--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Momen Serah Terima Ketua OSIM dan Ekstrakurikuler MAN 2 Kota Parepare

Parepare, (Kemenag Parepare) - Momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan upacara madrasah pada Senin, 1 Oktober 2025 sekaligus menjadi momen bersejarah bagi Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan Ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare masa bakti 2025-2026.

Betapa tidak, pada momen khidmat nan haru tersebut digelar pula serah terima jabatan Ketua OSIM dan Ekstrakurikuler MAN 2 Kota Parepare dari Kepengurusan masa bakti 2024-2025 ke kepengurusan masa bakti 2025-2026. 

Momen serah terima tersebut ditandai pula dengan penyerahan pataka OSIM dan Ekstrakurikuler yang serangkai dengan pemasangan selempang untuk Ketua OSIM dan Ekstrakurikuler lainnya. Semua ini dibuktikan dengan penandatanganan berita acara serah terima. 

Sebelum itu, para pengurus baru dimaksud dengan sungguh-sungguh berjanji: meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; menaati sekaligus menjadi pelopor penegakan tata tertib madrasah; menjunjung tinggi nama baik MAN 2 Kota Parepare dengan prestasi dan akhlakul karimah; melaksanakan program kerja dengan disiplin dan tanggung jawab. 

Berusaha mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan dengan selalu berusaha bersikap jujur, adil, dan bijaksana; menjadi teladan bagi siswa lain dalam sikap, perkataan, dan perbuatan; rela meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk kepentingan organisasi maupun ekstrakurikuler MAN 2 Kota Parepare; selalu berusaha melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan. (Adi)

Share:

Kesan Kontingen MQKI Asal Myanmar di Rest Area: Parepare Kota yang Indah dan Toleran


Parepare, (Kemenag Parepare) - Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, suasana hangat dan penuh semangat mewarnai hari kedua penjemputan kontingen Musabaqah Qiraatil Kutub (MKQ) tingkat Internasional yang dipusatkan di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Kegiatan diikuti oleh peserta dari berbagai negara Asia, termasuk Filipina dan Myanmar yang tiba siang tadi di Masjid Terapung BJ. Habibie Kota Parepare.

Dalam transit singkat di Kota Parepare, para peserta disambut dengan keramahan khas Sulawesi Selatan. Di sela waktu istirahat, mereka menikmati hidangan tradisional burasa, makanan khas Sulawesi yang menjadi daya tarik tersendiri.

Salah satu momen menarik terjadi ketika Aloysius Sandri, Penyuluh Katolik dari Kemenag Parepare, berbincang santai dengan kontingen asal Myanmar dalam bahasa Inggris. Dalam percakapan tersebut, para peserta mengungkapkan kesan mendalam terhadap Indonesia khususnya Parepare.

“Orang-orangnya ramah, penuh penghargaan, dan alamnya sangat indah,” ujar salah satu peserta dengan penuh kekaguman.

Kekaguman mereka semakin bertambah ketika mengetahui bahwa Aloysius Sandri adalah seorang penyuluh Katolik yang turut aktif dalam kegiatan keagamaan lintas iman seperti MKQ. “Kami sangat terkesan dengan keterbukaan dan toleransi yang ditunjukkan,” ungkap mereka.

Tak hanya itu, keramahan tuan rumah juga menjadi sorotan. Senyum hangat sudah menyambut sejak mereka turun dari kendaraan, disusul dengan jamuan khas daerah dan fasilitas rest area yang sangat representatif. “Kami merasa dihormati bahkan sebelum kami sempat memperkenalkan diri,” kata salah satu anggota kontingen.

Adapun 3 kontingen asal Myanmar tersebut yakni Jurhana Dimtampau, Sawia N. Pungut dan Abdul Rahman Bin Haji Ajak.

Kesan positif ini menjadi bukti bahwa Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan, mampu menjadi tuan rumah yang tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga nilai-nilai luhur budaya dan toleransi yang membanggakan seperti halnya di Kota Parepare sebagai ‘rest area’ MQKI.(Ali/Wn)



Share:

Pelantikan Pengurus OSIM dan Ekstrakurikuler MAN 2 Kota Parepare

Parepare, (Kemenag Parepare) - Pertanyaan sedia bersahut jawaban setia menjadi wujud komitmen Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan sejumlah Pengurus Ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare masa bakti 2025-2026 yang dilantik oleh Pelaksana Tugas (Plt ) Kepala Madrasah pada Senin, 1 Oktober 2025.

Bertempat di halaman madrasah tersebut, seremoni pelantikan berlangsung khidmat. Dengan memohon rahmat dan rida Ilahi Rabbi, sejumlah Pengurus OSIM dan Ekstrakurikuler serentak melafalkan janji pengabdian.

