--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Pelantikan Pengurus OSIM dan Ekstrakurikuler MAN 2 Kota Parepare

Parepare, (Kemenag Parepare) - Pertanyaan sedia bersahut jawaban setia menjadi wujud komitmen Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan sejumlah Pengurus Ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare masa bakti 2025-2026 yang dilantik oleh Pelaksana Tugas (Plt ) Kepala Madrasah pada Senin, 1 Oktober 2025.

Bertempat di halaman madrasah tersebut, seremoni pelantikan berlangsung khidmat. Dengan memohon rahmat dan rida Ilahi Rabbi, sejumlah Pengurus OSIM dan Ekstrakurikuler serentak melafalkan janji pengabdian.

Pelantikan didahului prakata yang berorientasi pada kesediaan menjadi pengurus; memajukan organisasi; menjadi teladan; melaksanakan tugas serta program kerja organisasi; menjunjung tinggi nama baik diri, keluarga, serta madrasah. 

Sesi amanat, Hj  Darna Daming mengamanahkan kepada Pengurus OSIM dan Ekstrakurikuler MAN 2 Kota Parepare masa bakti 2025-2026 ini untuk senantiasa menjadi teladan dalam sikap, perkataan, dan perbuatan.

"Setelah Ananda dilantik, maka silakan semakin giat mengikuti pembelajaran. Semangat mengurus serta memajukan organisasi dengan mementingkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi. Mohonlah doa restu orang tua agar Ananda senantiasa menjadi teladan dalam sikap, perkataan, dan perbuatan," amanahnya setelah melantik. 

Berikut catatan tim redaksi tentang kepengurusan OSIM dan Ekstrakurikuler yang dilantik untuk masa bakti 2025-2026: Pengurus OSIM; Majelis Perwakilan Kelas (MPK); Pengurus Pramuka Ambalan Putra dan Putri.; Pengurus Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra); Pengurus Palang Merah Remaja (PMR); Pengurus Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); Pengurus Siswa Pecinta Alam (Sispala); Pengurus 'English Meeting Club' (EMC); Pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R); Pengurus Remaja Masjid; dan terbaru, yakni Pengurus Drumband. (Adi)

Share:

Buah Tak Jatuh Jauh dari Pohonnya, Putri Guru Kimia MAN 1 Parepare Siap Harumkan Nama Madrasah di OMI 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) - Ungkapan buah tak jatuh jauh dari pohonnya seolah pas menggambarkan sosok Khaerunnisa S., siswi berprestasi MAN 1 Kota Parepare yang berlaga di ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Menariknya, Khaerunnisa adalah putri dari Harlina, Guru Kimia MAN 1 Parepare, dan tahun ini ia dipercaya mewakili madrasah di bidang yang sama, Kimia.

Tak sendiri, Khaerunnisa berjuang bersama tiga rekannya yang juga siap menunjukkan kemampuan terbaik yakni Nailul Firzana (Mapel Geografi); Nur Azka Fadliah (Mapel Matematika); Resti (Mapel Fisika).

Keempat delegasi MAN 1 Parepare ini berangkat pada Rabu, 1 Oktober 2025, langsung diantar dan didampingi oleh Kepala Madrasah, Rusman Madina, bersama para guru pembimbing: Marlina (Geografi), Suriyanti (Matematika), Nurul Mutmainnah (Fisika), Harlina (Kimia), serta Muhammad Rifai selaku Laboran. Mereka tidak hanya mendukung dari belakang, tetapi juga ikut membersamai para siswa selama mengikuti lomba di tingkat provinsi.

Ajang OMI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sendiri dijadwalkan berlangsung pada 2–3 Oktober 2025, menjadi momen penting untuk membuktikan kualitas siswa madrasah dalam persaingan akademik.

Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, menyampaikan harapannya semoga keempat siswanya dapat mempersembahkan yang terbaik.

“Kami bangga mendampingi putra-putri terbaik MAN 1 Parepare dalam kompetisi OMI tingkat provinsi. Semoga perjuangan mereka berbuah manis dan bisa membawa pulang prestasi membanggakan bagi madrasah tercinta,”ucapnya berharap.

