--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Semangat Kebersamaan dalam Keberagaman pada GJS HUT ke-79 Gereja Paroki Santa Petrus Rasul Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan lintas iman, Drum Band MTsN Parepare tampil memukau dalam acara Gerak Jalan Santai memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Gereja Paroki Santa Petrus Rasul Parepare, yang berlangsung meriah pada Minggu pagi, 29 Juni 2025.

Acara yang dimulai sejak pukul 06.00 WITA itu dihadiri oleh Kasubbag TU Kemenag Parepare mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, tampak hadir juga pengurus FKUB Parepare dan tokoh lintas agama, termasuk  organisasi keagamaan, dan tokoh masyarakat.

Drum Band MTsN Parepare mengawali barisan peserta dengan ritme dinamis dan atraksi disiplin tinggi, menarik perhatian para penonton yang menyaksikan acara gerak jalan santai tersebut. Kehadiran mereka juga menjadi simbol kuat keberagaman dan harmoni antarumat beragama di kota ini.

Penampilan tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan juga bentuk nyata partisipasi aktif MTsN Parepare dan Kementerian Agama (Kemenag) Parepare dalam mendukung gerakan moderasi beragama. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai inklusivitas dan toleransi yang terus digaungkan di lingkungan pendidikan madrasah.


Kepala MTsN Parepare Muhammad Ridwan AR yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya untuk ambil bagian dalam perayaan ini.

"Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami siswa MTsN Parepare, karena menunjukkan bahwa semangat kebersamaan bisa tumbuh dan mekar meski berasal dari latar belakang yang berbeda," ujarnya.

Pihak Gereja Paroki Santa Petrus Rasul Parepare juga mengapresiasi partisipasi dari MTsN Parepare. "Kehadiran mereka mempererat ikatan persaudaraan, sekaligus menjadi bukti bahwa Parepare adalah kota yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama," tutur salah satu panitia penyelenggara.

Kegiatan ini pun menjadi bukti bahwa pembangunan karakter moderat dan cinta damai dapat tumbuh subur di tengah masyarakat yang majemuk. Melalui kerja sama dan rasa saling menghargai, Parepare menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah hambatan, melainkan kekuatan untuk maju bersama.(Ridwan/Wn)


Share:

Euforia Warga Sambut Jemaah Haji saat Tiba di Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Euforia menyambut kedatangan jemaah haji selalu menjadi pemandangan lazim setiap tahunnya. Mulai saat mereka tiba di bandara hingga tiba di daerah asal selalu mengundang kerumunan warga menyambut kedatangan mereka. Saudara, kerabat hingga sahabat rela berdesakan hanya sekadar melihat meski dari kejauhan jemaah haji yang baru saja menunaikan rukun iman yang kelima.

Seperti itu pula yang terlihat saat kedatangan jemaah haji Kota Parepare saat tiba di area Gedung Islamic Center Kota Parepare pada Kamis, 26 Juni 2025.

Meski panitia telah membatasi orang yang bisa memasuki area Islamic Center, namun masyarakat tetap setia menanti kedatangan jemaah meski hanya dari kejauhan. Bagi yang sempat mendekat, euforia semakin tidak terbendung meski hanya untuk sekadar melihat dan menyentuh jemaah haji baru yang diyakini menjadi keberkahan tersendiri yang diharapkan dapat menjadi motivasi agar mereka juga bisa menunaikan ibadah haji.

Rasa lelah setelah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan seolah sirna dengan sambutan hangat keluarga, sahabat dan kerabat yang seolah-olah sedang menyambut para pejuang setelah memenangkan sebuah pertempuran.

Para panitia pun bekerja dengan kesabaran ekstra agar para jemaah mendapatkan pelayanan terbaik pada prosesi akhir pelayanan haji tahun 2025 ini. Mempertemukan jemaah dengan koper dan barang bawaan di tengah kerumunan keluarga tentu menjadi tantangan tersendiri bagi panitia. Meski kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan, namun tantangan setiap tahunnya selalu ada bagi para panitia.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan rasa syukur karena seluruh jemaah haji Kota Parepare kembali utuh setelah melaksanakan ibadah haji.

