--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala KUA se-Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Roling pejabat di lingkungan kantor adalah praktik yang biasa dilakukan untuk menjaga dinamika dan efektivitas organisasi. Tujuannya tak hanya memperbaiki kinerja, tapi juga mengoptimalkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan dan tantangan yang berkembang.

Seperti yang dilakukan Kementerian Agama Kota Parepare yang melakukan roling jabatan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) pada acara Malam Ramah Tamah HUT Ke-80 Republik Indonesia lingkup Kemenag Parepare, Selasa malam, (19/8/2025).

Roling atau mutasi jabatan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi. Selain mutasi jabatan, salah satu Penghulu juga dilantik menjadi Kepala KUA. Ia menyampaikan bahwa hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan KUA.

Menurut Kakan Kemenag Parepare, Kepala KUA Bacukiki Barat, Amir Said telah mencapai masa periodenya sehingga diberhentikan dengan terhormat sesuai regulasi yang ada.

"Tentulah kiranya kita ketahui bersama bahwa periode untuk Kepala KUA satu periode empat tahun. Jadi Pak Amir Said sudah masuk periode ke tiga sehingga beliau sudah dianggap habis masa jabatannya dan digantikan oleh kepala KUA baru. Ada pun Kepala KUA baru yaitu Pak H. Muhammad Ilyas yang sebelumnya adalah Penghulu KUA Kecamatan Bacukiki Barat kemudian ditugaskan untuk menjadi Kepala KUA di Kecamatan Bacukiki," Lanjut Kakan Kemenag Parepare.

Sementara itu H. Muhamma Said mengisi kekosongan Pejabat Kepala KUA Kecamatan Ujung yang sebelumnya dijabat almarhum Sabrullah, "Ini adalah satu hal yang biasa dalam kantor yaitu berupa penyegaran, selanjutnya diharapkan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia ke depannya lebih baik lagi," pungkasnya.

Diinformasikan, Kepala KUA Kec. Soreang sebelumnya dijabat oleh H. Syahruddin Sainur yang kemudian dimutasi menjadi Kepala KUA Kec. Bacukiki Barat, sementara Kepala KUA Kec. Bacukiki lama yaitu Taufiqurrahman dimutasi menjadi Kepala KUA Kec. Soreang.(Achy/Wn)

Share:

PKM Lauleng Sosialisasi HIV/AIDS di MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS menjadi perhatian serius di kalangan remaja. Hal ini mendorong Puskesmas Lauleng untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi di MAN 1 Kota Parepare pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Kegiatan ini dipandu oleh Andi St. Hajar, Laboran Puskesmas Lauleng, bersama tim yang terdiri dari Wahyuni Ekasari, Nursari, dan A. Winandar. Mereka hadir langsung ke kelas untuk memberikan pemahaman yang lebih dekat kepada para siswa mengenai HIV/AIDS, mulai dari cara penularan, pencegahan, hingga pentingnya menjaga pola hidup sehat.

Dalam pemaparannya, Andi St. Hajar menekankan bahwa pengetahuan tentang HIV/AIDS sangat penting bagi remaja, agar mereka tidak terjebak pada informasi keliru yang beredar di masyarakat.

“HIV bukan hanya isu medis, tetapi juga menyangkut kesadaran sosial dan tanggung jawab diri. Dengan pemahaman yang benar, kita bisa melindungi diri dan orang lain,” ujarnya.


Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif mengajukan pertanyaan, khususnya terkait bagaimana pencegahan dini dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi ini diharapkan mampu membentuk pola pikir positif, sehingga siswa lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi dan lingkungan pergaulan.

Sebagai bagian dari edukasi, tim Puskesmas Lauleng juga menjelaskan empat media utama penularan HIV.

“Ada 4 media utama penularan HIV, yakni: Hubungan seksual tidak aman, Transfusi darah dan penggunaan alat medis yang tidak steril, penggunaan jarum suntik narkoba secara bersama-sama, dan penularan dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, maupun saat menyusui,”jelasnya.

Mereka juga menegaskan bahwa HIV tidak menular melalui sentuhan, pelukan, berjabat tangan, berbagi makanan, batuk, atau bersin, sehingga masyarakat tidak perlu mendiskriminasi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Pihak madrasah menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan program pembinaan karakter siswa. “Kami berterima kasih kepada Puskesmas Lauleng atas perhatian dan edukasi yang diberikan. Materi ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan siswa kami,” ungkap Riska Ayu Pembina OSIM.

