--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Siswa MTs DDI Al Furqan Parepare Ukir Prestasi di Ajang Electric Colour Run dan Expo By PLN


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Kabar gembira datang dari ajang Electric Color Run dan Expo By PLN. Dua Siswa MTs DDI AL Furqan Parepare sukses membawa pulang penghargaan bergengsi pada lomba Fashion Show kategori remaja dengan busana batik etnik casual yang diselenggarakan oleh  PLN Parepare.

Ahmad Ashura dan Muhammad Yusuf, yang tampil di kategori remaja, berhasil mengungguli beberapa peserta lainnya dari puluhan remaja di Kota Parepare. Kepercayaan diri saat berjalan di atas panggung (catwalk) dan ekspresi yang luwes menjadi nilai tambah yang membuatnya unggul. Busana etni batik yang dikenakannya berwarna dasar hitam-merah dengan aksen motif ciri khas Toraja.

Keduanya mengungkapkan rasa haru atas prestasi ini, terlebih karena ini pertama kalinya mereka ikut lomba seperti ini.

“Kami senang sekali sampai terharu bisa menang, apalagi ini pertama kalinya kami ikut lomba seperti ini,”ujar Ahmad Ashura dan Muhammad Yusuf, dengan wajah penuh keceriaan setelah pengumuman juara, Rabu, 17 September 2025.

Meski awalnya sempat merasakan gugup, namun pengalaman mengikuti lomba ini membuat keduanya sangat berkesan dan semakin percaya diri.

Prestasi ini tidak lepas dari peran guru yang tidak pernah lelah memberikan arahan dan bimbingan sebelum lomba, bahkan mendampingi saat lomba.

“Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga terhadap guru kami yakni Bapak Renaldi, yang tidak pernah lelah memberikan dukungan baik secara moral dan materil untuk bisa berada di pencapaian ini,”ungkapnya.

Pada ajang ini, Muhammad Yusuf berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 Terbaik di kategori remaja. Tak kalah membanggakan, Ahmad Ashura juga sukses meraih predikat Juara Favorit.

Kedua capaian ini menjadi bukti nyata bahwa siswa MTs DDI Al Furqan Parepare memiliki potensi dan kreativitas yang mampu bersaing pada ajang bergengsi ini.

“Siswa MTs DDI Al Furqan Parepare terbukti mampu bersaing dan menunjukkan kualitasnya di tingkat kota bahkan lebih luas lagi,” ungkap salah seorang peserta yang turut hadir memberi dukungan dan suport terkait potensi dari Muhammad Yusuf dan Ahmad Ashura.

Prestasi yang diraih Yusuf dan Ashura tentu menjadi kebanggaan bagi sekolah, keluarga, teman, dan juga warga Parepare. Ke depan, keduanya diharapkan bisa terus mengasah kemampuan serta menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk berani tampil agar dapat memperoleh sebuah prestasi.

Kepala Madrasah MTs DDI Al Furqan Parepare, H. Syamsuddin menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Ahmad Ashura dan Muhammad Yusuf.

“Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk berani tampil dan berprestasi, baik itu bidang akademi maupun non-akademik,” ujarnya.

Ia menegaskan, pihak madrasah akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan bakat dan minat siswa.

Electric Color Run dan Expo yang digagas oleh PLN Parepare ini menjadi ruang bagi para generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kreativitasnya. Selain kompetisi, acara ini juga diramaikan dengan pameran karya (Expo) yang menampilkan beragam karya dan inovasi anak muda dan beragam kuliner baik makanan maupun minuman para pelaku UMKM Parepare.(Aldi/Wn)

Share:

OSIM MAN 1 Parepare Gelar “Snack Healthy Day”, Wujud Kepedulian pada Gizi dan Kesehatan


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Udara pagi di Lapangan Serbaguna MAN 1 Kota Parepare pada Kamis, 18 September 2025 terasa segar bukan hanya karena semilir angin yang berhembus, melainkan juga oleh semangat sehat yang menyatu dalam kegiatan ‘Snack Healthy Day’.

Program yang digagas OSIM MAN 1 Parepare ini telah menjadi agenda rutin setiap pekan, khususnya setiap hari Kamis, sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya menjaga kesehatan melalui konsumsi makanan bergizi.