Dengan semangat dan doa seluruh keluarga besar MAN 1 Kota Parepare, para duta OMI ini siap mengukir prestasi gemilang dan mengharumkan nama madrasah di Sulawesi Selatan.

Kehadiran mereka menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MAN 1 Parepare untuk terus berani bermimpi, tekun belajar, dan berjuang menggapai prestasi. Sebab, setiap langkah kecil penuh usaha akan membuka jalan menuju keberhasilan yang lebih besar.(Akbar/Wn)

 

 

 

Share:

Parepare Sambut Hangat Kontingen MQK Jawa Tengah di ‘Rest Area’, Perkuat Citra Kota Cinta

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kehangatan dan keramahan kembali diperlihatkan masyarakat dan panitia lokal Kota Parepare saat menyambut kedatangan kontingen Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) dan Internasional (MQKI) dari 34 provinsi dan 10 negara saat tiba di Pelataran Masjid Terapung B.J. Habibie.

Sambutan penuh kekeluargaan tersebut mendapat apresiasi dari para tamu yang berdatangan sejak Selasa siang, 30 September 2025.

Salah satunya dari Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah. Rombongan yang berjumlah 74 orang dari Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Brebes menyampaikan apresiasi atas penyambutan sejak mereka menginjakkan kaki di rest area.

Menurut Pembina Kanwil Jawa Tengah, Mohammad Umar Fakhrudin, penyambutan yang diberikan panitia di Parepare memberikan kesan mendalam bagi para peserta. “Saya sangat senang dengan sambutan hangat orang-orang di Kota Parepare,”ujarnya.

Sikap ramah tamah yang ditunjukkan panitia tak hanya membuat kafilah merasa dihargai, tetapi juga memperkuat identitas Parepare sebagai Kota Cinta. Kesan positif tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan MQKI, sekaligus mempererat tali silaturahmi antardaerah dan bangsa.

Dengan sambutan penuh persaudaraan ini, Parepare kembali menegaskan diri bukan sekadar tuan rumah yang memfasilitasi kegiatan, melainkan juga kota yang menghidupkan nilai-nilai cinta dan kebersamaan.(Ikhsan/Wn)

Share:

Kepala MAN 1 Parepare Lepas Pramuka Ambalan Al Ansar ke Perkemahan Santri Nusantara 2025


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana penuh semangat terlihat di Lapangan MAN 1 Kota Parepare pada Selasa, 30 September 2025, saat Kepala Madrasah, Rusman Madina, melepas secara resmi Pramuka Ambalan Al Ansar untuk mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) 2025.

Ajang bergengsi yang digelar oleh Gerakan Pramuka UNISAD As’adiyah Sengkang ini akan berlangsung pada 1–5 Oktober 2025 di Kampus III Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Kabupaten Wajo.

Tahun ini, MAN 1 Parepare mengutus 16 anggota Pramuka terbaik yang terdiri dari 8 putra dan 8 putri siswa kelas X dan XI. Sementara itu, siswa kelas XII tidak diikutsertakan karena harus fokus mempersiapkan diri menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai persiapan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, turut mendampingi para peserta empat pendamping yang berdedikasi, yaitu: Nurul Khatimah (Guru PJOK), Nurfaidah (Pembina Harian Pramuka Putri), Muh. Ardi. S (Pembina Harian Pramuka Putra), Khairuddin (Staf MAN 1 Kota Parepare).

Mereka berangkat menuju lokasi kegiatan dengan menggunakan kendaraan bantuan dari Brigif 11/BS Kota Parepare, yang selama ini telah menjadi mitra strategis madrasah dalam berbagai kegiatan.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, menyampaikan rasa bangga sekaligus pesan motivasi.

“Pramuka adalah wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan. Kami berharap adik-adik Ambalan Al Ansar dapat membawa nama baik madrasah, menjalin persaudaraan dengan peserta lain, dan kembali dengan pengalaman berharga yang bermanfaat untuk masa depan,”ucapnya.

