Siswa MAN 2 Kota Parepare Jadi Pemenang Duta Pelajar Tahun 2025

Parepare, (Kemenag Parepare) - Perwakilan Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare atas nama Muhammad Adnan baru saja dinobatkan sebagai Duta Pelajar Kota Parepare Tahun 2025. 

Penobatan itu dilakukan setelah ia mengikuti serangkaian kompetisi dengan berbagai pelajar lainnya dari sejumlah satuan pendidikan yang ada di Kota Cinta Habibie-Ainun tersebut. 

Oleh sebab itu, sebagai manifestasi apresiasi dan penghargaan maka Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare mengadakan seremoni penobatan Muhammad Adnan sebagai Duta Pelajar Kota Parepare Tahun 2025.

Lebih lanjut dalam seremoni yang berlangsung di Halaman MAN 2 Kota Parepare ini, Plt. Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming suportif bahwa setiap orang memiliki potensi dan kompetensi untuk menciptakan harmoni interaksi dengan sesama. 

"Alhamdulillah kita patut bersyukur ke hadirat Allah swt., atas prestasi Ananda kita sebagai Pemenang Duta Pelajar Kota Parepare Tahun 2025..

Jadilah teladan dan promosikan nilai-nilai positif, serta informasikan prestasi pelajar madrasah kepada masyarakat. 

Dengan segala potensi dan kompetensi, ciptakan harmoni interaksi dengan sesama," pinta Hj. Darna Daming pada Rabu, 6 Agustus 2025. Selamat dan sukses! (Adi)

Read More

Amanah Siswa MAN 2 Kota Parepare Usai Dinobatkan sebagai Pemenang dan 'Runner Up' Duta Pelajar

Parepare, (Kemenag Parepare) - Muhammad Adnan dan Muhammad Afresa Pahlepi adalah Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang telah dinobatkan sebagai Pemenang dan 'Runner Up' Duta Pelajar Kota Parepare Tahun 2025.

Sebagai eksistensi dan konsekuensi, Duta Pelajar Kota Parepare Tahun 2025 tersebut akan mengemban sejumlah misi maupun amanah. Mereka menjadi duta atau perwakilan yang mempromosikan nilai-nilai positif, prestasi, dan informasi terkait madrasah/sekolah sekaligus Kota Parepare dengan slogan Kota Cinta Habibie-Ainun kepada masyarakat. 

Amanah dimaksud tersampaikan kembali dengan tegas di halaman madrasah pada momen pengalungan selempang, serta penyerahan trofi dan penghargaan oleh Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare. 

"Untuk diketahui, tugas dan tanggung jawab Duta Pelajar Kota Parepare, yaitu mempromosikan madrasah/sekolah dan Kota Parepare secara global; menjadi contoh atau teladan bagi pelajar lain dalam hal akademik, perilaku, dan partisipasi positif; menjadi fasilitator atau mediator informasi yang akurat dan terkini; serta membangun citra positif. 

Tidak kalah penting, Duta Pelajar ini juga harus amanah meningkatkan reputasi madrasah/sekolah dan Kota Parepare; membangun jiwa kepemimpinan; motivator bagi pelajar lainnya untuk proaktif pada kegiatan bernilai positif; serta menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk mengembangkan potensi," tegasnya. 

Selamat mengemban amanah! (Adi)

Read More

Rakor Kebimasan 2025 Digelar di Parepare: Komitmen Kemenag Tingkatkan Kualitas Layanan

Parepare, (Kemenag Parepare) - Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kota Parepare menjadi saksi digelarnya Rapat Koordinasi Kebimasan Tahun 2025, yang menghadirkan 100 peserta dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

Kegiatan strategis ini diikuti oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) serta para penghulu dari lima kabupaten/kota yakni Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, dan Sidrap.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penunjukan Parepare sebagai tuan rumah. 

“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami. InsyaAllah, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sebagai bentuk tanggung jawab atas kepercayaan ini,” ujarnya dalam sambutannya.

Acara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, H. Abdul Gaffar, yang hadir mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa meskipun saat ini terjadi efisiensi anggaran, komitmen untuk menyelenggarakan kegiatan strategis seperti ini tetap dijaga.

“Efisiensi anggaran bukan penghalang untuk tetap menjalin koordinasi. Kegiatan ini penting untuk membahas isu-isu strategis yang berkembang di daerah masing-masing,” jelas H. Abdul Gaffar, Selasa, 5 Agustus 2025.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk memperkuat sinergi dalam mengawal dan menjalankan program-program Kemenag agar benar-benar memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. 