“Syukur alhamdulillah seluruh jemaah haji kita kembali dalam keadaan sehat dan utuh 127 orang. Selanjutnya secara resmi saya menyerahkan para jemaah haji kepada keluarga masing-masing,”ujarnya.

Kakan Kemenag yang menjemput secara langsung para jemaah mulai saat tiba di Bandara hingga tiba di Islamic Center, berpesan agar para jemaah menjaga kemabruran hajinya.

“Tolong kemabruran haji Bapak/Ibu dirawat dan dijaga dengan baik, jangan dinodai dengan hal-hal yang dapat merusak kemabruran haji ta,”ungkapnya.

Diinformasikan, prosesi pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji melibatkan kepanitiaan dari Pemerintah Kota Parepare dan Kementerian Agama Kota Parepare. Sinergitas ini menjadi salah satu faktor kesuksesan prosesi pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji setiap tahunnya.(Wn)

Share:

Wali Kota dan Kakan Kemenag Sambut Jemaah Haji Parepare di Bandara

 


Makassar, (Kemenag Parepare) – Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menyambut secara langsung kedatangan jemaah haji Kota Parepare di depan tangga pesawat saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Kamis, 26 Juni 2026 pukul 11.43 WITA.

Jemaah Haji Kota Parepare yang tergabung dalam Kloter 21 Debarkasi Makassar bersama JH asal Kabupaten Takalar kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan serangkaian ibadah haji dalam keadaan sehat dan utuh sebanyak 127 orang.

Rasa syukur dan bahagia tentu dirasakan oleh seluruh jemaah. Setelah melaksanakan serangkaian ibadah haji, kedatangan mereka pun disambut oleh kedua pejabat Kota Parepare tersebut saat menuruni tangga pesawat.

Hal ini merupakan salah satu wujud nyata perhatian dan dukungan pemerintah dalam memaksimalkan layanan terhadap jemaah haji hingga proses akhir yakni memastikan seluruh jemaah kembali ke daerah masing-masing.

Ucapan selamat datang dari Wali Kota dan Kakan Kemenag yang menyambut kedatangan mereka, merupakan perwakilan seluruh masyarakat Kota Parepare yang tentunya juga merasakan suka cita akan kedatangan para jemaah.

“Atas nama Pemerintah Kota Parepare, saya mengucapkan selamat datang kembali ke Tanah Air setelah melaksakan rangkaian ibadah haji. Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur,”ujar Tasming Hamid didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, dr. Andi Arfiah Tasming.

Usai penjemputan di bandara, jemaah kemudian menuju di Asrama Haji Sudiang Makassar. Nampak hadir Wakil Bupati Takalar, H. Hengky Yasin bersama Kepala Kantor Kemenag Takalar H. Solihin. Juga tampak Kabag Kesra Kota Parepare, sejumlah PPIH Daerah asal jemaah serta Pejabat Lingkup Kemenag Kota Parepare. 

JH kloter 21 ini diserahkan secara resmi oleh Ketua PPIH Debarkasi UPG Makassar diwakili Kepala Bidang Lansia dan Disabilitas, H. Abdul Gaffar kepada Wali Kota Parepare.

“Syukur Alhamdulillah kloter 21 tiba dengan selamat. Berangkat 392 dan kembali dengan utuh. Rawat kemabruran haji Bapak/Ibu karena untuk kembali melaksanakan ibadah haji tentu tidak mudah karena antrian yang cukup lama,” kata Abdul Gaffar dalam sambutannya.

Setelah menyelesaikan seluruh administrasi, para jemaah haji kemudian meninggalkan Asrama Haji Sudiang Makassar menuju ke daerah masing-masing.

