--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Apel Pagi di MAN 1 Kota Parepare: Pembiasaan Disiplin dan Penguatan Karakter Islami

 


Parepare, (Humas Parepare) - MAN 1 Kota Parepare kembali menggelar Apel pagi rutin yang menjadi ajang pembiasaan disiplin dan penguatan karakter bagi seluruh warga madrasah. Bertempat di lapangan madrasah, kegiatan ini diikuti oleh siswa, guru, serta tenaga kependidikan dengan penuh khidmat, Jumat, 14 Februari 2025.

Pada apel kali ini, Hj. Hasnani, selaku Pengawas Pendamping Satuan Pendidikan (PSP), bertindak sebagai Pembina Apel. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai salah satu kunci utama menuju kesuksesan.

“Apel pagi bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembentukan karakter. Kita ingin menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan disiplin yang tinggi,” ujarnya.

Menguatkan pesan tersebut, ia mengutip firman Allah dalam QS. Az-Zariyat ayat 56: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."

Ayat ini menjadi pengingat bahwa kehidupan manusia bertujuan untuk beribadah kepada Allah. Menanamkan kebiasaan baik dan kedisiplinan sejak dini merupakan bagian dari ibadah yang akan membentuk pribadi yang taat serta bermanfaat bagi sesama.

Selain itu, apel pagi kali ini juga menjadi sarana sosialisasi mengenai "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat", yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, tidur cepat, dan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Para guru dan tenaga kependidikan diimbau untuk terus membimbing siswa agar dapat menerapkan kebiasaan positif ini dalam kehidupan sehari-hari.


Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut mengapresiasi semangat kedisiplinan yang terus ditanamkan di madrasah.

“Kegiatan apel pagi ini bukan hanya untuk meningkatkan kedisiplinan, tetapi juga membangun kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai karakter Islami. Kami berharap siswa MAN 1 Kota Parepare dapat terus menjaga kebiasaan baik ini, baik di madrasah maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Selain itu, Rusman Madina juga mengapresiasi kunjungan Pengawas Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) di MAN 1 Kota Parepare.

“Kunjungan ini sangat berarti bagi kami sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter siswa. Kami berharap sinergi antara madrasah dan pengawas dapat terus berjalan dengan baik demi kemajuan pendidikan di MAN 1 Kota Parepare,” tambahnya.

Dengan pembiasaan yang baik ini, diharapkan siswa MAN 1 Kota Parepare dapat tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, berkarakter, serta selalu mengutamakan nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kehidupannya.(Akbar/Wn)


Share:

Jadi Pembina Apel di KUA Bacukiki, Kasi PD Pontren Tekankan Kedisiplinan

 


Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), H. Hamka menjadi Pembina Apel di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki pada Jumat, 14 Februari 2025.

Kehadiran Kasi PD Pontren di KUA Bacukiki bermaksud untuk memantau kehadiran para pegawai baik ASN maupun Non ASN melalui apel yang menjadi rutinitas setiap hari sebagai wujud kedisipinan pegawai lingkup Kemenag Kota Parepare.

Dalam pengarahannya, ia menyampaikan pentingnya mengikuti apel yang merupakan kebijakan pimpinan yang wajib diikuti bagi pegawai lingkup Kemenag Kota Parepare sebagai wujud kedisiplinan sebagai abdi negara.

“Apel merupakan kebijakan pimpinan yang wajib ditindaklanjuti karena ini berdampak pada kedisiplinan kita dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara. Bekerjalah dengan hati nurani, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Berikan pelayanan terbaik kita,”tegasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasinya terhadap persentase kehadiran para pegawai KUA Bacukiki dan berharap hal ini terus ditingkatkan.

“Alhmdulillah hampir semua pegawai hadir pada hari ini. Saya berharap, kita bekerja dengan ikhlas bukan karena ada apanya, tetapi bekerjalah karena amanah dan tanggung jawab kita sebagai abdi negara. Bekerjalah dengan mengharapkan rida dan keberkahan Allah Swt agar rezki yang kita peroleh membawa kebaikan bagi keluarga kita,”ungkapnya.        

Pada kesempatan tersebut, Kasi PD Pontren juga kembali mengingatkan tentang program Asta Aksi yang merupakan program inovatif yang diluncurkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempererat harmonisasi kerukunan umat beragama dan meningkatkan layanan keagamaan di Sulawesi Selatan.

Diharapkan, program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mendekatkan umat dengan agamanya serta membangn masyarakat yang lebih harmonis dan toleran.                  

Berikut ini poin-poin dalam program Asta Aksi: Rumah Ibadah Difabel, Kemenag Go Green, Pesantren Ramah Anak, Dakwah Ramah Kemanusiaan, Selebrasi Kerukunan, Algoritma Kasih Sayang untuk Generasi Z, Pelayanan Prima Ibadah Haji dan Kemenag Sulsel Berintegritas.(Linda/Wn) 


Share:

Monitoring Pendampingan Jemaah Haji Tingkat KUA Kecamatan Tahun 2025

 

 

Parepare, (Humas Parepare) - Tim Monitoring Pendampingan Jemaah Haji tingkat KUA Kecamatan kembali melaksanakan tugasnya dengan mengunjungi KUA Kecamatan Bacukiki pada Kamis, 13 Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan monitoring keempat yang dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pendampingan bagi jemaah haji tahun 2025 berjalan dengan baik sehingga para jemaah mendapatkan bekal dalam melaksanakan ibadah haji nantinya.

