--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Siswi MAN 1 Kota Parepare Raih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah di Islamic Competition 2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswi terbaik MAN 1 Kota Parepare. Sitti Zalsabilah, siswa kelas XI.1, sukses meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam ajang Islamic Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah (HMPS-MD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.

Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh peserta dari tingkat SMA/MA dan Pondok Pesantren se-Sulawesi Selatan dan Barat, menjadikan kemenangan Zalsabilah sebagai prestasi yang sangat membanggakan bagi keluarga besar MAN 1 Kota Parepare.

Dalam karyanya yang berjudul “Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat FOMO (Fear of Missing Out) pada Remaja”, Zalsabilah melakukan kajian pustaka yang menyoroti fenomena sosial remaja masa kini yang rentan terhadap kecemasan sosial akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.

“Saya tidak menyangka bisa meraih juara pertama. Prosesnya cukup menantang, tapi saya belajar banyak hal tentang menulis ilmiah dan berpikir kritis terhadap fenomena sosial di sekitar saya,” ujar Zalsabilah dengan penuh semangat.

Penyerahan trofi juara 1 dilaksanakan di Gedung Balai Seni IAIN Parepare pada Ahad, 12 Oktober 2025.

Acara berlangsung meriah dan dihadiri oleh para finalis, dosen, serta panitia pelaksana Islamic Competition 2025.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan apresiasinya atas prestasi tersebut. “Kami sangat bangga dengan capaian Sitti Zalsabilah. Ini bukti bahwa siswa MAN 1 Parepare mampu bersaing di tingkat regional dan memiliki potensi luar biasa dalam dunia akademik. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi,” ungkapnya.

Guru pembimbing karya tulis ilmiah, Riska Ayu, juga turut memberikan tanggapan penuh kebanggaan. “Zalsabilah adalah siswi yang tekun dan memiliki rasa ingin tahu tinggi. Ia memiliki kemampuan menulis yang baik dan juga memahami esensi penelitian yang Ia angkat. Saya sangat bangga melihat kerja kerasnya berbuah manis,” ujar Riska Ayu.

Kegiatan Islamic Competition 2025 merupakan agenda tahunan HMPS-MD IAIN Parepare yang bertujuan menumbuhkan semangat intelektual, dakwah, dan kepedulian sosial di kalangan pelajar.

Dengan prestasi ini, Sitti Zalsabilah telah mengharumkan nama pribadi dan madrasah, serta membuktikan bahwa generasi muda madrasah mampu berpikir kritis, meneliti dengan ilmiah, serta peka terhadap isu-isu sosial modern.(Akbar/Wn)

Share:

Menggetarkan Hati Juri! Siswi MAN 1 Parepare Sabet Juara II MTQ se-Sulselbar


Parepare, (Kemenag Parepare) - MAN 1 Kota Parepare kembali menorehkan tinta emas di panggung regional. Dengan lantunan suara yang merdu dan syahdu, siswi berprestasi, Ahdaniah, berhasil meraih Juara 2 dalam cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di ajang bergengsi Islamic Competition 2025.

Kemenangan ini diraih Ahdaniah, siswi kelas XII.A, setelah tampil memukau di hadapan dewan juri. Kompetisi keagamaan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah (HMPS-MD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare ini mempertemukan puluhan qari dan qariah terbaik dari tingkat SMA/MA dan Pondok Pesantren se-Sulawesi Selatan dan Barat.

Saat membawakan ayat-ayat suci Al-Qur’an, Ahdaniah memancarkan ketenangan dan kualitas vokal yang menarik perhatian. Penampilan istimewa tersebut sukses mengantarkannya menempati posisi terbaik kedua dalam perlombaan yang dikenal sangat kompetitif ini.

Dengan mata berbinar dan senyum bahagia, Ahdaniah mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa meraih juara 2. Ini adalah pengalaman berharga yang memacu saya untuk terus belajar memperbaiki bacaan dan lebih mendalami makna Al-Qur’an,” ujarnya penuh semangat.

Penyerahan trofi juara dilaksanakan dalam suasana meriah dan haru pada Ahad, 12 Oktober 2025, di Gedung Balai Seni IAIN Parepare, menandai penutupan Islamic Competition 2025.

Prestasi gemilang ini disambut hangat oleh keluarga besar MAN 1 Kota Parepare. Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang mendalam.

