Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi, hadir meninjau langsung kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kota Parepare yang digelar di MAN 2 Kota Parepare, Selasa (9/9/2025).
Dalam sambutannya, H. Fitriadi mengungkapkan syukur atas
terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar tanpa kendala. Hal tersebut tidak
terlepas dari peran seluruh pihak dalam menyukseskan ajang kompetisi bergengsi
ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, OMI ini dapat menjadi wahana
untuk mengasah kemampuan para siswa agar menjadi generasi unggul sesuai bakat
dan minat masing-masing.
“Olimpiade Madrasah bukan hanya sekadar ajang kompetisi,
tetapi juga menjadi wahana untuk mengasah kemampuan, kreativitas, serta daya
saing para generasi muda madrasah,” ujar H. Fitriadi.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti lomba
dengan semangat dan sportivitas. “Jadikan olimpiade ini sebagai ajang
pembelajaran, bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk menumbuhkan
rasa percaya diri dan mental juara,” tambahnya.
Kepada guru, pembina, dan panitia, H. Fitriadi menyampaikan
apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dalam membimbing dan memfasilitasi siswa.
Ia berharap madrasah di Kota Parepare terus melahirkan generasi emas yang
membanggakan di tingkat nasional hingga internasional.
Mengusung tema “Islam dan Teknologi: Inovasi Sains untuk
Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, Olimpiade Madrasah
Indonesia tingkat kota ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga
Kamis, (9–11 September 2025).
Pelaksanaan Olimpiade tahun ini diikuti oleh ratusan siswa
dari berbagai jenjang pendidikan madrasah. Untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah
(MI), terdapat 42 peserta yang berkompetisi dalam dua mata pelajaran, yakni
Matematika dan IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial).
Dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), tercatat 86 peserta
yang menguji kemampuan mereka pada tiga bidang lomba, yaitu Matematika, IPA,
dan IPS. 42 + 86 + 108
Adapun jenjang Madrasah Aliyah (MA) menjadi yang terbanyak
dengan 108 peserta. Mereka akan bertanding dalam enam mata pelajaran sekaligus,
meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, dan Ekonomi.
Tak hanya itu, rangkaian Olimpiade ini juga menghadirkan
Lomba Riset Tingkat Nasional yang diikuti oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah
se-Kota Parepare. Ajang ini menjadi wadah untuk melatih kemampuan penelitian
dan inovasi para pelajar madrasah agar mampu bersaing di level lebih tinggi.
Dengan kehadiran Kakan Kemenag, kegiatan ini diharapkan
semakin memotivasi peserta untuk menorehkan prestasi, sekaligus memperkuat
peran madrasah sebagai pusat lahirnya generasi inovatif, religius, dan berdaya
saing global.(Fikar/Wn)
0 comments:
Posting Komentar