Adapun Tim Monitoring yag ditugaskan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare yakni Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. M. Hasyim Usman, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta staf pelaksana.

Dalam kegiatan di KUA Kecamatan Bacukiki ini, H. M. Hasyim Usman menyampaikan informasi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, termasuk persiapan dan prosedur yang harus diikuti oleh para jemaah.


Ia menekankan pentingnya koordinasi antara KUA dan Kemenag dalam memberikan pendampingan maksimal bagi jemaah.

Diharapkan dengan adanya monitoring ini, pendampingan bagi jemaah haji dapat berjalan lebih optimal, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, monitoring telah dilakukan di KUA Bacukiki Barat pada Kamis, 23 Januari 2025; KUA Ujung dan Soreang pada Selasa, 11 Februari 2025.(Jwd/Wn)








Share:

Pendamping Satuan Pendidikan Gelar Yasinan dan Doa Bersama di Malam Nisfu Syaban

 


Parepare, (Humas Parepare) – Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) lingkup Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menggelar Yasinan dan Doa Bersama pada Kamis malam, 13 Februari 2025 bertepatan dengan malam Nisfu Syaban

Kegiatan Zikir dan Doa bersama berupakan program keagamaan Kementerian Agama Kota Parepare yang dilaksanakan setiap Kamis malam dan dikoordinir secara bergiliran oleh semua unit kerja/satuan kerja lingkup Kemenag Kota Parepare.

Kali ini, yang bertugas mengkoordinir kegiatan yakni Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) yang dulunya disebut Pengawas. Mereka membersamai santri tahfiz yang berjumlah sekira 40 orang. Santri tahfiz inilah yang senantiasa mengikuti setiap kegiatan ini dilaksanakan.

Para Pendamping Satuan Pendidikan baik PSP Madrasah dari tingkat RA, MI, MTs dan MA maupun PSP PAI dari tingkat SD dan SMP hadir dan terlihat khusyuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Kegiatan diawali dengan salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan yasinan dan doa bersama dipimpin oleh Ismail yang merupakan PSP tingkat RA dan MI.


Sebelumnya, Ismail menjelaskan kepada para jemaah yang hadir tentang keutamaan Nisfu Sya’ban dengan mengutif sebuah hadis yang diriwayatkan dari Imam Baihaqi yang artinya: Rasulullah saw bersabda: “Apabila tiba malam Nisfun Sya’ban maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka Aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka Aku berikan permintaannya” (HR al Baihaqi dalam Syu’ab al Imam).

Para jemaah sangat antuasias mengikuti yasinan dengan membaca surah Yasin sebanyak 3 kali disertai dengan niat dan berdoa. Pada bacaan yasin yang pertama, berdoa agar panjang umur dalam keadaan taat; pada bacaan Yasin kedua, berdoa untuk menolak bala sepanjang hidup dan yang ketiga meminta rezki yang berkah. Setelah pembacaan yasin, ditutup dengan doa nisfu sya’ban. Salat Isya berjamaah menutup seluruh rangakian kegiatan zikir dan doa bersama pekan ini.

Koordinator PSP, Hj. Hasnani berharap kegiatan seperti ini tetap berlanjut karena sangat bermanfaat bagi santri dan jemaah yang hadir, terlebih untuk menghadapi bulan suci Ramadan.(Ismail/Wn)


Share:

Doa dan Zikir Nisfu Syaban di Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) – Sebanyak 251 santri Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare mengikuti kegiatan Doa dan Zikir dalam rangka memperingati malam Nisfu Syaban di Masjid Ar Radhiyah Pontren DDI Lil Banat pada Kamis, 13 Februari 2025.

Acara ini berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, diawali dengan buka puasa bersama di Kantin Al Maidah, yang kemudian dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah. Setelah itu, santri melaksanakan salat sunah Nisfu Syaban, sebelum memasuki rangkaian utama berupa zikir, pembacaan Yasin 3 kali dan doa bersama. Acara ditutup dengan salat Isya berjamaah, yang semakin menambah kekhidmatan ibadah malam itu.

Dean Safea, salah satu santri yang hadir, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini. "Kami sangat khusyuk dalam berzikir dan berdoa karena ini merupakan momen berharga. Malam Nisfu Syaban adalah malam istimewa dalam Islam, di mana Allah membuka pintu ampunan, mengabulkan doa, dan menentukan catatan amal manusia," ujarnya.

Nisfu Syaban menjadi momen untuk memperbanyak ibadah dan memperbaiki hubungan dengan sesama sebelum memasuki bulan Ramadan.

Dalam kesempatan ini, para santri juga diajak untuk mengamalkan beberapa ibadah yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban, seperti memperbanyak istighfar dan taubat, berdoa, serta melaksanakan salat sunah.

