--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

‘Sahara’ dan ‘Lolipop’, Program dan Solusi Cerdas OSIM MAN 1 Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Semangat inovasi dan kolaborasi membara di Hutan Belajar MAN 1 Kota Parepare pada Rabu sore, 8 Mei 2025.

Usai kegiatan belajar di kelas, Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) menggelar rapat penting yang menghasilkan serangkaian gebrakan berupa program dan solusi cerdas untuk menjawab tantangan yang dihadapi siswa di madrasah.

Sorotan utama rapat kali ini adalah lahirnya Komunitas Sahara (Sahabat Literasi Anak Madrasah), sebuah inisiatif segar yang siap memantik kecintaan siswa pada literasi melalui metode yang unik dan menyenangkan. Tak hanya itu, OSIM juga meluncurkan Program Lolipop (Lego Inspirasi para Pemikir) yang bertujuan untuk menyebarkan ide-ide inspiratif di kalangan siswa.

Untuk semakin menggelorakan semangat membaca, OSIM akan mengadakan pemilihan Raja dan Ratu Baca serta merencanakan kunjungan ke berbagai tempat yang menunjang minat literasi. Struktur kepengurusan Komunitas Sahara pun telah terbentuk, dengan Sulthan sebagai Ketua, didampingi Fadil Mubarak sebagai Wakil Ketua, Rezky Aliyah sebagai Sekretaris, dan Sitti Salsabila sebagai Bendahara.

Selain fokus pada literasi, rapat juga membahas evaluasi program kerja OSIM di berbagai bidang. Seksi Bidang Keagamaan terus berkomitmen membangun karakter spiritual siswa melalui kegiatan rutin, peningkatan fasilitas, program Jumat Berkah, serta kolaborasi apik antar-ekstrakurikuler. Di bidang kewirausahaan dan kesenian, siswa akan semakin diasah kreativitasnya melalui pembuatan dan penjualan produk kerajinan serta penggalangan dana mingguan. Semangat sportivitas dan kesehatan akan dipacu melalui ajang Volly Cup 4.

Seksi Bidang Publikasi dan Dokumentasi tak ketinggalan dengan pengelolaan media sosial OSIM tiga kali seminggu, distribusi dokumentasi kegiatan, serta pembuatan konten harian yang informatif dan menarik. Sementara itu, Seksi Bidang Keamanan/Kegiatan terus membudayakan kebiasaan positif dan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan eksternal untuk memperluas jaringan OSIM.

Dalam rapat yang penuh semangat ini, OSIM juga mengidentifikasi kendala seperti keterbatasan fasilitas dan waktu. Namun, dengan program-program baru yang lebih adaptif dan relevan, optimisme untuk mengatasi tantangan tersebut kian membumbung tinggi.

Di bawah bimbingan Pembina OSIM, Riska Ayu, seluruh anggota OSIM MAN 1 Kota Parepare menegaskan komitmen untuk terus berinovasi, berkontribusi positif, dan menciptakan lingkungan madrasah yang kondusif bagi pengembangan diri siswa. Dengan kerja sama yang solid, OSIM yakin dapat membawa perubahan positif dan mengembangkan potensi siswa di MAN 1 Kota Parepare.(Akbar/Wn)

Share:

Mahasiswa IAIN Parepare Observasi Manajemen Keuangan di MAN 1

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dua mahasiswa dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, yakni Sri Wahyuni Rais dan Rabia, melaksanakan observasi lapangan di MAN 1 Kota Parepare pada Rabu, 8 Mei 2025.

Kegiatan ini berfokus pada studi langsung terhadap sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan madrasah. Observasi berlangsung di Ruang Tata Usaha (TU) MAN 1 Kota Parepare.

Dalam kegiatan tersebut, kedua mahasiswa mendapat kesempatan untuk berdiskusi dan mewawancarai langsung Harisman, selaku Bendahara Madrasah, guna menggali informasi mengenai praktik manajemen keuangan yang diterapkan di madrasah negeri tersebut.