Sementara itu, A. Winandar menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi serupa perlu dilakukan secara berkelanjutan.

“Kegiatan seperti ini setidaknya dilakukan tiga kali dalam setahun agar pesan kesehatan dapat benar-benar dipahami dan diterapkan oleh para siswa,” jelasnya.

Dengan adanya sosialisasi tersebut, diharapkan siswa MAN 1 Kota Parepare memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai HIV/AIDS serta mampu menjadi agen penyebar informasi positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.(Akbar/Wn)

Share:

Kolaborasi Kemenag, Baznas dan Kantor ATR/BPN Kota Parepare Warnai Malam Ramah Tamah HUT ke-80 RI


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kementerian Agama Kota Parepare dalam hal ini Penyelenggara Zakat bekerja sama dengan Baznas Kota Parepare melaksanakan serangkaian kegiatan sosial keagamaan. Acara tersebut dirangkaikan dalam Malam Ramah Tamah HUT ke-80 RI yang digelar di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Selasa malam, 19 Agustus 2025.

Hadir Pejabat Lingkup Kemenag Kota Parepare, ASN dan Non ASN lingkup Kemenag Kota Parepare serta tamu undangan dan mitra kerja dari Perbankan.

Kegiatan dimulai dengan penyerahan sertipikat tanah wakaf kepad Nadzir Masjid Modern Kurir Langit sebanyak 2 sertipikat dan Nadzir Masjid Al Ikhlas Babussalam Kec. Bacukiki Barat.  

Penyerahan sertipikat ini merupakan bagian dari program percepatan sertipikat tanah wakaf di Kota Parepare, sebagai wujud komitmen Kementerian Agama dalam menjaga keabsahan dan keberlangsungan aset wakaf umat.

Sertipikat tanah wakaf ini diserahkan langsung oleh Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi didampingi oleh Kasubag Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Rifdaningsi disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan peserta pemenang lomba semarak HUT ke-80 Kemerdekaan RI.


Penzawa Rifdaningsi mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian Tim Percepatan Sertipikat Wakaf Kota Parepare sehingga saat ini sudah 16 tanah wakaf yang telah memiliki sertipikat.

“Untuk diketahui bahwa jumlah sertipikat tanah wakaf yang telah terbit dan sudah diserahkan kepada nadzir wakaf sebanyak 16. Sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan mendapat apresiasi atas kerja keras tim selama ini  dalam upaya perlindungan aset umat.

Ia berharap program kegiatan ini akan terus berlanjut hingga seluruh tanah wakaf dapat tersertifikasi dengan baik sehingga tidak menimbulkan sengketa dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh umat.

Nadzir Masjid Modern Kurir Langit, Kurnia Musabaq mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya sertipikat wakaf tersebut.

“Ini adalah amanah besar bagi kami, sertipikat ini tidak hanya menegaskan status hukum tanah wakaf masjid, tetapi juga menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga dan memakmurkan masjid demi kemaslahatan umat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama dari Kementerian Agama yang senantiasa mendampingi selama pengurusan. Begitupun saat melakukan koordinasi dengan pihak ATR/BPN hingga saat ini kami terima sertipikat wakaf. Semoga ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,”ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, juga dilaksanakan penyaluran bantuan pendidikan bagi siswa-siswi madrasah dalam wilayah Kota Parepare. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Baznas dan Kementerian Agama dalam upaya meringankan beban pendidikan sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan madrasah.



Selain itu, bantuan juga diberikan kepada pasukan Paskibraka MTsN Kota Parepare yang telah bertugas mengibarkan sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tingkat Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian siswa-siswi MTsN dalam menjaga nilai nasionalisme dan kebangsaan.

Kakan Kemenag Kota Parepare H. Fitriadi menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Kemenag, Baznas Kota Parepare, ATR/BPN dan Kajari yang telah bekerja sama dalam mempercepat penyelesaian administrasi terkait sertipikat tanah wakaf.