Pelantikan didahului prakata yang berorientasi pada kesediaan menjadi pengurus; memajukan organisasi; menjadi teladan; melaksanakan tugas serta program kerja organisasi; menjunjung tinggi nama baik diri, keluarga, serta madrasah. 

Sesi amanat, Hj  Darna Daming mengamanahkan kepada Pengurus OSIM dan Ekstrakurikuler MAN 2 Kota Parepare masa bakti 2025-2026 ini untuk senantiasa menjadi teladan dalam sikap, perkataan, dan perbuatan.

"Setelah Ananda dilantik, maka silakan semakin giat mengikuti pembelajaran. Semangat mengurus serta memajukan organisasi dengan mementingkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi. Mohonlah doa restu orang tua agar Ananda senantiasa menjadi teladan dalam sikap, perkataan, dan perbuatan," amanahnya setelah melantik. 

Berikut catatan tim redaksi tentang kepengurusan OSIM dan Ekstrakurikuler yang dilantik untuk masa bakti 2025-2026: Pengurus OSIM; Majelis Perwakilan Kelas (MPK); Pengurus Pramuka Ambalan Putra dan Putri.; Pengurus Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra); Pengurus Palang Merah Remaja (PMR); Pengurus Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); Pengurus Siswa Pecinta Alam (Sispala); Pengurus 'English Meeting Club' (EMC); Pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R); Pengurus Remaja Masjid; dan terbaru, yakni Pengurus Drumband. (Adi)

Share:

Buah Tak Jatuh Jauh dari Pohonnya, Putri Guru Kimia MAN 1 Parepare Siap Harumkan Nama Madrasah di OMI 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) - Ungkapan buah tak jatuh jauh dari pohonnya seolah pas menggambarkan sosok Khaerunnisa S., siswi berprestasi MAN 1 Kota Parepare yang berlaga di ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Menariknya, Khaerunnisa adalah putri dari Harlina, Guru Kimia MAN 1 Parepare, dan tahun ini ia dipercaya mewakili madrasah di bidang yang sama, Kimia.

Tak sendiri, Khaerunnisa berjuang bersama tiga rekannya yang juga siap menunjukkan kemampuan terbaik yakni Nailul Firzana (Mapel Geografi); Nur Azka Fadliah (Mapel Matematika); Resti (Mapel Fisika).

Keempat delegasi MAN 1 Parepare ini berangkat pada Rabu, 1 Oktober 2025, langsung diantar dan didampingi oleh Kepala Madrasah, Rusman Madina, bersama para guru pembimbing: Marlina (Geografi), Suriyanti (Matematika), Nurul Mutmainnah (Fisika), Harlina (Kimia), serta Muhammad Rifai selaku Laboran. Mereka tidak hanya mendukung dari belakang, tetapi juga ikut membersamai para siswa selama mengikuti lomba di tingkat provinsi.

Ajang OMI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sendiri dijadwalkan berlangsung pada 2–3 Oktober 2025, menjadi momen penting untuk membuktikan kualitas siswa madrasah dalam persaingan akademik.

Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, menyampaikan harapannya semoga keempat siswanya dapat mempersembahkan yang terbaik.

“Kami bangga mendampingi putra-putri terbaik MAN 1 Parepare dalam kompetisi OMI tingkat provinsi. Semoga perjuangan mereka berbuah manis dan bisa membawa pulang prestasi membanggakan bagi madrasah tercinta,”ucapnya berharap.

Dengan semangat dan doa seluruh keluarga besar MAN 1 Kota Parepare, para duta OMI ini siap mengukir prestasi gemilang dan mengharumkan nama madrasah di Sulawesi Selatan.

Kehadiran mereka menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MAN 1 Parepare untuk terus berani bermimpi, tekun belajar, dan berjuang menggapai prestasi. Sebab, setiap langkah kecil penuh usaha akan membuka jalan menuju keberhasilan yang lebih besar.(Akbar/Wn)

 

 

 

Share:

Parepare Sambut Hangat Kontingen MQK Jawa Tengah di ‘Rest Area’, Perkuat Citra Kota Cinta

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kehangatan dan keramahan kembali diperlihatkan masyarakat dan panitia lokal Kota Parepare saat menyambut kedatangan kontingen Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) dan Internasional (MQKI) dari 34 provinsi dan 10 negara saat tiba di Pelataran Masjid Terapung B.J. Habibie.

Sambutan penuh kekeluargaan tersebut mendapat apresiasi dari para tamu yang berdatangan sejak Selasa siang, 30 September 2025.

Salah satunya dari Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah. Rombongan yang berjumlah 74 orang dari Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Brebes menyampaikan apresiasi atas penyambutan sejak mereka menginjakkan kaki di rest area.

