--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Penarikan Mahasiswa PPL STAI DDI Parepare di Pontren Al Mustaqim

 



Parepare, (Humas Parepare) - Penarikan Mahasiswa PPL STAI DDI Parepare di Pondok Pesantren (Pontren) Al Mustaqim mengharu biru dalam suasana kekeluargaan. Kegiatan tersebut berlangsung di ruangan labaratorium pada Kamis, 20 Februari 2025.                              

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Koordinator Pendamping Satuan Pendidikan tingkat MA, Hj. Hasnani; Kepala Madrsah Aliyah, Amryani Bashir, Guru Pamong MA Al Mustaqim serta dipantau langsung oleh Pimpinan Pondok Al Mustaqim, Abdullah Hamzah.

Turut hadir juga Ketua STAI DDI Parepare, Muh. Djunaidi; Sekretaris M. Ali Hafid beserta Putri Dewi selaku Dosen Pembimbing dan mahasiswa yang selama ini membersamai para siswa MA Al Mustaqim selama kurang lebih 2 bulan ini.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh moderator dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua STAI DDI, Muh Djunaid yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang  telah mendukung sehingga pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dapat berjalan lancar dan sukses.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama kegiatan praktik lapangan oleh Mahasiswa STAI DDI di Pondok ini.

Senada dengan itu, Dosen Pembimbing Putri Dewi juga mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan Guru Pamong selama mahasiswanya melakukan praktik lapangan.

Ucapan terima kasih juga diungkapkan Kepala MA, Amryani Bashir atas kepercayaan pihak STAI DDI sehingga memilih MA Al Mustaqim sebagai tempat melaksaankan PPL.

Mewakili semua teman-teman, pimpinan pondok dan juga guru-guru pamong, saya mengucapkan terima kasih banyak dan permohonan mohon maaf jika ada kekhilafan, terima kasih juga kepada Guru-Guru pamong yang sangat setia mendampingi anak-anak mahasiswa sampai selesai. Kami juga bersyukur dengan keberadaan mahasiswa PPL, lagi pula ada beberapa alumni kami juga, jadi secara tidak langsung kami juga sangat bangga,” jelasnya.

Pelaksanaan PPL di madrasah merupakan bentuk kerja sama yang bernilai nilai positif bagi kedua belah pihak. Bagi para mahasiswa, PPL ini merupakan momen untuk belajar mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah serta mengambil pengalaman bagaimana seorang pekerja yang harus bertanggung jawab dengan tugasnya. Bagi pihak madrasah, keberadaan mahasiswa PPL tentunya sangat membantu dalam proses transfer ilmu ke para siswa.(Nanang/Wn)


Share:

Plh. Kasubbag TU Kemenag Parepare Hadiri Koordinasi RKA-KL dan Percepatan Penginputan SIRUP




Makassar, (Humas Parepare) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Koordinasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) Tahun 2026 serta Percepatan Penginputan Aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) Tahun 2025 di Hotel Denpasar Makassar.

Dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafiid, kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari (20-23 Februari 2025) dan diikuti Kepala Subbagian Tata Usaha, Perencana, Kepala Madrasah Negeri dan Operator masing-masing satker Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulsel.

Kegiatan tersebut dibagi dalam dua angkatan dan untuk Kemenag Kota Parepare yang dihadiri Pelaksana Harian Kasubbag TU, Rifdaningsi, Perencana, Kepala Madrasah Negeri beserta Operator satuan kerja lingkup Kemenag Kota Parepare ikut dalam angkatan kedua.

Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan pentingnya dilaksanakan kegiatan ini meski ada efesiensi anggaran. “Meski saat ini ada efisiensi anggaran, namun kegiatan ini penting kita laksanakan, sebagai bentuk pendampingan untuk dibawa pulang dalam rangka menambah layanan kepada masyarakat,”ujarnya.



Lanjut ia menyampaikan, penyusunan RKA-KL harus dilakukan secara cermat, akuntabel dan sesuai dengan skala perioritas serta program strategis yang telah ditetapkan. “Melalui kegiatan koordinasi ini, saya berharap kita dapat menyusun anggaran yang lebih efesien, tepat sasaran dan berdampak luas bagi masyarakat,”ucapnya.

