Sengkang, (Kemenag Parepare) — Kabar membanggakan datang dari ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) VIII Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Wajo. Salah satu santri asal Kota Parepare berhasil mengharumkan nama Sulawesi Selatan di tingkat nasional.
Adalah Nur Aisyah Awwaliyah, siswi kelas XI IPS dari Pondok
Pesantren DDI Ujung Lare Kota Parepare berhasil mengantarkan Sulsel meraih
Juara 1 Debat Bahasa Arab Putri. Ia bahkan dipercaya sebagai juru bicara dalam
timnya.
Putri dari pasangan Amin Hanafi, S.Ag dan Haslinda, S.Pd ini
tampil gemilang, menunjukkan kemampuan bahasa Arab yang fasih, argumentatif,
dan penuh percaya diri dan membuat para penonton terpukau oleh kemampuannya
dalam berdebat.
Adapun dua anggota timnya yakni Azizah Putri Firdani, kelas
II PDF Ulya (MA sederajat) dari Pondok PDF Al-Junaidiyah Biru, Kabupaten Bone
dan Dini Fahira, siswi kelas XII MA dari Pondok DDI Mattoanging, Kabupaten
Bantaeng.
Ketiganya menjadi delegasi kebanggaan Sulawesi Selatan yang
tampil memukau di panggung nasional.
Kepala Madrasah DDI Lil Banat Parepare, Herfina, tak mampu
menyembunyikan rasa bahagianya ketika ditemui di madrasah pada Senin pagi
(6/10/2025).
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga atas
prestasi yang diraih santri kami. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi
juga kemenangan pesantren dan seluruh masyarakat Parepare,” ujar Herfina dengan
penuh haru.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota
Parepare, H. Fitriadi, turut menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya.
“Ini adalah keberkahan bagi Kota Parepare. Prestasi santri
seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren kita mampu bersaing di tingkat
nasional. Semoga menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus
berprestasi,” tuturnya.
Kemenangan Nur Aisyah Awwaliyah tidak hanya menjadi
kebanggaan Parepare, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat santri Sulawesi
Selatan terus berkibar di panggung nasional, membawa pesantren sebagai pusat
keilmuan dan keunggulan bahasa Arab di Indonesia.(Abul/Wn)
0 comments:
Posting Komentar