--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Tetesan Air Mata Haru dalam Apel Terakhir di MAN 2 Kota Parepare

 

Parepare, (Humas Parepare) - Suasana Apel Sore Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang berlangsung pada Jumat, 31 Januari 2025 tampak selain renik air hujan, ada pula tetesan air mata haru. 

Pemicunya, Hj. Martina selaku Kepala Madrasah yang bertindak sebagai Pembina Apel. Saat menyampaikan amanat, ia mengawali dengan ucapan syukur alhamdulillah berlanjut terima kasih dan permohonan maaf. 

"Syukur alhamdulillah, ini adalah apel terakhir saya selaku Kepala Madrasah karena terhitung 1 Februari 2025, saya memasuki masa purnabakti sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Olehnya itu, saya pribadi beserta keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan atas kolaborasi kinerja selama ini. Teriring pula permohonan maaf apabila saya kadang bertutur dan bertingkah laku yang tidak berkenan bagi Ibu dan Bapak. Sesungguhnya, itu semua merupakan niat baik kita dalam mendidik generasi sekaligus menjadikan MAN 2 Kota Parepare maju dan termasyhur.," ucap Hj. Martina sambil menyeka tetesan air mata haru di pipi. 

Tetesan air mata haru pun pecah menjadi isak tangis tak tertahankan usai seremoni apel di Ruang Guru tersebut. Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang hadir, satu persatu melakukan salam silaturahim. Terakhir, Hj. Martina menitip salam bagi mereka yang tidak sempat mengikuti apel terakhirnya.  (Adi)

Share:

Tim Marawis MAN 1 Kota Parepare Semarakkan Gerak Jalan Kerukunan Kemenag

 

Parepare, (Humas Parepare) - Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare dipenuhi ribuan peserta yang menyemarakkan Gerak Jalan Kerukunan yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, Jumat, 31 Januari 2025.

Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat nilai kerukunan umat beragama, yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk keluarga besar MAN 1 Kota Parepare.

Sejak pagi, peserta berbaris rapi dengan penuh antusiasme, menyusuri rute yang telah ditentukan, melewati sejumlah titik utama di Kota Parepare. Semangat kebersamaan dan persaudaraan begitu terasa sepanjang perjalanan.

Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi, mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam acara ini.

“Gerak Jalan Kerukunan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat toleransi di Kota Parepare,”ujarnya.

Partisipasi MAN 1 Kota Parepare semakin menambah semarak acara. Selain mengikuti gerak jalan, mereka juga mempersembahkan penampilan spesial dari Tim Marawis MAN 1 Kota Parepare. Dengan penuh semangat, tim marawis membawakan lantunan lagu-lagu religi yang mengiringi perjalanan peserta, menciptakan suasana yang lebih meriah dan penuh harmoni.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan madrasah dalam acara ini.

“Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam Gerak Jalan Kerukunan ini. Selain menjadi ajang kebersamaan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan dan memperkokoh nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat,”ujarnya.

Gerak Jalan Kerukunan ini bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga simbol kuatnya kebersamaan dan toleransi di Kota Parepare. Dengan semangat persaudaraan yang tinggi, acara ini berhasil menjadi pengingat bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus selalu dijaga dan dirawat bersama.(Akbar/Wn)


Share:

Pengumuman Siswa ‘Eligible’ dan Persiapan SNPMB di MA Al Badar Bilalang Parepare

 

Parepare, (Humas Parepare) – Empat belas siswa kelas XII MA Al Badar Bilalang Parepare ‘eligible’ dan secara otomatis berpeluang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sesuai perguruan tinggi yang mereka pilih.

Siswa yang tergolong ‘eligible’ adalah mereka yang memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP dan mereka ini biasanya adalah siswa yang berada di peringkat teratas di sekolah mereka.

Pengumuman terkait siswa ‘eligible’ tersebut disampaikan di Ruang Rapat MA Al Badar pada Kamis, 30 Januari 2025.

Selain mendengarkan pengumuman tentang siswa ‘eligible’, para siswa juga mendapatkan pembahasan mengenai persiapan pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) serta syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti ujian seleksi tersebut.

Adapun perguruan tinggi yang dituju yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH), Universitas Borneo, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah MA Al Badar, Mahfudzah dan Operator Madrasah, Tasmia yang memberikan informasi dan penjelasan kepada para siswa tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pendaftaran dan persiapan untuk mengikuti SNPMB.

Kepala Madrasah, Mahfudzah, dalam sambutannya mengingatkan kepada para siswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan terus menjaga semangat dalam belajar serta meningkatkan prestasi mereka hingga dapat meraih apa yang mereka cita-citakan.(Haedil/Wn)

 


Share:

Lepas GJK, Kakanwil Puji Kerukunan Umat Beragama di Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid secara resmi melepas peserta Gerak Jalan Kerukunan sebagai kegiatan terakhir yang menutup seluruh rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kemenag Tingkat Kota Parepare.

