Parepare, (Kemenag Parepare) - Bertempat di halaman madrasah, lima kandidat memaparkan visi dan misi menuju puncak Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Lebih awal menyampaikan visi dan misi, ada Dzaki Dzulkhair selaku kandidat nomor urut 1. Visi yang disampaikan, yakni menjadikan OSIM sebagai wadah aspirasi dan inovasi siswa dalam mewujudkan MAN 2 yang unggul dalam akhlak, berprestasi dalam akademik, dan kreatif dalam berorganisasi.
Untuk merealisasikan visi tersebut, ia fokus pada empat misi utama, yaitu sapa pagi OSIM untuk membangun kebersamaan dan energi positif; pojok kebaikan untuk menumbuhkan budaya positif dan saling menghargai; pojok aspirasi sebagai jembatan komunikasi yang efektif untuk kemajuan bersama; klub konten untuk menghadirkan kreativitas di era digital.
Kandidat nomor urut 2 atas nama Sry Wahyuni merupakan perwakilan kaum hawa. Dengan moto 'Menginspirasi dengan akhlak memimpin dengan keteladanan, bergerak dengan tindakan nyata', ia mengemukakan visi: mewujudkan generasi madrasah yang berakhlak mulia, berwawasan luas, berjiwa pemimpin dan berprestasi global dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sebagai dasar kehidupan.
Sedangkan misi yang dikemukakan, antara lain: menanamkan nilai keislaman dalam setiap aspek kehidupan; mengembangkan potensi dan karakter kepemimpinan siswa yang bertanggung jawab, jujur, dan berintegritas; meningkatkan semangat berprestasi di berbagai bidang dan keterampilan; mendorong budaya disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab sosial di kalangan siswa.
Selanjutnya, masih dari kaum hawa dan memiliki nama yang nyaris persis sama dari kandidat sebelumnya, ada Sri Wahyuni Muliadi. Kandidat nomor urut 3 ini mencanangkan visi: menjadikan OSIM sebagai wadah yang aktif, kreatif, dan inspiratif dalam mengembangkan potensi siswa, serta mewujudkan siswa yang religius, harmonis, disiplin, dan bersih.
Visi ini kemudian dijabarkan dalam beberapa misi: memunculkan kegiatan keagamaan dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; meningkatkan kreativitas siswa melalui media digital; membangun kolaborasi guna menciptakan interaksi yang harmonis; meningkatkan kedisiplinan siswa melalui kegiatan yang unik dan menarik; menciptakan lingkungan madrasah yang asri dan berlandaskan gotong royong.
Bermotokan 'Uang adalah segalanya', Muhammad Afreza Pahlevi selaku kandidat nomor urut 4 menuturkan visinya: membentuk generasi muda yang aktif, berakhlak mulia dan cakap dalam Literasi digital yang berbasis karakter.
Rincian misinya: mendorong budaya literasi digital dan etika bermedia melalui pelatihan atau kampanye literasi digital yang Islami; memperkuat kolaborasi dalam membangun madrasah yang adaptif, informatif, dan berakhlak mulia; menjadi teladan dalam disiplin, akhlak, dan tanggung jawab, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kreativitas; mewadahi aspirasi dan potensi siswa dengan membentuk komunitas digital.
Rangkaian pemaparan visi dan misi diakhiri oleh kandidat nomor urut 5 yang bernama Andri Adrian. Dengan moto 'Dari ide jadi aksi, dari aksi jadi prestasi', ia memaparkan visi: menjadikan OSIM sebagai organisasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam, unggul dalam prestasi, aktif dalam kegiatan serta mampu membentuk karakter siswa yang berakhlakul karimah, disiplin, dan bertanggung jawab.
Adapun misinya, yaitu menanamkan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan; meningkatkan semangat kepemimpinan dan tanggung jawab siswa; menyelenggarakan kegiatan yang mendukung prestasi akademik dan nonakademik; menumbuhkan rasa cinta terhadap madrasah dan lingkungan sekitar; menjadi wadah aspiratif siswa; mengembangkan kerja sama dan kekeluargaan. (Adi)
0 comments:
Posting Komentar