“Mari kita kuatkan kolaborasi agar setiap program tidak hanya berjalan, tapi juga dirasakan manfaatnya oleh umat,” tutupnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk menyamakan persepsi, menyusun langkah taktis, serta mempererat koordinasi lintas daerah dalam upaya meningkatkan kualitas layanan keagamaan di Sulawesi Selatan.(Fikar/Wn)

Read More

Pejabat Kemenag Sulsel Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke MAN 1 Kota Parepare

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti kunjungan silaturahmi para pejabat Kementerian Agama (Kemenag) di MAN 1 Kota Parepare pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulsel, H. Abdul Gaffar, Ketua Tim SDM Kanwil Kemenag Sulsel, H. Sopyan Akhmad, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi, Kasubbag TU Kantor Kemenag Parepare, H. Syaiful Mahsan.

Rombongan disambut langsung oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, bersama para guru dan tenaga kependidikan dengan penuh antusias. Kunjungan ini menjadi momentum untuk mempererat komunikasi dan koordinasi antara jajaran Kemenag dengan keluarga besar MAN 1 Kota Parepare.

Kehadiran H. Abdul Gaffar menjadi perhatian khusus, sosoknya tidak asing lagi bagi warga Kemenag Parepare karena pernah menjabat sebagai Kepala Kemenag Kota Parepare.

Sebelumnya, Ketua Tim SDM Kanwil Kemenag Sulsel, H. Sopyan Akhmad memberikan pembinaan kepada para ASN lingkup MAN 1 Kota Parepare di Laboratorium Komputer MAN 1 Kota Parepare.

Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas, dedikasi, dan integritas ASN madrasah. “ASN merupakan garda terdepan dalam menciptakan layanan pendidikan yang unggul dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,”ujarnya.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas kunjungan para pejabat Kemenag. Ia berharap momen silaturrahmi ini menjadi penyemangat bagi seluruh civitas madrasah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.

Kunjungan silaturrahmi ini mencerminkan sinergi erat antara madrasah dan Kementerian Agama dalam mewujudkan pendidikan yang berintegritas, berkualitas, dan berdaya saing.(Akbar/Wn)

Read More

Kemenag dan Pemkot Parepare Dorong Peran Aktif Tokoh Jemaah Masjid Terapung

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Pemerintah Kota Parepare bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare melakukan langkah strategis dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan dan pelayanan jemaah di Masjid Terapung B.J. Habibie. Hal tersebut menjadi topik pembahasan dalam rapat koordinasi yang digelar pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Kemenag Parepare, H. Fitriadi; Asisten I Wali Kota Parepare Dede Harirustaman; Kabag Kesra Setdako Muhammad Islah; jajaran Forkopimda, serta para imam dan jemaah Masjid Terapung.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa pengurus masjid ke depan akan melibatkan tokoh masyarakat yang aktif berjamaah. Langkah ini diyakini akan memperkuat sinergi antara pengurus dan jemaah serta meningkatkan kualitas pelayanan dan kegiatan keagamaan.

Mewakili pemkot, Asisten I Wali Kota Parepare Dede Harirustaman menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan fungsi masjid.

“Pemerintah kota akan terus mendukung pengembangan fungsi masjid, baik dari sisi fisik maupun manajemen kelembagaan,”ujar Dede Harirustaman.

Selain restrukturisasi kepengurusan, beberapa poin penting turut dibahas dalam rapat tersebut, di antaranya dorongan kegiatan ekonomi produktif di sekitar masjid, peningkatan perhatian terhadap insentif marbot dan perluasan fungsi masjid sebagai pusat pemberdayaan umat.

Rapat ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan masjid sebagai pusat peradaban yang dikelola secara kolaboratif, profesional, dan berdaya guna bagi masyarakat.(Fikar/Wn)

Read More

Kemenag Sulsel Gelar Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Masjid di Parepare, Tegaskan Peran Strategis Imam dan Pengurus

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Masjid Tahun Anggaran 2025 yang dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Parepare pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti 30 peserta dari tiga kabupaten/kota dengan rincian: Kabupaten Sidrap 7 orang, Kabupaten Pinrang 7 orang, dan Kota Parepare 16 orang.

Mengawali sambutannya, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Parepare menyampaikan salam hangat kepada seluruh peserta.

“Selamat datang di Kota Cinta, Kota BJ Habibie, Kota Ulama, dan Kota Santri,” ujarnya menyambut para peserta dan tamu undangan.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh H. Abdul Gaffar selaku Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Agama dan para pengurus masjid untuk menangkal paham-paham keagamaan yang menyimpang.

"Masjid harus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang inklusif, ramah anak, ramah difabel, serta menjadi ruang edukasi keagamaan yang moderat," tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Menteri Agama RI sangat menaruh perhatian besar terhadap masjid dan perangkatnya, termasuk imam dan pegawai syara. Program-program seperti bimbingan remaja, bimbingan calon pengantin (bimwin), hingga konseling masyarakat diharapkan dapat terpusat di masjid.

