--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

11 Pasang Catin Ikuti Bimbingan Perkawinan Massal di KUA Ujung

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Massal bagi 11 pasangan calon pengantin (catin) pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Peserta Bimwin ini merupakan pasangan suami istri yang sudah menikah secara adat atau agama tetapi belum memiliki buku nikah, sehingga melalui kegiatan ini pernikahan mereka dilegalkan secara agama dan diakui secara hukum negara.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Gas Pencatatan Nikah Kementerian Agama RI yang bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat tetang pentingnya pencatatan perkawinan secara sah dan resmi. Pencatatan nikah merupakan fondasi penting dalam kehidupan berbangsa.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian prosesi nikah massal yang merupakan program Pemerintah Kota bekerja sama degan Kementerian Agama Kota Parepare yang akan digelar dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Lebih uniknya lagi, Bimwin kali ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Parepare, H. Tasmin Hamid yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta nikah massal.

“Saya berharap seluruh pasangan yang mengikuti kegiatan ini dapat membina rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah, serta menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga,”ungkapnya.

Adapun narasumber yang membersamai Bimwin Massal ini yakni:

      1.  Penyuluh Agama KUA Kec. Ujung. Pentingnya Legalitas Pernikahan dan Manfaat Pencatatan Nikah   disampaikan oleh Suardi. Dr Iriani Ambar menyampaikan materi Memperkuat Ikatan: Hubungan Berbasis Iman Antara Suami dan Istri. Amir Tang membawakan materi "Legalitas Pernikahan"

      2.  Penyuluh KB. BKKBN, Andi Ashar, S.A.P membawakan materi Mengatur Perencanaan Mewujudkan  Tumbuh Seimbang dan Keluarga Berkualitas, memberikan wawasan tentang perencanaan keluarga untuk generasi yang sehat dan berdaya saing.

3.  Cinta Literasi dari Rumah Belajar Cinta Damai (RBCD) sekaligus Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Perpusnas RI Parepare, Ita Minarty menyampaikan materi Cinta Buku dan Anak: Menumbuhkan Generasi Pembaca dari Rumah, mendorong budaya literasi sejak dini dalam keluarga.

4.  Kespro dari Puskesmas Lapadde, Inayati Sakkal membawakan materi Kesehatan Reproduksi, membekali peserta dengan pengetahuan penting mengenai kesehatan keluarga.

Para peserta mendapatkan bekal ilmu, motivasi, dan keterampilan untuk membangun rumah tangga yang harmonis, sehat, berdaya, dan terlindungi secara hukum.

Melalui kegiatan ini, para peserta nikah massal tidak hanya memperoleh buku nikah sebagai bukti resmi perkawinan, tetapi juga mendapatkan pembinaan untuk menjadi keluarga yang berkah, kokoh, dan menjadi teladan di tengah masyarakat.(Ardi/Wn)

Share:

Penyerahan Sertipikat Wakaf Masjid Kurir Langit Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) — Program percepatan sertifikasi tanah wakaf di Kota Parepare kembali membuahkan hasil. Sertipikat tanah wakaf Masjid Modern Kurir Langit di Kecamatan Bacukiki Barat resmi diserahkan kepada pengelola masjid pada Senin, 11 Agusts 2025.

Proses sertifikasi ini merupakan hasil kerja sama erat antara Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare, yang tergabung dalam Satgas Khusus Tanah Wakaf.

Penyerahan sertipikat dilakukan oleh Anggota Komisi II DPR RI, H.M. Taufan Pawe, disaksikan Kepala Kantor Wilayah BPN Sulawesi Selatan Agus Marhendra, Kepala Kantor Pertanahan Kota Parepare Ridwan Jali Nurcahyo, ST, Ketua DPRD Kota Parepare H. Khaeruddin Kadir, Branch Manager BMT Kurir Langit Kurnia Musakkir, perwakilan Wali Kota Parepare Noldy Joseph Renewan, perwakilan Kemenag Parepare Rifdaningsi, dan Kepala Kejaksaan Negeri Parepare Darfiah.

