--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Bimbingan Penyuluhan di Lapas Kelas IIA Parepare: Bentuk Pribadi Sabar, Pemaaf, dan Rendah Hati


Parepare, (Kemenag Parepare) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare kembali menggelar kegiatan bimbingan dan penyuluhan keagamaan bagi warga binaan pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri, Suardi dan Sudarto, yang bertugas sebagai Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Parepare.

Mengusung tema “Membentuk Pribadi Sabar, Pemaaf, dan Rendah Hati serta Mengendalikan Emosi Negatif”, kegiatan ini bertujuan membekali warga binaan dengan nilai-nilai moral dan akhlak Islami yang dapat menjadi bekal dalam menjalani kehidupan, baik selama masa pembinaan maupun setelah bebas nanti.

Dalam materinya, Suardi menekankan pentingnya kesabaran dalam menghadapi ujian hidup, termasuk menahan diri dari amarah dan prasangka buruk. Sementara itu, Sudarto mengajak warga binaan untuk memupuk sikap pemaaf dan rendah hati sebagai wujud keimanan dan ketaatan kepada Allah Swt.

“Kunci ketenangan hati adalah belajar memaafkan, baik kepada sesama maupun kepada diri sendiri. Orang yang mampu menahan amarah dan membalas dengan kebaikan akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah,” ujar Sudarto dalam penyampaiannya.

Kegiatan berlangsung dengan interaktif melalui diskusi dan tanya jawab. Warga binaan terlihat antusias mengikuti jalannya penyuluhan, bahkan banyak yang membagikan pengalaman pribadi tentang bagaimana mereka berusaha mengendalikan emosi di tengah lingkungan Lapas.

Pihak Lapas mengapresiasi kegiatan ini dan berharap warga binaan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

“Saya berharap pembinaan keagamaan yang rutin dilaksanakan dapat membentuk karakter warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik, siap beradaptasi, dan berkontribusi positif di masyarakat kelak,”ujarnya.(Ardi/Wn)

Share:

Gas Pencatatan Nikah, Tujuh Pasangan Resmi Lepas Masa Lajang di KUA Bacukiki Barat



Parepare, (Kemenag Parepare) - Pemerintah Kota Parepare bekerja sama dengan Kementerian Agama menggelar program Nikah Massal Merdeka dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Parepare.

Salah satu momen menarik terjadi di Baruga Sakinah, KUA Kecamatan Bacukiki Barat, Rabu (13/8/2025). Sebanyak tujuh pasangan mempelai mengikuti prosesi pernikahan, dan Wakil Wali Kota Parepare, H. Hermanto, mendapat kehormatan untuk menikahkan dua pasangan secara langsung. Ini menjadi debut pertamanya menjalankan tugas tersebut, mewakili Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid.



Sebelum prosesi pernikahan dimulai, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Parepare, H. Fitriadi, menyampaikan sambutan. Ia menjelaskan bahwa proses akad nikah berlangsung singkat, namun pengurusan administrasinya memerlukan waktu lebih lama.

“Karena hal tersebut harus diperiksa betul-betul agar tidak ada persoalan hukum ke depannya. Alhamdulillah, teman-teman KUA bersama Disdukcapil berjibaku untuk melengkapi hal tersebut,” ujar H. Fitriadi.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Komisioner BAZNAS Kota Parepare, H. Zainal Arifin, yang juga memberikan nasihat pernikahan. Hadir pula para camat, lurah se-Kecamatan Bacukiki Barat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta keluarga para mempelai.

Program Nikah Massal Merdeka ini sejalan dengan Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (GAS), yang merupakan program unggulan Kementerian Agama sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama RI No. 6 Tahun 2025.

Fitriadi berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar persoalan administrasi pernikahan dapat diselesaikan. “Sehingga isu terkait sebanyak 8.875 pasangan yang belum punya buku nikah bisa kita tuntaskan bersama-sama,” ujarnya, disambut gelak tawa para hadirin.

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Parepare, H. Hermanto, juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Ia menyebutkan bahwa di kalangan masyarakat Bugis, mahar pernikahan sering kali tinggi, sehingga pemerintah hadir dengan solusi berupa nikah gratis.

