--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Lepas Kontingen Siswa Peserta Lontara, Kepala MAN 1 Parepare: Jaga Nama Baik Almamater

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, secara resmi melepas kontingen siswa peserta Lomba Antar-Pramuka Penegak (Lontara) dalam sebuah apel pelepasan yang berlangsung khidmat di Lapangan Serba Guna MAN 1 Parepare, Kamis, 24 pril 2025.

Acara ini disaksikan langsung oleh seluruh warga madrasah, mulai dari guru, staf, hingga para siswa. Pelepasan kontingen ini merupakan bentuk dukungan penuh dari pihak madrasah terhadap para siswa yang akan mengikuti ajang lomba di bidang kepramukaan tersebut.

Dalam sambutannya sebagai pembina apel, Rusman Madina menegaskan pentingnya menjaga nama baik madrasah selama mengikuti perlombaan.

“Para peserta tidak hanya membawa diri, tapi juga membawa nama baik madrasah. Maka dari itu, saya titipkan pesan agar Kalian tetap mempertahankan budaya madrasah dan menjaga nama baik almamater,” pesan Rusman.

Ia juga mengingatkan agar para peserta tetap menjaga kekompakan dan kesehatan selama mengikuti kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih empat hari tersebut. “Saya berharap, dalam mengikuti lomba ini Kalian tetap pertahankan identitas sebagai siswa madrasah. Jaga kesehatan dan tetap kompak,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Rusman memotivasi peserta untuk tampil maksimal dalam lomba. “Kalian ke sana untuk menunjukkan kemampuan di bidang kepramukaan, maka tampilkan yang terbaik. Menang itu urusan belakang,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pendamping peserta, Muhammad Ardi S., menyampaikan bahwa para siswa telah dibekali keterampilan sesuai dengan cabang lomba yang akan mereka ikuti. Ia pun berharap para peserta dapat mengaplikasikan apa yang telah dipelajari dengan baik.

“Kalah atau menang itu konsekuensi dari sebuah perlombaan. Saya hanya berharap kepada kalian, tampilkan yang terbaik dan tetap kompak. Semoga madrasah kita kembali harum namanya,” ungkap Ardi.

Dengan semangat dan doa dari seluruh warga MAN 1 Parepare, para peserta pun dilepas untuk membawa semangat madrasah ke ajang Lontara, dengan harapan dapat memberikan prestasi terbaik dan menjunjung tinggi nilai-nilai madrasah di setiap langkah mereka.(Taqdir/Wn)

Share:

MTs DDI Taqwa Gelar Rapat Pembentukan Panitia ASAS, PPDB dan Perpisahan Kelas IX

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka mempersiapkan tiga agenda penting di akhir tahun ajaran 2024/2025, MTs DDI Taqwa mengadakan rapat pembentukan panitia ASAS, PPDB dan Perpisahan Kelas IX. Rapat berlangsung di Ruang Kelas IX pada Rabu, 23 April 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh kepala MTs DDI Taqwa, Nur Aisyah Syam, dan dihadiri oleh para Wakil Kepala Madrasah, Dewan Guru, serta Staf Tata Usaha.

Dalam sambutannya, Nur Aisyah Syam menekankan pentingnya persiapan matang dan kerja sama tim guru agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.

"Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) merupakan agenda tahunan yang menjadi ajang evaluasi dan unjuk kemampuan siswa. PPDB adalah gerbang awal menyambut peserta didik baru, sementara perpisahan kelas IX merupakan momen penghargaan atas perjalanan mereka di madrasah. Ketiganya memiliki makna penting dan perlu disiapkan dengan maksimal,"jelasnya.

Dari hasil rapat, telah disepakati susunan panitia untuk masing-masing kegiatan, mencakup pembagian tugas dalam bidang acara, konsumsi, dokumentasi, serta perlengkapan.

Dengan terbentuknya panitia sejak dini, MTs DDI Taqwa berharap seluruh rangkaian kegiatan akhir tahun dapat berlangsung tertib dan meninggalkan kesan mendalam, khususnya bagi siswa kelas IX yang akan segera melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.(Ida/Wn)

 

 

Share:

Siswa MTs Negeri Parepare Uji Kemampuan Takraw di MAN 1

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Siswa MTs Negeri Parepare hadir di MAN 1 Parepare dalam rangka mengikuti uji kemampuan olahraga di cabang sepak takraw. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu sore, 23 April 2025.

