--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

MAN 2 Kota Parepare Juara 1 Pawai Budaya

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Koordinator dan Anggota Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menerima hadiah sebagai Juara 1 Lomba Pawai Budaya Daerah Tingkat Kota Parepare. 

Penyerahan hadiah berupa piala, sertifikat penghargaan, beserta uang tunai dilakukan oleh Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah dalam rangkaian apel pagi pada Rabu, 18 Juni 2025.

Seusai penyerahan di halaman madrasah, ia berucap syukur atas berkah dari Allah swt., sehingga Tim MAN 2 Kota Parepare berhasil mengukir prestasi sebagai Juara 1 Pawai Budaya yang diselenggarakan oleh Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare pada akhir Mei lalu. 

"Syukur alhamdulillah atas berkah dari Allah swt., sehingga Tim MAN 2 Kota Parepare yang mengusung konsep 'Mappalao' dalam konteks moderasi beragama ini berhasil meraih Juara 1 Pawai Budaya," ucap Hj. Darna Daming ketika sesi amanat. 

Lebih lanjut, ia tidak lupa mengapresiasi Novyranty Takkesau selaku Koordinator Tim Pawai Budaya sekaligus Pendidik MAN 2 Kota Parepare asal Tana Toraja yang telah menginspirasi konsep 'Mappalao' serta mengusung menjadi tema pilihan dan berhasil mempersembahkan yang terbaik. (Adi)

Share:

Plh. Kasi PHU Kemenag Parepare ‘Jemput’ Komputer Siskohat di Kanwil


Makassar, (Kemenag Parepare) - Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah ‘menjemput’ komputer Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 18 Juni 2025.

‘Penjemputan’ ini dilakukan sebagai langkah cepat untuk mengatasi kendala pelayanan operasional haji di Kota Parepare akibat kerusakan berat pada perangkat komputer Siskohat yang selama ini digunakan.

Plh. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Parepare, Rifdaningsi yang menjemput langsung komputer tersebut menjelaskan bahwa PHU Kemenag Parepare tidak ingin pelayanan haji terhalangi karena kerusakan komputer Siskohat sehingga ia meminta bantuan ke pihak Kanwil.

“Kerusakan pada komputer utama Siskohat telah mengganggu kelancaran proses layanan administrasi pendaftaran haji. Untuk menjaga agar pelayanan tetap berjalan, atas petunjuk Bapak Kepala Kantor, kami berkoordinasi dengan bidang PHU di Kanwil dan diberikan izin untuk menggunakan perangkat komputer dari Bidang PHU tersebut,”ungkapnya.

Lebih lanjut Rifdaningsi mengatakan, dengan dukungan dan respon cepat dari Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel dan atas ijin dari Kepala Kantor, sehingga seksi PHU segera bergerak menuju Makassar untuk menjemput perangkat pengganti tersebut.

“Alhamdulillah, berkat sinergi dan komunikasi yang baik dengan pihak Kanwil, hari ini kami berhasil membawa komputer pengganti agar pelayanan operasional haji di Kota Parepare dapat berjalan normal kembali,”ungkap Rifdaningsi yang saat ini juga menjabat sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penzawa).

Kakan Kemenag H. Fitriadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, khususnya Bidang PHU atas respon cepatnya terhadap kendala yang dihadapi PHU Kemenag Parepare.

“Bantuan ini sangat berarti dalam memastikan pelayanan kepada jemaah agar tetap optimal. Kami senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji meskipun menghadapi kendala teknis. Upaya ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan layanan haji bagi masyarakat,”tandasnya.(Rifda/Wn)

Share:

Wakamad Kurikulum MAN 1 Kota Parepare Bagikan Sampul Rapor kepada Wali Kelas X



Parepare, (Kemenag Parepare) - Langkah kecil, dampak besar. Itulah semangat yang diusung Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MAN 1 Kota Parepare, Khadijah, saat menyerahkan sampul rapor kepada para wali kelas X di ruang Tata Usaha pada Rabu pagi, 18 Juni 2025.

Ini bukan sekadar serah terima perlengkapan administrasi, ini adalah simbol dari komitmen terhadap ketertiban, ketepatan, dan pelayanan prima kepada peserta didik. Tiga guru hebat menerima langsung amanah tersebut yakni Wali Kelas X.A, Suriyanti; Wali Kelas X.B, Hj. Nuraeni; dan Wali Kelas X.C, Suriani.

Mereka bukan hanya pendamping akademik. Mereka adalah pemimpin kelas, motivator harian, dan penghubung paling erat antara madrasah dan rumah.