“Mewakili Pemerintah Kota Parepare, saya berterima kasih atas antusiasme masyarakat. Semoga seluruh mempelai menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, serta segera dikaruniai momongan,” tutup H. Hermanto.(Achy/Wn)

Share:

Siswa MAN 1 Kota Parepare Latihan Gerak Jalan dengan Seragam Baru

Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana Lapangan MAN 1 Kota Parepare dipenuhi energi dan antusiasme. Puluhan siswa tampak berbaris rapi, melangkah penuh percaya diri mengenakan seragam baru yang khusus disiapkan untuk lomba gerak jalan dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Langkah tegap mereka tidak hanya mencerminkan latihan disiplin, tetapi juga semangat juang yang dipicu oleh perhatian khusus dari Kepala Madrasah, Rusman Madina. Dalam momen ini, ia kembali menunjukkan komitmennya untuk memajukan madrasah dengan memberikan dukungan penuh kepada siswanya.

“Seragam baru ini bukan sekadar pakaian, tetapi simbol semangat dan kebanggaan kita sebagai bagian dari MAN 1 Kota Parepare. Saya ingin siswa tampil percaya diri, kompak, dan siap mengharumkan nama madrasah,” ujar Rusman Madina, Rabu, 13 Agustus 2025.

Seragam kebanggaan tersebut tampil gagah dengan atasan hijau tua beraksen emas pada dada dan belakang, dilengkapi tali bahu epaulette yang memberi kesan militer nan elegan. Sabuk putih berlogo sayap melingkar di pinggang, sementara celana hitam berlis emas memberikan sentuhan formal yang tegas. Sepatu hitam serta sarung tangan putih menambah kesan rapi dan kompak. Tak kalah mencolok, topi hitam bercorak kuning dengan hiasan bulu hijau menjadi ciri khas yang membedakan pasukan ini dari yang lain.

Seragam yang bernuansa modern namun tetap sopan ini dibagikan langsung kepada seluruh anggota pasukan baris-berbaris, kemudian langsung digunakan saat latihan perdana di lapangan. Warna yang tegas dan desain yang rapi membuat pasukan MAN 1 Kota Parepare terlihat semakin gagah dan berwibawa.

Para siswa mengaku lebih bersemangat setelah menerima seragam baru tersebut. “Rasanya beda sekali. Begitu pakai seragam ini, semangat kami langsung naik. Kami siap memberikan yang terbaik di lomba nanti,” ungkap Nindy salah satu peserta latihan.

Dengan persiapan yang matang, dukungan penuh dari pimpinan, dan semangat juang yang berkobar, pasukan gerak jalan MAN 1 Kota Parepare siap menjadi sorotan dalam perayaan HUT ke-80 RI tahun ini.(Akbar/Wn)

Share:

Pagi Religius dan Literasi di MAN 1 Kota Parepare: dari Musala ke Dunia Buku

Parepare, (Kemenag Parepare) - Matahari baru saja naik, sinarnya menembus jendela-jendela Mushollah Miftahul Ilmi di MAN 1 Kota Parepare. Lantunan doa dan ayat-ayat suci mengalun khidmat, mengiringi langkah siswa-siswi yang berbaris rapi menunaikan Salat Duha berjamaah pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Di barisan paling depan, Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, tampak memimpin dengan penuh keteladanan. Seusai salam penutup, ia tersenyum ramah menyapa siswa. Bukan hanya mengingatkan tentang pentingnya ibadah, Rusman juga menyelipkan ajakan yang hangat, ikut aktif dalam Juara Sepekan Literasi (Jelita).

“Salat Duha menyehatkan hati, literasi menyehatkan pikiran. Keduanya harus kita biasakan, agar kita tumbuh menjadi insan yang berilmu dan berakhlak,” tuturnya, disambut anggukan siswa yang duduk bersila mendengarkan.

Jelita, yang diinisiasi Dinas Perpustakaan Kota Parepare, bukan sekadar program baca buku. Setiap pekan, ada aroma kompetisi sehat lewat lomba esai, puisi, dan resensi buku.