Kehadiran siswa MTs Parepare disambut hangat oleh Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina. Turut hadir Guru Olahraga MTs Negeri Parepare, La Sakka, yang mendampingi para siswa.

Dalam sambutannya, Rusman menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para siswa dari madrasah yang telah lama menjalin hubungan erat dengan MAN 1 Parepare.

"Kehadiran siswa MTs Negeri di madrasah kami sambut dengan baik, apalagi MTs Negeri Parepare dan MAN 1 Parepare memang memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi dan itu terjalin sejak dulu. Mengapa tidak, karena kepala madrasah di sana adalah alumni MAN 1, dan saya sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala MTs Negeri Parepare," ungkap Rusman Madina.

Menurutnya, kegiatan latihan bersama ini tidak hanya menjadi ajang uji kemampuan olahraga, namun juga memperkuat hubungan emosional dan semangat sportivitas antarmadrasah. Rusman berharap kerja sama seperti ini dapat terus terjalin untuk mencetak generasi yang berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik.

Sementara itu, La Sakka menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pengembangan kemampuan siswa dalam cabang olahraga takraw, sekaligus sebagai ajang pelatihan mental sebelum mengikuti kompetisi yang lebih besar.

"Kunjungan kami ini tidak lain merupakan bagian dari strategi kami untuk meningkatkan kemampuan siswa sekaligus mendidik mentalnya agar ketika ikut kompetisi tidak grogi lagi bertemu dengan orang-orang yang baru," jelas La Sakka.

Kegiatan ini pun berjalan dengan lancar dan penuh semangat, diharapkan menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih luas antarmadrasah di Kota Parepare.(Taqdir/Wn)


Share:

Analis SDMA Kantor Kemenag Parepare Ikuti Bimbingan Penyusunan Anjab, ABK dan Peta Jabatan


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bagian Ortala melaksanakan pendampingan kepada seluruh Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Negeri se Sulawesi Selatan melalui kegiatan bimbingan Penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) serta Peta Jabatan yang digelar secara daring via Zoom pada hari Rabu, 23 April 2025.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut PMA 32 Tahun 2024 dalam rangka penyusunan usulan penyesuaian nomenklatur jabatan pelaksana di mana di antara syarat penyesuaiannya harus berdasarakan ANJAB, ABK dan Peta Jabatan.

Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare mengutus Analis SDM Aparatur, Sumiati untuk mengikuti kegiatan ini dan 3 orang  lainnya masing-masing perwakilan dari MAN 1 , MAN 2 dan MTs Negeri Kota Parepare.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Muhammad Syujai Naim ini menghadirkan narasumber langsung dari Kemenag RI, yakni Luqman Hakim yang kesehariannya menjabat sebagai Analis SDM Aparatur Ahli Madya pada Biro Ortala Sekretariat Jenderal.

Pada kegiatan ini, Lukmanul Hakim menjelasakan bahwa ada 25 Nomenklatur Jabatan Pelaksana pada Kementerian Agama sesuai PMA 32 tahun 2024 yang bisa disesuaikan diantaranya : Penelaah Teknis Kebijakan, Pengolah Data dan Informasi, Pengadministrasi Perkantoran, Pengembang Buku Elektronik, Penata Keprotokolan, Pengelola Keprotokolan, Penata Kelola Hukum dan Perundang-undangan, Penyusun Materi Hukim dan Perundang-undangan, Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi, Penelaah Hisab Ruqyat, Penata Kelola Zakat dan Wakaf, Penata Kerukunan Umat Beragama, Pengawas Lembaga Ibadah Haji dan Umrah, Pembimbing Teknis Urusan Agama, Penata Kelola Madrasah, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Penata Layanan Operasional, Penata Kelola Sistem Jaringan Penyiaran, Editor Buku, Jurnalis, Kurator, Operator Laboratorium, Pengelola Layanan Operasional, Operator Layanan Operasional dan Pengelola Umum Operasional.