Kepala Kantor Pertanahan Parepare, Ridwan Jali Nurcahyo, menegaskan bahwa sertifikasi tanah wakaf menjadi bagian dari program yang diprioritaskan oleh Menteri ATR/BPN.

“BPN bersama Kemenag dan Kejaksaan Negeri Kota Parepare telah membentuk Satgas Khusus Tanah Wakaf untuk mempercepat proses ini. Inilah bentuk nyata sinergi yang kita bangun untuk mewujudkan target nasional,” tegasnya.

Mewakili Kepala Kantor Kemenag Parepare, Rifdaningsi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung proses sertifikasi ini.

 “Semoga dengan terbitnya sertipikat wakaf ini, tanah wakaf Masjid Modern Kurir Langit semakin terlindungi secara hukum, dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan ibadah dan kemaslahatan umat, serta menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” ujarnya.

Sementara itu, Taufan Pawe mengapresiasi sinergitas lintas lembaga yang membuat proses sertifikasi tanah wakaf berjalan cepat dan tepat sasaran.

 “Program tanah wakaf ini adalah wujud nyata Asta Cita Presiden. Semua unsur yang terlibat telah bekerja dengan baik, dan hari ini masyarakat merasakan manfaatnya,” tuturnya.

Penyerahan sertipikat ini menjadi simbol keberhasilan kerja sama lintas sektor sekaligus memberikan perlindungan hukum bagi tanah wakaf demi keberlangsungan ibadah dan kesejahteraan umat di Kota Parepare.(Abul/Wn)

Share:

Gas Pencatatan Nikah, Enam Pasang Pengantin Laksanakan Prosesi Akad di KUA Soreang

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Suasana haru dan bahagia menyelimuti prosesi akad nikah enam pasangan pengantin yang digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Soreang, Parepare, pada Selasa pagi, 12 Agustus 2025.

Momen tersebut menjadi istimewa bagi salah satu pasangan, karena Wali Kota Parepare bertindak langsung sebagai wali nikah mempelai perempuan, setelah perwalian resmi diserahkan oleh ayah kandungnya.

Kehadiran Wali Kota Parepare dalam prosesi akad nikah ini disambut hangat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare bersama jajaran.


Kakan Kemenag menyampaikan apresiasi atas waktu dan perhatian yang diberikan Wali Kota, yang tidak hanya menghadiri, tetapi juga mengambil peran langsung dalam salah satu momen sakral tersebut.

“Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kota Parepare dan Kementerian Agama berjalan sangat baik. Sinergi ini akan terus kita jaga demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi.

Selain menjalankan peran sebagai wali nikah, Wali Kota Parepare juga memberikan ucapan selamat dan doa restu kepada seluruh pasangan pengantin. “Semoga mereka menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,”imbuhnya.

Program Gas Nikah yang dilaksanakan secara massal dan gratis diikuti 102 pasang pengantin. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Jumat, 15 Agustus 2025. Adapun puncak acara dilaksanakan pada malam Ramah Tamah HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Kota Parepare, sekaligus penyerahan buku nikah kepada 102 pasang pengantin di Rumah jabatan Wali Kota Parepare pada Ahad, 17 Agustus 2025.(Abul/Wn)

 

Share:

Persiapan Jelang Nikah Massal di Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepre) – Menjelang pelaksanaan Nikah Massal yang diprogramkan oleh Pemerintah Kota Parepare bersama Kementerian Agama, persiapan administrasi terus dimaksimalkan. Kantor Urusan Agama (KUA) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berjibaku memeriksa kelengkapan dokumen pasangan peserta, Selasa (12/8/2025).

Sebanyak 102 pasangan telah terdaftar untuk mengikuti kegiatan ini, yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Dari jumlah tersebut, 10 pasangan merupakan peserta isbat nikah, yang nantinya akan menerima buku nikah resmi dari KUA.

Petugas dari KUA dan Disdukcapil secara teliti memeriksa dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, dan surat rekomendasi nikah. Mereka memastikan seluruh data telah memenuhi persyaratan administratif demi kelancaran penerbitan buku nikah.

