--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kemenag Parepare Hadiri Festival Mappadendang, Dukung Pelestarian Tradisi Budaya Lokal


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare turut menghadiri dan memberikan dukungan pada penyelenggaraan Festival Mappadendang yang berlangsung di Café & Resto Teras Empang, Sumpang Minangae, Kota Parepare pada Kamis malam, (21/8/2025)

Kehadiran Kemenag Parepare diwakili oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Parepare.

Festival Mappadendang yang merupakan tradisi adat Bugis-Makassar ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus bentuk pelestarian budaya. Acara berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai penampilan musik tradisional-modern, tarian kreasi, persembahan kuliner lokal, serta lomba Mappadendang yang diikuti oleh tiga kelompok peserta. Panitia berharap, di tahun-tahun mendatang, lomba Mappadendang dapat diikuti lebih banyak kelompok sehingga festival ini semakin meriah dan dikenal luas.

Laporan Panitia oleh Ikrar Labattoa, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, namun juga sarana edukasi, hiburan, serta wadah memperkuat silaturahmi antarwarga.

“Kami berharap dukungan dari pemerintah dan semua pihak agar tradisi ini tetap terjaga dan semakin berkembang,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Parepare H. Tasmin Hamid bersama Penasehat DWP Kota Parepare, unsur DPRD, Sekda, Kapolres, Dandim 1205, Kajari, Brigif 2 Badik Sakti, tokoh kebudayaan, tokoh agama, pemuda, serta ratusan masyarakat Parepare.

Kehadiran Kemenag Parepare bersama tokoh agama menjadi simbol dukungan pemerintah dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan kebudayaan yang sejalan dengan kearifan lokal.

Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare membuka secara resmi festival ini dan menyampaikan apresiasi.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mengingatkan generasi muda akan akar budaya mereka. Semoga semakin sering dilaksanakan dan anak-anak muda kita dapat ikut melestarikan budaya lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemerhati Budaya, Palammui (Puang Pale) menguraikan sejarah Mappadendang sebagai simbol persatuan dan persaudaraan. “Mari kita jadikan Mappadendang sebagai kegiatan tahunan budaya di Parepare,”pesannya.

Tradisi ini diharapkan terus terjaga sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa yang diwariskan kepada generasi berikutnya.(Abul/Wn)

Share:

Pengumuman Juara Lomba HUT ke-80 RI di MAN 1 Kota Parepare

 



Parepare, (Kemenag Parepare) – Suasana pagi di MAN 1 Kota Parepare pada Kamis, 21 Agustus 2025 terasa berbeda. Para peserta apel tidak langsung meninggalkan lapangan usai apel, namun mereka tetap tinggal mendengarkan pengumuman hasil lomba perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI yang diumumkan oleh Pengurus OSIM.

Berbagai cabang lomba diikuti dengan antusias oleh siswa, guru, hingga tenaga kependidikan. Sorak-sorai tepuk tangan dari peserta apel pun terdengar saat nama-nama juara diumumkan.

Hadiah untuk para juara diserahkan langsung oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, kemudian dilanjutkan secara bergiliran oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Khadijah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana Hasnawiah Rahman, serta Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Bun’yamina Hidayati.


Untuk kategori lomba antarkelas siswa, para pemenang yang berhasil meraih prestasi adalah sebagai berikut:

       Tringgiling: Juara I Kelas X.1, Juara II Kelas XI.1, Juara III Kelas XII.2

       Mancing Pensil: Juara I X.2, Juara II XII.1, Juara III XII.3

       Estafet Tepung: Juara I XII.1, Juara II XI.3, Juara III X.2

       Balap Karung Putra: Juara I X.2, Juara II XI.1, Juara III XII.2

       Balap Karung Putri: Juara I X.1, Juara II XI.1, Juara III XII.2

       Balon Naga: Juara I XI.1, Juara II XI.3, Juara III X.2

       Desain Poster Kemerdekaan: Juara I XII.3, Juara II X.2, Juara III X.1

Sementara itu, dalam kategori lomba khusus guru dan tenaga kependidikan, kebersamaan dan kekompakan juga terlihat dalam berbagai permainan seru. Para pemenangnya adalah:

       Lompat Kardus: Juara I Kelompok 2, Juara II Kelompok 1, Juara III Kelompok 4

       Yes/No: Juara I Kelompok 1, Juara II Kelompok 4, Juara III Kelompok 3

       Uji Konsentrasi: Juara I Kelompok 2, Juara II Kelompok 4, Juara III Kelompok 3

      Masukkan Pensil dalam Botol: Juara I Kelompok 1, Juara II Kelompok 4, Juara III Kelompok 3

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta. “Lomba ini bukan hanya tentang meraih juara, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan, sportivitas, dan semangat kemerdekaan di lingkungan madrasah,” ujarnya.

Dengan pengumuman juara ini, rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di MAN 1 Kota Parepare pun semakin meriah dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga madrasah.(Akbar/Wn)

Share:

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini di MAN 1


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare yang ditempatkan di Kelurahan Lembah Harapan melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini kepada siswa-siswi kelas XII MAN 1 Kota Parepare. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Komputer MAN 1 Kota Parepare pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025.

Acara dibuka dengan sambutan dari Sindy Alfiani, Mahasiswa KKN sekaligus Penanggung Jawab Program. Ia menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan memberikan pemahaman kepada pelajar tentang risiko pernikahan dini.

“Banyak risiko yang dapat timbul dari pernikahan dini. Karena itu, penting bagi adik-adik kelas XII untuk memahami dan menghindarinya,”ungkap Afifah.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Suhartina, Dosen Pendamping Lapangan. Ia mengingatkan siswa agar memanfaatkan masa remaja untuk menempuh pendidikan.

“Usia kalian belum matang untuk berumah tangga. Teruslah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena dengan itu peluang sukses di masa depan lebih besar dan kecerdasan emosional lebih terasah,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa kampus IAIN Parepare selalu terbuka bagi siswa yang ingin melanjutkan studi.

Sementara itu, Bun’yamina Hidayati, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 1 Kota Parepare, dalam sambutannya menekankan pentingnya perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan.

“Topik ini sangat penting agar kalian bisa terhindar dari pernikahan dini. Kalian harus terus melanjutkan pendidikan setinggi mungkin,” ujarnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Afifah Afra Amatullah bersama rekannya Ilyana. Materi yang disampaikan secara interaktif membuat siswa lebih mudah memahami dan aktif berdiskusi. Adapun poin utama yang dibahas meliputi: Bahaya Pernikahan Dini dan Peraturan Tentang Pernikahan Dini

Dalam pemaparannya tentang Bahaya Pernikahan Dini, dikatakan bahwa pernikahan dini beresiko bagi kesehatan khususnya bagi remaja putri yang organ reproduksinya belum matang. Selain itu pernikahan dini berpotensi terjadinya perceraian akibat kurangnya kesiapan mental dan ekonomi. Efek negatif lainnya yakni hilangnya kesempatan melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita. Sementara dampak psikologisnya menyebabkan seperti stres dan depresi karena belum siap menghadapi peran rumah tangga.

Adapun pemaparan mengenai Peraturan Tentang Pernikahan Dini yakni batas usia minimal menikah bagi laki-laki dan perempuan.

Berdasarkan UU No. 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, batas usia minimal menikah adalah 19 tahun untuk laki-laki maupun perempuan. Pernikahan di bawah usia tersebut hanya dapat dilakukan melalui dispensasi pengadilan dengan alasan yang sangat mendesak. Pemerintah menekankan pentingnya menikah pada usia matang demi terciptanya keluarga yang sehat dan sejahtera.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN IAIN Parepare berharap para siswa MAN 1 Kota Parepare dapat lebih memahami risiko pernikahan dini sekaligus termotivasi untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai bekal meraih masa depan yang lebih cerah.(Akbar/Wn)

Share:

Kemenag Gelar Sinkronisasi Data Kepegawaian dan Keuangan, Pastikan Akurat Gaji Pegawai


Parepare, (Kemenag Parepare) – Bagian Keuangan dan Kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melaksanakan kegiatan sinkronisasi data kepegawaian dengan daftar gaji pegawai. Upaya ini dilakukan untuk memastikan proses penggajian berjalan akurat dan sesuai dengan data yang tercatat dalam sistem. 

