--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Penandatanganan dan Penyerahan e-AIW di KUA Kec. Bacukiki Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki menjadi saksi dilaksanakannya satu kegiatan penting yakni penyerahan Akta Ikrar Wakaf (AIW) elektronik kepada Nadzir badan hukum Wahdah Islamiyah pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU Tim Terpadu Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf yang dinisiasi oleh Kementerian Agama, Kementerian ATR/BPN dan Kejaksaan Negeri.

Meskipun bertepatan dengan hari libur, namun semangat pelayanan dan komitmen terhadap percepatan legalisasi aset wakaf tetap diwujudkan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Penyelenggara Zakat Wakaf beserta staf, Kepala KUA Kec. Bacukiki selaku PPAIW, Wakif, Nadzir, 2 orang saksi, Operator e-AIW.

Lokasi Tanah Wakaf yang beralamat di Kelurahan Galung Maloang Kec. Bacukiki seluas 146 M2 telah dinyatakan sebagai harta benda wakaf oleh wakif Irwan Abdi Esa dan telah dilakukan Ikrar Wakaf di hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Taufiqur rahman. Peruntukan wakaf (maukuf Alaih) untuk sarana pendidikan.

Akta Ikrar Wakaf (AIW) diserahkan secara resmi dari Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) kepada Nadzir Badan Hukum Muassasah Wahdah Islamiyah yang telah ditunjuk dan disetujui yaitu Ketua Muhammad Nur, Saksi 1 Winda dan Saksi 2 Dwi Zulfitrah Sarsam.

Penyerahan AIW ini menunjukkan bahwa pelayanan wakaf yang responsif dan fleksibel dapat berjalan efektif, bahkan di luar jam kerja formal, sebagai komitmen dalam mendukung pengelolaan wakaf secara profesional dan transparan.



Penyelenggara Zakat Wakaf Rifdaningsi mengatakan, hari libur bukan halangan untuk terus melayani umat, apalagi ini menyangkut aset wakaf yang sangat penting bagi keberlangsungan dan kemaslahatan umat. Akta Ikrar Wakaf (AIW) ini menjadi dasar hukum untuk selanjutnya diproses sertipikat wakafnya di kantor Kementerian ATR/BPN.

“Kami berkomintmen untuk mengawal AIW ini hingga terbit sertipikat wakafnya. Semoga setiap langkah yang kita lakukan demi kemaslahatan umat Insyaa Allah akan bernilai ibadah dan mendatangkan keberkahan,”harapnya.

PPAIW Taufiqur Rahman menyampaikan rasa syukur karena dapat melayani umat meski di hari libur. “Alhamdulillah, meskipun ini hari libur, kami tetap melaksanakan penyerahan AIW sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga wakaf ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya bagi wakif, nadzir dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini,”harapnya.

Rasa syukur juga diungkapkan Wakif Irwan Andi Esa atas terlaksananya penyerahan aset wakaf ini. “Semoga tanah yang diwakafkan ini dapat menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya untuk kami sekeluara dan segera mendapatkan sertipikat wakafnya dari kantor ATR/BPN sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap aset wakaf ini,”ujarnya.

Dengan dilaksanakannya penyerahan AIW ini, diharapkan proses legalisasi tanah wakaf dapat berjalan lancar hingga terbitnya sertifkat tanah wakaf. Hal ini menjadi wujud nyata dalam mengawal program perioritas Kementerian Agama terkait percepatan sertifkasi tanah wakaf khususnya tanah wakaf yang ada di kota Parepare demi menjaga dan melindungi asset wakaf untuk kemaslahatan umat. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama.(Rifda/Wn)

Share:

MTs DDI Lil Banat Parepare Gelar Raker, Momentum Rancang Masa Depan Madrasah


Parepare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Tsanawiyah DDI Lil Banat Parepare sukses menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun Pelajaran 2025/2026 yang dilangsungkan di Gazebo Idaman pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Pimpinan Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare, Plt. Pengawas Madrasah Tsanawiyah, Ketua Komite Sekolah, serta seluruh dewan guru, tenaga pendidik, dan kependidikan MTs DDI Lil Banat. 