Terkait perencanaan anggaran tahun 2026, ia menekankan agar dilakukan dengan mengedepankan rasa proporsional dan keadilan, olehnya itu dalam melaksankan program anggaran betul-betul detail agar memberikan hasil yang maksimal.

Untuk penginputan SIRUP, Kakanwil berharap agar dilakukan secepatnya karena dengan percepatan penginputan SIRUP kita dapat memastikan perencanaan pengadaan berjalan sesuai jadwal, menghindari keterlambatan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Penginputan sirup harus 100 persen dan harus didampingi oleh tim Barang dan Jasa,”imbuhnya.

Di hadapan peserta yang hadir, ia menyampaikan bahwa seorang Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Kepala Madrasah harus berpikir produktif, kreatif dan punya ide yang menjadi nilai tambah dan dapat dicontoh supaya di bawahnya ikut produktif.

Kakanwil berpesan agar pegawai Kemenag mengimplementasikan nilai integritas dan ajaran agama dalam bekerja agar terhindar dari praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai kejujuran.

Terakhir Kakanwil mengajak semua peserta untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan bekerja dengan maksimal.(Rifda/Wn)


Share:

Gandeng UTD Parepare, PMR Saga DDI Lil Banat Gelar Donor Darah Sukarela

 



Parepare, (Humas Parepare) – Palang Merah Remaja (PMR) Saga DDI Lil Banat Parepare kembali menggelar Program Tahunan Donor Darah Sukarela (DDS) bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Parepare.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan pesantren pada Kamis, 20 Februari 2025 ini merupakan bagian dari program tahunan PMR Saga yang bertujuan untuk membantu memenuhi permintaan darah dari beberapa rumah sakit.

Selain sebagai aksi kemanusiaan, kegiatan ini juga memberikan edukasi langsung kepada anggota PMR Saga tentang proses transfusi darah. Selain itu, donor darah juga dikenal memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti meningkatkan sirkulasi darah dan membantu regenerasi sel darah merah.

Acara ini dihadiri oleh tujuh anggota UTD Parepare, serta para guru MA/MTs yang menjadi pendonor, santri kelas XII, dan anggota PMR Saga Madya/Wira DDI Lil Banat Parepare. Total ada 12 orang pendonor, terdiri dari 7 guru dan pembina, serta 5 santri kelas XII.

Para peserta merasa antusias dan mendapatkan pengalaman berharga selama kegiatan berlangsung. Salah satu panitia, Nur Aisyah, anggota PMR Saga Madya, mengungkapkan rasa senangnya karena bisa belajar secara langsung tentang proses donor darah.

"Kami secara langsung dapat menyaksikan proses transfusi darah dan mengetahui kategori pendonor yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Pengalaman ini sangat berkesan dan menambah wawasan kami," ujarnya.

Nursakiya, salah satu pembina PMR Saga, mengungkapkan harapannya agar program donor darah ini semakin berkembang di tahun-tahun mendatang.

"Ini adalah tahun ketiga kami melaksanakan program transfusi darah. Kami berharap setiap tahun semakin banyak guru maupun santri yang berpartisipasi. Kegiatan ini utamanya untuk meningkatkan rasa kemanusiaan para guru dan santri, terutama mengingat permintaan darah yang terus meningkat," tuturnya.

Sementara itu, Mirnawati, salah satu guru di MA yang menjadi pendonor, juga berbagi pengalamannya. "Ini adalah kegiatan yang sangat saya tunggu-tunggu. Saya sudah dua kali mengikuti kegiatan ini dan sangat senang bisa berpartisipasi. Dengan mendonorkan darah, saya merasa dapat membantu sesama meskipun hanya setahun sekali," katanya.

Program Donor Darah Sukarela ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dan semangat kemanusiaan dapat tumbuh di lingkungan pendidikan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak pihak yang tergerak untuk mendonorkan darahnya demi membantu mereka yang membutuhkan. PMR Saga DDI Lil Banat berkomitmen untuk terus melaksanakan program ini setiap tahunnya, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.(Mira/Wn)


Share:

Penghargaan Kejutan MAN 2 Kota Parepare sebagai Satuan Kerja Paling Konsisten

 



Makassar, (Humas Parepare) - Satuan kerja Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mendapatkan penghargaan kejutan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid. 