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Kemenag Parepare pada Kamis, 21 Agustus 2025 tersebut dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), H. Syaiful Mahsan Kehadirannya sekaligus memberi dukungan agar sinkronisasi data berlangsung lancar dan sesuai harapan.

Sementara dari Tim Kepegawaian yakni Sumiati dan Kartina Utami; Tim Keuangan yakni Rosmiati dan Mulyati sekaligus sebagai Perencana.

Salah satu fokus sinkronisasi kali ini adalah data pegawai baru yang belum terhubung sepenuhnya dengan data keluarga, khususnya terkait tunjangan keluarga baik untuk istri maupun anak. “Kami ingin memastikan tidak ada hak pegawai yang terlewat, dan semua sesuai aturan,” ungkap salah satu staf kepegawaian.


Dalam pelaksanaan, tim yang hadir terdiri atas Sumiati dan Tami dari kepegawaian serta Muliati dan Ros dari bagian keuangan. Mereka bersama-sama melakukan pengecekan dan penyelarasan melalui dua aplikasi utama, yakni Gaji Web dan SIMPEG.

Kasubag TU menekankan pentingnya kerja sama lintas bagian dalam proses ini. “Kegiatan sinkronisasi ini bukan sekadar administrasi, tapi juga bentuk tanggung jawab kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pegawai,” jelasnya.

Dengan adanya sinkronisasi ini, diharapkan seluruh data pegawai, terutama terkait hak-hak finansial, dapat tersaji dengan lebih akurat sehingga penggajian berjalan transparan, tepat waktu, dan sesuai ketentuan.(Abul/Wn)

Share:

Kakanwil Kemenag Sulsel Jadi Pemateri Lokakarya IKBC di MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), H. Ali Yafid hadir di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare sebagai Pemateri Lokakarya Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (IKBC).

Disambut baik oleh Hj.  Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah beserta seberinda Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare, Kakanwil Kemenag Sulsel hadir didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Ikbal Ismail; dan Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad), H. Wahyuddin Hakim.

Kakanwil Kemenag Sulsel tersebut turut didampingi pula oleh Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi; Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) dan Kepala Seksi (Kasi); Pendamping Madrasah beserta segenap jajaran lingkup Kemenag Kota Parepare.

Dalam Lokakarya IKBC bertema 'Mewujudkan Cinta dalam Ruh Pendidikan' dan terselenggara pada Kamis, 21 Agustus 2025 ini, Kakanwil Kemenag Sulsel menandaskan tiga hal penting program inovatif Kemenag yang merupakan artikulasi amanah Menteri Agama Republik Indonesia. 

"Pertama, pentingnya membangun kesadaran ekoteologi yang mengintegrasikan ajaran agama dengan kepedulian terhadap lingkungan. Insan Kemenag harus menjaga kebersihan lingkungan dan pelestarian alam sebagai penyokong aktivitas kenyamanan pembelajaran. 

Kedua, pentingnya menjaga toleransi atau kerukunan umat beragama dengan esensi sumber daya manusia yang berasumsi pada nilai-nilai ajaran agama serta moralitas untuk hidup berdampingan dan langgeng. Ajarkan persamaan, bukan perbedaan. 

Ketiga, tingkatkan nasionalisme kebangsaan dan budayakan kearifan lokal. Hadirkan KBC di ruang-ruang waktu yang ada. Kembangkan potensi dan kompetensi masing-masing dalam memberikan layanan terbaik terhadap amanah orang tua peserta didik," tandas H. Ali Yafid dengan rona wajah optimis lagi adem. (Adi)

Share:

Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel Resmikan Studio 'Podcast' MAN 2 Kota Parepare




Parepare, (Kemenag Parepare) - H. Ali Yafid selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)  berkenan meresmikan studio 'Ati Maddampe' (Media Digital Audio Video Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Parepare) pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Pada momen tersebut, H. Ali Yafid tayang perdana langsung dan angkat bicara dalam kapasitas sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel tentang berbagai pandangan pengembangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. Ia pun menjawab dengan optimis beberapa pertanyaan dari Reisha Eno selaku Pemandu.

