--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kakan Kemenag Parepare Pantau Pelaksanaan Asesmen Madrasah Tingkat MI

  


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Muh. Amin serta Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Hj. Jamila dan Ismail memantau pelaksanaan Asesmen Madrasah tingkat MI Kota Parepare tahun 2025 pada Rabu, 7 Mei 2025.

Sesuai jadwal yang telah disusun oleh panitia monitoring, pemantauan di hari ketiga tersebut dilaksanakan di dua madrasah yakni MI Al Munawwarah dan MI DDI Labukkang.

Kehadiran orang nomor satu di Kemenag Parepare tersebut tentu menjadi rasa syukur dan motivasi tersendiri bagi pihak madrasah dan khususnya siswa yang mengikuti asesmen, terlebih lagi Kakan Kemenag memberikan motivasi khusus kepada para siswa peserta asesmen.

Pada kesempatan ini, Kakan Kemenag memberikan semangat dan motivasi kepada peserta ujian agar mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya, sehingga nanti tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah.

Kepada pihak madrasah, ia juga mengingatkan agar benar-benar memperhatikan identitas dan administrasi peserta didik agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. “Peserta didik yang mengikuti asesmen adalah anak yang cukup dan sesuai umur tingkat MI,”ujarnya.

Diketahui, sebanyak 123 peserta didik dari 10 MI yang ada di Kota Parepare mengikuti asesmen madrasah pada tahun ini.  Sistem pelaksanaan asesmen sudah 90 persen menggunakan android/komputer. Satu madrasah yang masih menggunakan kertas dengan berbagai kendala sehingga belum berbasis digital dalam pelaksanaan asesmen tahun ini.(Mila/Wn)

Share:

Jemaah Haji Kota Parepare Ikuti Tahap Akhir Pembinaan Kebugaran Kesehatan

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Jami, bersama dua Pelaksana Seksi PHU, Rukman dan Muhammad Jawwad, melaksanakan pendampingan pada kegiatan Pembinaan Kebugaran Kesehatan bagi Jemaah Haji Kota Parepare Tahun 2025 di di Taman Mattirotasi Kota Parepare pada Rabu, 7 Mei 2025) pukul 08.00 Wita hingga selesai.

Kegiatan ini merupakan sesi kelima sekaligus terakhir dari rangkaian pembinaan kebugaran kesehatan yang telah dijadwalkan sebelumnya oleh Dinas Kesehatan Kota Parepare. Hadir sebagai petugas dari Puskesmas Lakessi yakni Kartini Abu dan Fajriani Abdul Jalil S. Sesi senam kebugaran dipandu langsung oleh Dokter Spesialis Paru, dr. Hj. Nevy, Sp.Paru.

Dalam arahannya usai memandu senam, dr. Hj. Nevy mengimbau seluruh jemaah haji agar terus menjaga kebugaran fisik, mengingat ibadah haji adalah ibadah yang memadukan kekuatan fisik dan mental. Ia juga menekankan pentingnya ketaatan terhadap aturan dan pemimpin selama menjalankan ibadah haji, serta menyampaikan target utama kesehatan jemaah yaitu “berangkat utuh, pulang utuh.”

Turut hadir dalam kegiatan ini Koordinator Pengelola Program Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kota Parepare, Apriyanti, yang memberikan apresiasi kepada jemaah haji atas antusiasme dan partisipasinya dalam setiap sesi pembinaan kebugaran.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para jemaah dalam mengikuti lima kali sesi pembinaan kebugaran ini. Ini menjadi modal awal yang baik dalam menjaga daya tahan tubuh mereka menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Kami berharap kondisi fisik para jemaah terus dijaga hingga waktu keberangkatan,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi PHU Kemenag Kota Parepare, H. La Jami, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan atas sinergi yang terus terjalin dalam mendukung kesiapan jemaah haji secara fisik.

“Kami dari Kemenag sangat mengapresiasi kerja sama yang luar biasa dari Dinas Kesehatan. Pendampingan ini penting sebagai upaya memastikan jemaah kita dalam kondisi prima sebelum berangkat ke Tanah Suci. Kami berharap jemaah dapat mengikuti semua tahapan hingga akhir dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” ujarnya.

Dengan selesainya tahapan pembinaan kebugaran ini, para jemaah haji Kota Parepare diharapkan siap secara fisik dalam menghadapi rangkaian ibadah haji tahun ini.(Jwd/Wn)

Share:

Pendistribusian Koper Jemaah Haji Kota Parepare di Gedung PLHUT


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kota Parepare, H. La Jami, secara resmi menerima kedatangan koper jemaah haji Kota Parepare di Gedung PHUT Kemenag Kota Parepare, Jl. Cendana No. 22 A, Kota Parepare pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 13.30 Wita.