Dengan semangat persaudaraan dan doa dari keluarga besar madrasah, Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare siap mengukir pengalaman baru di Perkemahan Santri Nusantara 2025, sekaligus menunjukkan bahwa madrasah mampu melahirkan generasi yang tangguh, disiplin, dan berprestasi.(Akbar/Wn)

Share:

Senjata dan Musuh Pelajar pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebagaimana pesan Buya Hamka, Pancasila adalah pusaka, amanah, dan juga pedoman hidup. Pancasila bukan hanya untuk dihafal, melainkan untuk diamalkan. 

Hidup kita punya makna, arah, dan tujuan. Mengamalkan Pancasila adalah jalan memberi makna bagi kehidupan berbangsa: hidup dengan iman, menghormati sesama manusia, menjaga persatuan, menjunjung musyawarah, dan menegakkan keadilan. 

Tugas kita hari ini bukan lagi mengangkat senjata seperti pahlawan terdahulu. Senjata kalian selaku Pelajar adalah ilmu pengetahuan, iman, dan akhlak mulia. Musuh kalian adalah kebodohan, kemalasan, dan perpecahan. 

Demikian itulah amanat kontekstual Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah tatkala menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Senin, 1 Oktober 2025 di Lapangan Upacara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Lebih kompleks, ia juga mengingatkan kepada seluruh Pelajar, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare bahwa Pancasila adalah dasar negara yang mampu menjaga keutuhan Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Pancasila bukan hanya rangkaian kata, melainkan pedoman yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Sebagai Pelajar, kalian dapat mengamalkan nilai Pancasila dengan rajin belajar, menghormati guru, serta menjalin persahabatan tanpa membeda-membedakan suku, agama, atau latar belakang. Melalui Pancasila, kita belajar arti pentingnya persatuan dan gotong royong. Bangsa yang besar tidak hanya karena luas wilayahnya, tetapi juga karena warganya mampu menjaga kebersamaan," pesan Hj. Darna Daming mengingatkan. (Adi)

Share:

Jadi Rest Area MQKN, Parepare Suguhkan Pemandangan Laut yang Indah

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Selamat Datang di Kota Parepare, Kota Cinta Habibie Ainun, Tempat Kelahiran Presiden Ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie.

Baliho dan spanduk ucapan selamat datang di area Pelataran Masjid Terapung B.J. Habibie seakan mewakili masyarakat Kota Parepare dalam menyambut para kafilah yang singgah beristirahat sejenak setelah menempuh perjalanan sejauh 155 kilometer dari Kota Makassar dan akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Wajo, tempat pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) ke-8 dan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) yang pertama.

Penunjukan Masjid Terapung sebagai ‘rest area’ MQKI sangatlah beralasan, selain letaknya yang strategis, view lautnya juga menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung.

Parepare ingin memberikan kesan terbaik bagi para kafilah dari 34 provinsi dan 10 negara yang akan mengikuti perhelatan MQKN/MQKI di Bumi Lamaddukelleng, Kabupaten Wajo.

Melepas lelah, salat dan menikmati keindahan laut yang melatarbelakangi Masjid Terapung B.J. Habibie. Bahkan, mereka dapat menyaksikan sunset bagi yang singgah di sore hari. Suatu keindahan yang membuat perasaan menjadi tenang sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan sekira 73 kilometer ke Kabupaten Wajo.

Antusiasme Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Parepare dalam mempersiapkan penyambutan para tamu merupakan wujud rasa suka cita atas penunjukan Kota Parepare sebagai ‘rest area’ MQKI.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare jauh hari sebelumnya telah mengingatkan seluruh warga Kemenag agar ikut andil dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Kita harus berperan aktif dalam menyukseskan ajang MQKN/MQKI yang dipusatkan di Kabupaten Wajo. Kita semua adalah tuan rumah karena kegiatan berskala nasional bahkan internasional ini dipusatkan di Provinsi Sulawesi Selatan,”ujarnya.