“Pembagian sampul rapor ini kami lakukan lebih awal agar para wali kelas memiliki cukup waktu menyiapkan segala hal dengan maksimal. Harapannya, pembagian rapor nanti berlangsung lancar dan menjadi refleksi jujur atas capaian belajar siswa selama setahun,” ujar Khadijah dengan penuh optimisme.

Agenda pembagian rapor yang direncanakan berlangsung pada Jumat, 20 Juni 2025, bukan sekadar ritual tahunan. Ia adalah panggung evaluasi, titik temu antara usaha dan hasil, ruang refleksi tentang seberapa jauh peserta didik telah bertumbuh dalam ilmu, sikap, dan karakter.

Langkah ini mencerminkan wajah madrasah modern: tertib dalam rencana, teliti dalam pelaksanaan, dan terarah dalam visi. MAN 1 Kota Parepare tidak hanya mengejar angka, tapi menanamkan nilai. Bahkan dari hal sekecil sampul rapor, madrasah ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah tentang perhatian terhadap hal-hal yang tampak sepele tapi sesungguhnya bermakna.

Sampul mungkin hanya pembungkus. Tapi kesiapan adalah isinya. Dan MAN 1 Kota Parepare, seperti biasa, sudah lebih dulu siap.(Akbar/Wn)

Share:

MI DDI Ujung Lare Parepare Gelar Porseni, Kelas 5A Raih Juara Umum

Ujung Lare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Ujung Lare sukses menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) akhir semester yang berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu, (16 - 18 Juni 2025).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah bagi siswa untuk menunjukkan bakat di bidang seni dan olahraga, sekaligus mempererat kekompakan dan kebersamaan antarsiswa.

Acara yang melibatkan seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 5 ini berlangsung meriah. Sebanyak 9 kelas turut serta dalam berbagai perlombaan yang terbagi dalam dua kategori, yaitu olahraga dan seni. Untuk cabang olahraga, para siswa berlaga dalam lomba lari estafet, lari kelereng, sarung berantai, dan senam. Sementara di cabang seni, digelar lomba menyanyi solo, hifzil Qur'an, tadarus, pidato dakwah cilik (pildacil), yel-yel, dan cerdas cermat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pengawas Madrasah, Hj. Jamila yang dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menggali potensi siswa.

"Salah satu tujuan penting dari kegiatan Porseni ini adalah untuk menggali potensi yang terpendam dalam diri siswa, serta mencari bibit-bibit baru yang perlu dibimbing dan diarahkan sesuai dengan bakatnya," ujarnya.

Dari hasil akhir perlombaan, kelas 5A berhasil keluar sebagai juara umum dan berhak membawa pulang piala bergilir. Namun yang tak kalah menarik, siswa kelas 1 berhasil mencuri perhatian dengan meraih juara 2 dalam lomba menyanyi solo, mengalahkan para kakak kelasnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh warga madrasah. Selain menjadi ajang kompetisi yang sehat, Porseni juga menjadi sarana mempererat silaturahmi, serta membangun semangat sportivitas dan kreativitas siswa sejak dini.(Asma/Wn)


Share:

Kasi PD Pontren Pantau Pelaksanaan Seleksi MQKN di Pontren DDI Lil Banat Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare menjadi salah satu lokasi pelaksanaan ujian seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kegiatan yang dimulai pada hari Selasa, 17 Juni 2025 ini turut dipantau langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Parepare, H. Hasyim, bersama tim dari Kementerian Agama Kota Parepare.

Dalam kunjungan tersebut, H. Hasyim menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kesiapan para santri serta pesantren dalam mengikuti seleksi berbasis Computer Based Test (CBT) yang berlangsung selama tiga hari ke depan.

Ia berharap seluruh rangkaian ujian MQKN ini dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan tanpa kendala apapun, baik dari sisi teknis maupun non-teknis.

“Kami berharap pelaksanaan MQKN selama tiga hari ini berjalan lancar dan sukses. Ini merupakan ajang yang sangat penting untuk menjaga warisan intelektual pesantren sekaligus mencetak generasi ulama yang andal,” ujarnya saat memberikan arahan kepada panitia pelaksana dan peserta.

Lebih lanjut, H. Hasyim menjelaskan bahwa seleksi MQKN tingkat Kota Parepare ini diikuti oleh tiga pondok pesantren, yakni: Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare, Pondok Pesantren Al-Badar dan Pondok Pesantren Zubdatul Ashrar.

Total peserta yang ikut seleksi mencapai 25 orang, mencakup berbagai jenjang: Ula, Wustha, dan Ulya, dengan cabang perlombaan seperti Nahwu, Fikih, Tafsir, Hadis, dan Akhlak.