“Pencapaian Ahdaniah ini adalah bukti nyata bahwa siswa MAN 1 Parepare tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga cemerlang dalam bidang keagamaan. Kami sangat bangga dan berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi di berbagai potensi yang mereka miliki,” tutur Rusman Madina.

Wali kelas Ahdaniah, Hastuti, turut memuji karakter dan ketekunan siswinya. “Ahdaniah dikenal sebagai siswi yang tekun dan berakhlak baik. Ia selalu menunjukkan kesungguhan dalam setiap kegiatan, terutama dalam bidang tilawah. Saya yakin, ia akan terus mengembangkan potensi luar biasa yang dimilikinya,” katanya dengan bangga.

Islamic Competition 2025 sendiri merupakan agenda tahunan HMPS-MD IAIN Parepare yang bertujuan menumbuhkan semangat dakwah, keilmuan, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan pelajar.

Melalui prestasi ini, Ahdaniah kembali membuktikan bahwa generasi muda madrasah mampu menjadi duta inspirasi, menyebarkan kebaikan melalui lantunan ayat suci, dan semangat berkompetisi secara positif.(Akbar/Wn)

Share:

Sitti Zalsabilah dan Ahdaniah Harumkan Nama MAN 1 Kota Parepare di Islamic Competition 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dua siswi MAN 1 Kota Parepare kembali menorehkan prestasi membanggakan, kali ini di ajang Islamic Competition 2025 tingkat SMA/MA dan Pondok Pesantren se-Sulawesi Selatan dan Barat.

Dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah (HMPS-MD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare ini, para peserta berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaik di bidang keislaman, ilmiah, dan seni baca Al-Qur’an.

Pada kesempatan tersebut, Sitti Zalsabilah berhasil meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI), sementara Ahdaniah sukses menyabet Juara 2 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Kedua siswi ini berhasil mengharumkan nama madrasah dengan menampilkan kemampuan, kreativitas, dan semangat juang yang luar biasa.

Tropi dan piagam penghargaan diserahkan secara simbolis kepada pihak madrasah yang diterima langsung Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, pada upacara bendera, Senin, 13 Oktober 2025.

Suasana upacara pun terasa berbeda, penuh semangat dan kebanggaan ketika kedua siswi tersebut maju ke depan barisan untuk menyerahkan piala kemenangan mereka.

Kepala Madrasah Rusman Madina menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi MAN 1 Kota Parepare memiliki potensi luar biasa. Kami sangat mengapresiasi kerja keras, dedikasi, dan semangat mereka. Semoga prestasi ini memotivasi peserta didik lainnya untuk terus berjuang, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” ujarnya.

Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan dalam rangkaian agenda upacara bendera dengan tujuan agar seluruh peserta upacara dapat menyaksikan secara langsung momen membanggakan tersebut. Diharapkan hal ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk lebih giat belajar dan berprestasi.

Dalam kesempatan terpisah, Sitti Zalsabilah mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian yang diraih.

“Alhamdulillah, ini berkat doa orang tua, bimbingan guru, dan dukungan teman-teman. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi madrasah,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Ahdaniah juga menyampaikan rasa bangganya bisa membawa nama MAN 1 Kota Parepare ke tingkat Sulawesi.

“Saya sangat bersyukur dan bangga. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain agar tidak ragu menunjukkan kemampuan terbaiknya,” tuturnya dengan senyum bahagia.

Prestasi gemilang yang diraih kedua siswi ini menjadi bukti nyata bahwa MAN 1 Kota Parepare terus berkomitmen mencetak generasi berakhlak mulia, berprestasi, dan berdaya saing tinggi.(Akbar/Wn)

Share:

MA Al Badar Parepare Raih Juara I Lomba Habibie Robotic Competition 2025

 




Parepare, (Kemenag Parepare) – Madrasah Aliyah (MA) Al Badar Bilalang Parepare kembali menorehkan prestasi membanggakan, kali ini di ajang Habibie Robotic Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Kota Parepare.

Dalam kompetisi bergengsi tersebut, tim Nuronics MA Al Badar berhasil keluar sebagai Juara I pada cabang lomba Kreasi Mikrokontroler.

Kegiatan lomba ini berlangsung sejak September hingga Oktober 2025, dan puncaknya pada Grand Final tanggal 11 Oktober 2025 di Aula ITH Kota Parepare.