Kegiatan tersebut dihadiri Pj. Wali Kota Parepare yang diwakili Asisten 1, Dede Harirustaman, para Pimpinan dari unsur Forkopimda, Tokoh Lintas Agama, Bank Mitra Kemenag Parepare. Sejumlah Kakan Kemenag juga terlihat hadir bersama tamu undangan di tribun utama yakni Kakan Kemenag Kab. Sidrap, Pinrang, Barru, Pangkep, dan Maros.

Ribuan peserta yang memadati Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare pada Jumat, (31/1/25) ini tidak hanya dari keluarga besar Kemenag Kota Parepare, tetapi dari berbagai kalangan dan perwakilan sejumlah agama di Kota Parepare. Hal tersebut menjadi barometer kerukunan umat beragama di Kota Parepare yang terjaga dengan baik.

Pertunjukan Barongsai yang identik dengan agama Khonghucu yang hadir di awal acara menjadi pelengkap suasana rukun di tengah keanekaragaman ribuan peserta gerak jalan kerukunan.

Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dalam sambutannya sebelum melepas acara, menyampaikan pujiannya terhadap kerukunan umat beragama di Kota Parepare yang terjalin dengan baik dan kegiatan ini menjadi cerminan bagaimana masyarakat Kota Parepare hidup rukun.

“Saya tidak meragukan kerukunan umat beragama di Kota Pareare ini karena kegiatan ini menjadi barometer bagaimana kerukunan umat beragama terjalin dengan baik. Kegiatan ini dihadiri sejumlah perwakilan umat beragama yang ada di Kota Parepare dan semua ikut berpartisipasi memeriahkan dan menyukseskan kegiatan ini,”ungkapnya.

Kakanwil juga berpesan agar kerukunan ini dijaga dengan baik karena Indonesia masih bisa bertahan hingga saat ini karena adanya kerukunan umat beragama yang terjalin dengan baik.


“Indonesia punya harta karung yang namanya kerukunan umat beragama yang membuat Indonesia bisa bertahan sampai saat ini dan insya Allah Indonesia akan baik-baik saja hingga di masa yang akan datang. Oleh karena itu, mari kita jaga dan lestarikan ‘kerukunan’ ini dengan baik,”ujarnya.

Melalui kesempatan ini, Kakanwil juga memperkenalkan program Asta Aksi Kemenag Sulsel yang hadir untuk membawa perubahan nyata dalam peningkatan layanan keagamaan dan penguatan kerukunan umat beragama di Sulsel. Asta Aksi ini juga akan dilaunching hari ini, Jumat, 31 Januari 2025.

Dengan motto “Dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia”, terdapat 8 aksi nyata yang akan menjadi pedoman dalam peningkatan pelayanan di lingkup Kemenag Sulsel yakni: Rumah Ibadah Ramah Difabel, Kemeng Sulsel Go Green, Pesantren Ramah Anak, Dakwah Ramah Kemanusiaan, Selebrasi Kerukunan, Algoritma Kasih Sayang untuk Generasi Z, Pelayanan Prima Ibadah Haji, Kemenag Sulsel Berintegritas.(Wn)


Share:

Diklat Paskibra MA DDI Lil Banat: Teladan, Semangat dan Dorongan untuk Generasi Muda



Parepare, (Humas Parepare) - Madrasah Aliyah DDI Lil Banat menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Paskibra yang berlangsung di Aula 1 Pondok Pesantren DDI Lil Banat selama 4 hari, Kamis-Ahad (30 Januari - 2 Januari 2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para peserta didik agar dapat menanamkan sikap disiplin, kerja keras, dan saling menghargai. Pendidikan karakter melalui kegiatan Paskibra menjadi salah satu cara efektif dalam membentuk kedisiplinan, semangat kebangsaan, serta rasa tanggung jawab.

Diklat ini diikuti oleh 27 siswa dari kelas X dan XI, yang terbagi dalam beberapa sesi pelatihan. Mulai dari latihan baris-berbaris, peningkatan fisik, hingga pembinaan mental dan karakter.

Dengan tema "Di Depan Memberi Teladan di Tengah Memberi Semangat di Belakang Memberi Dorongan", kegiatan ini menjadi wadah untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter kuat dan penuh tanggung jawab.

Sekretaris Pondok, Muh. Akib dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap semua alumni paskibra disiplin dalam hal waktu dan mengikuti arahan pelatih. "Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa kebersamaan dan disiplin yang tidak hanya bermanfaat dalam organisasi, tetapi juga dalam kehidupan pribadi peserta,"ujarnya.

Selain itu, para peserta juga diberikan pemahaman tentang sejarah dan filosofi paskibra, yang mengajarkan tentang pentingnya pengorbanan untuk bangsa dan negara.

Diklat ini tidak hanya mengasah fisik dan keterampilan peserta, tetapi juga membentuk mentalitas mereka untuk menjadi generasi yang memiliki semangat tinggi, disiplin, dan mampu memberikan dorongan positif kepada sesama.

Mereka diharapkan bisa menjadi teladan bagi teman-teman di sekitar mereka, baik dalam hal sikap maupun prestasi.(Lela/Wn)

 


Share:

Pontren Zubdatul Asrar NU Kota Parepare Gelar Wisuda Al-Miftah Lil Ulum ke-IV

 


Parepare, (Humas Parepare) – Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama (Pontren ZANU) Kota Parepare kembali menggelar Wisuda Al-Miftah Lil Ulum ke-IV pada Kamis, 30 Januari 2025.