“Sertifikasi tanah wakaf ini penting untuk menjaga dan melindungi asset wakaf dari potensi sengketa dan penyalahgunaan peruntukan. Kolaborasi Kemenag dan Baznas patut diapresiasi. Bantuan pendidikan yang disalurkan oleh Baznas Kota Parepare dapat membangun kesadaran kolektif akan pentingnya Zakat, Infaq dan Shadaqah dalam meningkatkan kesejahteraan umat, bagaimana zakat dan wakaf berdampak di tengah-tengah masyarakat,”ujarnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Kemenag, Baznas, Kantor ATR/BPN dalam mewujudkan kemerdekaan yang berkeadilan serta kesejahteraan bersama.(Rifda/Wn)

Share:

Guru MI DDI Ujung Lare Raih Sejumlah Juara pada Ajang Lomba HUT ke-80 RI Tingkat Kemenag Parepare

 



Parepare, (Kemenag Parepare) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerekaan Republik Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare menggelar berbagai lomba yang diikuti seluruh ASN maupun Non-ASN lingkup Kemenag Kota Parepare termasuk guru madrasah.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (15-16 Agustus 2025) di Aula dan Halaman Kantor Kemenag Kota Parepare. Suasana lomba diwarnai semangat kebersamaan dan sportivitas.

Adapun cabang lomba yang digelar selama dua hari yakni lomba senam kreasi, lari estafet kelereng, menyanyi solo, stand-up comedy khusus penyuluh KUA, dan lomba paduan suara.

Pada ajang ini, guru-guru dari MI DDI Ujung Lare turut berpartisipasi aktif dalam sejumlah lomba dan di antaranya berhasil menorehkan prestasi membanggakan karena mereka harus bersaing dengan peserta dari semua satker.

Dari berbagai cabang lomba yang diikuti, guru MI DDI Ujung Lare berhasil meraih juara di antaranya: Juara 2 lomba nyanyi solo; Juara Harapan 3 lomba paduan suara; Juara Harapan 1 lomba joget balon; Juara Harapan 1 pemandu paduan suara.

Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada seluruh juara lomba pada acara Malam Ramah Tamah di Halaman Kantor Kemenag Kota Parepare pada Selasa malam, 19 Agustus 2025.

Kepala Madrasah, Mustamir, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang telah ikut berpartisipasi dan meraih prestasi.

“Ini adalah bukti bahwa guru MI DDI Ujung Lare tidak hanya berdedikasi dalam mendidik, tetapi juga mampu menunjukkan kreativitas, kekompakan, dan semangat nasionalisme di luar kelas,” ungkapnya.

Selain sebagai ajang perlombaan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarmadrasah dan pegawai lingkup Kemenag Kota Parepare, memperkuat solidaritas, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam memperingati HUT ke-80 kemerdekaan RI.(Asma/Wn)

Share:

Jelang Pemilihan Ketua OSIM MAN 1 Kota Parepare, Pasangan Calon Paparkan Visi dan Misi

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana Ruang Serbaguna MAN 1 Kota Parepare pada Selasa, 19 Agustus 2025 tampak berbeda dari biasanya. Ratusan siswa dan guru berkumpul untuk menyaksikan pemaparan visi dan misi pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM periode 2025/2026. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi calon pemimpin organisasi siswa untuk memperkenalkan gagasan mereka sekaligus meyakinkan pemilih.

Terdapat dua pasangan calon yang akan berkompetisi dalam pemilihan kali ini. Pasangan calon nomor urut 01 adalah Reski Aliyah dan Zahrah, sementara pasangan calon nomor urut 02 adalah Sultanul dan Fadil Mubarak. Keduanya tampil percaya diri dan lugas dalam menyampaikan visi serta misi yang menekankan pengembangan organisasi ke arah yang lebih baik, kreatif, dan inklusif.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Muhammad Taqdir, Gjuru sekaligus Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik MAN 1 Kota Parepare yang juga dikenal sebagai MC Profesional di Kota Parepare. Kehadirannya membuat suasana pemaparan visi dan misi berlangsung lebih hidup, interaktif, dan penuh semangat.

Tidak hanya menyampaikan program kerja, masing-masing pasangan calon juga diuji dengan sesi tanya jawab. Guru, siswa, hingga pembina ekstrakurikuler memberikan pertanyaan langsung seputar kondisi aktual organisasi serta langkah yang akan dilakukan oleh calon jika terpilih. Setiap pasangan diberikan waktu 10 menit untuk menjawab, yang dihitung sejak mereka mulai berbicara.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut hadir memantau jalannya kegiatan. Ia menyampaikan bahwa forum ini menjadi sarana pendidikan demokrasi bagi siswa.

“Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang pentingnya keterbukaan, tanggung jawab, serta kemampuan menyampaikan gagasan di depan publik. Saya berharap siapapun yang terpilih nantinya dapat benar-benar menjadi teladan dan mampu membawa OSIM semakin maju,” ujar Rusman Madina.