Kompetisi berskala provinsi ini diikuti oleh berbagai SMA/SMK serta komunitas robotik dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Yang membuat prestasi ini semakin membanggakan, MA Al Badar menjadi satu-satunya peserta dari kalangan madrasah yang berhasil menembus dan bahkan menjuarai ajang tersebut.

Tim Nuronics MA Al Badar terdiri atas tiga siswa berbakat, yaitu Abdilah, Hafid, dan Arnila. Dalam lomba kali ini, mereka menampilkan karya inovatif berjudul T-SMART (Tempat Sampah Cerdas Santri), sebuah rancangan berupa tempat sampah otomatis yang mampu membuka tutup secara otomatis serta memberikan pesan edukatif untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Salah satu anggota tim, Hafid, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas hasil yang diraih. “Saya sangat bahagia dengan hasil ini. Hasilnya di luar dari harapan kami,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Ungkapan senada disampaikan Haedil, selaku pembimbing tim Nuronics, juga menyampaikan rasa bangganya. “Kami sebagai kalangan baru di dunia robotik masih perlu banyak belajar. Namun hasil ini benar-benar di luar dugaan, dan sangat luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Ibrahim, selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum yang turut mendampingi peserta selama lomba, turut memberikan apresiasi tinggi.

“Ini pencapaian yang luar biasa, benar-benar di luar dugaan. Ke depan, kami berharap MA Al Badar dapat terus menciptakan karya robotik yang lebih bervariasi dan inovatif lagi,” tuturnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah juga mampu bersaing di bidang teknologi dan inovasi, serta menjadi inspirasi bagi para santri untuk terus bereksplorasi dan berkreasi di era digital.(Haedil/Wn)

Share:

Ustaz Irwan Sagena: “Jaga Salatmu, Itulah Benteng dari Api Neraka”

 


Pontren DDI Ujung Lare - Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Arradhiyah di lingkungan Pondok Pesantren DDI Ujung Lare saat pelaksanaan salat Jumat, (10/10/2025). Masjid dipenuhi tidak hanya oleh para santri, tetapi juga masyarakat sekitar yang turut beribadah.

Bertindak sebagai khatib, Ustaz Irwan Sagena menyampaikan pesan penting tentang kewajiban menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka. Ia mengingatkan jamaah dengan mengutip firman Allah SWT dalam Surah At-Tahrim ayat 6.

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Jaga diri kita agar tidak terjerumus dalam perbuatan syirik dan kemaksiatan dalam bentuk apa pun,”ujarnya.

Ia menegaskan bahwa benteng utama untuk melindungi diri adalah dengan memelihara ibadah salat. Menurutnya, salat merupakan bukti ketaatan seorang hamba dan pilar utama agama.

“Orang yang tidak mendirikan salat, tempatnya di neraka. Olehnya itu, anakku sekalian, jagalah salatmu. Karena salat itu tiang agama. Barang siapa meninggalkannya, maka ia telah meruntuhkan agamanya sendiri,” ucapnya di hadapan jemaah yang mayoritas adalah santri.

Lebih lanjut, Irwan menguraikan bahwa ibadah yang kokoh harus dilandasi oleh rasa syukur atas nikmat Allah, terutama nikmat umur, kesehatan, kesempatan, serta iman dan Islam. “Semua nikmat itu akan bernilai jika digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.

Di awal khutbah, ia juga menekankan bahwa perannya bukan untuk menggurui, melainkan untuk saling menasihati dalam kebaikan.

Irwan menutup khutbah dengan doa dan kembali mengingatkan tujuan utama penciptaan manusia dengan mengutip Surah Adz-Dhariyat ayat 56.

“Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah untuk senantiasa istiqamah dalam beribadah, karena Allah telah berfirman: ‘Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku’,” pungkasnya.(Abul/Wn)

Share:

MTs DDI Labukkang Raya Bangun Karakter Siswa melalui Kisah-Kisah Nabi

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Membangun karakter siswa dapat dilakukan dengan banyak hal, di antaranya dengan memberikan keteladanan melalui kisah-kisah dari tokoh-tokoh agama atapun pemimpin-pemimpin inspiratif.

Seperti halnya yang dilakukan oeh MTs DDI Labukkang, membangun karakter siswanya melalui kisah-kisah nabi yang disampaikan dalam sebuah ceramah ringan pada kegiatan ekstrakurikuler keagamaan pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Raya Kota Parepare tersebut diikuti guru-guru dan seluruh siswa MTs DDI Labukkang Raya.