Diinformasikan, jumlah jemaah dari Kota Parepare sebanyak 127 orang, terdiri dari 39 laki-laki dan 88 perempuan, termasuk 8 orang lanjut usia (4 laki-laki dan 4 perempuan). Jemaah Kota Parepare tergabung dalam Kloter 21 UPG bersama jemaah dari Kabupaten Takalar.(Wn)

Share:

Kemenag Parepare Gelar Bimbingan Pra-Nikah Remaja Usia Sekolah


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Bimbingan Pra-Nikah Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang dilangsungkan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare, Selasa (24/6/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dini kepada para remaja tentang pentingnya kesiapan sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.

Kegiatan BRUS ini dibuka secara resmi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), H. Syaiful Mahsan. Turut hadir Kasi Bimas Islam, H. Hasan Basri, Kepala MAN 2 Parepare, Hj. Darna Daming, serta para siswa dan siswi dari sekolah tersebut yang menjadi peserta kegiatan.

Dalam sambutannya, H. Syaiful Mahsan menekankan pentingnya membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang pernikahan. Ia menyampaikan bahwa banyak pasangan yang gagal menjalani kehidupan rumah tangga karena kurangnya pemahaman mengenai tantangan dan tanggung jawab pernikahan.

“Banyak yang hanya sekadar menikah, namun gagal menjalani pernikahan karena tidak mengetahui cara mengatasi permasalahan yang dihadapi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kehidupan setelah menikah sangat kompleks, mencakup persoalan sosial, agama, hingga pelaksanaan ibadah yang lebih sempurna.

Selain para pejabat Kemenag dan pihak madrasah, kegiatan ini juga dihadiri oleh Fasilitator Bimbingan Perkawinan, Iriani Ambar, yang memberikan pemaparan langsung seputar kesiapan mental, emosional, dan spiritual yang dibutuhkan dalam pernikahan.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret Kemenag dalam memberikan edukasi sejak dini, terlebih di tengah maraknya pernikahan usia muda. Pendidikan seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif terhadap berbagai persoalan keluarga di masa depan.

Sebagai informasi, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang merupakan revisi dari UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menetapkan batas usia minimal pernikahan bagi pria dan wanita adalah 19 tahun. Namun, BKKBN menyarankan usia ideal menikah adalah 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, demi menunjang kesiapan fisik, psikis, dan ekonomi.

Dengan adanya kegiatan seperti BRUS ini, diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya perencanaan yang matang sebelum menikah, serta mampu menjadi pribadi yang siap lahir dan batin dalam membina rumah tangga di masa mendatang.(Achy/Wn)

Share:

Siswa MAN 2 Kota Parepare Kebagian BRUS

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Bimbingan Remaja Usia Sekolah atau biasa dipendekkan dengan BRUS merupakan program dari Kementerian Agama (Kemenag) yang bertujuan memberikan bimbingan dan pemahaman kepada remaja usia sekolah tentang berbagai aspek kehidupan. 

Aspek kehidupan remaja dimaksud, seperti pentingnya menunda pernikahan dini, pengembangan potensi diri,  keterampilan hidup menghadapi tantangan, serta pemahaman nilai-nilai Islami. Harapannya, dapat membantu remaja dalam mempersiapkan diri secara matang untuk menuju masa depan yang lebih baik. 

Semakna dengan itu, Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan dalam sambutan mengatakan bahwa BRUS merupakan kegiatan agama dan keagamaan dari Seksi Bimbingan Masyarakat Islam.

"Salam takzim dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare dalam kegiatan BRUS bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang dilaksanakan Selasa, 24 Juni 2025 ini. 

BRUS merupakan kegiatan agama dan keagamaan yang fokus pada bimbingan pranikah bagi remaja usia sekolah. Sebagaimana ajaran Islam bahwa didiklah anakmu sebelum menikah sehingga dia paham dan tidak mengalami kegagalan pernikahan," katanya. 