Kegiatan yang diikuti seluruh siswa, guru, pegawai, serta staf ini berlangsung penuh kebersamaan. Di lapangan serbaguna, puding buah tersaji dan menyegarkan, menjadi simbol ajakan untuk lebih peduli pada asupan gizi harian.

“Kegiatan makan bergizi ini merupakan bagian dari program OSIM yang bertujuan menanamkan kebiasaan mengonsumsi makanan sehat. Generasi yang cerdas tidak hanya ditopang oleh ilmu, tetapi juga oleh tubuh yang kuat dan sehat,” ungkap Riska Ayu, Pembina OSIM MAN 1 Parepare, dengan penuh semangat.

Puding buah yang dinikmati bersama pagi itu bukanlah sekadar kudapan. Ia lahir dari swadaya para siswa dan guru, menjadi cermin kepedulian dan kebersamaan keluarga besar MAN 1 Parepare.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut memberikan apresiasi. “Program ini baik dan harus terus didukung oleh seluruh keluarga besar MAN 1 Parepare. Efek positifnya bukan hanya dirasakan hari ini, tetapi juga dalam jangka panjang, karena membiasakan pola hidup sehat adalah investasi masa depan,” ujarnya.

Ia juga berharap, Snack Healthy Day dapat menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa untuk peduli pada kesehatan, melalui langkah sederhana: membiasakan makan makanan bergizi.

Di balik kesederhanaan sebuah puding buah, tersimpan makna mendalam: sebuah ikhtiar kecil yang menuntun generasi muda agar tumbuh kuat, sehat, dan siap menjemput masa depan dengan cahaya ilmu dan tubuh yang bugar.(Taqir/Wn)

 

 

 

 

 

Share:

Empat Siswa MAN 1 Parepare Lolos ke Ajang OMI Tingkat Provinsi

 


Parepare, (Kemenag Parepre) - Langkah penuh cahaya terpancar dari MAN 1 Kota Parepare. Dari delapan belas pelajar yang menyalakan semangat dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI), empat bintang terbaik akhirnya menembus gerbang provinsi. Mereka adalah Nailul Firzanah di bidang Geografi, Khairunnisa S di bidang Kimia, Resti di bidang Fisika, serta Nur Azka Fadliah di bidang Matematika.

OMI, sebuah ajang bergengsi yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia, bukan sekadar panggung adu kecerdasan. Ia adalah ruang lahirnya generasi madrasah yang ditempa dengan ilmu, riset, dan tekad pantang menyerah. Dalam ajang ini, potensi disulut, bakat dipoles, dan daya saing ditantang, hingga akhirnya melahirkan pelajar-pelajar berdaya juang tinggi.

Pada Kamis pagi, 18 September 2025, Halaman MAN 1 Parepare terasa berbeda. Langit seakan memayungi semangat baru ketika Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan kabar gembira tersebut dalam apel pagi. Dengan wajah teduh dan suara penuh syukur, ia menuturkan apresiasi atas kerja keras siswa serta pendampingan tulus para guru.

“Keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan lebih panjang. Mari kita tingkatkan pembimbingan, terus berdoa, dan memberi dukungan agar mereka mampu menorehkan prestasi terbaik di tingkat provinsi,” ungkapnya, sembari meneguhkan semangat para peserta didik.

Empat nama itu kini menjadi simbol harapan, bukan hanya bagi madrasah, tetapi juga bagi Kota Parepare yang dikenal dengan semangat pendidikannya. Mereka adalah pelita yang tak sekadar menyalakan terang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk madrasah yang membesarkannya.

Sungguh, keberhasilan ini bukan semata-mata hasil kerja individu. Ia adalah buah dari doa, bimbingan, dan ketekunan yang bersatu dalam irama kebersamaan. Dan kini, langkah mereka menatap provinsi bukan lagi sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang tengah ditulis di lembar sejarah MAN 1 Kota Parepare.(Taqdir/Wn)

Share:

Sepuluh Siswa MAN 2 Kota Parepare Lolos Berdaya Saing Global ke Tingkat Provinsi

Parepare, (Kemenag Parepare) - Hipertaut pengumuman resmi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat kabupaten/kota telah dirilis pada Rabu, 17 September 2025.

Berdasarkan pengumuman resmi dimaksud, termaktub 10 Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare berhasil lolos ke OMI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang rencananya digelar bulan Oktober 2025 yang akan datang. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare, Hj. Darna Daming mengonfirmasi kepada tim redaksi bahwa jika dibandingkan kompetisi yang sejenis tahun sebelumnya, maka terjadi peningkatan signifikan.