Di MAN 1 Kota Parepare, program ini bersinergi dengan Komunitas Sahabat Literasi Anak Madrasah (Sahara), sebuah gerakan yang diprakarsai OSIM untuk menjangkau lebih banyak pembaca, baik di sekolah maupun di masyarakat.

Pagi itu, selepas doa penutup, beberapa siswa terlihat antusias berbincang tentang ide menulis puisi. Sebagian lainnya membicarakan buku yang akan mereka resensi. Salat Duha baru saja usai, tetapi semangat mereka sudah melangkah ke dunia kata dan pengetahuan.

Dengan memadukan pembiasaan ibadah dan gairah membaca, MAN 1 Kota Parepare membuktikan bahwa pendidikan karakter dan literasi bisa berjalan beriringan, melahirkan generasi yang cerdas hati dan pikirannya.(Akbar/Wn)

Share:

Baznas Parepare Salurkan Bantuan Pendidikan untuk 200 Siswa Berprestasi

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Parepare menyalurkan bantuan pendidikan kepada 200 siswa berprestasi dari 17 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta Madrasah Ibtidaiyah (MI)  se-Kota Parepare.

Penyaluran bantuan yang dilaksanakan di Baruga Rumah Jabatan Walikota Parepare ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid beserta jajarannya. Turut hadir Perwakilan Polres Parepare, Perwakilan Dandim Parepare, Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Pimpinan Baznas Kota Parepare. Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare yang diwakili oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf.

Pimpinan Baznas Kota Parepare, H. Muh. Hatta dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari penyaluran bantuan ini sebagai wujud dukungan terhadap pendidikan anak.

"Bantuan pendidikan ini merupakan wujud komitmen Baznas Parepare untuk mendukung pendidikan anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, sekaligus menyemarakkan HUT ke-80 RI," ujarnya.

Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Baznas ini. "Atas nama pemerintah kota, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Baznas Parepare atas kegiatan yang sangat bermanfaat ini," kata Wali Kota, Rabu, 13 Agustus 2025.

Tasming juga menekankan pentingnya penyaluran yang tepat sasaran. "Saya memastikan bantuan ini akan diantarkan langsung kepada para siswa penerima agar benar-benar tepat sasaran. Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi anak-anak kita," tambahnya.

Ia juga berharap kolaborasi serupa antara pemerintah dan Baznas dapat terus ditingkatkan di masa mendatang untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Parepare.

Sementara itu, Penzawa Kemenag Parepare, Rifdaningsi mengapresiasi kerja sama semua pihak sehingga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat kurang mampu.

“Alhamdulillah, kolaborasi antara Kemenag, Baznas dan pemerintah kota pada hari ini menghadirkan bukti nyata bahwa sinergi lintas lembaga dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat khususnya para pelajar dari keluarga yang membutuhkan. Bantuan pendidikan ini merupakan bentuk motivasi dan dorongan moral agar anak-anak kita terus bersemangat belajar dan berprestasi. Semoga sinergi dan kolaborasi ini senantiasa terus berlanjut sehingga manfaat yang dirasakan masyarakat dapat semakin luas dan berdampak,”tandasnya.

Diinformasikan, setiap siswa penerima manfaat mendapatkan paket bantuan senilai total Rp 350.000. Paket tersebut terdiri dari: uang tunai Rp 200.000 dan paket pendidikan berupa tas dan alat tulis senilai Rp 150.000.(Ihsan/Wn)

Share:

Kandidat Ketua Paskibra MAN 2 Kota Parepare Paparkan Visi dan Misi

Parepare, (Kemenag Parepare) - Hari kedua pemaparan visi dan misi kandidat ketua organisasi maupun ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare terlaksana pada Selasa, 12 Agustus 2025. 

Kali ini, dari Halaman MAN 2 Kota Parepare, kandidat Ketua Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang mendapat giliran untuk memaparkan visi dan misi masing-masing. 

Dimulai kandidat Ketua Paskibra bernomor urut 1, yakni Raidul Annadif Rajab. Visinya adalah menjadikan Paskibra sebagai organisasi yang disiplin, teladan, berjiwa kepemimpinan, dan mempunyai rasa cinta tanah air. 

