--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Siswa MAN 2 Kota Parepare Kebagian BRUS

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Bimbingan Remaja Usia Sekolah atau biasa dipendekkan dengan BRUS merupakan program dari Kementerian Agama (Kemenag) yang bertujuan memberikan bimbingan dan pemahaman kepada remaja usia sekolah tentang berbagai aspek kehidupan. 

Aspek kehidupan remaja dimaksud, seperti pentingnya menunda pernikahan dini, pengembangan potensi diri,  keterampilan hidup menghadapi tantangan, serta pemahaman nilai-nilai Islami. Harapannya, dapat membantu remaja dalam mempersiapkan diri secara matang untuk menuju masa depan yang lebih baik. 

Semakna dengan itu, Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan dalam sambutan mengatakan bahwa BRUS merupakan kegiatan agama dan keagamaan dari Seksi Bimbingan Masyarakat Islam.

"Salam takzim dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare dalam kegiatan BRUS bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang dilaksanakan Selasa, 24 Juni 2025 ini. 

BRUS merupakan kegiatan agama dan keagamaan yang fokus pada bimbingan pranikah bagi remaja usia sekolah. Sebagaimana ajaran Islam bahwa didiklah anakmu sebelum menikah sehingga dia paham dan tidak mengalami kegagalan pernikahan," katanya. 

Pada intinya, BRUS yang digelar di Aula MAN 2 Kota Parepare dihadiri pula oleh H. Hasan Basri selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kota Parepare, beserta Iriani Ambar sebagai Narasumber memaparkan pentingnya kesadaran pencegahan kawin anak usia sekolah; mencegah seks pranikah; dan bebas narkoba. Ini semua dilakukan agar menjadi langkah awal wujudkan generasi berkualitas. (Adi)

Share:

MTs DDI Lil Banat Parepare Juara III IPA di Ajang SERLOC 2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - MTs DDI Lil Banat Parepare kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia pendidikan dan kompetisi akademik. Kali ini, madrasah yang dikenal dengan semangat keislaman dan kecendekiaannya tersebut turut ambil bagian dalam ajang SERLOC (Sains, Exploration, Rivalry, and Logic Competition) yang digelar oleh Komunitas Inteenssmansa dan OSIS SMA Negeri 1 Parepare.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (22–23 Juni 2025) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang IPA, Sejarah, dan Matematika di kalangan pelajar tingkat SMP/MTs se-Kota Parepare.

Total ada 15 tim dari tiga sekolah yang turut bertanding yakni SMPN 1 Parepare, SMPN 2 Parepare, dan MTs DDI Lil Banat Parepare. Masing-masing bidang diikuti oleh 5 tim yang bersaing ketat dalam dua babak penilaian: babak penyisihan dan babak final.

Pada ajang kompetisi ini, MTs DDI Lil Banat mengutus 4 tim, terdiri dari 2 tim IPA, 1 tim Sejarah, dan 1 tim Matematika.

Para siswa tampil dengan penuh semangat dalam berkompetisi. Kehadiran guru pendamping yakni Fitriani Hamid (Matematika), Rahima (IPA), Nursakiah dan Asmatullah Sejarah) menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka.

Walhasil, salah satu tim terbaik madrasah ini, yakni Tim Ecothink yang beranggotakan Malika Luthfiyah Rustam, Deifila Ramadhani, dan Alif Nurwahyu Bustan, berhasil mengharumkan nama sekolah dengan meraih Juara 3 di bidang IPA.

Dengan penuh semangat dan rasa syukur, salah satu anggota tim, Malika, menyampaikan kesannya mengikuti kompetisi yng diikuti sekolah-sekolah ternama di Kota Parepare ini.

“Alhamdulillah, kami bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri di luar sana dan berhasil meraih juara 3 di bidang IPA. Selepas dari sini, kami akan terus belajar dan belajar agar bisa meningkatkan prestasi kami di kesempatan yang akan datang…aamiin,”ungkapnya senang.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa santri dan santriwati MTs DDI Lil Banat mampu bersaing di panggung akademik dengan semangat, intelektual, dan kerja sama yang kuat. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan potensi diri dan membawa nama madrasah ke jenjang yang lebih tinggi.(Mira/Wn)

 

Share:

Kakan Kemenag Hadiri Peresmian Gedung Baru BRI Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menghadiri peresmian Gedung Baru Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Karaeng Burane Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare pada Senin, 23 Juni 2025.

Peresmian gedung baru Bank BRI Parepare ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Parepare dan sekitarnya. Dengan adanya gedung baru yang lebih modern dan representatif, Bank BRI Parepare dapat lebih efektif dalam menjalankan operasionalnya dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Parepare, H. Fitriadi menyampaikan apresiasi atas peresmian gedung baru Bank BRI Parepare.

"Kami berharap dengan adanya gedung baru ini, Bank BRI Parepare dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi salah satu pilar ekonomi yang kuat di Kota Parepare," ujarnya.

Peresmian gedung baru Bank BRI Parepare ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wali Kota Parepare.

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Bank BRI Parepare dengan masyarakat dan stakeholder lainnya.

