--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Tim Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Kota Parepare Lakukan Pengukuran di Lima Titik Lokasi

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam upaya mempercepat proses sertifikasi tanah wakaf, Tim Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Kota Parepare yang merupakan kolaborasi 3 instansi yakni Kementerian Agama, Kementerian ATR BPN dan Kejaksaan Negeri melakukan pengukuran langsung ke lima titik lokasi wakaf di wilayah Kota Parepare pada Selasa, 27 Mei 2025.

Hadir perwakilan dari masing-masing instansi yakni Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kemenag ota Parepare, Rifdaningsi beserta Staf; Kepala Seksi Pengukuran Kantor Kementerian ATR BPN beserta tim; dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kantor Kejaksaan Negeri Parepare.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional percepatan sertifikasi tanah wakaf guna memberikan kepastian hukum atas aset-aset wakaf yang selama ini belum memiliki sertifikat wakaf. Tim gabungan tersebut turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesesuaian batas dan status tanah sesuai dengan dokumen yang dimiliki oleh wakif.

“Kami ingin memastikan bahwa tanah-tanah wakaf ini memiliki legalitas yang kuat agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan umat. Pengukuran dilakukan secara menyeluruh dan transparan dengan melibatkan masyarakat setempat serta para Nadzir dan Wakif,”ujar Penzawa, Rifdaningsi, Selasa, 27 Mei 2025.

Lima titik Lokasi yang diukur pada kesempatan tersebut mencakup lahan wakaf untuk masjid yaitu Miftahul Rasyidin Kec. Bacukiki, Miftahul Jannah Kec. Ujung dan Ta’mirul Ummah Kec. Ujung, Yayasan Tathmainnul Qulub Kec. Bacukiki dan Pekuburan Islam Kec. Bacukiki Barat.



Setelah proses pengukuran, hasilnya akan segera diproses di kantor ATR/BPN untuk diterbitkan sertifikat wakafnya.

Dari pihak Kajari turut serta dalam memastikan aspek hukum dalam proses ini berjalan sesuai ketentuan dan memberikan pendampingan hukum jika diperlukan. Keterlibatan lintas instansi ini diharapkan mempercepat proses sertifikasi yang selama ini terkendala.

Tim percepatan berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa di lokasi yang lain sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam Penguatan Tata Kelola Wakaf Nasional.(Rifda/Wn)

 

Share:

19 Pendidik ataupun Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare Ikuti Pelantikan ASN PPPK

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kabar sukacita menyeruakkan rasa begitu asa yang didamba oleh 19 Pendidik ataupun Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menuai titik terang. 

Faktanya, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), K.H. Nazaruddin Umar melantik Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Kementerian Agama (Kemenag) tahap I formasi tahun 2024 via 'zoom'. Termasuklah 19 Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare. 

Seremoni pelantikan lingkup Kemenag Kota Parepare ini berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Parepare pada Senin, 26 Mei 2025.

Sehabis pelantikan, H. Fitriadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare menyatakan syukur alhamdulillah atas pelantikan sejumlah ASN PPPK lingkup Kemenag Kota Parepare. 

"Selamat beserta syukur alhamdulillah adalah kata yang paling patut kita lantunkan sebagai pertanda bergabungnya ASN PPPK ke dalam lingkup Kemenag Kota Parepare dan hari ini telah mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Koordinasi dan kerja sama lintas sektoral Kemenag yang dinilai luar biasa, seharusnya kita pertahankan. Laksanakan tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan moto Kemenag 'Ikhlas Beramal'. Tindak tutur serta tingkah laku harus mencerminkan akhlak mulia dari hati nurani yang suci untuk beramal," tandas H. Fitriadi ketika memberi pengarahan.

Lebih lanjut, ia juga mengharapkan loyalitas setiap ASN PPPK lingkup Kemenag Kota Parepare yang pada saatnya nanti unjuk kerja dan mendapatkan sejumlah gaji maupun tunjangan lainnya. (Adi)

Share:

Panitia Gelar Gladi US Gen BK MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Hari pertama rangkaian pelaksanaan Ujian Semester Genap Berbasis Komputer (US Gen BK) Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare T.P. 2024/2025 dimulai dengan gladi. 

Gladi yang dijadwalkan berlangsung dua tahap, yakni pagi dan siang pada Senin, 26 Mei 2025 dimaksudkan untuk mengetahui kapasitas serta kemampuan peladen sebagai satu dari beberapa fasilitas teknis pelaksanaan US Gen BK tersebut. 

Berdasarkan pantauan tim redaksi, dari 431 jumlah peserta ujian yang tersebar di 15 ruang ujian, mereka tidak menemui kendala akses tautan US Gen BK (ujian kenaikan kelas) dimaksud.