Sebanyak 130 koper diterima pada pengiriman tahap ini, dengan rincian 127 koper milik jemaah haji dan 3 koper milik petugas haji. Penerimaan koper disaksikan langsung oleh seluruh staf Seksi PHU Kemenag Kota Parepare.

Kepala Seksi PHU, H. La Jami, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kedatangan koper ini menjadi momen yang sangat dinanti oleh para jemaah haji asal Parepare. Ia juga menegaskan bahwa proses ini merupakan bagian penting dari persiapan keberangkatan jemaah haji.

“Alhamdulillah, koper-koper jemaah haji Kota Parepare hari ini tiba dengan selamat. Ini adalah yang ditunggu-tunggu oleh para jemaah kita. Kami memahami harapan dan semangat mereka untuk segera mempersiapkan keberangkatan. Sebelumnya kami terus menjalin komunikasi dan konsultasi dengan Kanwil Kemenag Sulsel dan pihak terkait lainnya, agar pendistribusian koper ke kabupaten/kota dapat berlangsung lancar dan tepat waktu,” ujarnya.

Setelah koper tiba, proses distribusi kepada jemaah langsung dilakukan secara bertahap di Gedung PHUT Kemenag Kota Parepare. Hingga pukul 17.30 Wita, tercatat sebanyak 108 koper telah berhasil diterima langsung oleh jemaah.

Distribusi koper akan terus dilanjutkan hingga seluruh koper selesai dibagikan. Kemenag Kota Parepare melalui Seksi PHU memastikan bahwa seluruh proses dilakukan dengan tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar para jemaah dapat segera mempersiapkan perlengkapan pribadi mereka dengan baik.(Jwd/Wn)

Share:

Dapatkan Pengalaman Mengajar, 4 Mahasiswa PAI IAIN Observasi Kelas di MAN 1 Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam upaya memperluas wawasan pedagogis sekaligus mempraktikkan teori pembelajaran yang telah diperoleh di bangku kuliah, empat mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare melakukan kegiatan Observasi Kelas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Parepare. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat oleh pihak madrasah.

Keempat mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini adalah Nurdiansa Ali, Abdul Hafid, Nurintang, dan Muhammad Ihwan. Mereka saat ini menempuh semester enam dan mengikuti mata kuliah Micro Teaching yang dibimbing oleh dosen Nurul Asqiah. Kegiatan observasi ini merupakan bagian integral dari tugas perkuliahan tersebut, sebagai bentuk aplikasi teori ke dalam praktik nyata.

Setibanya di MAN 1 Parepare, keempat mahasiswa disambut secara terpisah oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Bunyamina Hidayati, di area Lego-lego Madrasah, Rabu, 7 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Bunyamina menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang ingin menjadikan madrasah sebagai tempat belajar langsung tentang dunia pendidikan.

“Dengan senang hati kami menyambut kehadiran adik-adik untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di MAN 1 Parepare. Untuk pengamatan bisa dilakukan besok pagi,” tutur Bunyamina.

Ia juga menjelaskan bahwa penempatan observasi kelas akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak kurikulum, agar proses pengamatan berjalan sesuai kebutuhan mahasiswa dan kondisi madrasah.

Observasi ini akan dilaksanakan dalam tiga tahapan utama, yaitu pelaporan diri ke pihak madrasah, pengamatan proses pembelajaran secara langsung di kelas, dan penyusunan laporan tugas dalam bentuk video.

Dengan menyaksikan secara langsung dinamika belajar-mengajar di dalam kelas, para mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai strategi pengajaran, manajemen kelas, serta interaksi guru dan siswa secara lebih konkret.

Bunyamina juga berharap bahwa kegiatan ini akan menciptakan hubungan timbal balik yang positif antara kedua institusi. Ia menilai bahwa mahasiswa yang masih aktif dalam dunia akademik memiliki perspektif yang segar terhadap konsep pembelajaran terkini, sehingga masukan mereka berpotensi memberi kontribusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran di MAN 1 Parepare.

“Kami terbuka untuk menerima ide dan masukan dari mahasiswa, terutama karena mereka membawa semangat dan pemikiran baru yang bisa menjadi referensi bagi kami. Ini bukan hanya tempat belajar untuk mahasiswa, tapi juga ajang pertukaran gagasan,” tambahnya.

Keempat mahasiswa menyambut antusias kesempatan ini. Bagi mereka, observasi ini bukan hanya tentang memenuhi tugas kuliah, tetapi juga merupakan langkah awal membangun identitas sebagai calon pendidik yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di dunia nyata pendidikan.