"Kami amat bersyukur karena 10 Siswa MAN 2 Kota Parepare berhasil mengukir prestasi membanggakan setelah dinyatakan lolos pada bidang sains terintegrasi jenjang MA untuk berdaya saing global di OMI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Terima kasih, berkat ikhtiar Ananda disertai bimbingan dari semua Pembimbing, terjadi peningkatan hasil yang signifikan," tuturnya mengonfirmasi kepada tim redaksi. 

Berikut 10 nama Siswa MAN 2 Kota Parepare yang dinyatakan lolos berdaya saing global ke OMI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada bidang sains terintegrasi untuk jenjang MA: Muhammad Afreza (Matematika); Naufal Azzaky Masuara (Kimia); Atsir Al Faruq Ahmad (Ekonomi); Fahqri Wijaya (Geografi); Fathan Al Fatih (Geografi); Andi Alif Hidayat  (Fisika); Wafiq Azizah (Ekonomi); Annisa Fitri Aulia (Biologi); Awal Syahru Almubaraq (Biologi); Nurul Syauqiah Hamsah (Biologi). Selamat dan sukses! (Adi)

Share:

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di MAN 1 Parepare Bawa Pesan Cinta, Ilmu, dan Peduli Lingkungan


Parepare, (Kemenag Parepare) - Cahaya kebersamaan memancar dari Musala Miftahul Ilmi  MAN 1 Kota Parepare, ketika ratusan siswa, guru, orang tua, hingga keluarga besar madrasah berhimpun untuk memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad saw 1447 Hijriah pada Rabu, 17 September 2025.

Suasana teduh penuh syukur itu kian semarak dengan hadirnya Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan yang juga merupakan Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah.

Peringatan Maulid kali ini dikemas bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga wadah kreativitas dan kebersamaan. Lomba menghias telur antarkelas dan ekstrakurikuler menjadi daya tarik tersendiri, memamerkan ragam hiasan yang penuh warna dan makna. Telur-telur itu, sebagaimana tradisi maulid, tak hanya menjadi simbol kesuburan dan kehidupan, tetapi juga melambangkan harapan akan generasi muda yang tumbuh dengan akhlak mulia serta cinta terhadap lingkungannya.

Dalam sambutannya, H. Syaiful Mahsan menyampaikan pesan mendalam tentang hakikat profesi guru. Dengan nada penuh ketulusan, ia menegaskan bahwa guru adalah profesi mulia, yang hampir tak mengenal batas waktu.

“Seorang guru mendidik dan membimbing siswa hampir dua puluh empat jam. Bukan hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar, bahkan memikirkan bagaimana siswanya menjadi insan berkualitas,” ucapnya, disambut anggukan penuh hormat dari hadirin.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa Menteri Agama tengah merancang kurikulum cinta dan ekoteologi, sebagai wujud nyata pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan sesama manusia sekaligus memelihara lingkungan. Pesan ini seolah menjadi napas baru bagi dunia pendidikan, bahwa ilmu yang ditanamkan di bangku madrasah tak boleh terlepas dari kasih sayang dan kepedulian terhadap bumi.

Dengan bahasa sederhana namun penuh makna, ia mengingatkan seluruh warga MAN 1 Parepare agar mulai membiasakan diri hidup ramah lingkungan. “Salah satu bentuk kecil kepedulian kita adalah dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai yang menimbulkan sampah,” pesannya.

Ia menekankan bahwa implementasi kurikulum cinta haruslah berwujud nyata dalam kehidupan sehari-hari: saling menghargai, menjaga kebersihan, dan menebarkan kasih di mana pun berada.

Rangkaian acara yang berlangsung khidmat sekaligus meriah itu menjadi refleksi bahwa Maulid Nabi bukan sekadar peringatan, tetapi momentum meneguhkan teladan Rasulullah dalam kehidupan modern: mengajarkan cinta, menumbuhkan ilmu, dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama serta alam.