Lebih lanjut ia menyapaikan bahwa dalam penyesuaian nomenklatur jabatan pelaksana tersebut harus mengutamakan nomenklatur jabatan pelaksana bidang agama dan yang paling penting disesuaikan dengan kulaifikasi pendidikan yang dipersyaratkan untuk setiap jenis jabatan pelaksana karena jika tidak disesuaikan dengn kualifikasi pendidikan maka akan terhambat saat usulan kenaikan pangkat di BKN.

Penyesuaian nomenklatur Jabatan Pelaksana dilaksanakan paling lambat sampai dengan 31 Desember tahun 2025. Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan tidak melaksanakannya, akan berdampak pada tidak diberikan tunjangan kinerja.

Agar lebih memahami materi, para peserta diberikan contoh, model atau format ANAJB ABK terbaru sesuai Permenpan RB No. 1 Tahun 2020 dan dijelaskan tentang cara pengisiannya, begitu pula dengan format dan penjelasan pengisian tentang Peta Jabatan.

Materi diakhiri dengan ‘closing statemen’ dari Lukmanul Hakim selaku pemateri. Pertama, menyusun Anjab ABK dan menata SDM butuh komitmen bersama, maka yang melakukan itu harus tim, harus butuh kolaboratif antara semua unit organisasi. Kedua, kita dituntut untuk menguasai banyak hal tapi harus rasional, beban kerja disesuaikan dengan keterbatasan fisik, maka dalam menyusun beban kerja harus betul-betul diidentifikasi berapa volume atau beban kerjanya, sehingga nanti akan ketemu sesuai dengan kebutuhan dan kerja yang ada di masing-masing unit organisasi. Ketiga, kita dituntut untuk profesional, untuk profesional harus update regulasi karena regulasi saat ini berkembang secara cepat. Oleh karena itu tetap kita mengacu kepada regulasi terbaru dan hal ini harus diketahui oleh pimpinan agar tidak salah mengambil kebijakan.

Sebelum kegiatan ini ditutup, Ketua Tim Ortala Kanwil Kemenag Sulsel mengucapkan terima kasih dan berharap dengan adanya kegiatan pendampingan ini dan diharapkan semua Tim Penyusun Anjab/ABK Kemenag Kab./Kota dan Madrasah Negeri se-Sulsel sudah bisa memahami cara menyusun Anjab dan ABK serta Peta Jabatan sehingga usulan penyesuaian nomenklatur jabatan pelaksana dan dokumen pendukung berupa ANJAB, ABK dan Peta Jabatan bisa segera di sampaikan ke Biro Ortala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan paling lambat 30 April 2025 sebagai bahan usulan lebih lanjut ke Biro Ortala Sekjen Kemenag RI.(Umy/Wn)

Share:

KKKM Tsanawiyah Kota Parepare Gelar Rapat Persiapan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Baru

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKKM) Tsanawiyah menyelenggarakan rapat koordinasi secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dalam rangka persiapan kegiatan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KKKM Tsanawiyah, Pengurus MGMP Kota, dan Pengurus MGMP Mata Pelajaran, Rabu, 23 April 2025.

Rapat yang dipandu dan dipimpin langsung oleh Ketua KKKM Tsanawiyah, Muh. Ridwan, berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kolaboratif. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah Tsanawiyah, Ketua dan anggota KKKM Tsanawiyah, serta Pengurus MGMP Kota dan MGMP Mata Pelajaran.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa kegiatan pengukuhan dan pelantikan akan dilaksanakan pada hari Selasa, 29 April 2025. Sebagai bentuk keseriusan, rapat telah menghasilkan pembagian tugas dan penunjukan personil yang akan terlibat aktif dalam berbagai rangkaian acara pelantikan tersebut.

Kegiatan ini berlangsung atas persetujuan dan dukungan dari Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota, H. Muh. Amin. “Silakan adakan pertemuan segera. Kami selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bernuansa positif,”ujarnya saat dimintai pendapatnya.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Pengawas Madrasah Tsanawiyah, Sitti Mulyani. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa dirinya selalu siap mendukung lahir batin kegiatan-kegiatan di madrasah yang bernuansa pengembangan dan bernilai positif.

Dengan semangat sinergi dan kebersamaan, rapat ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan agenda pelantikan secara matang, demi memperkuat koordinasi dan profesionalitas dalam tubuh organisasi madrasah dan MGMP di tingkat kota.(Mira/Wn)

 

Share:

Tingkatkan Semangat Kerja dan Kedisiplinan melalui Apel

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - MAN 1 Parepare kembali melaksanakan kegiatan apel pagi rutin di halaman kantor madrasah, Rabu, 23 April 2025.