Dengan adanya kolaborasi seperti ini, IAIN Parepare dan MAN 1 Parepare membuktikan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan satuan pendidikan menengah. Kegiatan observasi ini diharapkan tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga memperkuat kualitas pendidikan di Parepare melalui pertukaran gagasan, praktik baik, dan semangat bersama membangun dunia pendidikan yang lebih baik.(Taqdir/Wn)

 

Share:

MAN 1 Parepare Motivasi Siswa Jelang Pelaksanaan ASAS

 



Parepare, (Kemenag Parepare) – Menjelang pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), MAN 1 Parepare kembali menggelar apel gabungan yang diikuti oleh seluruh elemen madrasah, mulai dari para Wakil Kepala Madrasah, Guru, Pegawai, Staf, hingga seluruh Siswa di Lapangan Serbaguna MAN 1 Parepare pada Kamis, 8 Mei 2025

Pada apel gabungan kali ini, bertindak sebagai pembina apel adalah Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, St. Khadijah. Dalam amanatnya, ia menyampaikan tiga poin penting yang ditujukan untuk memberikan motivasi serta pembinaan karakter kepada seluruh siswa, khususnya menjelang pelaksanaan ASAS.

Pertama, ia menekankan pentingnya memiliki tujuan hidup sebagai seorang pelajar. “Dengan adanya tujuan hidup yang dimiliki akan mengarahkan seseorang dalam menentukan langkah yang jelas dan pilihan yang tepat,”ujarnya.

Kedua, St. Khadijah mengajak siswa untuk mengubah pola pikir tentang makna prestasi. Ia menyampaikan bahwa prestasi bukan hanya diukur dari penghargaan atau trofi, tetapi juga dari kebiasaan positif sehari-hari. “Berhasil merubah diri, misalnya dengan membiasakan bangun lebih awal, itu juga merupakan sebuah bentuk prestasi,” tuturnya.

Motivasi selanjutnya, ia sampaikan khusus kepada siswa yang mungkin berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan.

“Saya berharap kepada Anak-anakku agar memiliki tujuan hidup sebagai dasar dalam mengambil keputusan hari ini. Ubah mindset kalian bahwa prestasi bukan hanya tentang piala, tetapi tentang hal-hal kecil yang positif. Dan terakhir, mari kita putuskan rantai kemiskinan melalui pendidikan,”pesannya dengan penuh semangat.

St. Khadijah berharap agar pesan-pesan yang disampaikannya dapat menjadi bahan renungan dan diterima secara positif oleh para siswa. Suasana apel berlangsung tertib dan penuh antusias, mencerminkan kesiapan seluruh elemen madrasah dalam menyambut pelaksanaan ASAS.

Apel gabungan ini tidak hanya menjadi ajang persiapan menghadapi ujian, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai motivasi, semangat belajar, dan kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai jalan menuju masa depan yang lebih baik.(Taqdir/Wn)

 

 

Share:

Guru-Guru Madrasah Lakukan Pemberkasan di Mal Pelayanan Publik Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam upaya memperkuat kualitas layanan publik dan mewujudkan sistem administrasi yang lebih efisien, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menghadirkan layanan langsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Parepare, yang selama ini telah menjadi pusat pelayanan terpadu bagi warga.

Kehadiran Loket Kemenag di MPP tidak hanya menjadi simbol keterbukaan dan kedekatan instansi pemerintah terhadap masyarakat, tetapi juga merupakan bentuk dukungan aktif terhadap program pemerintah daerah dalam mempermudah akses layanan publik. Dengan adanya loket, masyarakat, termasuk para tenaga pendidik di lingkungan madrasah, dapat mengakses layanan administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor Kemenag.

Sebagaimana terlihat pada Rabu, 7 Mei 2025, sejumlah guru dari MAN 1 Parepare yang sedang tidak memiliki jadwal mengajar memanfaatkan layanan tersebut untuk melakukan proses pemberkasan serta verifikasi dokumen pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Mereka datang langsung ke MPP dan disambut hangat oleh petugas Kemenag Kota Parepare, Helmi dan Nashrullah, yang telah siaga memberikan pelayanan cepat dan tepat.

Turut hadir dalam kegiatan pelayanan ini, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi, yang secara langsung memantau jalannya proses pelayanan. Dalam keterangannya, H. Fitriadi menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para guru serta komitmen petugas dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Saya berharap guru-guru dapat menyerahkan berkas kelengkapan untuk pencairan tunjangan profesi tepat waktu. Kehadiran petugas Kemenag yang standby di mal pelayanan publik ini dimaksudkan untuk mempermudah akses pelayanan administrasi bagi para guru, agar tidak ada lagi kendala dalam proses pengajuan,” ujar H. Fitriadi.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Pendamping Satuan Pendidikan tingkat MA, Hj. Hasnani, yang dikenal aktif mendampingi para guru dalam setiap proses administrasi, termasuk pemberkasan Program Profesi Guru (PPG). Kehadirannya mendapat apresiasi dari para guru, seperti diungkapkan oleh Hasnawiyah Rahman, salah satu guru MAN 1 Parepare.