Rangkaian kegiatan nikah massal akan dimulai dengan prosesi akad nikah di Mal Pelayanan Publik (MPP). Setelah itu, pasangan akan melanjutkan akad di KUA masing-masing sesuai domisili. Puncak acara akan digelar pada malam peringatan Hari Kemerdekaan, ditandai dengan penyerahan buku nikah secara serentak kepada seluruh peserta.


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menilai bahwa nikah massal ini sejalan dengan program unggulan Menteri Agama, yakni GAS POL (Gerakan Sadar Pencatatan Nikah Legal dan Formal).

“Kami sangat mendukung program ini karena memudahkan masyarakat mendapatkan layanan pencatatan nikah yang resmi, mudah, dan gratis. Ini sejalan dengan visi Parepare Terbaik, Sejahtera, dan Maju,” ujarnya.

Program GAS POL bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya legalitas pernikahan. Legalitas ini menjadi dasar perlindungan hukum bagi keluarga, terutama perempuan dan anak-anak, agar hak-haknya terpenuhi secara sah.

Diketahui, dari 102 pasangan yang telah memenuhi syarat, 10 di antaranya akan mengikuti sidang isbat nikah. Jumlah peserta tersebar di empat kecamatan, yakni KUA Bacukiki Barat sebanyak 19 pasang, Bacukiki 17 pasang, Ujung 26 pasang, dan Soreang sebanyak 30 pasang.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama, kegiatan nikah massal ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun keluarga yang sah secara hukum, sekaligus memperkuat komitmen pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan.(Achy/Wn)

 

 

Share:

Tampil Harmoni dan Memukau, 'Alena Drumline' MAN 2 Kota Parepare Persembahkan Gelar Juara 1



Parepare, (Kemenag Parepare) - Jika kita mencermati aturan umum dan konsep Lomba Drumband Siswa SMA/MA/SMK  se-Kota Parepare yang telah disusun Panitia Pelaksana, maka setiap tim beratraksi dan berkompetisi dalam usungan tema 'Kreasi Nusantara dalam Irama Kebangsaan' (memadukan unsur nasionalisme, budaya lokal, dan kreativitas marching band).

Berpedoman pada ketentuan di atas, 'Alena Drumline' Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare tampil memukau pada Senin, 11 Agustus 2025 di Taman Mattiro Tasi sebagai pusat lokasi lomba. 

'Alena Drumline' merupakan kebanggaan MAN 2 Kota Parepare mempersembahkan komposisi musik 'medley', lagu-lagu daerah nusantara dipadukan kekayaan budaya dan kearifan lokal dengan kemegahan marching band. 

Pertunjukan pun dibuka dengan lantunan sakral musik 'Tunrung Pakkanjara' yang berpadu harmonis dengan gemulai Tari Padduppa, diaransemen khusus dalam format marching band yang energik dan memukau. 

Di bawah pimpinan Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah; arahan pelatih Fajri Amiruddin alias Jerry; Muhammad Helmy (Divisi 'Glockenspiel'); dan Lucy Pausia (Divisi 'Colour Guard') - setiap nada dan gerakan dirancang untuk menampilkan semangat kebersamaan serta cinta tanah air. 

Kostum dan properti adalah hasil buah tangan kreatif seluruh pemangku kepentingan MAN 2 Kota Parepare menjadi simbol gotong royong yang memperindah penampilan.

Irama berpadukan tradisi dan kreativitas, 'Alena Drumline' menghadirkan perjalanan musikal yang menumbuhkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air, serta meneguhkan kebanggaan akan warisan budaya nusantara. 

Langkah penuh harmoni, hentakan penuh energi, dan melodi yang membawa kita menyusuri indahnya irama Indonesia,'Alena Drumline' Siswa MAN 2 Kota Parepare berhasil mempersembahkan gelar 'Juara 1'. Di bawah tangga juara, ada tim drumband dari SMA maupun SMK se-Kota Parepare. Masya Allah! (Adi)

Share:

Pemaparan Visi dan Misi Kandidat Ketua Remaja Masjid MAN 2 Kota Parepare



Parepare,  (Kemenag Parepare) - Dua kandidat Ketua Remaja Masjid Al-Hikmah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mendapatkan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi pada Senin, 11 Agustus 2025. 