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah keimanan dan kedekatan para santri dengan Allah, serta menjadi motivasi dalam menyambut Ramadan dengan hati yang lebih bersih dan penuh keberkahan.

Diketahui, malam Nisfu Syaban dikenal memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:

1. Malam Pengampunan Dosa. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa pada malam ini, Allah mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan pendendam (HR. Ibnu Majah, Ahmad, dan Baihaqi).

2. Malam Dikabulkannya Doa. Beberapa ulama berpendapat bahwa Nisfu Syaban adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa.

3. Malam Penentuan Takdir Tahunan. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa pada malam ini, catatan amal manusia dalam setahun ditentukan oleh Allah.

4. Persiapan Menyambut Ramadan.(Mira/Wn)

 


Share:

Rukun Islam dan Salat Jenazah Jadi Tema Pendampingan Pra-Manasik Haji di KUA Ujung

 

Parepare, (Humas Parepare) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung kembali memberikan layanan terbaiknya terhadap jemaah haji tahun 2025, dalam hal ini pemberian materi Pendampingan Pra-Manasik Haji yang telah memasuki pertemuan keenam.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada para jemaah sebelum mereka melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Materi Pendampingan Pra-Manasik Haji kali ini membahas tentang Rukun Islam dan Salat Jenazah. Pembahasan Rukun Islam dipandu oleh Zainal Abidin, salah satu Penyuluh Agama Islam Fungsional yang bertugas di KUA Kecamatan Ujung. Sedangkan materi tentang Salat Jenazah dibawakan oleh H. Muhamma Said, seorang Penghulu yang juga bertugas di KUA Kecamatan Ujung.

Para pemateri menggunakan metode penyampaian yang sangat menyenangkan dan variatif, sehingga para jemaah sangat antusias dan nyaman dalam mengikuti materi. Sering kali, penyampaian materi diselingi dengan candaan dan permainan, yang membuat suasana menjadi lebih hidup dan menarik.

Dalam sesi pembahasan rukun Islam, Zainal Abidin menjelaskan lima pilar utama yang menjadi dasar keimanan dan praktik keagamaan umat Islam, yaitu syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji. Sementara itu, H. Muhammad Said memberikan penjelasan mendalam tentang tata cara pelaksanaan salat jenazah dan pentingnya ibadah tersebut dalam Islam.

Para jemaah yang hadir sangat aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Meskipun ada beberapa jemaah yang mengalami kesulitan dalam memahami beberapa konsep, dengan bimbingan dan penjelasan yang jelas dari para pemateri, mereka akhirnya bisa mengikuti materi dengan baik.

Harapan dari para pemateri adalah agar ilmu yang didapatkan hari ini dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menunaikan ibadah haji tahun ini. "Semoga apa yang telah dipelajari hari ini bisa menjadi bekal yang berharga dan bermanfaat bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah haji," ujar Zainal Abidin, Kamis, 13 Februari 2025.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan kualitasnya, sehingga para jemaah haji dapat menunaikan ibadah haji dengan pengetahuan dan persiapan yang matang.(Ali/Wn)


Share:

IKA DDI Yogyakarta Gelar Sosialisasi ke MA DDI Lil Banat Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Ikatan Alumni (IKA) Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Yogyakarta menggelar kegiatan sosialisasi ke Madrasah Aliyah (MA) DDI Lil Banat Parepare pada Kamis, 13 Februari 2025.

Kegiatan yang berlangsung di di Aula 1 Pondok Pesantren DDI Lil Banat ini bertujuan untuk memperkenalkan peran serta alumni dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai Islam serta mempererat hubungan antara madrasah dengan para alumni DDI.

Ketua IKA DDI Yogyakarta, Randi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun jaringan antara alumni dan lembaga pendidikan. "Kami ingin memastikan bahwa para siswa madrasah mengetahui pentingnya jaringan alumni serta manfaat yang dapat diperoleh dari keterlibatan mereka dalam organisasi ini," ujarnya.

Dalam sosialisasi ini, alumni DDI Yogyakarta menyampaikan berbagai informasi, mulai dari sejarah dan peran DDI dalam dunia pendidikan, pentingnya jaringan alumni dalam dunia kerja, hingga peluang beasiswa dan pembinaan bagi siswa madrasah.


Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih memahami program yang ditawarkan oleh ikatan alumni.

Kepala Madrasah Aliyah DDI Lil Banat Herfina menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan harapannya agar sinergi antara alumni dan madrasah semakin erat. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran para alumni yang bersedia berbagi pengalaman dan ilmu kepada adik-adiknya di madrasah. Semoga ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam mendukung pendidikan," ungkapnya.

Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, Fitri Asma Latifah mengaku antusias dengan adanya sosialisasi ini. "Saya jadi lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, saya juga ingin aktif dalam jaringan alumni setelah lulus nanti," ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa madrasah dapat lebih memahami peran alumni dalam mendukung pendidikan dan masa depan mereka. Ikatan Alumni DDI Yogyakarta juga berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di madrasah-madrasah lainnya guna memperluas manfaat bagi para pelajar dan institusi pendidikan Islam.(Lela/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List