Dalam penjelasannya, Harisman memaparkan bahwa seluruh proses perencanaan keuangan dilakukan secara terstruktur dan mengacu pada kebutuhan riil madrasah. “Setiap penganggaran disusun berdasarkan program kerja tahunan serta mengikuti ketentuan dan regulasi dari Kementerian Agama,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi landasan utama dalam setiap pengelolaan dana yang masuk dan keluar dari kas madrasah.

Lebih lanjut, Harisman juga mengungkapkan adanya tantangan dalam proses pengelolaan keuangan, terutama terkait efisiensi anggaran di tengah kebijakan penghematan nasional. Sebagai respons, madrasah mengupayakan strategi prioritisasi program dan efisiensi operasional tanpa mengorbankan mutu pelayanan pendidikan.

Sri Wahyuni Rais menyampaikan rasa syukur atas pengalaman yang diperoleh selama observasi tersebut. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan kami dalam memahami praktik manajemen keuangan di lapangan. Penjelasan dari Pak Harisman sangat komprehensif dan membuka wawasan kami,” ujarnya yang diamini oleh Rabia.

Observasi ini merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap realitas pengelolaan lembaga pendidikan, khususnya madrasah sebagai institusi pendidikan berbasis keagamaan yang dikelola negara.(Akbar/Wn)

Share:

Penyuluh Agama KUA Kec. Ujung Edukasi Siswa SMPN 2 Parepare melalui BRUS



Parepare, (Kemenag Parepare) – Penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui kegiatan Bimbingan Pra-Nikah Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang digelar di SMP Negeri 2 Parepare pada Jumat, 9 Mei 2025.

Kegiatan ini diikuti sekira 1000 siswa-siswi dari berbagai tingkatan kelas dan berlangsung dengan antusiasme tinggi.

Acara ini turut dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Parepare, H. Hasan Basri bersama Staf dan Penghulu KUA Kecamatan Ujung, H. Muhamma Said.

Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan ketahanan keluarga sejak dini.

“Program ini digagas oleh Kementerian Agama untuk membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung tumbuh kembang mereka secara fisik, mental, spiritual, dan sosial,”ujarnya.

Plt. Kepala SMP Negeri 2 Parepare menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut bahwa BRUS sangat relevan dalam mendukung pendidikan karakter siswa dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

Para Penyuluh Agama Islam KUA Ujung yang menjadi narasumber pada kegiatan ini menyampaikan materi secara interaktif dengan materi yang relevan dengan kehidupan remaja sehingga kegiatan BRUS ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Kegiatan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membekali para remaja menghadapi masa transisi menuju dewasa dengan nilai-nilai keagamaan dan sosial yang kuat.

Adapun penyuluh yang menjadi narasumber pada kegiatan ini, di antaranya:

1.       Suardi, dengan materi Mengenali Potensi Diri dan Masa Remaja, yang mendorong siswa-siswi untuk berpikir visioner tentang masa depan.

2.       Iriani Ambar, membawakan materi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (Kespro).

3.       Ali Hafid, menjelaskan tentang Hukum Perkawinan berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019.

4.       Zaenal Abidin, dengan materi Pergaulan Sehat dan Bijak dalam Bermedia Sosial. (Ardi/Wn)

Share:

Rapat Pemantapan Persiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebanyak 127 Jemaah Haji Kota Parepare yang tergabung dalam Kloter 21 bersama dengan Jemaah Haji dari Kabupaten Takalar dan Kota Makassar akan berangkat dari Kota Parepare pada tanggal 14 Mei 2025 menuju Asrama Haji.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi saat memimpin Rapat Koordinasi terakhir bersama panitia pemberangkatan Jemaah Haji Kota Parepare di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Kamis (8/5/2025).

"Jika diakumulasi secara keseluruhan, warga Parepare yang akan berangkat ke Tanah Suci itu sebanyak 132 dengan rincian 127 jemaah Kota Parepare yang tergabung dalam kloter 21, ditambah dengan 3 Petugas Haji dan 2 Petugas yang bertugas di kloter yang lain," terang H. Fitriadi.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Subbag TU, H. Syaiful Mahsan serta sejumlah Kepala Seksi/Penyelenggara, Pengawas, serta Kepala KUA lingkup Kemenag Parepare, yang juga mengambil bagian dalam menyukseskan proses pemberangkatan Jemaah Haji Kota Parepare.