Penghargaan kejutan sebagai Satuan Kerja Paling Konsisten Mempertahankan Prestasi Nilai Kinerja dan Pelaporan Keuangan sejak Tahun 2017 s.d. 2024 diterima oleh Bendahara, Nurhasman bersama dengan Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare, Suriyadi Mustamin. 

Seremoni serah terima penghargaan kejutan ini berlangsung di Hotel Denpasar Makassar pada Kamis, 20 Februari 2025 sebelum pembukaan Rapat Koordinasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) Tahun 2026 dan Percepatan Penginputan Aplikasi 'Sirup' Tahun 2025. 

Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid dalam sambutannya mengatakan bahwa satuan kerja lingkup Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan yang berprestasi, insya Allah kita apresiasi dengan penambahan anggaran. 

"Kompetitiflah untuk menjadi yang terbaik, khususnya dalam hal perencanaan dan realisasi anggaran. Insya Allah, satuan kerja yang berprestasi, kita apresiasi dengan penambahan anggaran," katanya. 

Ditemui tim redaksi usai menerima penghargaan, Nurhasman dan Suriyadi Mustamin hanya saling memelototi seakan terkejut, serta terperangah serasa tidak percaya. 

"Masya Allah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Sungguh ini penghargaan kejutan bagi Satuan Kerja MAN 2 Kota Parepare. Terkhusus dan teristimewa kepada Nurhasman selaku Bendahara MAN 2 Kota Parepare. Semoga tetap dipertahankan dan berkah," ucap keduanya terharu. (Adi)

Share:

Peroleh Hidayah Allah, Aldy Yansah Ikhlas Ucap Syahadat di KUA Ujung

 


Parepare, (Humas Parepare) - Suasana penuh keberkahan menyelimuti Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung, Kota Parepare pada Rabu, 19 Februari 2025.

Seorang saudara kita, Aldy Yansah yang sebelumnya beragama Kristen, datang dengan niat suci untuk memeluk Islam. Dengan hati yang mantap dan penuh ketulusan, ia disambut hangat oleh Kepala KUA, Staf Pelaksana, Penghulu, dan para Penyuluh Agama yang hadir untuk menyaksikan momen bersejarah dalam hidupnya.

Prosesi pengislaman dipimpin oleh Zainal Abidin, disaksikan oleh Penghulu Hasan Bisri dan Penyuluh Agama Amir Tang, serta beberapa saksi lainnya. Sebelum mengucapkan syahadat, Aldy Yansah diberikan penjelasan singkat mengenai ajaran Islam, makna keimanan, serta kewajiban seorang Muslim. Selanjutnya, dengan penuh kekhusyukan, ia pun mengucapkan dua kalimat syahadat: "Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah."

Dengan kalimat tersebut, Aldy Yansah resmi menjadi seorang muslim. Suasana haru pun terasa di ruangan KUA. Para saksi dan petugas yang hadir memberikan ucapan selamat serta doa agar ia senantiasa istiqamah dalam menjalankan ajaran Islam.


Dalam pernyataannya setelah masuk Islam, Aldy Yansah menegaskan bahwa keputusannya ini benar-benar atas kehendaknya sendiri tanpa ada paksaan dari siapa pun. Keikhlasannya dalam menerima Islam semakin menguatkan tekadnya untuk menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim.

Setelah prosesi syahadat selesai, staf pelaksana KUA menyerahkan sertifikat muallaf sebagai bukti resmi perpindahan agamanya. Ia juga mendapatkan bimbingan awal mengenai tata cara ibadah, seperti saalat dan membaca Al-Qur'an, agar dapat menjalani kehidupan sebagai seorang muslim dengan baik.

