--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Sambut Ramadan, Kemenag Parepare Gelar Pembinaan Dai dan Daiyah

 


Parepare, (Humas Parepare) - Menghadapi Bulan Suci Ramadan, Kementerian Agama Kota Parepare menggelar Pembinaan Dai dan Daiyah yang telah terdaftar pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Parepare. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Kamis, 20 Februari 2025.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya mematuhi tata aturan agama maupun negara dalam berdakwah.

"Wawasan kebangsaan kita harus dijunjung tinggi, jangan sampai isi-isi ceramah kita itu bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45," ucap H. Fitriadi.


Ia menekankan agar para dai dan daiyah dapat memberikan ceramah yang sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Muh. Amin Iskandar, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Islam (PD IPARI) Kota Parepare, Sabuddin serta Ketua Lembaga Dakwah DDI Kota Parepare, Khayadi.

Dengan adanya kegiatan pembinaan ini, diharapkan para dai dan daiyah mampu menjadi penceramah yang berdedikasi tinggi, menjunjung nilai-nilai kebangsaan, dan menyampaikan pesan-pesan dakwah yang membawa kebaikan, kesejukan dan keberkahan bagi masyarakat Kota Parepare.(Achy/Wn)


Share:

Salat Jumat di MAN 2 Kota Parepare: Indahnya Hidup dalam Bingkai Berjemaah

 



Parepare, (Humas Parepare) - Salat Jumat di Masjid Al-Hikmah Madrasah Aliyah Negeri (MANl 2 Kota Parepare kembali digelar pada Jumat, 21 Februari 2025.

Khatib, Andhika Putra Ahmadi saat berkhotbah menasihatkan indahnya hidup dalam bingkai berjemaah kepada ratusan Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare tersebut. 

"Kita sadari maupun tidak, realitanya manusia adalah makhluk sosial yang bisa hidup dengan bantuan manusia lainnya. Artinya, secara tidak langsung hal itu menunjukkan bahwa hidup berjemaah adalah suatu kebutuhan bagi setiap anak manusia. Sejatinya, hidup berjemaah akan membawa banyak kebaikan. 

Dalam Islam, konsep hidup berjemaah juga menempati posisi yang sangat tinggi. Bahkan, hidup berjemaah merupakan suatu aspek terpenting demi tegaknya Islam secara kafah. Allah swt. secara langsung menyuruh umat manusia untuk hidup dalam bingkai berjemaah. Sebagaimana Surah Al-Imran ayat 103,"Dan berpegang teguhlah kalian kepada tali (agama) Allah seraya berjemaah dan janganlah kalian bercerai berai," nasihatnya. 

'Bismillah Jumat Berkah' (BJB) yang dipelopori oleh segenap Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare juga berbagi pada salat Jumat yang dipandu oleh Hidayatul Rahman dengan Imam, Waly Tadarus, serta Izza Ramadhan Al Mujahid dan Reski Geovani sebagai muazin. (Adi)

Share:

Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare Hadiri Koordinasi RKA-KL

 



Makassar, (Humas Parepare) - Tim Perencanaan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Koordinasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) Tahun 2026 serta Percepatan Penginputan Aplikasi 'Sirup' Tahun 2025. 

Bertempat di Hotel Denpasar Makassar, Suriyadi Mustamin selaku Pelaksana Tugas Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare bersama Nurhasman selaku Bendahara, hadir dalam kegiatan tersebut. 

Berdasarkan jadwal, kedua kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 s.d. 23 Februari 2025. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Perencana Kantor Kemenag, Kepala Madrasah Negeri beserta Operator satuan kerja lingkup Kemenag Kota Parepare ikut sesuai dengan jadwal gelombang II ini. 

Dalam sambutannya, H. Ali Yafid selaku Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan menaruh harapan terbaik demi kemajuan Kemenag. 

"Penyusunan anggaran sebaiknya proporsional dan adil. Oleh karena semua anggaran madrasah tetap, maka pengelolaan dan rincian anggaran tahun 2026 harus detail.

Dedikasi, loyalitas, serta kinerja terbaiklah untuk kemajuan Kemenag agar meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kesembilan kalinya. Aplikasikanlah integritas dan nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari," harapnya pada Kamis, 20 Februari 2025 sambil membuka kegiatan secara resmi. (Adi)

Share:

Monitoring Pembinaan dan Tes Kebugaran Kesehatan Haji Kota Parepare

 




Parepare, (Humas Parepare) - Tim dari Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan Pembinaan dan Tes Kebugaran Kesehatan Haji Kota Parepare tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Taman Mattirotasi Kota Parepare pada Jumat pagi, 21 Februari 2025.

