--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Jadi Narasumber pada Talkshow Radio Peduli, Kasi PHU Kemenag Parepare Bahas Persiapan Haji dan Umrah

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. La Jami, mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, menghadiri undangan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Parepare untuk menjadi narasumber pada acara Live Talkshow Radio Peduli, Senin, 21 April 2025.

Bertempat di Studio Radio Peduli, Jl. Panorama No. 3, Kota Parepare, pada talkshow kali ini Kasi PHU membahas tema “Perjalanan Haji dan Umrah”.

Dalam kesempatan tersebut, H. La Jami menyampaikan bahwa Kementerian Agama Kota Parepare telah melakukan berbagai persiapan menyambut keberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun 2025.

"Alhamdulillah, Kementerian Agama Kota Parepare sudah mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Kota Parepare," ujar H. La Jami.

Ia juga menyoroti adanya berbagai regulasi dan terobosan baru yang dicanangkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Anregurutta Prof. KH. Nasaruddin Umar, yang dinilai sangat membantu pelaksanaan ibadah haji.

"Dengan adanya terobosan-terobosan dari Menteri Agama, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik, tidak terlalu memberatkan maupun menyulitkan para jemaah. Insya Allah, mereka dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan meraih predikat haji mabrur," lanjutnya.

Adapun jemaah haji asal Kota Parepare tahun ini berjumlah 127 orang, tergabung dalam Kloter 21 bersama jemaah dari Kabupaten Takalar 259 orang. Kloter ini akan didampingi oleh 4 orang petugas ibadah kloter.

H. La Jami menjelaskan bahwa para jemaah akan masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada tanggal 15 Mei 2025 pukul 08.00 WITA, sehingga diperkirakan akan meninggalkan Kota Parepare pada tanggal 14 Mei 2025 sekitar pukul 23.00 WITA.

Acara talkshow ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan menenangkan bagi para jemaah haji serta keluarga mereka, sekaligus menjadi sarana edukasi publik mengenai tata cara penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di tahun 2025.(Jwd/Wn)

Share:

Penyuluhan Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja di MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Remaja adalah seseorang yang berada dalam masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014, remaja berarti penduduk yang berusia 10-19 tahun.

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, baik volume, bobot, dan tinggi, maupun perubahan fisik dari kecil menjadi lebih besar, dan dari pendek menjadi lebih tinggi.

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan fisik remaja, meliputi faktor keluarga, faktor makanan atau gizi, faktor emosional, faktor jenis kelamin, dan faktor kesehatan.

Sedangkan perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada kematangan seseorang dalam hal berpikir, kecerdasan, bertingkah laku, dan keterampilan. Setiap orang mengalami perkembangan meskipun porsinya berbeda-beda.

Demikian rentetan materi yang dipaparkan oleh Fadilla dan Juparmi selaku Tim Penyuluh dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Lumpue, Kota Parepare ketika memberikan penyuluhan pertumbuhan dan perkembangan remaja di Ruang Kelas XI A-1 Digital Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Hj. Suriati selaku Pembina Palang Merah Remaja (PMR) serta Andi Helmiati selaku Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MAN 2 Kota Parepare usai penyuluhan yang terlaksana pada Senin, 21 April 2025.

Tidak hanya itu, kepada tim redaksi mereka juga mengungkapkan bahwa selain penyuluhan, Tim dari PKM Lumpue mengadakan pemeriksaan kondisi dan kelengkapan sarana maupun prasarana UKS MAN 2 Kota Parepare. Sekaligus, kegiatan kali ini diakhiri dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri.  (Adi)


Share:

Guru MAN 1 Parepare Ciptakan Suasana Belajar Menyenangkan di Luar Kelas

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam upaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, Guru Fiqih MAN 1 Kota Parepare, Muhammad Taqdir, menginisiasi pembelajaran di luar kelas dengan pendekatan diskusi santai bersama siswa kelas X. Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah pada Senin, 21 April 2025.

Mengangkat materi fiqih sebagai topik diskusi, kegiatan ini dirancang dalam suasana yang rekreatif, diskutif, dan kolaboratif. Kegiatan ini mendapat respons positif dari para siswa. Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya diskusi yang memungkinkan mereka untuk lebih bebas mengungkapkan pendapat dan terlibat aktif dalam pembelajaran.

Muhammad Taqdir menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari tugas seorang guru adalah memfasilitasi peserta didik agar mampu mencapai tujuan dari materi yang diajarkan. Menurutnya, salah satu faktor kunci dalam keberhasilan pembelajaran adalah kesiapan fisik dan mental siswa.

"Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru sebelum mengajar adalah mengetahui bagaimana kondisi kesiapan dari siswa dalam mengikuti pembelajaran," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk memahami kondisi siswa, guru bisa memulainya dengan menanyakan kabar mereka hari itu. Selain itu, pengamatan terhadap komunikasi non-verbal siswa seperti ekspresi wajah (fasial), gerakan tubuh (gestural), dan sikap tubuh (postural) juga sangat penting.