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh antusias dan partisipatif ini bertujuan untuk merancang program kerja madrasah selama satu tahun ke depan, yang diharapkan mampu menjawab tantangan pendidikan serta menunjang pengembangan pondok pesantren secara keseluruhan.

Dalam sambutannya, Wakil Pimpinan Bidang Pendidikan dan Kepesantrenan, Hj. Marhani Badaruddin, mengungkapkan harapan besar kepada seluruh peserta rapat. 

“Saya berharap, melalui rapat kerja ini, kita semua dapat menuangkan ide-ide terbaik demi kemajuan madrasah tercinta. Apa yang kita rumuskan di sini, insyaAllah akan berdampak langsung pada perkembangan Pondok Pesantren DDI Lil Banat ke depan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Hingga akhir acara, Wakil Pimpinan, Plt. Pengawas, dan Ketua Komite tetap setia membersamai jalannya kegiatan, menjadi bentuk nyata komitmen bersama dalam membangun madrasah yang lebih unggul dan berdaya saing.

Ketua Panitia, Hj. Awaliyah, dalam penutupan acara menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini. 

“Terima kasih tak terhingga atas kebersamaan dan dedikasi semua pihak, semoga langkah kita senantiasa dalam ridha Allah Swt,” ucapnya penuh haru.

Senada dengan itu, Kepala Madrasah, Hamsinah, juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja keras seluruh panitia dan peserta. Ia juga menginformasikan bahwa kegiatan akan dilanjutkan dengan sesi outbond dan permainan edukatif yang akan dilaksanakan di pinggir Pantai Lumpue, sebagai bentuk relaksasi dan memperkuat kebersamaan setelah sesi rapat yang intensif.

Semoga hasil raker ini menjadi pijakan awal untuk langkah-langkah strategis ke depan, serta menjadi penyemangat dalam membentuk generasi madrasah yang berakhlak mulia, cerdas, dan tangguh.(Mira/Wn)

Share:

Dua Staf PHU Kemenag Parepare Ikuti Penyusunan Laporan Keuangan Haji 2025

 


Makassar, (Kemenag Parepare) - Menandai berakhirnya masa operasional penyelenggaraan ibadah haji Tahun 1446 H/2025 M, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Kompilasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji (LPKOPIH) yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Makassar selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, (25-27 Juli 2025).

Kegiatan strategis ini diikuti oleh para Bendahara dan Pengelola Keuangan Seksi PHU Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulsel yang selama masa operasional haji turut mengelola dan mempertanggungjawabkan anggaran pelayanan jemaah.

Kantor Kemenag Kota Parepare sendiri diwakili oleh Ruqayyah dan Muhammad Jawwad, masing-masing selaku Bendahara dan Pengelola Keuangan Seksi PHU.

Acara pembukaan dipandu oleh H. Asa Afiif, dan secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail. Dalam sambutannya, H. Ikbal menegaskan pentingnya penyusunan laporan ini sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran.

"Kita berkumpul di sini dalam rangka menyelesaikan laporan pertanggungjawaban. Kenapa ini penting? Karena kita harus meyakinkan lembaga eksternal maupun internal bahwa pengelolaan anggaran operasional haji telah dilakukan secara tertib, sah, dan sesuai ketentuan. Maka mari kita siapkan dokumen secara lengkap dan segera menyelesaikannya tepat waktu," tegas H. Ikbal.

Kegiatan ini menjadi forum penting bagi peserta dalam menyelaraskan format dan substansi laporan, menyamakan persepsi, serta memastikan tidak ada kendala administratif dalam penyusunan LPKOPIH per 31 Juli 2025. Di samping itu, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi dan evaluasi bersama guna perbaikan berkelanjutan dalam penyelenggaraan haji di tahun-tahun mendatang.

Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, para peserta diharapkan dapat menuntaskan laporan pertanggungjawaban sebagai bentuk dedikasi dan tanggung jawab dalam mengelola keuangan negara, khususnya dalam mendukung kelancaran pelayanan jemaah haji Indonesia.

Muhammad Jawwad menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan anggaran operasional haji.

"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Kompilasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji (LPKOPIH) yang diselenggarakan oleh Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel. Kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan anggaran operasional haji dapat dipertanggungjawabkan secara administratif maupun substantive,”ujar Muhammad Jawwad.

Selain mendapatkan bimbingan teknis, lanjut Muhammad Jawwad, kegiatan ini juga menjadi ruang evaluasi dan konsolidasi antarpengelola keuangan.

“Melalui forum ini, kami mendapatkan bimbingan teknis, pendampingan langsung, serta penyamaan format dan data yang sangat membantu dalam percepatan penyusunan laporan. Kegiatan ini juga menjadi ruang evaluasi dan konsolidasi antarpengelola keuangan se-Sulsel,”ungkapnya.

Terakhir, ia menyampaikan komitmen PHU Kemenag Kota Parepare untuk segera menuntaskan penyusunan LPKOPIH sesuai ketentuan dan waktu yang telah ditetapkan.

“Semoga laporan yang kami susun dapat memberikan gambaran yang utuh, akuntabel, dan transparan dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M,"pungkasnya.(Jawwad/Wn)

 

 

Share:

Pentingnya Ilmu dan Hormati Guru dalam Giat Literasi Al-Qur'an MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Humas Parepare) - Peserta Didik Kelas XII A-1 Digital Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menjadi pemeran utama Giat Literasi Al-Qur'an pada Jumat, 25 Juli 2025.

Giat Literasi Al-Qur'an sebagai rutinitas tiap dua pekan berlangsung di Halaman MAN 2 Kota Parepare serta diikuti oleh segenap insan madrasah tersebut. 

Pentingnya mengkaji ilmu serta menghormati dan memuliakan Guru sebagai pemberi ilmu menjadi topik bahasan kuliah tujuh menit (kultum) yang disajikan oleh Maisyarah Ahmad.

"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Menurut kitab ta'limul muta'lim: Ketahuilah bahwasanya menuntut ilmu tidak akan mendapatkan pengetahuan dan tidak akan bermanfaat pengetahuannya kecuali dia menghormati ilmu itu sendiri dan pemberi ilmu tersebut, yaitu Ibu dan Bapak Guru. 

Sehebat-hebatnya kamu, setinggi-tingginya ilmumu, ingatlah bahwa kita tidak ada apa-apanya tanpa Guru, maka dari itu kita harus menghormati serta memuliakan Guru supaya ilmu kita berkah dunia wal akhirat," paparnya sebagai penyaji kultum. 

Ada pula Nur Fitra Yusmin sebagai Pemandu; Pembacaan Tilawah oleh Miftahul Jannah; Pembacaan Surah Yasin adalah kolaborasi Muhammad Nur Kholis dan Muhammad Raka Alfarabi; serta Nurul Syauqiah Hamsah sebagai Pembaca Doa. (Adi) 

Share:

Pisah Sambut Kajari Kota Parepare: Momentum Penuh Haru di Auditorium BJ Habibie

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Malam penuh kehangatan dan haru mewarnai acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Parepare dari Dr. Abdillah, SH., M.H. kepada penggantinya, Darfiah, SH., M.H., yang dilaksanakan di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, 25 Juli 2025

Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Parepare H. Tasming Hamid beserta Penasehat DWP Kota Parepare, Ketua DPRD Kaharuddin Kadir bersama istri, serta jajaran Forkopimda Plus, mulai dari Kapolres, Dandim, Kepala OPD, Pj. Sekda, Bawaslu, pimpinan perguruan tinggi, instansi vertikal, hingga tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.

Turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi yang memberikan dukungan nyata kepada Kajari lama, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam membangun sinergi dan keharmonisan di Kota Parepare.

Dalam sambutannya, Abdillah menyampaikan rasa syukur dan bangganya dapat bertugas di Kota Parepare selama 1 tahun, 11 bulan, dan 1 hari.

“Saya bangga pernah menjadi bagian dari kota BJ Habibie ini. Semoga kita semua bisa meneladani semangat beliau. Rasa haru tentu ada, tapi terobati dengan senyum dan kebersamaan malam ini,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang humanis dan memperbaiki keadaan, bukan semata menghukum. Beberapa kasus berhasil diselesaikan melalui pendekatan damai, seperti konflik keluarga maupun antarwarga.

“Saya berharap, Ibu Darfiah bisa melanjutkan metode ini, bahwa hukum harus memberikan rasa keadilan dan memperkuat harmoni sosial,” imbuhnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota, Forkopimda, dan seluruh jajaran Kejaksaan atas dukungan yang luar biasa selama masa tugasnya, serta berharap Parepare terus dikenal sebagai kota toleran dan damai.

Sementara itu, Kajari baru Darfiah menyampaikan rasa haru atas sambutan hangat yang diberikan seluruh elemen di Parepare.

“Kehadiran kami disambut luar biasa. Ini menjadi semangat awal bagi kami untuk bekerja dan bersinergi. Dalam menangani perkara, kami ingin menggunakan hati nurani. Tidak ada masalah besar yang tak bisa diselesaikan bila kita bersama-sama,” ujarnya.

Darfiah juga berharap dukungan seluruh pihak agar Kejaksaan Negeri Parepare bisa mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), serta mendukung semua program pembangunan kota.

“Mari bekerja ikhlas, jalani, nikmati, dan syukuri. Dengan cara itu, semua akan berjalan dengan baik,” tambahnya.

Wali Kota Parepare dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan doa bagi kesuksesan Abdillah di tempat tugas yang baru. Ia juga menyambut hangat kehadiran Kajari baru dan berharap kerja sama yang sudah terjalin bisa lebih kuat lagi ke depan.

“Parepare kota kecil dengan dinamika majemuk. Kami yakin, Ibu Darfiah bisa melanjutkan bahkan meningkatkan sinergitas antarinstansi,” tutupnya.

Acara diakhiri dengan suasana penuh kehangatan, ramah tamah, serta hiburan, menjadikan malam itu sebagai kenangan indah dalam perjalanan pengabdian di Kota Cinta, Kota BJ Habibie.(Abul/Wn)

Share:

Pertemuan KKG MI Kota Parepare 2025: Kuatkan Sinergi Guru Madrasah Menuju Profesionalisme Pendidikan



Parepare, (Kemenag Parepare) – Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak menyelimuti Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Lil Banat Kota Parepare, Rabu pagi, 23 Juli 2025.

Hari itu menjadi momen penting bagi para pendidik madrasah, dengan terselenggaranya Pertemuan Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kota Parepare Tahun 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan guru MI se-Kota Parepare, termasuk sembilan Kepala Madrasah yang turut hadir secara langsung. Hadir pula Ketua KKG MI Kota Parepare, Agusman Taong, yang menjadi sosok sentral dalam penguatan peran guru melalui KKG.

Salah satu momen inspiratif dalam pertemuan ini adalah kehadiran H. Abdulah Hamzah yang memberikan motivasi penuh semangat kepada para guru. Dalam sambutannya, ia mengajak para pendidik untuk terus menjaga semangat mengajar dan menjadikan profesi guru sebagai jalan ibadah dan pengabdian.


Sementara itu, Plt. Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan, memberikan beberapa poin penting dalam arahannya, di antaranya pentingnya gerakan moral bersama untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer di madrasah swasta, yang hingga kini belum memiliki kejelasan status pengangkatan.