Menurut Pembina Kanwil Jawa Tengah, Mohammad Umar Fakhrudin, penyambutan yang diberikan panitia di Parepare memberikan kesan mendalam bagi para peserta. “Saya sangat senang dengan sambutan hangat orang-orang di Kota Parepare,”ujarnya.

Sikap ramah tamah yang ditunjukkan panitia tak hanya membuat kafilah merasa dihargai, tetapi juga memperkuat identitas Parepare sebagai Kota Cinta. Kesan positif tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan MQKI, sekaligus mempererat tali silaturahmi antardaerah dan bangsa.

Dengan sambutan penuh persaudaraan ini, Parepare kembali menegaskan diri bukan sekadar tuan rumah yang memfasilitasi kegiatan, melainkan juga kota yang menghidupkan nilai-nilai cinta dan kebersamaan.(Ikhsan/Wn)

Share:

Kepala MAN 1 Parepare Lepas Pramuka Ambalan Al Ansar ke Perkemahan Santri Nusantara 2025


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana penuh semangat terlihat di Lapangan MAN 1 Kota Parepare pada Selasa, 30 September 2025, saat Kepala Madrasah, Rusman Madina, melepas secara resmi Pramuka Ambalan Al Ansar untuk mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) 2025.

Ajang bergengsi yang digelar oleh Gerakan Pramuka UNISAD As’adiyah Sengkang ini akan berlangsung pada 1–5 Oktober 2025 di Kampus III Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Kabupaten Wajo.

Tahun ini, MAN 1 Parepare mengutus 16 anggota Pramuka terbaik yang terdiri dari 8 putra dan 8 putri siswa kelas X dan XI. Sementara itu, siswa kelas XII tidak diikutsertakan karena harus fokus mempersiapkan diri menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai persiapan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, turut mendampingi para peserta empat pendamping yang berdedikasi, yaitu: Nurul Khatimah (Guru PJOK), Nurfaidah (Pembina Harian Pramuka Putri), Muh. Ardi. S (Pembina Harian Pramuka Putra), Khairuddin (Staf MAN 1 Kota Parepare).

Mereka berangkat menuju lokasi kegiatan dengan menggunakan kendaraan bantuan dari Brigif 11/BS Kota Parepare, yang selama ini telah menjadi mitra strategis madrasah dalam berbagai kegiatan.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, menyampaikan rasa bangga sekaligus pesan motivasi.

“Pramuka adalah wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan. Kami berharap adik-adik Ambalan Al Ansar dapat membawa nama baik madrasah, menjalin persaudaraan dengan peserta lain, dan kembali dengan pengalaman berharga yang bermanfaat untuk masa depan,”ucapnya.

Dengan semangat persaudaraan dan doa dari keluarga besar madrasah, Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare siap mengukir pengalaman baru di Perkemahan Santri Nusantara 2025, sekaligus menunjukkan bahwa madrasah mampu melahirkan generasi yang tangguh, disiplin, dan berprestasi.(Akbar/Wn)

Share:

Senjata dan Musuh Pelajar pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebagaimana pesan Buya Hamka, Pancasila adalah pusaka, amanah, dan juga pedoman hidup. Pancasila bukan hanya untuk dihafal, melainkan untuk diamalkan. 

Hidup kita punya makna, arah, dan tujuan. Mengamalkan Pancasila adalah jalan memberi makna bagi kehidupan berbangsa: hidup dengan iman, menghormati sesama manusia, menjaga persatuan, menjunjung musyawarah, dan menegakkan keadilan. 

Tugas kita hari ini bukan lagi mengangkat senjata seperti pahlawan terdahulu. Senjata kalian selaku Pelajar adalah ilmu pengetahuan, iman, dan akhlak mulia. Musuh kalian adalah kebodohan, kemalasan, dan perpecahan. 

Demikian itulah amanat kontekstual Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah tatkala menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Senin, 1 Oktober 2025 di Lapangan Upacara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Lebih kompleks, ia juga mengingatkan kepada seluruh Pelajar, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare bahwa Pancasila adalah dasar negara yang mampu menjaga keutuhan Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Pancasila bukan hanya rangkaian kata, melainkan pedoman yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Sebagai Pelajar, kalian dapat mengamalkan nilai Pancasila dengan rajin belajar, menghormati guru, serta menjalin persahabatan tanpa membeda-membedakan suku, agama, atau latar belakang. Melalui Pancasila, kita belajar arti pentingnya persatuan dan gotong royong. Bangsa yang besar tidak hanya karena luas wilayahnya, tetapi juga karena warganya mampu menjaga kebersamaan," pesan Hj. Darna Daming mengingatkan. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List