Pada intinya, BRUS yang digelar di Aula MAN 2 Kota Parepare dihadiri pula oleh H. Hasan Basri selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kota Parepare, beserta Iriani Ambar sebagai Narasumber memaparkan pentingnya kesadaran pencegahan kawin anak usia sekolah; mencegah seks pranikah; dan bebas narkoba. Ini semua dilakukan agar menjadi langkah awal wujudkan generasi berkualitas. (Adi)

Share:

MTs DDI Lil Banat Parepare Juara III IPA di Ajang SERLOC 2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - MTs DDI Lil Banat Parepare kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia pendidikan dan kompetisi akademik. Kali ini, madrasah yang dikenal dengan semangat keislaman dan kecendekiaannya tersebut turut ambil bagian dalam ajang SERLOC (Sains, Exploration, Rivalry, and Logic Competition) yang digelar oleh Komunitas Inteenssmansa dan OSIS SMA Negeri 1 Parepare.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (22–23 Juni 2025) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang IPA, Sejarah, dan Matematika di kalangan pelajar tingkat SMP/MTs se-Kota Parepare.

Total ada 15 tim dari tiga sekolah yang turut bertanding yakni SMPN 1 Parepare, SMPN 2 Parepare, dan MTs DDI Lil Banat Parepare. Masing-masing bidang diikuti oleh 5 tim yang bersaing ketat dalam dua babak penilaian: babak penyisihan dan babak final.

Pada ajang kompetisi ini, MTs DDI Lil Banat mengutus 4 tim, terdiri dari 2 tim IPA, 1 tim Sejarah, dan 1 tim Matematika.

Para siswa tampil dengan penuh semangat dalam berkompetisi. Kehadiran guru pendamping yakni Fitriani Hamid (Matematika), Rahima (IPA), Nursakiah dan Asmatullah Sejarah) menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka.

Walhasil, salah satu tim terbaik madrasah ini, yakni Tim Ecothink yang beranggotakan Malika Luthfiyah Rustam, Deifila Ramadhani, dan Alif Nurwahyu Bustan, berhasil mengharumkan nama sekolah dengan meraih Juara 3 di bidang IPA.

Dengan penuh semangat dan rasa syukur, salah satu anggota tim, Malika, menyampaikan kesannya mengikuti kompetisi yng diikuti sekolah-sekolah ternama di Kota Parepare ini.

“Alhamdulillah, kami bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri di luar sana dan berhasil meraih juara 3 di bidang IPA. Selepas dari sini, kami akan terus belajar dan belajar agar bisa meningkatkan prestasi kami di kesempatan yang akan datang…aamiin,”ungkapnya senang.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa santri dan santriwati MTs DDI Lil Banat mampu bersaing di panggung akademik dengan semangat, intelektual, dan kerja sama yang kuat. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan potensi diri dan membawa nama madrasah ke jenjang yang lebih tinggi.(Mira/Wn)

 

Share:

Kakan Kemenag Hadiri Peresmian Gedung Baru BRI Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menghadiri peresmian Gedung Baru Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Karaeng Burane Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare pada Senin, 23 Juni 2025.

Peresmian gedung baru Bank BRI Parepare ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Parepare dan sekitarnya. Dengan adanya gedung baru yang lebih modern dan representatif, Bank BRI Parepare dapat lebih efektif dalam menjalankan operasionalnya dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Parepare, H. Fitriadi menyampaikan apresiasi atas peresmian gedung baru Bank BRI Parepare.

"Kami berharap dengan adanya gedung baru ini, Bank BRI Parepare dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi salah satu pilar ekonomi yang kuat di Kota Parepare," ujarnya.

Peresmian gedung baru Bank BRI Parepare ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wali Kota Parepare.

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Bank BRI Parepare dengan masyarakat dan stakeholder lainnya.

Acara peresmian ini turut dihadiri jajaran manajemen BRI, pejabat pemerintah daerah, Forkopimda sert tokoh masyarakat setempt.(Ahmad/Wn)

 

Share:

Definition List

Unordered List