Memberikan pelayanan maksimal bagi para kafilah yang singgah di Kota Parepare merupakan bagian dari andil kita dalam menyukseskan MQKN/MQKI.

Kakan Kemenag berharap kesan setiap tamu yang hadir di Kota Parepare meski hanya singgah sejenak, mendapatkan kesan istimewa baik dari suasana yang dirasakan selama berada di area Masjid Terapung, terlebih lagi mereka harus merasakan pelayanan terbaik berupa sapaan dan senyum hangat atas penyambutan yang mereka terima.

Jadwal piket seluruh pegawai Kemenag Kota Parepare selama 24 jam dimulai pukul 05.00 Wita selama dua hari (30 September-1 Oktober) menjadi salah satu bentuk antuasiasme dan suka cita dalam menyukseskan kegiatan ini.

Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare beserta jajaran dan Kabag Kesra beserta jajaran, tidak henti-hentinya hadir memantau lokasi serta menjemput para tamu yang berdatangan.

Semoga kesan baik yang dirasakan para kafilah saat berada di Kota Parepare dapat menjadi inspirasi dan amunisi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MQKN/MQKI di Kab. Wajo.(Wn)

Share:

Parepare Jadi Rest Area Resmi MQKI di Sulsel, MAN 1 Tunjukkan Dukungan Penuh

Parepare, (Kemenag Parepare) - Ada yang istimewa di Kota Parepare!. Di tengah semarak persiapan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) dan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) yang akan digelar di Kabupaten Wajo, Parepare mendapat kehormatan besar. Kota yang dikenal dengan julukan "Kota Cinta" ini resmi ditunjuk sebagai satu-satunya rest area resmi di seluruh Sulawesi Selatan untuk para kafilah dan tamu agung.

Penunjukan istimewa ini disambut dengan gegap gempita, terutama oleh keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Parepare yang siap menjadi garda terdepan dalam menyukseskan amanah ini.

Suasana semangat itu terasa begitu kental saat apel sore di Lapangan MAN 1 Kota Parepare, Senin (29/9/2025). Di hadapan seluruh guru dan pegawai, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Khadijah, dengan suara lantang membacakan surat tugas dari Kepala MAN 1, Rusman Madina.

Surat tersebut merupakan tindak lanjut instruksi langsung dari Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi, untuk bersiap menyambut para tamu MQKI. Momen itu menjadi deklarasi kesiapan dan komitmen penuh untuk memberikan yang terbaik.

"Keberadaan madrasah seharusnya tidak terbatas pada ruang kelas, melainkan harus merambah ke tengah kehidupan masyarakat. Kesempatan ini adalah bukti bahwa MAN 1 Parepare siap berkontribusi nyata dan menjadi wajah keramahtamahan kota ini,”ujar Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, dengan penuh semangat.

Ia menambahkan, pihaknya ingin para tamu bisa beristirahat dan merasakan kehangatan atmosfer cinta yang menjadi ciri khas masyarakat Parepare.

Dengan dukungan penuh seluruh jajaran Kementerian Agama, MAN 1 Parepare bertekad untuk memberikan kontribusi agar tamu yang singgah membawa pulang kenangan indah dan kesan positif tentang Parepare.

Selain lokasinya yang strategis, Parepare dikenal sebagai "Kota Cinta"—cinta akan moderasi, cinta akan kedamaian, dan cinta akan kebersamaan. Nilai-nilai ini dianggap sangat selaras dengan semangat MQKI yang menjunjung tinggi persaudaraan, keilmuan, dan keberagaman.

Kesiapan ini memperkuat citra Parepare sebagai tuan rumah yang ramah, dan juga membuktikan bahwa madrasah adalah institusi yang dinamis dan selalu siap mengambil peran penting dalam setiap kegiatan besar keagamaan dan kemasyarakatan.

Jadi, bagi para kafilah MQKI, bersiaplah! Parepare menanti kedatangan Anda dengan pelukan hangat dan senyum tulus khas Kota Cinta.(Akbar/Wn)

 


Share:

Definition List

Unordered List