Dalam ceramahnya, Kepala Madrasah, Sinar secara khusus menceritakan kisah keteladanan nabi, yang sarat akan nilai-nilai kejujuran, kesabaran, dan semangat pantang menyerah.

"Kisah para nabi dan rasul bukan hanya cerita di masa lalu, tapi adalah kurikulum hidup bagi kita semua, olehnya itu anak-anakku, sifat-sifat mulia inilah yang harus kalian tanamkan, baik di sekolah, di rumah, di mana pun kalian berada,"ungkapnya.

Para siswa terlihat antusias menyimak, kisah-kisah nabi yang inspiratif yang disampaikan dalam suasana hangat. Salah seorang siswa, Muhammad Irfan mengaku mendapatkan pelajaran berharga setelah mendengarkan kisah-kisah tersebut.

"Alhamdulillah saya merasa senang, tadi kami mendengarkan kisah Nabi Ayyub dengan kesabarannya menghadapi cobaan hidup, ada juga kisah Nabi Ibrahim yang berjuang menentang penyembah berhala, semuanya menarik dan menjadi contoh untuk kami dalam kehidupan sehari-hari,"ungkapnya.

Jumriah sebagai guru Akidah akhlak yang juga selaku pembimbing dalam kegiatan ini mengatakan bahwa program ekstrakurikuler keagamaan ini merupakan upaya madrasah untuk mencetak generasi yang tidak hanya kaya akan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga memiliki akhlakul karimah.

“Saya berharap semoga siswa dapat mencontoh figur-figur mulia tersebut,”tandasnya.(Rs/Wn)

Share:

Perpustakaan Masjid As-Salam Pontren Al-Mustaqim Parepare Gelar "Jumat Membaca”

Parepare, (Kemenag Parepare) - Perpustakaan Masjid As-Salam Pondok Pesantren Al-Mustaqim menggelar kegiatan inspiratif bertajuk "Jumat Berkah, Jumat Membaca”, di Halaman Pondok Pesantren (Pontren) Al-Mustaqim Kota Parepare pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Acara yang berlangsung pada pukul 07.00 hingga 09.30 Wita ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan santri dan tenaga pendidik.

Kegiatan diawali dengan salat duha berjama'ah pada pukul 07.30 hingga 08.00 Wita, menciptakan suasana spiritual. Setelah itu, fokus beralih ke upaya penguatan literasi melalui Lomba Membaca 1000 Judul Buku yang dilanjutkan dengan Dialog Interaktif hingga pukul 09.30 Wita.

Salah satu narasumber yakni Pimpinan Pondok Pesantren Al Mustaqim, Abdullah Hamzah memberikan pesan kuat kepada seluruh peserta, baik santri maupun guru, mengenai pentingnya budaya membaca. "Dengan membaca, kita menghadirkan sejuta ilmu dan pengalaman baru ke dalam diri kita,"ujarnya.

Lebih lanjut ia menekankan bahwa kegiatan "Jumat Membaca" ini adalah langkah strategis untuk memperkaya wawasan dan keterampilan.

Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Mustaqim, yaitu semua Santri dan Guru dari jenjang MI, MTs, dan MA.

Partisipasi aktif dari seluruh civitas akademika Pondok Pesantren Al-Mustaqim menunjukkan keseriusan lembaga dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam aspek agama (iman dan takwa), tetapi juga unggul dalam ilmu pengetahuan (iptek) melalui literasi.

Lomba membaca 1000 judul buku, meskipun bersifat simbolis, menjadi cambuk semangat bagi santri untuk menjelajahi kekayaan ilmu yang tersimpan di dalam buku, menumbuhkan kebiasaan positif yang diharapkan terus berlanjut di luar jam pelajaran formal.

Dialog interaktif yang melibatkan narasumber dan para pembaca (relawan) menjadi jembatan antara teori dan praktik, di mana peserta dapat bertukar pandangan, mengkritisi, dan mendiskusikan isi bacaan yang telah mereka serap. Hal ini penting untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi, menjadikan kegiatan membaca bukan sekadar proses menerima informasi, tetapi juga proses memproduksi gagasan baru yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

Acara literasi yang berbalut nuansa keagamaan ini sepenuhnya terlaksana di lingkungan Pondok Pesantren Al-Mustaqim Kota Parepare, menegaskan komitmen pesantren dalam memadukan pendidikan agama dengan peningkatan kualitas intelektual santri dan guru.(Abul/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List