--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

MI DDI Ujung Lare Juara Umum di Ajang Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama 2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Madrasah Ibtidaiyah DDI Ujung Lare dalam ajang Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al-Mustaqim Kota Parepare.

Dalam kegiatan lintas sekolah yang berlangsung penuh semangat dan kebersamaan ini, MI DDI Ujung Lare berhasil keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan 7 medali emas, 4 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Kegiatan perkemahan ini diikuti oleh berbagai sekolah lintas agama se-Kota Parepare, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, SD Kristen, hingga SD Katolik. Namun, dari sejumlah undangan yang disebar, hanya lima madrasah yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang berlangsung penuh persaudaraan dan semangat kebhinekaan tersebut.

Berbagai lomba digelar untuk menumbuhkan jiwa sportivitas, kerja sama, serta kreativitas peserta, antara lain: lomba tapak tenda, yel-yel, tarik tambang, lari kelereng, lari karung, puisi, pidato, nyanyi solo, sarung berantai, dan memasukkan paku dalam botol.

Dalam ajang tersebut, siswa-siswi MI DDI Ujung Lare berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di berbagai bidang. Siswa MI DDI Ujung Lare mendapatkan juara hampir pada semua cabang lomba.

Kepala MI DDI Ujung Lare, Mustamir dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang diperoleh.

“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti kerja keras para siswa, pembina, serta dukungan orang tua. Kami sangat bersyukur atas kerja sama dan semangat juang anak-anak yang luar biasa. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta didik untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mustaqim, Abdullah Hamzah selaku tuan rumah kegiatan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh peserta.

“Kami bangga melihat semangat adik-adik pelajar dari berbagai sekolah lintas agama yang menunjukkan kebersamaan, kedisiplinan, dan rasa saling menghargai. Inilah wujud nyata dari pendidikan karakter dan toleransi yang kita harapkan,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah mempererat tali persaudaraan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat kebersamaan dan menghargai perbedaan di kalangan pelajar. Prestasi MI DDI Ujung Lare patut diapresiasi karena mampu menunjukkan performa terbaik di hampir semua cabang lomba,” tuturnya.

Dengan prestasi gemilang ini, MI DDI Ujung Lare berhasil mengharumkan nama madrasah sekaligus menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus berprestasi, berakhlak, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.

Berikut daftar prestasi yang berhasil diraih MI DDI Ujung Lare Parepare:

1. Juara 1 Lomba Tarik Tambang Putra

2. Juara 1 Lomba Tarik Tambang Putri

3. Juara 1 Lomba Puisi

4. Juara 1 Lomba Nyanyi Solo

5. Juara 1 Lomba Sarung Berantai Putri

6. Juara 1 Lomba Tapak Tenda Putra

7. Juara 1 Lomba Tapak Tenda Putri

8. Juara 2 Lomba Yel-Yel

9. Juara 2 Lomba Sarung Berantai Putra

10. Juara 2 Lomba Pidato

11. Juara 2 Lomba Lari Kelereng

12. Juara 3 Lomba Lari Karung Putra.(Asma/Wn)

 

Share:

Siswa MI DDI Ujung Lare Ikuti Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama Kota Parepare

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Ujung Lare turut berpartisipasi dalam kegiatan Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama Kota Parepare yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al Mustaqim yang berlangsung selama 3 hari, (24 - 26 Oktober 2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat kebersamaan antarpelajar lintas lembaga pendidikan serta lintas agama.

Perkemahan ini diikuti oleh peserta yang diundang dari berbagai sekolah tingkat dasar, meliputi Madrasah Ibtidaiyah (MI), SD Kristen, dan SD Katolik se-Kota Parepare. Namun, dari total 10 sekolah yang diundang, hanya 5 madrasah yang sempat berpartisipasi aktif, yaitu: MI Al Mustakim, MI DDI Ujung Lare, MI DDI Al Munawwarah, MI Ashabul Kahfi dan MI DDI Taqwa.