Acara peresmian ini turut dihadiri jajaran manajemen BRI, pejabat pemerintah daerah, Forkopimda sert tokoh masyarakat setempt.(Ahmad/Wn)

 

Share:

Tiga Punggawa Organisasi MAN 1 Kota Parepare Torehkan Prestasi Akademik


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Di balik deretan lembar nilai dan senyum haru orang tua, lahir cerita luar biasa tentang tiga pemuda tangguh yang menjadikan organisasi bukan penghalang, tapi batu loncatan menuju prestasi.

Pada pembagian rapor semester genap di MAN 1 Kota Parepare, tiga sosok pemimpin muda tak hanya membuktikan tajinya di ranah organisasi, tapi juga di dunia akademik. Mereka adalah Azka Nur Fadlia, Wakil Ketua OSIM meraih Peringkat 1, Muhammad Faqih, Ketua OSIM meraih Peringkat 2 dan Qurratul Ayyum, Ketua Pradana Putri Ambalan Al Ansar meraih Peringkat 3.

Tiga besar terbaik kelas XI.A, di bawah asuhan Hastuti, bukan sembarang nama. Mereka adalah motor penggerak kegiatan siswa, jantung semangat kolektif, sekaligus bukti bahwa pemimpin terbaik tidak meninggalkan buku demi panggung, mereka menaklukkan keduanya.

Di Ruang Laboratorium Komputer MAN 1, tempat pembagian rapor dilangsungkan, bukan hanya nilai yang dibagikan, tetapi juga pelajaran hidup. Kedisiplinan, manajemen waktu, dan semangat belajar menjadi narasi utama yang dibawakan oleh ketiga punggawa ini.

Bun’yamina Hidayati, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, tak ragu menyampaikan kebanggaannya.

“Azka, Faqih, dan Ayyum ini bukan sekadar pengurus OSIM atau Pradana. Mereka adalah role model. Buktinya? Mereka mampu berdiri di puncak akademik meski sibuk membagi waktu. Inilah wajah pemimpin masa depan yang kita dambakan,”ujarnya, Jumat, 20 Juni 2025.

Selain menerima rapor, mereka juga diganjar sertifikat penghargaan dan bingkisan prestasi, diserahkan langsung oleh wali kelas mereka, Hastuti. Momen itu terasa begitu emosional saat para orang tua menyaksikan anak-anak mereka berdiri dengan kepala tegak, bukan karena jabatan, tetapi karena capaian yang autentik.

Hastuti pun menyampaikan apresiasi dengan penuh rasa bangga. “Tiga anak ini luar biasa. Tanggung jawab organisasi mereka berat, tapi komitmen belajar mereka tak pernah goyah. Saya bangga sekaligus terinspirasi,”ucapnya

Kisah Azka, Faqih, dan Ayyum menjadi manifesto nyata bahwa prestasi tak hanya lahir di ruang belajar, tapi juga ditempa lewat kepemimpinan, dedikasi, dan pengorbanan waktu pribadi demi tujuan besar.

MAN 1 Kota Parepare tidak sekadar mendidik, tetapi melahirkan pemimpin unggul yang tahu kapan harus berdiri memimpin, dan kapan harus duduk belajar. Dan jika kamu mencari bukti bahwa karakter dan intelektual bisa tumbuh bersama, ingatlah tiga nama ini.(Akbar/Wn)

 

 

 

Share:

Momen Haru dan Optimisme Warnai Pembagian Rapor MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pagi itu, Ruang Laboratorium Komputer MAN 1 Kota Parepare tak hanya dipenuhi oleh deretan perangkat digital, tetapi juga oleh emosi manusiawi yang menggugah hati.

Jum’at, 20 Juni 2025 menjadi momentum yang menjadi saksi betapa pentingnya sebuah rapor: bukan sekadar selembar kertas, tetapi simbol perjalanan, perjuangan, dan pencapaian yang layak dirayakan.

Senyum hangat menyambut para orang tua yang mulai berdatangan. Bukan sekadar tamu, mereka adalah mitra sejati dalam dunia pendidikan. Acara dimulai dengan sambutan penuh semangat dari panitia pelaksana, lalu dilanjutkan dengan prosesi inti: pembagian rapor semester genap tahun ajaran 2024/2025.

Pembagian rapor kali ini berbeda. Ada warna emosional yang lebih pekat dari biasanya. Ada kilau kebanggaan di mata orang tua. Ada binar semangat dalam sorot mata para siswa. Terlebih, ketika para siswa peringkat 1, 2, dan 3 di tiap kelas dipanggil satu per satu untuk menerima bingkisan dan sertifikat penghargaan. Sebuah bentuk apresiasi sederhana, namun penuh makna, bahwa usaha tak pernah sia-sia.

Rapor dibagikan langsung oleh para wali kelas, Kelas X.A oleh Suriyanti, X.B oleh Hj. Nuraeni, X.C oleh Suriani, XI.A oleh Hastuti, XI.B oleh St. Mudrika, dan XI.C oleh St. Rafiah.