Pemantauan ini dilakukan oleh Rukman dan Muhammad Jawwad ini merupakan tindak lanjut surat penyampaian dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa pelaksanaan pembinaan dijadwalkan mulai 21 Februari hingga 25 April 2025 dan akan berlangsung setiap hari Jumat.

Pada kegiatan hari ini, petugas yang melakukan pembinaan adalah Hj. Kartini Abu dan Fajriani Abdul Jalil dari Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Selain itu, H. Jami selaku Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Parepare, yang juga merupakan Pembimbing Ibadah Haji bagi jemaah haji Kota Parepare tahun 2025, turut serta dalam kegiatan senam kebugaran bersama para jemaah.

Program pemeliharaan kebugaran jasmani bagi jemaah haji bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan kondisi kesehatan mereka agar tetap optimal menjelang keberangkatan ke tanah suci dan saat kembali ke tanah air.


Apriyanti, Koordinator Pengelola Program Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kota Parepare, juga hadir bersama tim kesehatan untuk memberikan pendampingan serta arahan terkait pentingnya menjaga kebugaran jasmani.

Dalam kesempatan tersebut, Apriyanti menekankan pentingnya aktivitas fisik yang baik, benar, terukur, serta sesuai dengan kaidah kesehatan guna memastikan kesiapan fisik jemaah sebelum melaksanakan ibadah haji.

“Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para calon jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan sehat selama di tanah suci,”ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, memastikan mereka dalam kondisi prima sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan lebih nyaman dan khusyuk.(Jwd/Wn)


Share:

Jalin Sinergitas, Delapan MI dan PD IPARI Kota Parepare Teken MoU

 



Parepare, (Humas Parepare) - Delapan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menjalin kerja sama dengan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kementerian Agama Kota Parepare.

Hal tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara delapan Kepala MI dan Ketua IPARI Kota Parepare, Sabuddin di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare pada Jum'at, 21 Februari 2025.

Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri dan disaksikan Kepala Kantor Kemenag Parepare yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri, Pendamping Satuan Pendidikan MI, Hj. Jamila dan Ismail serta para Penyuluh Agama Islam lingkup Kemenag Kota Parepare.

Dalam sambutannya, Kasi Penmad memberikan apresiasi positif atas kegiatan yang diinisiasi oleh Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) MI dengan para Kepala MI lingkup Kemenag Kota Parepare ini. “Kegiatan ini sangat bagus dan baru pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Selatan,”ujarnya.

Pendamping Satuan Pendidikan MI, Hj. Jamila Tappe mengatakan penandatanganan MoU ini dilaksanakan dengan maksud memberikan pendampingan dan pembimbingan bagi guru dan peserta didik pada setiap MI di Kota Parepare.


Untuk kegiatan ini, PD IPARI Kota Parepare akan menyiapkan Penyuluh Agama yang kompeten untuk melakukan pendampingan dan pembimbingan baca tulis Al-Qur'an bagi guru-guru dan peserta didik MI.

Ketua PD IPARI Kota Parepare yang hadir lengkap beserta sekretaris, bendahara dan pengurus lainnya, mengatakan kesiapannya menindaklanjuti kerja sama ini. “Kami bersama-sama akan melaksanakan pendampingan BTQ bagi guru dan peserta didik pada tingkat MI sesuai dengan kerja sama yang telah terjalin melalui MoU secara berkelanjutan,”tandasnya.

Adapun Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang melakukan penandatanganan MoU sebagai berikut: MI DDI Ujung Lare, MI DDI Taqwa, MI DDI Labukkang, MI DDI Kampung Baru, MI DDI Jabal Nur, MI Hafidziyah, MI Al Munawwarah GUPPI dan MI DDI Lappa Anging

Dengan adanya penandatanganan MoU ini menunjukkan sinergitas antara guru-guru MI dengan Penyuluh Agama di Kemenag Kota Parepare dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an para guru MI yang ada di Kota Parepare.(Sbd/Wn)


Share:

Validasi Soal Ujian Madrasah Tahun 2025 di MA Al Mustaqim

 


Parepare, (Humas Parepare) - Tahapan Ujian Madrasah Aliyah sudah bergulir di setiap madrasah di Kota Parepare. Sama halnya di MA Al Mustaqim, baru-baru ini melakukan kegiatan Validasi Soal Ujian Madrasah tahun 2025.