"Alhamdulillah, secara khusus MAN 2 Kota Parepare terus berkembang dan berbenah. Terbukti, hari ini saya meresmikan studio 'podcast' (media digital audio video) berlabel 'Ati Maddampe'.

Insya Allah, saya akan merespons perkembangan ini dengan segera memperbaiki atau merenovasi sarana dan prasarana yang ada di MAN 2 Kota Parepare. Dengan begitu, program pembelajaran lebih prioritas dan berorientasi pada peningkatan prestasi. 

Demikian pula, Pendidik dan Tenaga Kependidikan lebih fokus di madrasah untuk membina anak didik yang diamanahkan oleh orang tua," tandasnya.

Kemudian, bicara tentang persepsi masyarakat bahwa madrasah bukan pilihan pertama orang tua, melainkan pilihan kedua untuk kelanjutan pendidikan anaknya, orang nomor 1 di Kemenag Provinsi Sulsel ini menampik.

"Itu dahulu. Madrasah sekarang dengan ciri khas pendidikan umum plus porsi pendidikan agama yang lebih banyak telah menjadi pilihan pertama dan tujuan utama. Faktanya, beberapa tahun terakhir, MAN 2 Kota Parepare tidak mampu menampung semua peserta didik baru yang mendaftar," tampik H. Ali Yafid. 

Pernyataan penutup, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel tersebut berharap 'Ati Maddampe' menjadi wadah memfasilitasi, mengomunikasikan, dan menyosialisasikan MAN 2 Kota Parepare kepada masyarakat awam. "Langitkan kegiatan MAN 2 Kota Parepare"! (Adi)

Share:

Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel Lakukan Verifikasi KBIHU di Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ikbal Ismail, melakukan verifikasi lapangan terkait pengajuan izin operasional Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Amal Jariyah di Kota Parepare, Kamis (21/08/2025).

Kegiatan verifikasi berlangsung di kantor KBIHU Amal Jariyah yang berlokasi di Jl. H. M. Arsyad (Poros Parepare–Pinrang), Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Turut mendampingi, H. La Jami, Kepala Seksi PHU Kemenag Kota Parepare. Rombongan diterima langsung oleh Pengurus KBIHU Amal Jariyah, Amal Azhar.

Dalam keterangannya, H. Ikbal Ismail mengapresiasi kesiapan dan kelengkapan dokumen yang telah disiapkan oleh KBIHU Amal Jariyah.

“Kami melihat pengurus sudah cukup matang dalam menyiapkan berbagai persyaratan, baik sarana, prasarana maupun administrasi. Ini menunjukkan kesungguhan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji dan umrah,” ujarnya.

Sementara itu, H. La Jami, Kasi PHU Kemenag Kota Parepare, menegaskan dukungan penuh pihaknya terhadap KBIHU Amal Jariyah.

“Kami di tingkat kota siap memfasilitasi dan mendampingi proses perizinan ini sesuai regulasi yang berlaku. Harapannya KBIHU Amal Jariyah dapat segera beroperasi resmi dan menjadi mitra Kemenag dalam meningkatkan kualitas bimbingan ibadah haji dan umrah di Parepare,” ungkapnya.

Pengurus KBIHU Amal Jariyah, Amal Azhar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan tim Kanwil dan Kemenag Kota Parepare.

“KBIHU Amal Jariyah lahir dari niat untuk memberi pelayanan bimbingan yang benar, nyaman, dan sesuai tuntunan syariat bagi jemaah haji dan umrah. Insya Allah, dengan bimbingan dan dukungan dari Kemenag, kami akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” tuturnya.

Verifikasi lapangan ini merupakan tahapan penting sebelum KBIHU memperoleh izin operasional dari Kementerian Agama. Dengan adanya KBIHU Amal Jariyah, diharapkan masyarakat Parepare dan sekitarnya memiliki pilihan bimbingan ibadah haji dan umrah yang semakin berkualitas dan terpercaya.(Jwd/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List