Kegiatan pemantauan ini juga menjadi bentuk dukungan moril dari Kemenag Parepare terhadap pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tradisi keilmuan Islam. Dengan tetap menjaga integritas dan semangat kompetisi yang sehat, MQKN diharapkan menjadi ajang strategis dalam mencetak generasi santri yang cakap dalam literasi kitab kuning dan siap menghadapi tantangan zaman.(Mira/Wn)

Share:

Peduli Lansia Antarkan Arni Majid ke Ajang PAI Award 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) – Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Arni Majid dinyatakan lolos seleksi administrasi tingkat nasional untuk selanjutnya mengikuti penilaian tahap I tingkat nasional pada ajang Penyuluh Agama Islam Awards (PAI Awards) tahun 2025.

Dengan mengusung program LAHAT yakni Lansia Agamis, Harmonis, dan Sehat mengantarkan Arni Majid melaju hingga ke tahap pertama nasional ajang PAI Award 2025. 

Kepedulian Arni Madjid terhadap para lansia di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PPSLU) Mappakasunggu Kota Parepare menggambarkan spirit inklusivitas untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di usia senja.

“Saya ingin para lansia bisa tetap hidup sejahtera di usia senja dengan memberikan pembinaan-pembinaan khususnya penguatan spiritual dan harmonisasi relasi sosial lansia, sebagai upaya peningkatan kualitas hidup para lansia yang merupakan fase terakhir kehidupan manusia,”ungkapnya. 

Pendampingan yang dilakukan menghadapi tantangan tersendiri tapi semua bisa dilalui dengan baik atas kerja keras, kesabaran dan menjalin sinergitas dengan lintas terkait.

“Banyak tantangan dalam melakukan pembinaan bagi para lansia di UPT PPSLU Mappakasunggu termasuk keberagaman suku dan agama, namun semua bisa teratasi dengan keikhlasan dan memperlakukan mereka sebagai layaknya orang tua sendiri serta menjalin sinergitas dengan pihak terkait,”ujar Arni.

Terkait keikutsertaannya pada ajang PAI Award hingga bisa lolos ke tingkat nasional, ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensuport. 

Jenjang demi jenjang kompetisi telah dilalui mulai di tingkat kota, provinsi kemudian dilanjutkan dengan tingkat nasional pada seleksi administrasi dan penilaian tahap 1 yang saat ini sedang berlangsung.

“Alhamdulillah saya telah ditetapkan lolos administrasi untuk mengikuti proses penilaian selanjutnya, mohon doanya semua semoga bisa memberikan hasil yang terbaik,”ujarnya berharap.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, Kompetisi PAI Awards 2025 tingkat nasional memuat 9 kategori, yaitu Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pendampingan Hukum, Pelestraian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, Penguatan Moderasi Beragama dan Anti Korupsi.(Wn)

Share:

Bentuk Karakter Siswa dalam Mengelola Konflik, MA Al Mustaqim Gelar LDK


Parepare, (Kemenag Parepare) – MA Al-Mustaqim menggelar Latihan dasar kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan di Musholla Al Amin Al Mustaqim selama 4 hari, Senin-Kamis (16 - 19 Juni 2025).

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Mustaqim, Abdullah Hamzah didampingi oleh Kepala Madrasah Amriani beserta guru dan staf.

Latihan Dasar Kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan ilmu kepemimpinan terutama dalam hal pembentukan karakter dalam mengelola konflik di masa-masa yang akan datang sebagaimana tema yang diusung “Dengan latihan dasar kepemimpinan pembentukan karakter dan budaya siswa dalam mencegah konflik.

Adapun pemateri pada kegiatan ini yakni pimpinan pondok, guru dan juga pemateri eksternal. Sementara jumlah peserta yang terlibat kurang lebih 39 santri.

Pimpinan Pondok, Abdullah Hamzah berharap seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti seluruh rangkaian materi yang akan disajikan selama kegiatan berlangsung.

Jadi anak-anakku, ilmu yang akan kalian dapatkan nantinya adalah pengetahuan yang jarang didapatkan di bangku madrasah, misal apa dan bagaimana itu berorganisasi, bagaimana melatih skill leadership, apa itu manajemen konflik. jadi anak-anakku wajib serius dalam kegiatan ini,”ujarnya dalam sambutan pembukaan, Senin, 16 Juni 2025.

Kegiatan ini diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test untuk menguji kemampuan pemahaman materi siswa yang telah melakukan pelatihan dasar kepemimpinan ini.(Ros/Wn)

 

Share:

Definition List

Unordered List