Selain itu ia juga menyampaikan peran strategis KKG sebagai wadah profesionalisme guru, yang harus terus diperkuat sebagai organisasi yang mewadahi kolaborasi dan peningkatan mutu pendidikan.

“Pertemuan rutin seperti ini sangat penting dilaksanakan sebagai sarana komunikasi, koordinasi, dan pemecahan masalah di lingkungan madrasah. Mari kita perkuat solidaritas antarmadrasah, baik antara guru dengan kepala madrasah maupun antar sesama guru,”ajaknya.

Plt. Kasi Penmad menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya KKG MI yang selama ini aktif melakukan pertemuan. Ia bahkan menyebut KKG MI merupakan KKG terbesar dan paling aktif di Kota Parepare.

Pada pertemuan tersebut juga dilangsungkan proses pemilihan Ketua KKG MI Kota Parepare yang baru, dengan salah satu calon kuat yang mencuat adalah Idris, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan dan pembinaan guru madrasah.

Dengan terselenggaranya pertemuan ini, diharapkan KKG MI Kota Parepare semakin solid dalam memperjuangkan kualitas pendidikan madrasah dan kesejahteraan para guru, serta terus menjadi contoh organisasi guru yang aktif dan berdampak positif bagi dunia pendidikan di kota ini.(Ikhsan/Wn)



Share:

IPARI Parepare Berikan Dukungan kepada Arni Madjid sebagai Nomine PAI Award Nasional 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) – PD IPARI Kota Parepare menyatakan dukungan penuh atas terpilihnya salah satu Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Parepare, Arni Majid yang lolos tahap kedua pada ajang PAI Award Tingkat Nasional Tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Jakarta.

Tidak hanya itu, PD IPARI turut memberikan bantuan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada Arni Madjid yang telah mengharumkan Kota Parepare atas prestasi untuk kedua kalinya lolos ke ajang PAI Award Tingkat Nasional.

Bantuan diserahkan oleh Kepala Seksi Bimas Islam, H. Hasan Basri didampingi oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara IPARI Parepare,  serta para narasumber Bimtek dari Pengurus Wilayah IPARI Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini berlangsung di sela-sela pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Pengelolaan Kinerja Penyuluh Agama Islam melalui aplikasi e-Kinerja BKN, yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kota Parepare, di Aula Kantor Urusan Agama Kec. Soreang, Selasa, 23 Juli 2025. 

Penyerahan Bantuan ini dimaksudkan sebagai bentuk dukungan moril dan akomodasi untuk mendukung kelancaran partisipasi Arni Majid dalam ajang bergengsi tersebut.

“Bu Arni adalah sosok penyuluh yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Menjadi nominasi di tingkat nasional adalah capaian yang membanggakan. IPARI Parepare tentu memberikan dukungan penuh agar beliau bisa tampil maksimal dan membawa nama baik daerah,”ujar Ketua PD IPARI.

Kasi Bimas Islam Kemenag Parepare dalam keterangannya turut menyampaikan apresiasi atas prestasi Arni Majid.

“Kami bangga dan mendukung penuh Ibu Arni dalam ajang nasional. Ini adalah wujud nyata dari kerja-kerja penyuluhan yang berdampak di tengah masyarakat,”ujarnya.

Pada kesempatan yang lain, Arni Madjid juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang diberikan. Hal ini tentunya akan menjadi motivasi bagi dirinya dalam membawa nama baik Kota Parepare di tingkat nasional.

“Insya Allah saya akan berusaha semaksimal mungkin. Doakan semoga hasilnya membanggakan,” tuturnya.

Adapun kegiatan Bimtek ini diikuti oleh para penyuluh agama Islam se-Kota Parepare dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam mengelola kinerja berbasis digital melalui aplikasi e-Kinerja yang diterapkan secara nasional oleh BKN.(Ardi/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List