Musala Miftahul Ilmi pagi menjelang siang itu bukan hanya menjadi ruang peribadatan, tetapi juga menjadi ruang dialog hati, tempat di mana nilai spiritual bertemu dengan nilai sosial dan ekologis. Dari MAN 1 Kota Parepare, gema Maulid Nabi Muhammad saw bergaung dengan pesan yang menyejukkan: mari membangun generasi berilmu, berakhlak, dan berwawasan cinta yakni cinta pada Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan semesta.(Taqdir/Wn)

Share:

Satker MAN 2 Kota Parepare Juara 1 IKPA Kategori Pagu Kecil T.A. 2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Satuan kerja (Satker) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare tercatat meraih nilai sempurna (100) Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Kategori Pagu Kecil Semester 1 Tahun Anggaran (T.A.) 2025, lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Parepare.

Dengan demikian, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming bersama Bendahara MAN 2 Kota Parepare, Nurhasman berkesempatan menerima penghargaan. Seremonial penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala KPPN Tipe A1 Parepare, Ferryal Resque.

Untuk diketahui, IKPA adalah suatu instrumen yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengukur kualitas pelaksanaan anggaran di setiap kementerian dan lembaga negara. 

IKPA mengukur tiga aspek utama kinerja pelaksanaan anggaran, meliputi kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasil penggunaan anggaran.

Selepas menerima penghargaan pada Rabu, 17 September 2025 di Aula KPPN Tipe A1 Parepare, Hj. Darna Daming dan Nurhasman mengucapkan syukur alhamdulillah sekaligus berkomitmen untuk mempertahankan capaian ini. 

Tak luput keduanya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi atas segala motivasi untuk selalu menjadi yang terbaik. Begitu pun demikian dukungan dari Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare. (Adi)

Share:

70 Anggota Majelis Taklim Ikuti Bimbingan Keluarga Sakinah

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Bimbingan Keluarga Sakinah (untuk yang sudah menikah). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (17-18 September 2025).

Bimbingan Keluarga Sakinah Tahap I diikuti 70 peserta dari 4 Majelis Taklim yang ada di Bacukiki Barat. Kegiatan ini berlangsung sehari di Aula Kantor Kemenag Parepare pada Rabu, 17 September 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk membentuk ketahanan keluarga melalui majelis taklim-majelis taklim yang ada di Kota Parepare.

Bertahun-tahun mengarungi bahtera rumah tangga, belum bisa menjamin seseorang bahagia dalam rumah tangganya. Olehnya itu, melalui kegiatan ini, para peserta dibekali pengetahuan, pemahaman dan keterampilan untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh cinta kasih serta mampu mengelola konflik. Selain itu, para peserta juga dibekali dengan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama sebagai landasan moral dalam membina keluarga.

Kepala Seksi Bimas Islam, H. Hasan Basri sekaligus sebagai Fasilitator membagikan tips bagaimana membangun keluarga sakinah dan bahagia meski usia perkawinan sudah puluhan tahun.

“Untuk menciptakan keluarga sakinah, pasangan suami istri harus saling menghargai dan menciptakan suasana harmonis serta tidak mengungkit-ungkit masa lalu pasangan,”ungkapnya.


Banyak pasangan, kata Hasan Basri yang sudah tidak mau lagi bermesraan dengan pasangannya, padahal hal tersebut sangat penting dilakukan agar senantiasa terjalin rasa harmonis dalam keluarga.

Menciptakan rasa harmonis penting dilakukan terlebih di zaman sekarang, di mana kasus perselingkuhan marak terjadi. Pasangan yang harmonis tidak akan mudah terjerumus dalam praktik perselingkuhan karena masing-masing pasangan sudah terjalin ikan batin yang kuat untuk mempertahankan mahligai rumah tangga.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Seksi Bimas Islam, H. Hasan Basri juga mengingatkan para peserta yang merupakan pengurus majelis taklim untuk melengkapi dokumen majelis taklimnya agar memiliki status terdaftar sehingga memudahkan untuk mendapat bantuan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama.

“Semua majelis taklim wajib memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Dengan memiliki SKT ini dapat memudahkan majelis taklim untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah,”jelasnya.

Selain SKT, kata Hasan Basri, setiap majelis taklim harus memiliki rekening tersendiri, bukan lagi menggunakan rekening pribadi misal menggunakan rekening ketua atau pengurus lainnya.

Hal penting lainnya, Kasi Bimas mengingatkan para pengurus majelis taklim untuk melakukan dokumentasi setiap kegiatan yang dilakukan atau diikuti. Hal ini penting, karena dokumentasi merupakan bukti otentik jika sewaktu-waktu dibutuhkan sebagai pertanggungjawaban.

 

 

Share:

Definition List

Unordered List