Hal ini dibenarkan pula oleh Hadriah selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum MAN 2 Kota Parepare. Ditemui di sela-sela pelaksanaan gladi, ia mengatakan bahwa  seluruh peserta ujian yang hadir mengikuti dua tahapan gladi pada hari ini tidak terkendala mengakses tautan US Gen BK. 

Bahkan, hingga berita ini ditulis, Said Jusman selaku Proktor juga mengonfirmasi bahwa kapasitas peladen sudah diperbarui sehingga seluruh peserta ujian maupun pengawas dipastikan dapat mengakses tautan US Gen BK MAN 2 Kota Parepare T.P. 2024/2025 ini dengan lancar dan sukses.  (Adi)

Share:

Pelajar MAN 2 Kota Parepare Raih Juara 2 Kategori Daeng Dewasa

Parepare, (Kemenag Parepare) - Dara-Daeng dalam bahasa Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan merupakan istilah untuk ajang pemilihan putra dan putri terbaik dari suatu daerah. Dara berarti gadis atau perempuan, sedangkan Daeng adalah panggilan hormat untuk laki-laki. 

Sebagai pendahuluan, Ikatan Dara Daeng (Ikada) Kota Parepare bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare menyelenggarakan kompetisi bertajuk "Preliminary Dara dan Daeng Kota Parepare Tahun 2025.

Lewat kompetisi ini, Ihsaan Fawwaz adalah Pelajar Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menjadi nominator pemilihan putra terbaik daerah Kota Parepare. Alhasil, ia terpilih sebagai Juara 2 Kategori Daeng Dewasa. 

Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare, Hj. Darna Daming berkenan memasangkan selempang sekaligus menyerahkan trofi, sertifikat, dan hadiah. Seremoni ini dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025 usai Upacara Bendera di Lapangan Upacara MAN 2 Kota Parepare.

"Pihak Madrasah senantiasa memberi peluang serta mendukung Ananda semua untuk berkompetisi di berbagai ajang maupun level. Terkhusus kepada Ananda Ihsaan Fawwaz, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas terpilihnya sebagai Daeng Kota Parepare 2025 Kategori Dewasa. Asah terus bakat dan minat untuk meraih asa sebagai yang terbaik," ucap Hj. Darna Daming selepas menyerahkan trofi. (Adi)

Share:

Kakan Kemenag Buka Raker MGMP MTs Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi membuka Rapat Kerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Tsanawiyah Kota Parepare, Jumat 23 Mei 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kota Parepare ini, dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Plh. Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah,  Ketua KKMTs serta para Pengurus MGMP MTs Kota Parepare, yang berasal dari berbagai Madrasah Tsanawiyah di Kota Parepare.

Siti Amirah Rasyid sebagai Ketua MGMP MTs dalam laporannya menjelaskan bahwa Pengurus MGMP yang berjumlah 32 orang didampingi para Koordinator mata pelajaran yang merupakan para Kepala Madrasah Tsanawiyah ingin segera bergerak sejalan dengan tema kita pada raker ini “Bergerak Bersama Menuju Madrasah Hebat: Penguatan Guru di Tengah Arus Digitalisasai”.

“Inilah yang mendasari kami mempresentasikan semangat kebersamaan dan responsitivitas guru mata pelajaran terhadap perubahan zaman, utamanya dalam membekali diri menghadapi transformasi teknologi dalam dunia pendidikan,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini serta para pengurus atas kerja samanya sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kakan Kemenag Kota Parepare menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap perkembangan teknologi di era digital.

"Kita tidak boleh gagap teknologi (gaptek). Kita harus terus meningkatkan kualitas dan sumber daya kita, salah satunya bisa memanfaatkan media sosial, seperti WA, tiktok, instagram, dan lainnya untuk menunjang pembelajaran dan meningkatkan kualitas mengajar,"ujarnya.

Kasi Penmad, Muh. Amin Iskandar menyampaikan apresiasinya dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan Kementerian Agama.

“Apresiasi setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan MGMP ini, semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang banyak agar Kementerian Agama ke depannya lebih berwibawa dalam mengambil peran menyukseskan pembangunan di republik ini,"harapnya.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) oleh 4 bidang yang telah ditentukan yakni: Komisi A: Perencanaan dan Pelaksanaan Program; Komisi B: Organisasi, Administrasi dan sarana prasarana; Komisi C: Pengembangan karier dan profesi; Komisi D: Humas.

Dengan adanya rapat kerja ini, diharapkan program kerja masing-masing bidang selama setahun dapat lebih terarah dan efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.(Rs/Wn)

Share:

Nilai Budaya dan Filosofi Kearifan Lokal dalam Gelar Karya P5RA MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sesuatu yang memang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam konteks modern, hiasan pakaian adat Bugis terus bertahan meskipun mengalami beberapa adaptasi ataupun penyesuaian dengan selera masa kini. Generasi muda Bugis dituntut giat memperkenalkan ornamen atau aksesori dalam berbagai acara budaya, peragaan busana, hingga pameran. 