Acara berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme. Para siswa terlihat serius menyimak penyampaian visi-misi dan jawaban dari masing-masing pasangan calon. Pemilihan ketua OSIM periode 2025/2026 sendiri dijadwalkan akan digelar setelah rangkaian kampanye dan sosialisasi selesai.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh warga madrasah dapat lebih mengenal calon pemimpinnya dan memberikan suara secara bijak demi keberlangsungan OSIM yang lebih baik di masa mendatang.(Akbar/Wn)

Share:

Persiapan MTs DDI Labukkang Jelang ANBK

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Menjelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), MTs DDI Labukkang melakukan persiapan matang. Salah satu tahapan penting dalam persiapan ini adalah melakukan gladi bersih, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan peserta didik, infrastruktur sekolah, serta sistem teknis yang digunakan selama asesmen berlangsung.

Pelaksanaan gladi dipantau langsung oleh Koordinator Pengawas Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Hj. Hasnani pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Berdasarkan hasil pantauannya, ia memastikan gladi ANBK ini terlaksana dengan baik. “Pelaksanaan gladi telah berjalan dengan baik. Semoga pelaksanaan ANBK juga akan berjalan lancar sesuai harapan kita bersama,”ujarnya.


Sementara itu, Sinar selaku Kepala MTs DDI Labukkang menyampaikankan bahwa pelaksanaan gladi bersih dilaksanakan selama dua hari, diikuti sebanyak 17 siswa.

“Gladi bersih ini akan dilaksanakan selama dua hari. Kegiatan ini sangat penting untuk mengecek kelancaran operasional dan harapan kami pada pelaksanaannya nanti dapat sukses dan lancar," ungkapnya usai pelaksanaan gladi bersih.

Salah seorang guru di madrasah ini Nurmi, selaku Proktor menjelaskan persiapan-persiapan yang dilakukan menjelang asesmen.

"Sebelum gladi bersih ini, kami juga telah melaksanakan sinkronisasi teknis yakni, memeriksa kesiapan perangkat komputer, jaringan internet, serta menginstal aplikasi Exambrowser Client dan pencetakan kartu login peserta, untuk memastikan proses pelaksanaan gladi bersih,"ungkapnya.

Pelaksanaan gladi bersih ANBK ini dilaksanakan selama dua hari. Untuk hari pertama, Numerasi dan Survei Lingkungan belajar dan hari kedua pada mata pelajaran Literasi dan Karakter.

Dengan adanya pelaksanaan ANBK, sekolah dapat memperoleh informasi berharga untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa.(Rs/Wn)

Share:

Suka Cita Penyerahan Hadiah Lomba HUT ke-80 Kemerdekaan RI di MTs DDI Labukkang Parepare

Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana semangat penuh kegembiraan tampak menyelimuti seluruh warga lingkungan MTs DDI Labukkang pada momen penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan berlangsung usai apel pagi, Selasa 19 Agustus 2025.

Hadiah diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah, Sinar disaksikan oleh guru-guru dan siswa. Para siswa terihat senang dengan hadiah yang merupakan partisipasi guru-guru sebagai bentuk dukungan pada kegiatan menyambut HUT kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Sinar menyampaikan apresiasi setingi-tingginya kepada OSIM selaku panitia pelaksana yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini serta guru-guru yang selalu mendampingi siswa dalam setiap kegiatan.


Guru Seni Budaya, Siti Nurjanah selaku Koordinator kegiatan mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan semangat sportivitas dan kebersamaan di kalangan peserta didik.

“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan untuk mencari pemenang, tetapi sebagai sarana untuk memperkuat rasa persatuan, kekompakan, dan menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan, semangat sportivitas dan kebersamaa,”ungkapnya.

Adapun lomba-lomba yang telah di gelar yakni lomba meniup bola pimpong ke gelas lain, estafet kelereng, estafet sarung, pindah kursi diiringi musik, kaligrafi dan kebersihan kelas.

Lomba-lomba tersebut diperuntukkan bagi siswa untuk menguji ketangkasan, kekompakan, kreativitas dan ketelitian. Kegiatan tersebut berhasil menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan penuh keceriaan. Kegiatan ditutup dengan foto bersama untuk mengabadikan momentum kebersamaan dalam suasana suka cita merayakan kemerdekaan.(Rs/Wn)



Share:

Definition List

Unordered List