Meskipun cuaca tidak bersahabat dan hujan deras mengguyur lokasi perkemahan selama dua malam berturut-turut, para peserta tetap menunjukkan semangat luar biasa. Akibat kondisi tersebut, para siswa dan pembina tidak sempat tidur di tenda yang telah didirikan sebelumnya, sehingga mereka harus beristirahat di ruang kelas yang disediakan oleh panitia.

Namun demikian, hal itu tidak menyurutkan antusiasme mereka. Para peserta tetap berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan dan perlombaan, seperti lomba keagamaan, keterampilan pramuka, pentas seni, serta kegiatan kebersamaan lintas pelajar.

Kepala MI DDI Ujung Lare, Mustamir, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat para siswa. “Kami sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak yang tetap bersemangat meski menghadapi hujan selama kegiatan. Ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka untuk belajar tentang kebersamaan, tanggung jawab, dan toleransi,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pembina pramuka MI DDI Ujung Lare, Nurul Amalia juga menyampaikan apresiasinya atas semangat para siswa.

“Anak-anak luar biasa tangguh. Walau tidak bisa tidur di tenda karena hujan, mereka tetap ceria dan ikut semua kegiatan dengan gembira. Ini bukti bahwa semangat pramuka dan nilai-nilai keislaman mereka tertanam kuat,”ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana mempererat persaudaraan antarpelajar lintas agama di Kota Parepare serta menumbuhkan nilai-nilai toleransi, kerja sama, dan semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.(Asma/Wn)

 

Share:

Peringati Hari Santri 2025, Pontren Al Mustqim Gelar Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Pondok Pesantren Al-Mustakim Kota Parepare menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025, bertempat di lingkungan Pondok Pesantren Al-Mustakim, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.

Perkemahan yang mengusung semangat kebersamaan, toleransi, dan cinta tanah air ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai satuan pendidikan tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kota Parepare.

Menariknya, kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelajar dari lembaga pendidikan Islam, tetapi juga peserta dari berbagai latar belakang agama, menjadikannya simbol harmoni dan kerukunan umat beragama di Kota Parepare.

Acara upacara pembukaan perkemahan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Danramil Bacukiki, Camat Bacukiki, dan Lurah Watang Bacukiki, serta tokoh agama dan masyarakat sekitar. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pesantren dalam membangun semangat moderasi beragama di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, Kasubag TU Kementerian Agama Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pondok Pesantren Al-Mustakim atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan yang mempertemukan pelajar lintas agama dalam satu semangat kebangsaan.

“Kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi antarpelajar, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperingati Hari Santri Nasional 2025. Santri dan pelajar lintas agama hari ini belajar bersama tentang arti kebersamaan, toleransi, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap dunia pesantren, khususnya setelah Presiden Prabowo Subianto menandatangani pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren di lingkungan Kementerian Agama RI pada tanggal 21 Oktober 2025.

“Ini merupakan hadiah besar bagi dunia pesantren. Dengan adanya Ditjen Pondok Pesantren, diharapkan seluruh aspirasi, kebutuhan, dan pengembangan lembaga pendidikan pesantren dapat lebih diperhatikan dan difasilitasi oleh pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mustakim, Kiyai Abdullah Hamzah, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perkemahan lintas agama ini merupakan bagian dari upaya pesantren untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme, kepemimpinan, dan semangat kebersamaan di kalangan pelajar.

“Kami ingin agar kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda. Melalui kegiatan perkemahan, peserta belajar untuk hidup disiplin, bekerja sama, dan saling menghormati perbedaan. Inilah wujud nyata nilai-nilai pesantren yang universal dan terbuka,” tutur KH. Hamzah.

Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh madrasah dan sekolah di Kota Parepare, sebagai langkah konkret memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman.

Kegiatan perkemahan ini diisi dengan beragam kegiatan edukatif dan rekreatif, seperti pelatihan kepemimpinan, outbond, diskusi lintas iman, lomba kreativitas, serta malam api unggun kebangsaan. Setiap sesi dirancang untuk mempererat interaksi antarpeserta sekaligus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas.