"Seorang guru harus memiliki kemampuan dalam memahami bahasa tubuh siswa, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efektif. Dengan memahami bahasa tubuh, kita bisa memberikan stimulus yang sesuai dengan kondisi kelas, agar suasana dan semangat belajar tetap terjaga," jelas Taqdir.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang variatif untuk menghindari kejenuhan. Salah satu cara yang diterapkannya adalah dengan memanfaatkan lingkungan sekolah, termasuk halaman sekolah, sebagai ruang belajar alternatif.

"Menciptakan suasana belajar yang berbeda, seperti diskusi santai di luar kelas atau mengubah tata letak ruang kelas, dapat menjadi strategi untuk membangun semangat belajar siswa," tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi metode pembelajaran di MAN 1 Kota Parepare, serta dapat mempererat hubungan emosional antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.(Taqdir/Wn)

Share:

Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui Pendampingan Supervisi Akademik

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pendidikan adalah kunci utama dalam membentuk masa depan generasi muda. Oleh karena itu, peran pendidik sangatlah vital dalam mencetak calon pemimpin dan inovator masa depan. Untuk memastikan kualitas pendidikan yang optimal, supervisi akademik menjadi suatu langkah penting yang harus diambil oleh kepala satuan pendidikan.

Dalam pelaksanaan supervisi akademik, pengawas madrasah turun langsung ke madrasah binaan mendampingi kepala madrasah melakukan pendampingan dalam pelaksanaan supervisi akademik. Seperti halnya yang dilakukan Pengawas Madrasah, Ismail yang melakukan pendampingan dengan mengunjungi setiap madrasah binaan yang dimulai pada bulan Februari sampai dengan April  2025.

“Terdapat sepuluh madrasah binaan kami, terdiri 6 RA yakni Hafidziyah, Ashabul Kahfi, Umdi Lapadde Mas, Umdi Taqwa, dan Umdi Kampung Baru, dan 4 MI yaitu MI DDI Kampung Baru, DDI Taqwa, Ashabul Kahfi dan Al Mustaqim,”jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai perangkat administrasi pembelajaran yang wajib disiapkan guru dalam pendampingan supervisi akademik yakni Kalender Pendidikan, Program Tahunan, Program semester, Pemanfaatan Hasil Asesmen Diagnostik, Alur Tujuan Pembelajaran, Modul Ajar, Bahan Ajar/Buku Guru dan Buku Siswa, Jadwal Pelajaran.

Para kepala madrasah menyampaikan rasa syukur dengan adanya pendampingan ini. Mereka merasa sangat terbantu dengan kehadiran pengawas mendampingi mereka dalam pelaksanaan supervisi.

“Dengan adanya pendampingan ini, kami dapat mengetahui kemampuan guru-guru di madrasah dalam hal admnistrasi pembelajaran,”ujar Muh. Yusuf, Kepala MI DDI Taqwa.

Senada juga yang disampaikan Kepala RA UMDI Taqwa Herlina. “Dengan adanya pendampingan supervisi adamnistrasi pembelajaran sangat membantu kepala RA dalam membimbing guru dalam melengkapi administrasi,”ujarnya.

Pengawas Madrasah, Ismail mengungkapkan dari hasil pendampingan supervisi 80 % perangkat pembelajaran guru sudah lengkap dan 20 % masih perlu dilengkapi.(Ismail/Wn)

Share:

MAN 1 Parepare Gelar Upacara Peringatan Hari Kartini


Parepare, (Kemenag Parepare) – MAN 1 Parepare menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Serba Guna MAN 1 Parepare ini dihadiri oleh seluruh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad), dewan guru, pegawai, serta staf di lingkungan MAN 1 Parepare.

Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini merupakan momentum penting untuk mengenang jasa R.A. Kartini sebagai pahlawan perempuan yang berjasa besar dalam memperjuangkan hak-hak dan derajat kaum perempuan di Indonesia.

“R.A. Kartini merupakan sosok pejuang yang gigih berjuang untuk mengangkat derajat perempuan, dengan lahirnya bukunya yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, yang membawa perubahan pandangan tentang posisi perempuan saat itu,” ungkap Rusman Madina.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta upacara untuk menghayati nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini dan menanamkan semangat tersebut dalam menjalankan tugas, baik sebagai siswa maupun guru. Ia juga menekankan pentingnya sikap saling menghargai dan kerja sama tanpa memandang latar belakang gender.

“Semoga dari MAN 1 Parepare akan lahir Kartini-Kartini baru yang memiliki semangat juang seperti R.A. Kartini,” tutupnya.

Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, mencerminkan semangat perjuangan Kartini yang terus hidup dalam jiwa seluruh warga MAN 1 Parepare.(Taqdir/Wn)

Share:

Raih 3 Gelar Juara pada Ajang STQH Tingkat Sulsel, Kasi Bimas: Semoga Tahun 2027 Parepare bisa Lebih Baik

 


Masamba, (Kemenag Parepare) – Parepare membawa pulang 3 gelar juara pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Adapun juara yang berhasil diperoleh pada ajang STQH ke-23 ini yakni golongan Tilawah anak-anak putra juara harapan dua, lomba Hifzhil Hadits 100 putri juara 3 dan Hifzhil Hadits 500 juara dua.

Kepala Seksi Bimas Islam, H. Hasan Basri yang turut membersamai kafilah Parepare hingga penutupan menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut. Meski belum berhasil meraih juara pertama, namun para peserta sudah mempersembahkan penampilan maksimalnya.

“Alhamdulillah kami bersyukur kepada Allah Swt atas prestasi yang diraih peserta kontingen Parepare yakni 3 juara setelah berhasil melewati persaingan yang sangat ketat dengan para peserta pilihan dari kab/kota yang lain. Meski belum bisa meraih juara pertama namun mereka sudah berusaha maksimal,”ujarnya, Ahad, 20 April 2025.

Kasi Bimas optimis ke depannya, Parepare bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi dengan persiapan yang lebih matang.

“Kami berharap para peserta yang belum berhasil meraih juara agar tetap bersemangat, kami yakin insya Allah STQH tahun 2027 Kafilah Parepare akan masuk juara umum 5, bahkan 3 besar sebagaimana harapan Bapak Wali Kota dan masyarakat Kota Parepare,”ujarnya penuh harap.

Untuk meraih prestasi tersebut, katanya harus didukung dengan semangat dan usaha yang maksimal mulai dari proses rekrutmen peserta, kompetensi para pembina dan pelatih, sumber daya manusia para official. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah anggaran, pembinaan dan pelatihan yang maksimal.

Ajang STQH ke-23 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan telah selesai dan menyisakan tugas bagi para kafilah dari seluruh kab/kota se-Sulsel. Bagi para juara tentunya akan mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang STQH di tingkat nasional, sementara bagi yang belum berhasil meraih juara juga memiliki tugas yakni mempersiapkan diri untuk tampil lebih baik lagi pada ajang STQH pada 2 tahun yang akan datang.

Diketahui, ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Masamba, Kabupaten Luwu Utara secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Hj. Fatmawati Rusdi pada Sabtu malam, 19 April 2025.

Acara penutupan berlangsung meriah dihadiri Ketua DPRD Sulsel, Hj. Andi Rachmatika Dewi, sejumlah Pejabat lingkup Pemprov. Sulsel, Kakanwil Kemenag Susel yang diwakili Kabid Penais H. Mulyadi Iskandar, para Kepala Kantor Kemenag dan Kasi Bimas Islam Kab/Kota se-Sulsel serta sejumlah tamu undangan lainnya.(Wn)

 

Share:

Pengalungan Kartu Peserta Tandai Dimulainya Pelaksanaan UM di MTs DDI Labukkang

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala MTs DDI Labukkang mengalungkan tanda peserta ujian madrasah (UM) kepada perwakilan siswa kelas IX sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Asesmen Madrasah di MTs DDI Labukkang tahun pelajaran 2024/2025.

Pengalungan tanda peserta ini dilakukan pada kegiatan Apel pagi, Senin, 21 April 2025 yang dihadiri oleh guru-guru dan seluruh peserta ujian. Asesmen ini diikuti oleh siswa kelas IX yang merupakan kelas akhir pada jenjang MTs.

Nurmi wakil kepala madrasah selaku Ketua Panitia Ujian, menyatakan bahwa adanya persiapan yang matang merupakan salah satu kunci kesuksesan kegiatan ini.

Panitia dan guru-guru bekerja sama menyiapkan semua dokumen (soal dan administrasi), ruang ujian dan pengawasan, dan ujiannya berbasis android. “Kami berharap semoga tidak ada kendala hingga hari terakhir,"ungkapnya.

Sementara itu Kepala Madrasah, Sinar selaku Penanggung Jawab kegiatan sangat mengapresiasi kerja sama guru-guru dan kedisipilan siswa dalam mendukung AM.

"Kami berusaha memotivasi siswa agar memberikan yang terbaik, karena AM adalah bagian penting dari evaluasi pembelajaran di madrasah,”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa ujian madrasah ini berfungsi mengukur capaian hasil belajar peserta didik dan salah satu syarat penentuan kelulusan.

Ujian Madrasah bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta didik. Pelaksanaan ujian akan berlangsung selama enam hari, yakni di mulai pada tanggal 21, 22, 23,  24,25 dan 28 April 2025. Adapun mata pelajaran yang di ujikan yakni, Qur'an Hadis, Akidah  Akhlak, Fiqih, SKI, Pkn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPS, IPA, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.(Rs/Wn)

 

 

 

Share:

Definition List

Unordered List