Apel yang dilaksanakan setiap pagi ini diikuti secara wajib oleh seluruh guru, pegawai, dan staf lingkup MAN 1 Parepare, sesuai dengan instruksi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare.

Kegiatan apel pagi merupakan bagian dari program kedisiplinan dan pembentukan karakter bagi ASN di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di MAN 1 Parepare. Kegiatan ini dianggap memberikan dampak positif terhadap peningkatan semangat kerja, kekompakan, serta profesionalitas seluruh warga madrasah.

Dalam amanatnya, Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, menekankan pentingnya peran madrasah sebagai lingkungan pembentukan karakter peserta didik. 

“Madrasah merupakan lingkungan bagi anak didik untuk memperoleh nilai-nilai positif yang akan menjadi bekal dalam menghadapi kehidupan di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa nilai-nilai tersebut dapat diperoleh tidak hanya dari pembelajaran di kelas, tetapi juga dari keteladanan yang diberikan oleh guru dalam kehidupan sehari-hari. 

“Lingkungan madrasah tentunya menjadi harapan bagi orang tua dan kita semua agar dapat menjadi tempat yang kondusif dalam membentuk karakter siswa melalui pembelajaran dan keteladanan guru,” lanjutnya.

Rusman juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan guru dalam hal penampilan, khususnya penggunaan seragam. Ia menekankan bahwa hal tersebut merupakan bentuk komunikasi awal kepada siswa dalam menerapkan kedisiplinan. 

“Peran kita sebagai guru harus mencerminkan sikap disiplin yang bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti kerapian dan kesesuaian berpakaian,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, ia menyampaikan bahwa pihak madrasah akan menetapkan jadwal penggunaan seragam batik guru pada hari Rabu hingga Jumat, disesuaikan dengan jenis dan warna yang telah diatur. 

“Untuk memudahkan, kami akan membuat jadwal penggunaan seragam batik sesuai warna dan hari penggunaannya,” tambahnya.

Dengan pelaksanaan apel pagi ini, diharapkan seluruh guru dan staf MAN 1 Parepare dapat terus meningkatkan semangat kerja, kedisiplinan, serta memberikan keteladanan positif bagi seluruh peserta didik.(Taqdir/Wn)

Share:

Cegah Kanker Serviks, Siswi MTs DDI Taqwa Jalani Vaksinasi HPV

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Tim Medis Puskesmas Lakessi memberikan vaksin HPV (Human Papillomavirus) kepada sejumah siswi MTs DDI Taqwa pada Selasa, 22 April 2025.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah terkait pencegahan kanker serviks terhadap anak usia sekolah.

Sasaran vaksinasi adalah siswi kelas IX yang telah memenuhi kriteria sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan. Program ini bertujuan untuk mencegah kanker leher rahim yang menjadi salah satu jenis kanker paling umum menyerang perempuan dan penyakit nomor dua mematikan setelah kanker payudara.

Sebelum pelaksanaan, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan orang tua wali siswi untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya vaksinasi HPV.

Kepala MTs DDI Taqwa, Nur Aisyah Syam menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Kami sangat mendukung program vaksinasi ini. Selain memberikan perlindungan kepada siswi kami, kegiatan ini juga menjadi bagian dari edukasi kesehatan. Terima kasih kepada pihak Puskesmas Lakessi yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini dengan baik," ujarnya.

Dalam sambutannya sebelum vaksinasi dimulai, dokter dari Puskesmas Lakessi menekankan pentingnya vaksin HPV.

"Kanker serviks bisa menyerang siapa saja, termasuk remaja seperti Kalian. Vaksinasi HPV penting untuk melindungi diri dari infeksi yang bisa menyebabkan kanker serviks di masa depan dan vaksin ini diberikan kepada Kalian sebelum menikah," jelasnya.

Salah satu siswi penerima vaksin, Divayanti menyampaikan pengalamannya saat disuntik vaksin. "Awalnya saya takut untuk disuntik, tapi ternyata tidak sakit. Saya senang sudah ikut karena ini penting untuk kesehatan saya ke depan,"ungkapnya lega.(Ida/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List