Kegiatan validasi ini dipantau langsung oleh Ketua Pendamping Satuan Pendidikan, Hj. Hasnani sekaligus sebagai tim validasi soal ujian madrasah tahun 2025. Hadir juga dalam rapat, Kepala MA, Amriani Bashir, Guru-Guru MA Al Mustaqim. Kegiatan dilaksanakan dengan tertib di ruangan Laboratorium Komputer Pontren Al Mustaqim, Kamis, 20 Februari 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Pendamping Satuan Pendidikan memberikan imbauan kepada guru agar mengacu kepada juknis supaya semua soal yang terbit sesuai dengan harapan. “Saya hanya mengimbau agar dalam menyusun soal nantinya berpatokan pada juknis baik itu dari segi model, bobot penilaian dan hal-hal yang berkaiatan, silahkan Kalian mengikuti juknis,”pungkasnya.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen semua stakeholder MA Al Mustaqim untuk menyukseskan Ujian Madrasah. Sebagian guru sudah mulai melakukan persiapan, salah satunya adalah Irwan yang telah menyelsaiakan semua administrasi yang dibutuhkan begitupun dengan guru-guru yang lainnya.

Dihubungi di tempat kerjanya, Pimpinan Pondok, Abdullah Hamzah yang senantiasa memonitoring semua kegiatan yang berjalan, ia berharap semua kegiatan akademik maupun non-akademik berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Terima kasih banyak kepada para guru, semoga kegiatan kita ini semua bernilai ibadah di sisi Allah, jaga keikhlasan, jaga kesehatan!,”ujarnya.(Nanang/Wn)


Share:

Penarikan Mahasiswa PPL STAI DDI Parepare di Pontren Al Mustaqim

 



Parepare, (Humas Parepare) - Penarikan Mahasiswa PPL STAI DDI Parepare di Pondok Pesantren (Pontren) Al Mustaqim mengharu biru dalam suasana kekeluargaan. Kegiatan tersebut berlangsung di ruangan labaratorium pada Kamis, 20 Februari 2025.                              

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Koordinator Pendamping Satuan Pendidikan tingkat MA, Hj. Hasnani; Kepala Madrsah Aliyah, Amryani Bashir, Guru Pamong MA Al Mustaqim serta dipantau langsung oleh Pimpinan Pondok Al Mustaqim, Abdullah Hamzah.

Turut hadir juga Ketua STAI DDI Parepare, Muh. Djunaidi; Sekretaris M. Ali Hafid beserta Putri Dewi selaku Dosen Pembimbing dan mahasiswa yang selama ini membersamai para siswa MA Al Mustaqim selama kurang lebih 2 bulan ini.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh moderator dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua STAI DDI, Muh Djunaid yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang  telah mendukung sehingga pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dapat berjalan lancar dan sukses.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama kegiatan praktik lapangan oleh Mahasiswa STAI DDI di Pondok ini.

Senada dengan itu, Dosen Pembimbing Putri Dewi juga mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan Guru Pamong selama mahasiswanya melakukan praktik lapangan.

Ucapan terima kasih juga diungkapkan Kepala MA, Amryani Bashir atas kepercayaan pihak STAI DDI sehingga memilih MA Al Mustaqim sebagai tempat melaksaankan PPL.

Mewakili semua teman-teman, pimpinan pondok dan juga guru-guru pamong, saya mengucapkan terima kasih banyak dan permohonan mohon maaf jika ada kekhilafan, terima kasih juga kepada Guru-Guru pamong yang sangat setia mendampingi anak-anak mahasiswa sampai selesai. Kami juga bersyukur dengan keberadaan mahasiswa PPL, lagi pula ada beberapa alumni kami juga, jadi secara tidak langsung kami juga sangat bangga,” jelasnya.

Pelaksanaan PPL di madrasah merupakan bentuk kerja sama yang bernilai nilai positif bagi kedua belah pihak. Bagi para mahasiswa, PPL ini merupakan momen untuk belajar mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah serta mengambil pengalaman bagaimana seorang pekerja yang harus bertanggung jawab dengan tugasnya. Bagi pihak madrasah, keberadaan mahasiswa PPL tentunya sangat membantu dalam proses transfer ilmu ke para siswa.(Nanang/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List