“Pendamping Satuan Pendidikan itu selalu hadir mendampingi setiap kami melakukan pemberkasan di Kemenag. Kehadirannya sangat membantu kami, terlebih lagi pelayanan di mal ini sangat ramah dan menyenangkan,” kata Hasnawiyah.

Loket Kemenag di Mal Pelayanan Publik Kota Parepare telah berjalan sejak diresmikannya mal pelayan tersebut pada tanggal 19 Agustus 2022 dan terbukti memberi manfaat besar dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan lokasi yang strategis dan sistem yang terintegrasi, masyarakat tidak hanya dimudahkan dalam hal waktu dan tempat, tetapi juga mendapat jaminan pelayanan yang profesional dan humanis.(Taqdir/Wn)

Share:

Mahasiswa IAIN Parepare Gali Pengalaman Mengajar di MAN 1




Parepare, (Kemenag Parepare) - Empat mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 6 IAIN Parepare terjun langsung ke lapangan pendidikan. Mereka melaksanakan observasi ‘Micro Teaching’, di MAN 1 Kota Parepare pada Rabu, 8 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan sebuah langkah penting dalam menuntaskan tugas mata kuliah Micro Teaching yang dibimbing oleh dosen inspiratif, Nurul Asiqah.

Bukan sekadar tugas kuliah, kegiatan ini juga merupakan kesempatan emas untuk menyaksikan langsung denyut nadi pembelajaran di kelas dan menelisik strategi jitu para pendidik dalam menghadapi beragam tantangan belajar siswa.

Keempat calon guru masa depan ini adalah Nurdiansah Ali, Nurintang, Abdul Hafid, dan Muhammad Ihwan. Mereka menjalani tahapan observasi yang terstruktur, dimulai dari proses pelaporan diri yang sopan kepada pihak madrasah, dilanjutkan dengan pengamatan mendalam dan perekaman proses belajar-mengajar yang penuh interaksi, hingga sesi wawancara yang menggali kearifan para guru, dan puncaknya adalah penyusunan laporan observasi dalam format video yang menarik.

Uniknya, setiap mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengamati guru yang berbeda. Nurdiansah Ali fokus pada seni penyampaian ilmu Kimia oleh Harlina, sementara Abdul Hafid menyelami seluk-beluk pembelajaran Ekonomi bersama Rusnawiyah. Muhammad Ihwan terpukau dengan metode pengajaran Matematika yang diterapkan oleh Nurul Aprianti, dan Nurintang berkesempatan mendalami strategi pembelajaran Matematika dari Suriyanti.

Sesi wawancara yang berlangsung setelah observasi menjadi ladang ilmu yang tak ternilai harganya. Para mahasiswa dengan antusias menggali informasi krusial seputar taktik pembelajaran yang diterapkan para guru.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun menyentuh berbagai aspek penting dalam dunia pendidikan, mulai dari strategi meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang kompleks, seni pengelolaan kelas yang kondusif, cara guru membuka gerbang pembelajaran dengan efektif, ragam stimulus yang dihadirkan untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, hingga pendekatan inovatif dalam menghadapi beragam gaya belajar yang dimiliki setiap individu.

Mereka juga tak lupa menanyakan langkah-langkah yang diambil ketika kelas mulai riuh rendah, pengalaman-pengalaman berkesan yang mewarnai perjalanan menjadi seorang pendidik, serta kualitas-kualitas esensial yang wajib dimiliki oleh seorang guru.

Kegiatan observasi ini menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka tidak hanya memperkaya pemahaman teoritis yang selama ini dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga membuka lebar cakrawala tentang realitas dinamika kelas yang sesungguhnya serta profesionalitas seorang guru di lingkungan madrasah.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum MAN 1 Kota Parepare, Khadijah, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa dari IAIN Parepare. Observasi seperti ini memiliki nilai ganda, tidak hanya memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktik di lapangan, tetapi juga menjadi cermin refleksi bagi para guru dalam terus mengembangkan dan menyempurnakan strategi pengajaran mereka. Kami berharap sinergi yang positif ini dapat terus terjalin demi mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan secara kolektif," tuturnya dengan penuh harap.

Pihak MAN 1 Kota Parepare sendiri menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kerja sama ini dan membuka pintu lebar untuk kegiatan serupa di masa depan. Hal ini merupakan wujud nyata kontribusi madrasah dalam melahirkan calon-calon pendidik yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman dan mampu menginspirasi generasi penerus bangsa.(Akbar/Wn)

 

Share:

Definition List

Unordered List