Lebih lanjut ia memperkenalkan Aplikasi Elipski, yang menyediakan judul-judul khutbah terbaru secara digital. Aplikasi ini menjadi solusi bagi para imam untuk menyampaikan khutbah yang relevan dan moderat. Selain itu, perpustakaan digital juga dihadirkan sebagai inovasi dalam memperluas wawasan keislaman bagi pengurus dan jamaah masjid.

Ia berharap, kolaborasi aktif antara Kementerian Agama dan pengurus masjid terus terjalin erat, terutama dalam membina masyarakat dan memperkuat fungsi sosial dan spiritual masjid.

"Masjid percontohan dari Sulsel pernah menjadi juara nasional. Ini harus menjadi motivasi agar seluruh masjid di daerah bisa menjadi tempat yang berdaya dan berdampak bagi semua kalangan," imbuhnya.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi tentang Peran Strategis Imam dan Pengurus Masjid oleh tiga narasumber yakni:

1.       Kolaborasi Pemuda dan Imam Masjid dalam Peningkatan SDM Masjid oleh H. Tarmizi Tahir, Lc., Pengurus Wilayah PRIMA DMI Sulawesi Selatan.

2.       Peran MUI dalam Pemberdayaan Imam Masjid oleh Dr. H. Mukhtar Yunus, Lc., M.Th.I

3.       Peningkatan Kualitas Imam Masjid dalam Mewujudkan Masjid yang Berdaya dan Berdampak

oleh Dr. Abdullah, S.Ag., M.Ap

Kegiatan ini merupakan wujud nyata ikhtiar Kementerian Agama dalam memperkuat peran strategis masjid di tengah masyarakat. Dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia masjid, khususnya imam dan pengurus, diharapkan masjid mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menjadi pusat pencerahan umat secara moderat, inklusif, dan berdaya.(Abul/Wn)

 

 

Read More

MGMP MTs Kota Parepare, Pemanfaatan AI dalam Bingkai Kurikulum Cinta dan Moderasi Beragama

 

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTS Kota Parepare menyelenggarakan workshop Cerdas Digital, Luhur Spritual dengan mengusung tema "Pembuatan Media Pembelajaran melalui Pemamfaatan Artificial Intelegence (AI) dalam Bingkai Kurikulum Cinta dan Moderasi Beragama".

Peserta workshop terdiri dari guru-guru dari berbagai mata pelajaran tingkat Tsanawiyah negeri dan swasta se-Kota Parepare, yang akan berlangsung di Gedung Pusat Pelayanan Haji dan Umrah terpadu (PLHUT) Kota Parepare selama dua hari, (4-5 Agustus 2025).

Mereka diberikan pelatihan tentang cara menggunakan AI untuk membuat media pembelajaran yang inovatif, serta pengenalan modul ajar deep learning.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi dalam arahannya mengharapkan kepada semua guru-guru untuk selalu meningkatkan kompetensinya, termasuk dalam memamfaatkan teknologi yang ada, dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan inovatif.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa ada 4 indikator untuk menilai moderasi beragama. “Dalam menilai moderasi beragama ada empat indikator yakni komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi dan penerimaan terhadap tradisi. Mari kita saling berbagi ilmu, bersahabat dengan lingkungan dan alam sekitar,”ajaknya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Plt. Kasi Penmad), H. Syaiful Mahsan dalam paparan materinya mengenai Kurikulum Cinta dan Implementasinya, menjelaskan bahwa.

"Kurikulum berbasis cinta akan diterapkan di madrasah yang didasarkan pada setiap pembelajaran pada pengembangan karakter untuk semua mata pelajaran, sehingga tujuan kurikulum cinta yakni melahirkan insan yang humanis, nasionalis, toleran dan selalu mengedepankan cinta menjadi aspek dasar dalam kehidupan,”jelasnya.

Awaluddin Syaddad selaku narasumber ‘Pengenalan Konsep Deep Learning, menjelaskan secara detail komponen-komponen penting dari Kurikulum Merdeka, mulai dari Capaian Pembelajaran(CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKATP) hingga pemaparan konsep contoh modul ajar deep learning atau pembelajaran bermakna.

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, diskusi interaktif antar peserta dan pemateri. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan media pembelajaran berbasis AI yang di bimbing langsung oleh Asrullah, salah seorang pemateri, mulai dari penggunaan platform dan aplikasi AI, menyusun modul ajar, membuat presentasi serta evaluasi otomatis.(Risna/Wn)

Read More