Dengan wajah penuh kebahagiaan dan hati yang lapang, Aldy Yansah meninggalkan kantor KUA, siap menapaki perjalanan barunya dalam Islam. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa hidayah Allah datang kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Semoga Allah senantiasa membimbing langkahnya menuju kebaikan dan keberkahan. Aamiin.(Ardi/Wn)


Share:

Bimbingan Pra-Manasik Haji Ditutup, Jemaah Apresiasi Pelayanan di KUA Ujung

 


Parepare, (Humas Parepare) - Bimbingan Pra-Manasik Haji yang diselenggarakan oleh KUA Kecamatan Ujung Kota Parepare resmi ditutup dalam sebuah acara khidmat pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara ini dipandu oleh Zulhasni dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Hj. Rasdiana.

Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Ujung, Sabrullah menyampaikan beberapa pesan penting kepada para jemaah haji. “Para jemaah telah memperoleh bekal ibadah yang cukup dalam delapan pertemuan dengan materi yang sangat bermanfaat, olehnya itu kalian harus terapkan dalam pelaksanaan haji nantinya,”ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa ibadah haji mencakup dua aspek penting, yaitu Haji Syari’ah, yang berkaitan dengan pelaksanaan rukun-rukun haji sesuai ketentuan, dan Haji Hakikat, yang mengamalkan nilai-nilai haji dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, jemaah diimbau untuk menjaga persaudaraan, sikap, dan perilaku selama berada di tanah suci.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. M. Hasyim Usman yang hadir menutup secara resmi kegiatan bimbingan ini menyampaikan informasi penting terkait keberangkatan jemaah.

“Jemaah non-cadangan diwajibkan segera melunasi biaya sesuai batas waktu agar tidak gagal sistem dan batal berangkat. Sementara itu, jemaah cadangan yang mendapatkan kuota tambahan diimbau untuk segera melunasi karena waktu pelunasan yang sangat terbatas,”ujarnya.


Di sesi terakhir, Muhammad Tasidin sebagai perwakilan jemaah menyampaikan apresiasi atas materi yang bermanfaat selama bimbingan, serta fasilitas yang telah diberikan oleh KUA. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia atas kerja keras mereka sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses. 

Acara kemudian diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh H. Muhamma Said dengan harapan agar seluruh jemaah diberi kesehatan, kemudahan, serta kelancaran dalam menjalankan ibadah haji, sehingga dapat menjadi haji yang mabrur.(Ardi/Wn)


Share:

Ciptakan Suasana Belajar Menyenangkan, MI DDI Taqwa ‘Outing Class’ ke Perpustakaan dan Museum




Parepare, (Humas Parepare) – MI DDI Taqwa Kota Parepare kembali melakukan ‘Outing Class’ dan kali ini di dua lokasi yang sama-sama memiliki nilai untuk dijadikan tempat pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.

‘Outing Class’ atau belajar di luar kelas merupakan program rutin dilakukan di MI DDI Taqwa namun di tempat yang berbeda. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk memberikan suasana baru bagi siswa agar mereka dapat kembali mengikuti pembelajaran di kelas dalam suasana yang lebih ceria.

Didampingi oleh Wali Kelas, Sartika dan Kepala Madrasah, M. Yusuf sebanyak 18 siswa kelas IV terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025 ini.




Saat berkunjung di Perpustakaan Umum Kota Parepare, para siswa berkeliling melihat jenis-jenis buku, mencari buku sesuai minat, dan membuat jurnal membaca. Mereka bebas memilih jenis buku namun tetap memperhatikan tata tertib selama berada di perpustakaan.

Diharapkan melalui kunjungan ke perpustakaan ini, dapat meningkatkan kemampuan baca, menulis, berpikir kritis, dan berkomunikasi para siswa.

Kunjungan selanjutnya ke Museum B.J. Habibie. Di tempat ini, para siswa dapat melihat barang-barang asli dan replika penghargaan selama hidup Presiden ke-3 B.J.Habibie. Para siswa mendapatkan banyak informasi terkait B.J. Habibie yang dikenal dengan Bapak Teknologi karena kontribusinya di dunia teknologi bahkan dunia penerbangan di Indonesia.

Melalui kegiatan ‘outing class’ ini, para siswa dapat belajar hal baru, pengalaman baru yang asyik dan belajar di mana pun tanpa harus dilakukan di dalam kelas.(Yusuf/Wn)







Share:

Definition List

Unordered List