Parepare, (Kemenag Parepare) - "Ma'palao" adalah suatu tahapan penting dalam upacara pemakaman adat Rambu Solo yang dilakukan oleh masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan. Upacara Rambu Solo sendiri merupakan ritual pemakaman yang bertujuan untuk mengantarkan arwah almarhum ke alam Puya.
"Ma'palao" adalah
prosesi arak-arakan jenazah yang digoyang-goyangkan perlahan, sambil diiringi
oleh pria mengangkat peti mati dan para wanita berbaris sambil mengangkat kain
berwarna merah.
Makna "Ma'palao" dalam
Rambu Solo: bukan hanya sekadar upacara pemakaman, melainkan juga perayaan
kehidupan dan kebanggaan akan warisan budaya; perayaan adat yang menunjukkan
kekayaan budaya Toraja; bentuk penghormatan dan pengantar terakhir bagi
almarhum.
Semaksud dengan pemaknaan di atas
yang dikaitkan dengan peran krusial dan nilai-nilai penghormatan terhadap
tradisi maupun kearifan lokal demi melestarikan budaya dalam konteks Moderasi
Beragama, maka rombongan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mengusung
tema "Ma'palao" pada Pawai Budaya yang diselenggarakan di Lapangan
Andi Makkasau Kota Parepare.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN
2 Kota Parepare, Hj. Darna Daming kepada tim redaksi mengatakan bahwa usungan
tema "Ma'palao" kali ini menampilkan tradisi maupun kearifan lokal
yang mempromosikan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan
sehingga dapat menjadi contoh atau model bagi masyarakat luas.
Menurutnya lagi pada Jumat malam,
2 Mei 2025, tradisi maupun kearifan lokal juga membantu melestarikan budaya dan
identitas daerah yang dapat menjadi kekuatan dalam membangun hubungan harmonis.
Sebagaimana keluarga besar MAN 2 Kota Parepare yang pluralis tetapi tetap
perbedaan bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan dengan damai. (Adi)
0 comments:
Posting Komentar