Bertempat di halaman madrasah, kandidat nomor urut 1 atas nama Alman Rahmad tampil terlebih dahulu dengan jargon 'Bersatu membangun generasi muda'.

"Visi saya adalah menjadikan remaja masjid sebagai wadah pengembangan diri yang berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah, serta peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan masjid. 

Misi saya, meliputi menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang menarik dan relevan; meningkatkan kualitas SDM remaja masjid melalui pelatihan; membangun jaringan kerja sama dengan organisasi lain; serta mewujudkan lingkungan masjid yang bersih dan asri," papar Alman Rahmad. 

Sesudah itu, giliran Nourah Hul Jannah yang merupakan kandidat nomor urut 2 dengan moto "Jika kamu tidak menemukan orang baik di dunia ini, maka jadilah salah satunya. 

"Mewujudkan generasi remaja masjid yang berakhlak mulia, aktif pada kegiatan keagamaan, serta menjadi teladan dalam kehidupan sosial dan spiritual, itulah visi saya. 

Menumbuhkan semangat ibadah; menjalin silaturahmi yang kuat; mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang dakwah; serta menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah, itulah misi saya," paparnya. 

Berlanjut pada sesi tanya jawab, Muhammad Farhan menjadi perwakilan siswa yang bertanya tentang tindakan kandidat ketua terhadap siswa yang terkadang tidak melaksanakan salat. Kedua kandidat pun sepaham untuk melakukan tindakan persuasif berupa ajakan. 

Penanya berikutnya ada Salmiah selaku perwakilan Pendidik yang menanyakan gebrakan kedua kandidat untuk memakmurkan masjid melalui salat berjamaah, melestarikan kebersihan masjid, serta memberantas buta aksara Al-Qur'an. 

Lagi-lagi kedua kandidat memaparkan niat yang semakna untuk salat berjamaah memakmurkan masjid dan berkoordinasi, berkonsultasi, maupun berkolaborasi dengan segenap pemangku kepentingan. Selain itu, keduanya berencana menyusun jadwal petugas kebersihan, serta belajar dan berlatih bersama demi memberantas buta aksara Al-Qur'an. (Adi)

Share:

Penzawa Serahkan Buku Iqra ke RA UMDI Kampung Baru



Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama Kota Parepare melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf menyerahkan bantuan berupa 20 buku Iqra ke Raudhatul Athfal (RA) UMDI Kampung Baru. Penyerahan berlangsung di ruang kerja Penzawa dan diterima langsung oleh Kepala RA UMDI Kampung Baru, Senin 11 Agustus 2025.

Buku Iqra tersebut merupakan Wakaf dari Anggota Majelis Taklim (T) Al Firdaus yang berada di bawah binaan Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Ujung, Suardi. Wakaf ini menjadi bagian dari komitmen Majelis Taklim untuk mendukung pendidikan baca Al Qur’an di Madrasah khususnya di tingkat dasar.

Dalam penyerahan tersebut, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Rifdaningsi menyampaikan harapannya agar bantuan ini dimanfaatkan secara maksimal dan dijaga dengan baik oleh oleh para siswa.

“Semoga Buku Iqra ini menjadi pintu awal bagi anak-anak untuk mencintai Al Qur’an dan mempelajarinya dengan baik,”ujarnya.

Kepala RA UMDI Kampung Baru, Murniati HI Ukkas menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan buku Iqra ini.

“Bantuan ini sangat berarti bagi peserta didik kami, yang sedang berada pada tahap awal belajar membaca Al Qur’an. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak atas bantuan buku Iqra ini,”ungkapnya.

Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Ujung, Suardi yang turut hadir menyaksikan penyerahan tersebut menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Majelis Taklim, Penyuluh Agama dan Kementerian Agama Kota Parepare khususnya Penyelenggara Zakat dan Wakaf.

“Semoga kolaborasi ini dapat terus terjalin, membawa keberkahan bagi kita semua serta menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,”tandasnya.(Rifda/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List