Suasana kebersamaan tampak begitu kuat di lokasi perkemahan. Para peserta dari berbagai sekolah tampak berbaur, saling mengenal, dan belajar bekerja sama tanpa membedakan latar belakang agama maupun asal sekolah.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pondok Pesantren Al-Mustakim kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengajaran ilmu agama, tetapi juga aktif dalam membangun karakter kebangsaan dan semangat moderasi beragama di kalangan generasi muda Parepare.

“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh lembaga pendidikan di Parepare untuk terus menanamkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan kepada para siswanya,” tutup AbdullahHamzah.

Kegiatan Upacara Pembukaan Kemah ini di tutup dengan penampilan keren dan menarik Pasukan Semapor Gudep MA Al-Mustakim dan Drumband Pontren Al-Mustakim.(Abul/Wn)

Share:

Senam Kebugaran Jasmani di MTs DDI Labukkang Raya Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalui aktivitas fisik di lingkungan madrasah, Tim Kesehatan Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare melaksanakan kegiatan Screening Kebugaran Jasmani bagi guru, staf, dan siswa MTs DDI Labukkang Raya, pada Jumat (24/10/2025).

Kegiatan promotif ini diawali dengan senam sehat bersama, yang dipandu langsung oleh tim kesehatan dari Puskesmas Madising Na Mario. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti berbagai gerakan senam yang diiringi musik ceria, mulai dari langkah kaki, ayunan lengan, hingga gerakan tubuh yang kompak dan energik.

Salah seorang guru, Kamalia, mengaku merasakan manfaat langsung dari kegiatan tersebut. “Dengan adanya kegiatan senam ini, terasa lebih bugar dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Terima kasih kepada Tim Kesehatan atas programnya ke madrasah kami. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin,” ungkapnya penuh semangat.


Sementara itu, Kurniati Lubis, perwakilan dari Tim Kesehatan Puskesmas Madising Na Mario, turut mengapresiasi antusiasme peserta.

“Kami sangat senang dan bangga melihat semangat guru serta siswa dalam mengikuti senam. Sebagai mitra kerja sama dengan madrasah, Puskesmas akan terus mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran warga madrasah,” ujarnya.

Kepala MTs DDI Labukkang Raya Parepare, Sinar, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program kesehatan sekolah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat bagi pendidik maupun siswa. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan aktif,” jelasnya.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat, meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta. Melalui kolaborasi antara madrasah dan Puskesmas, diharapkan budaya hidup sehat dapat terus tumbuh di lingkungan pendidikan.(Rs/Wn)

 

Share:

Pengurus PMR Wira MAN 2 Kota Parepare Gelar Rapat Kerja


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pengurus Palang Merah Remaja (PMR) Wira Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare periode kepengurusan 2025-2026 menggelar Rapat Kerja pada Jumat, 24 Oktober 2025. 

Rapat Kerja yang diselenggarakan di aula madrasah ini dipandu oleh Fatur Rahman. Seluruh Pengurus dan Anggota PMR Wira MAN 2 Kota Parepare periode kepengurusan 2025-2026 hadir sebagai Peserta Rapat. 

Lebih awal, Hj. Suriati selaku Pembina PMR Wira MAN 2 Kota Parepare dalam arahannya mengungkap maksud dan tujuan kepengurusan ekstrakurikuler yang berafiliasi pada kegiatan kemanusiaan ini. 

"Kepengurusan PMR Wira MAN 2 Kota Parepare bertujuan membentuk anggota yang tangguh dan terampil; meningkatkan kualitas anggota melalui pelatihan; menggiatkan kegiatan berbasis siswa dan masyarakat; menjalin komunikasi yang edukatif dengan pemangku kepentingan; mengembangkan kegiatan kepalangmerahan; berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta organisasi ekstrakurikuler lainnya; melakukan monitoring dan evaluasi," ungkapnya. 

Dalam kesempatan itu, ia menambahkan pentingnya sinergi pengurus dan anggota agar program kerja yang diagendakan nantinya dapat terealisasi. 