Bersesuaian dengan itu, Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menggelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA) bertema Kearifan Lokal dan berjudul Pesona Hiasan Pakaian Adat Bugis 'MeWarisi' (Menjaga Warisan lewat Kreasi).

Terpusat di aula madrasah, gelar karya hiasan pakaian adat Bugis tersebut lebih dari sekadar ornamen atau aksesori saja, pun merupakan simbol spiritualitas, estetika yang memperkuat identitas budaya Bugis. Kehadirannya dalam Gelar Karya P5RA MAN 2 Kota Parepare menandakan bahwa nilai-nilai budaya ini tetap hidup dan diwariskan tanpa mengabaikan filosofi di dalam setiap pesona hiasan dimaksud. 

Setelah mengonfirmasi Maryam Baharuddin selaku Ketua Tim P5RA MAN 2 Kota Parepare di sela-sela pagelaran pada Jumat, 23 Mei 2025, berikut catatan tim redaksi tentang nilai-nilai budaya dan filosofi hiasan pakaian adat Bugis.

Nilai-nilai utama budaya Bugis yang ditanamkan dalam Gelar Karya P5RA ini, meliputi Sipakainge' (saling mengingatkan. Nilai ini menekankan pentingnya memberi nasihat atau teguran yang membangun ketika seseorang melakukan kesalahan. 

Sipakalebbi' (saling menghormati/menghargai) mengajarkan etika berbicara dan bertindak agar tidak merendahkan orang lain. Sipatokkong/Sipakainge' (saling menopang/saling menolong dalam kesulitan menggambarkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial antaranggota masyarakat.

Lempu' (kejujuran) bermakna jujur dalam setiap hal atau senantiasa berpegang teguh pada kejujuran. Sedangkan Getteng (keteguhan) bermakna teguh dalam pendirian. 

Adapun filosofi kearifan lokal dari setiap pesona hiasan pakaian adat Bugis, antara lain Rante (kalung) bertingkat atau panjang dari emas mewakili hubungan yang kuat antara keluarga dengan leluhur. Potto (gelang) berbentuk tabung melambangkan kekuatan, keuletan, dan ketabahan perempuan Bugis. 

Filosofi Sima'-Sima' yang merupakan pelengkap pada ujung lengan mencerminkan nilai kehalusan budi, ketelitian, dan keterampilan_terutama dalam menjaga penampilan yang terhormat serta penuh wibawa.

Anting atau Giwang merupakan simbol kewaspadaan dan kearifan dalam mendengar yang menggambarkan pentingnya menghargai nasihat serta petuah orang tua/adat. Terakhir, siluet Bunga Teratai melambangkan kesucian. (Adi)

Share:

Kolaborasi Kultur dengan Agama dalam Pembukaan Gelar Karya P5RA dan Pensi Akademik MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Aula madrasah menjadi pusat Pagelaran Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA) serta Pentas Seni (Pensi) Akademik Siswa Kelas X-XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare T.P. 2024/2025.

Pada sesi sambutan jelang pembukaan, Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah mengatakan bahwa Gelar Karya P5RA dan Pensi Akademik ini merupakan bagian pembelajaran dalam bentuk karya dan pementasan seni sebagaimana tuntunan implementasi kurikulum merdeka.

"Gelar Karya P5RA dan Pensi Akademik Siswa MAN 2 Kota Parepare ini merupakan bagian pembelajaran dalam bentuk karya dan pementasan seni sebagaimana tuntunan implementasi kurikulum merdeka. Khusus hasil karya P5RA Siswa Kelas X, nantinya menjadi koleksi inventaris madrasah. Sedangkan Pensi Akademik merupakan realisasi ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya," kata Hj. Darna Daming.

Lebih lanjut, H. Fitriadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare menuturkan bahwa Gelar Karya P5RA dan Pensi Akademik ini merupakan kolaborasi kultur dengan agama.

"Pakaian adat Bugis beserta aksesori hasil karya siswa sudah diadaptasi untuk menutup aurat. Berarti ada kolaborasi kultur, agama, seni, dan ekonomi dalam Gelar Karya P5RA serta Pensi Akademik MAN 2 Kota Parepare ini. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini harus terus berlanjut dan ditumbuhkembangkan di kalangan Generasi Z yang penuh tantangan serta modernisasi," tutur H. Fitriadi sambil membuka kegiatan secara resmi.

Pembukaan Gelar Karya P5RA dan Pensi Akademik yang berlangsung Jumat, 23 Mei 2025 ini, Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU), H. Syaiful Mahsan; Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), H. Muhammad Amin; Pengawas Madrasah Kantor Kemenag Kota Parepare, Hj. Hasnani turut hadir mendampingi Kakan Kemenag. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List