Kedatangan Tim dari Bawaslu yang dipimpin oleh Sulilawati selaku
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat
Bawaslu Parepare didampingi oleh tiga orang staf diterima di ruang kepala
kantor pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Dalam pertemuan tersebut, membahas strategi penyampaian
materi pendidikan pemilih kepada siswa madrasah.
Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemula, khususnya pelajar madrasah, sebagai bagian dari upaya menyiapkan pemilih yang cerdas dan berintegritas.
Melalui program ini, Bawaslu dan Kemenag berkomitmen
memberikan pemahaman tentang proses demokrasi, hak suara, serta pencegahan
pelanggaran pemilu.
MoU sebelumnya antara Kemenag dan Bawaslu dinilai efektif,
sehingga kedua pihak sepakat memperpanjang kerja sama dengan pendekatan yang
lebih interaktif, seperti diskusi kelas dan simulasi pemilu.
Kakan Kemenag menyambut positif inisiatif ini. Ia menekankan
pentingnya peran pendidikan agama dan kewarganegaraan dalam membangun etika
berpolitik.
“Kami mendukung penuh upaya Bawaslu untuk menciptakan
pemilih yang kritis dan bertanggung jawab. Madrasah menjadi tempat strategis
untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini,”ujar Kakan Kemenag.
Program sosialisasi direncanakan segera dilaksanakan setelah
penandatanganan MoU diperbarui, menjangkau seluruh madrasah di Parepare. Kolaborasi
ini akan diwujudkan melalui sosialisasi langsung ke kelas-kelas madrasah di
Kota Parepare. (Ikhsan/Wn)
0 comments:
Posting Komentar