"Ketua yang dibantu oleh Wakil Ketua bertugas dan bertanggung jawab membimbing, mengawasi, mengoodinasikan, mengevaluasi, dan mengambil keputusan dalam kegiatan serta tugas-tugas pengurus PMR. Sedangkan Sekretaris membantu mengolah administrasi, menyiapkan keperluan PMR, membuat jurnal serta mendokumentasikan kegiatan PMR, tambahnya dengan rinci. (Adi)

Share:

Dewan Pengurus Korpri Lingkup Kemenag Kota Parepare Periode 2025-2030 Ikuti Pengukuhan

Parepare, (Kemenag Parepare) - Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare periode 2025-2030 resmi dikukuhkan dalam sebuah acara yang berlangsung secara daring, bertempat di Aula PLHUT Kota Parepare pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Adapun Dewan Pengurus Korpri yang dikukuhkan yakni Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi sebagai Penasehat Dewan Pengurus Korpri; Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan sebagai Ketua; Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Hasan Basri sebagai Wakil Ketua I; Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI), H. Hamka sebagai Wakil Ketua II; Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. M. Hasyim Usman sebagai Wakil Ketua III; Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Rifdaningsi sebagai Sekretaris; Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. La Jami sebagai Ketua Subbidang Administrasi serta 32 Anggota Dewan Pengurus Korpri dari berbagai satker.

Pengukuhan yang dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Ketua Umum Korpri, H. Prof. Zudan Arif Fakrulloh ini berlangsung serentak dan diikuti Dewan Pengurus Korpri lingkup Kementerian Agama di seluruh wilayah Indonesia baik daring maupun luring.

Korpri sebagai organisasi yang menaungi seluruh ASN berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan ASN untuk menciptakan hubungan kerja yang lebih baik. Diharapkan dengan adanya pengukuhan ini dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kontribusi nyata dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, responsif dan akuntabel.

Kepala BKN dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian Kementerian Agama di berbagai bidang dan program kerja yang berdampak terhadap masyarakat.

Prof. Zudan juga mengapresiasi prestasi Kemenag dalam Pornas (Pekan Olahraga Nasional) Korpri di Palembang pada tanggal 5-11 Oktober 2025. Acara ini mempertandingkan berbagai cabang olahraga untuk mempererat persaudaraan

“Kami memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama pada ajang Pornas di Palembang, di mana kontingen Kemenag berhasil meraih empat medali, satu emas dan satu perak dari cabang tenis lapangan, satu perak bulutangkis, serta satu perunggu tenis meja, dan menempati peringkat ke-17 dari 48 K/L peserta,”ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan keyakinannya bahwa Korpri Kemenag akan meraih prestasi lebih baik lagi di ajang Pornas yang akan datang.

“Kementerian Agama adalah kementerian dengan jumlah satker dan ASN terbanyak dan tersebar mulai di tingkat pusat hingga kabupaten/kota. Saya yakin Korpri Kementerian Agama akan meraih prestasi yang terbaik ke depannya. Korpri Kemenag harus menjadi contoh teladan bagi Korpri dari kementerian/lembaga lainnya,”ungkapnya menyemangati para hadirin.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan harapannya terhadap para Dewan Pengurus Korpri Kemenag Kota Parepare Periode 2025-2030 agar dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga dapat meningkatkan harkat dan martabat pegawai dan mendukung terwujudnya pembangunan bangsa yang transparan, adil dan merata serta berdampak nyata bagi seluruh masyarakat.

Diketahui, acara Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri dilaksanakan serangkaian dengan Pelantikan PPPK Tahap II Non-Optimalisasi Formasi Tahun 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.(Wn)

Share:

Pelantikan Tujuh PPPK Tahap II Non-Optimalisasi Lingkup Kemenag Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Menteri Agama Republik Indonesia melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Non-Optimalisasi pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Sebanyak 13.224 PPPK yang dilantik, tujuh di antaranya merupakan PPPK lingkup Kemenag Kota Parepare yang mengikuti pelantikan secara daring di Aula PLHUT Kota Parepare.

Meski secara daring, pelantikan berlangsung khidmat dan ketujuh PPPK terlihat mengikuti seluruh prosesi pelantikan dengan khusyuk dan penuh suka cita.

Menag RI Nasaruddin Umar dalam sambutannya usai pelantikan, mengucapkan selamat kepada para PPPK yang telah dilantik dan secara resmi menyandang status kepegawaian sebagai ASN Kementerian Agama.