"Misi saya, melatih serta membiasakan hidup disiplin dan bertanggung jawab; membangun kerja sama yang kuat; mengharumkan nama madrasah lewat prestasi dan partisipasi lomba; meningkatkan kualitas latihan fisik dan mental; menjadikan organisasi sebagai wadah pengembangan diri," papar lelaki yang bermoto 'Ragumu rugimu'.

Disusul kandidat nomor urut 2 bernama Muhammad Aiman Fadil yang mengusung visi menjadikan Paskibra MAN 2 Kota Parepare sebagai wadah pembentukan karakter, disiplin, tanggung jawab, kepemimpinan yang solid, serta membanggakan madrasah melalui prestasi dan kekompakan. 

Dengan moto 'Jangan takut gagal karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan', ia menjabarkan misi: meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab melalui latihan rutin; membangun kedisiplinan dan solidaritas; menjadi teladan dalam sikap, perilaku  dan kedisiplinan; meningkatkan kualitas latihan dan keterampilan baris-berbaris; membuka ruang aspirasi demi kemajuan organisasi; mengadakan pelatihan dan pembinaan mental agar anggota memiliki jiwa tangguh serta percaya diri. 

Berikutnya, Andi Djurana Mustafa sebagai kandidat nomor urut 3 yang bermoto 'Pantang mundur sebelum berhasil. Visinya, yaitu menjadikan Paskibra MAN 2 Kota Parepare sebagai organisasi yang aktif dan berprestasi serta menjadi wadah pembentukan karakter. 

Adapun misinya, antara lain meningkatkan kualitas Paskibra yang terstruktur; meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan; menumbuhkan rasa tanggung jawab; mempererat jiwa persaudaraan; mengutamakan kejujuran dan etika dalam setiap pengambilan tindakan maupun keputusan. 

Terakhir, Siti Salimah Rasyadah bernomor urut 4 adalah kandidat Ketua Paskibra MAN 2 Kota Parepare yang bermotokan 'Kamu tidak harus hebat untuk memulai, tetapi kamu harus mulai untuk menjadi hebat'. Visinya, yakni membentuk generasi muda yang beriman, berkarakter, disiplin, dan tangguh melalui kegiatan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan keagamaan. 

Misi yang dipaparkan antara lain menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt  dalam setiap kegiatan; meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab; mengembangkan ketahanan fisik dan mental; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan; menumbuhkan rasa cinta tanah air; menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. (Adi)

Share:

Jadi Pemenang Lomba Poster Kreatif, Guru MAN 2 Kota Parepare Beroleh Hadiah


Parepare, (Kemenag Parepare) - Berkat kreativitasnya, Yulia Wahyuni yang merupakan Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menjadi Pemenang Lomba Poster Kreatif Tingkat Nasional yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 layanan berbasis digital 'Massive Open Online Course' (MOOC) Pintar Kementerian Agama (Kemenag).

Pada lomba bertema 'Merajut Ilmu, Menyulam Asa' ini, Yulia Wahyuni menuangkan ide kreatif dalam poster bertuliskan slogan 'Belajar Tanpa Batas, Kolaborasi Tanpa Sekat, Inovasi Sepanjang Hayat'.

Dari buah tangan itu, Yulia Wahyuni dinyatakan sebagai Pemenang Lomba Poster Kreatif Tingkat Nasional dan beroleh hadiah. Hebatnya lagi, ia merupakan satu-satunya perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan yang memenangi lomba sekaitan peringatan HUT ke-3 'MOOC' Pintar Kemenag tersebut. 

Dengan demikian, Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare berkenan menyerahkan hadiah dari Panitia Pelaksana berupa pet dan baju bertuliskan 'MOOC' Pintar. 

Lebih lanjut, dalam seremoni penyerahan hadiah yang terlaksana di halaman madrasah pada Rabu, 13 Agustus 2025 ini, Hj. Darna Daming memotivasi seluruh insan MAN 2 Kota Parepare. 

"Ibu Yulia Wahyuni patut diteladani atas prestasinya sebagai Pemenang Lomba Poster Kreatif 'MOOC' Pintar Kemenag. Jadikan ini sebagai sumber inspirasi, motivasi, sekaligus pesan moral agar kita terus berprestasi dan belajar sepanjang hayat," ujarnya. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List