Acara ini menjadi momen istimewa bagi para santri yang telah menyelesaikan pembelajaran kitab kuning, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam menuntut ilmu agama. Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari komunikasi yang intens dan perencanaan yang matang antara pihak pesantren dengan berbagai instansi terkait, termasuk kepolisian dan tokoh masyarakat.

Hadir dalam acara ini Kapolres Parepare AKBP Arman Muis serta Rusdi yang merupakan salah satu Pembina Pondok Pesantren ZANU. Keduanya memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran kegiatan serta menegaskan pentingnya sinergi antara pesantren dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan kelangsungan pendidikan di lingkungan pesantren.

Dalam sambutannya, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, mengapresiasi kesiapan panitia dalam menyelenggarakan acara dengan tertib dan aman. Menurutnya, suksesnya acara ini mencerminkan kerja sama yang baik antara pesantren, kepolisian, dan masyarakat.

"Wisuda ini bukan hanya perayaan bagi para santri, tetapi juga bukti nyata bahwa dengan komunikasi yang efektif dan koordinasi yang matang, kita dapat menyelenggarakan acara besar dengan lancar dan aman," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kepolisian akan terus mendukung kegiatan pendidikan di pesantren serta menjaga stabilitas keamanan di lingkungan santri, guna menciptakan generasi yang tidak hanya berilmu tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketertiban.

Sementara itu, Rusdi sebagai salah satu Pembina Pondok Pesantren ZANU, menyampaikan bahwa persiapan wisuda ini telah melalui berbagai tahapan yang panjang, mulai dari koordinasi internal, perizinan, hingga pengaturan teknis di lapangan.

"Kami sangat bersyukur bahwa dengan komunikasi yang baik antara seluruh pihak, acara ini dapat berlangsung dengan sukses. Ini adalah hasil kerja keras panitia, dukungan dari kepolisian, serta partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban selama acara berlangsung," tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa Pondok Pesantren ZANU akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun hubungan yang erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan aparat keamanan, demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para santri.

Wisuda ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi para santri yang telah menyelesaikan tahap pembelajaran mereka, tetapi juga menjadi cerminan dari pentingnya komunikasi dan perencanaan yang baik dalam penyelenggaraan suatu acara besar.

Selama acara berlangsung, terlihat bagaimana koordinasi antara panitia, kepolisian, dan pihak pesantren berjalan dengan lancar, memastikan bahwa setiap tahapan acara dapat terselenggara sesuai rencana.

Selain prosesi wisuda, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tausiyah keagamaan, serta penampilan dari para santri yang menampilkan hasil pembelajaran mereka selama di pesantren. Semua rangkaian acara tersebut berjalan dengan tertib dan penuh makna, memberikan kesan yang mendalam bagi para santri, orang tua, serta para tamu undangan.

Ke depan, Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, baik dalam aspek akademik maupun karakter santri. Sinergi yang telah terjalin antara pesantren dan berbagai pihak, termasuk kepolisian, akan terus dipertahankan dan ditingkatkan guna mendukung tumbuhnya generasi santri yang berilmu, berakhlak mulia, serta memiliki kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Pondok Pesantren ZANU dapat terus menjadi lembaga pendidikan Islam yang berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dalam ilmu dan amal.(Rusdi/Wn)


Share:

Barongsai Akan Ramaikan Parepare pada GJK Kemenag

 

Parepare, JournalisSantri.Com - Panitia Gerak Jalan Kerukunan (GJK) menggelar rapat pemantapan untuk menghadapi perhelatan besar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare yang akan digelar di alun-alun Kota Parepare pada hari Jumat, 31 Januari.

Gerak Jalan Kerukunan ini diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia. Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi, yang menyampaikan melalui media sosial agar seluruh warga kementerian agama serta masyarakat dapat meramaikan perhelatan besar ini.

"Gerak Jalan Kerukunan juga akan dihadiri oleh seluruh agama yang ada di Kota Parepare, baik dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, serta Konghuchu," jelas H. Fitriadi.

Ketua Panitia GJK, H. Jami, menyampaikan bahwa anggaran yang terkumpul untuk acara ini berasal dari sumbangan warga kementerian agama. Hal ini menunjukkan partisipasi aktif dan dukungan dari komunitas dalam menyukseskan acara tersebut.

Selain itu, Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), H. Syaiful Mahsan, menambahkan bahwa perhelatan besar ini akan dimeriahkan oleh penampilan naga merah atau barongsai untuk menyemarakkan Gerak Jalan Kerukunan. Kehadiran barongsai ini diharapkan dapat menambah semarak acara dan menarik lebih banyak partisipasi masyarakat.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Panitia GJK optimis bahwa perhelatan ini akan berlangsung sukses dan menjadi momen kebersamaan serta kerukunan antarumat beragama di Kota Parepare.

Share:

Definition List

Unordered List