Ia menyebut, pelantikan ini merupakan sebuah anugerah yang harus disyukuri dengan berbuat yang terbaik bagi lembaga.

“Pelantikan ini merupakan buah dari penantian panjang yang telah dilalui, olehnya itu patut disyukuri dengan berbuat baik kepada seluruh pihak yang telah memberikan suport dan yang terpenting adalah berbuat yang terbaik bagi instasi kita Kementerian Agama,”ujar Menag.

Lebih lanjut Menag menyampaikan agar seluruh ASN menjaga nama baik Kementerian Agama sebagai kementerian yang menangani layanan keagamaan di seluruh kehidupan umat.

“Kemenag adalah instansi terbesar dengan pegawai yang tersebar di seluruh tanah air dan ini seharusnya menjadi kebanggaan tersendiri. Sebagai instansi yang menangani layanan keagamaan, kita harus berada di barisan terdepan dalam berkhidmat kepada umat, berikan kontribusi dalam mengimplementasikan program prioritas Kemenag yang berdampak dan dirasakan masyarakat di antaranya Kemenag Berbagi dan program Kurikulum Cinta,”ungkap Menag.

Menag juga berharap agar semua ASN Kementerian Agama menjaga sikap dan prilaku karena ekspektasi masyarakat terhadap pegawai Kemenag sangatlah tinggi, sedikit saja melakukan kesalahan maka akan terlihat sebagai kesalahan yang besar.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi dalam sambutannya usai prosesi pelantikan secara daring.

 “Pelantikan ini bukan akhir namun merupakan langkah awal sebagai abdi negara dengan status ASN Kementerian Agama. Bekerjalah dengan sebaik-baiknya, tunjukkan kinerja terbaiknya sebagai wujud rasa syukur setelah menyandang satus baru sebagai ASN. Tingkatkan kinerja dan kerja sama dengan seluruh pegawai lainnya,”ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang ASN yang telah dilantik yakn Nirmala Ashari mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga dirinya bisa sampai pada tahap ini.

"Sungguh, ini adalah momen yang sangat mengharukan dan penuh rasa syukur. Setelah hampir empat tahun mengabdi sebagai staf honorer di lingkungan Kementerian Agama Kota Parepare, akhirnya perjuangan panjang ini berbuah manis. Kini, saya resmi dilantik sebagai PPPK dengan formasi Penata Layanan Operasional di Tata Usaha MAN 2,"ujarnya.

Ia pun bertekad akan memberikan pelayanan maksimal sebagi abdi negara sebagai wujud rasa syukur setelah terangkat menjadi PPPK.

​"Pengangkatan ini bukan hanya sekadar perubahan status, tetapi merupakan pengakuan yang tak terhingga atas dedikasi dan waktu yang telah kami curahkan. Status PPPK ini menjadi penyemangat luar biasa bagi saya untuk fokus meningkatkan kinerja dan memastikan seluruh pelayanan administrasi di madrasah dapat berjalan secara optimal dan profesional. Saya bertekad akan membawa semangat juang dan rasa solidaritas ini dalam setiap langkah dan tugas saya di Tata Usaha MAN 2, demi kemajuan pendidikan islam di Kota Parepare,"tandasnya.

Adapun 7 PPPK lingkup Kemenag Kota Parepare yang dilantik adalah:

1.    Andi Zulfadli, Pengelola Umum Operasional di Kantor Kementerian Agama Kota Parepare

2.    Risman, Pengadministrasi Perkantoran di MAN 2 Kota Parepare

3.    Muhammad Yunus, Operator Layanan Operasional di MAN 2 Kota Parepare

4.    Muh. Ardi. S, Operator Layanan Operasional di MAN 1 Kota Parepare

5.    Nirmala Ashari AS, Penata Layanan Operasional di MAN 2 Kota Parepare

6.    Muhijrah, Guru Ahli Pertama-Guru Matematika di MAN 2 Kota Parepare

7.    Hamka, Penyuluh Agama Ahli Pertama-Penyuluh Agama Islam di KUA Kec. Soreang.(Wn)

Share:

Definition List

Unordered List