Lalu datang momen yang menghentak sanubari, saat seorang ibu menerima rapor anaknya, Musdalifa dari XI.C yang sedang dirawat di rumah sakit. Ruangan hening, lalu meledak dalam tepuk tangan. Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan kekuatan seorang ibu. Sebuah potret keteguhan yang membekas di hati.

Dalam suasana penuh haru itu, Wakamad Kurikulum, Khadijah, tampil memberi arah. Bukan sekadar nasihat, tapi panduan moral: Pendidikan bukan hanya tentang angka, tapi juga karakter. Sekolah dan orang tua harus bergandeng tangan, bukan hanya saat rapor dibagikan, tapi sepanjang jalan pendidikan.

Kemudian, Bun’yamina Hidayati, Wakamad Kesiswaan yang juga merangkap Plh. Kepala Madrasah, menyapa hadirin. Ia menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Madrasah Rusman Madina sedang bertugas di luar kota.

Selanjutnya, ia mengumumkan bahwa libur semester mulai tanggal 21 Juni hingga 13 Juli 2025. Tapi jangan keliru, libur bukan berarti berhenti belajar.

"Gunakan liburan untuk hal-hal bermanfaat. Bantu orang tua, latih kemandirian, dan bagi yang akan ikut lomba Matematika, jangan kendor! Belajar adalah gaya hidup, bukan sekadar kewajiban,"tegasnya menyemangati siswa.

Tepat saat suasana mencapai titik penuh makna, ia menutup acara dengan satu kata penuh energi: “Alhamdulillah”. Sebuah penanda bahwa proses telah selesai, namun perjalanan pendidikan belum berakhir.

Sambil menyantap hidangan sederhana yang disediakan, para orang tua dan siswa meninggalkan ruangan dengan hati penuh syukur dan kepala penuh harapan. Hari itu, MAN 1 Kota Parepare tak hanya membagikan rapor, mereka membagikan semangat, harapan, dan masa depan.

Karena dibalik setiap angka di rapor, ada cerita. Dan di balik setiap cerita, ada masa depan yang sedang dibentuk bersama.(Akbar/Wn)

Share:

Sinergitas Orang Tua pada Penerimaan Rapor Siswa MTs DDI Labukkang




Parepare, (Kemenag Parepare) – MTs DDI Labukkang menghadirkan orang tua siswa pada kegiatan penerimaan laporan hasil belajar siswa yang dilaksanakan di ruang belajar pada Jumat, 20 Juni 2025.

Hal ini dilakukan dalam rangka membangun sinergi antara pihak madrasah dan orang tua siswa dalam mendukung perkembangan pendidikan peserta didik.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyerahan dokumen akademik, tetapi juga sarana komunikasi efektif untuk memantau kemajuan belajar siswa.

Selain penyerahan rapor, kegiatan ini juga diisi dengan sesi konsultasi individu antara guru dan orang tua, serta penyampaian program madrasah yang membutuhkan dukungan keluarga, seperti pembiasaan literasi dan penguatan pendidikan karakter.

Kepala MTs DDI Labukkang, Sinar dalam pengarahannya, memotivasi semua siswa untuk senantiasa mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan positif, termasuk saat libur nantinya.

"Anak-anakku, jadilah kalian pemimpin utama bagi diri sendiri, tetap melaksanakan ibadah-ibadah yang dilaksanakan di madrasah, seperti salat duha, zikir, dan membaca Al-Qur'an untuk mendapatkan keberkahan hidup,"ungkapnya.

Salah seorang orang tua siswa, Mawar yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut positif inisiatif ini. "Dengan bertemu langsung guru, kami bisa memahami perkembangan anak kami, ini sangat membantu kami dalam mendukung belajar anak-anak di rumah,”ungkapnya.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara guru dan orang tua, diharapkan peserta didik dapat mencapai potensi maksimal mereka dan tercipta lingkungan belajar yang efektif.(Rs/Wn)

Share:

Senam Pagi Akhir Tahun Pelajaran di MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare melakukan senam pagi pada Jumat, 20 Juni 2025.

Kolaborasi senam pagi yang dilakukan di lapangan madrasah tersebut menjadi rangkaian akhir pembelajaran untuk Tahun Pelajaran (T.P.) 2024/2025.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum, Hadriah sehabis melakukan rentetan senam pagi yang dimulai dengan Senam Moderasi Beragama. 

"Senam yang kita lakukan di  pagi ini memicu pelepasan hormon endorfin, sehingga menyenangkan dan menenangkan suasana hati. Dimulai dengan Senam Moderasi Beragama yang mencerminkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama (Kemenag), kolaborasi senam ini juga menandai akhir penilaian jelang libur T.P. 2024/2025," katanya. 

Senada dengan itu, Siti April Fatima selaku Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) mengungkapkan representasi suasana hati segenap peserta didik. 

"Sebagai bagian program kerja OSIM, senam pagi akhir T.P. 2024 2025 ini amat menyenangkan hati peserta didik. Selain itu, senam pagi yang bervariasi ini juga menenangkan hati karena setelahnya kami memasuki masa tenang alias libur semester," ungkapnya kepada tim redaksi.  (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List