H. Syaiful Mahsan menyampaikan teknis proses pemberangkatan Jemaah Haji Kota Parepare yang tergabung dalam kloter 21 bersama dengan Kabupaten Takalar dan Kota Makassar.

"Jadi jam 08.00 pagi tanggal 14 Mei 2025 hingga malam pemberangkatan, bidang pelayanan koper jemaah standby di Gedung Islamic Center yang telah ditentukan untuk menerima koper, kemudian pukul 21.00 malam bidang penerimaan jemaah haji standby untuk mengatur posisi jemaah untuk mengikuti proses pelepasan," jelas H. Syaiful Mahsan.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Wali Kota Parepare akan melepas secara langsung jemaah haji Kota Parepare yang akan diberangkatkan ke asrama haji.

"Sekitar jam 23.00 mulai proses pelepasan jemaah haji oleh Wali Kota Parepare, Bapak H. Tasming Hamid, kemudian pukul 04.00 dini hari tanggal 15 Mei 2025 istrahat di Islamic Center Kabupaten Maros, lalu diperkirakan pukul 07.00 pagi masuk di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar," tambahnya.

Diketahui tidak ada proses penerimaan secara resmi di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, akan tetapi ada pengecekan kesehatan dan pemberian penanda untuk jemaah haji masing-masing kabupaten/kota.(Achy/Wn)

Share:

Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare Gelar Rapat Persiapan Penamatan Tahun 2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) — Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan penamatan santri akhir tahun, Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare mengadakan rapat di Masjid Ar-Radhiyah DDI Ujung Lare pada Kamis, 8 Mei 2025.

Rapat ini dihadiri oleh segenap panitia pelaksana dari berbagai seksi yang telah ditetapkan dalam SK Panitia Penamatan. Hadir pula Pimpinan Pondok Pesantren DDI Lil Banat bidang Pendidikan dan Kepesantrenan, H. Marhani Badaruddin, yang memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh panitia.

Dalam sambutannya, H. Marhani menekankan pentingnya menjalankan amanah dan tanggung jawab yang telah diberikan melalui Surat Keputusan Panitia. Ia berharap agar seluruh seksi bekerja maksimal sehingga kegiatan penamatan dapat terlaksana dengan lancar, tertib, dan penuh makna.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia, Naharia, yang menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antarseksi. “Kesuksesan kegiatan ini sangat bergantung pada kekompakan seluruh panitia dalam menjalankan tugasnya masing-masing,”ujarnya.

Dari hasil rapat tersebut, disepakati bahwa kegiatan penamatan santri akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025, bertempat di Aula II Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare.

Adapun jumlah peserta penamatan tahun ini meliputi: 36 orang santri dari jenjang Madrasah Aliyah (MA), 49 orang dari Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 30 orang dari Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Dengan persiapan yang matang dan semangat kebersamaan seluruh panitia, Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare optimis kegiatan penamatan ini akan berlangsung sukses dan berkesan, menjadi momentum berharga bagi para santri yang telah menyelesaikan jenjang pendidikannya.(Mira/Wn)

Share:

MTs DDI Lil Banat Parepare akan Berikan Penghargaan kepada Siswa Berprestasi


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka persiapan penamatan siswa kelas IX yang direncanakan berlangsung pada 14 Mei 2025 mendatang, MTs DDI Lil Banat Parepare menggelar rapat penentuan siswa berprestasi yang meliputi prestasi akademik, non-akademik, dan ekstrakurikuler.

Rapat ini dilaksanakan di ruang Kepala Madrasah dan dihadiri oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah DDI Lil Banat Parepare, Hamsinah, didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Wakil Kepala bidang Kesiswaan, para Wali Kelas, serta Staf Madrasah.

Dalam sambutannya, Hamsinah menekankan pentingnya objektivitas dalam proses penilaian siswa berprestasi. “Saya berharap penilaian yang dilakukan benar-benar independen, tidak subjektif, dan tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya, Kamis, 8 Mei 2025.

Adapun indikator yang digunakan dalam menentukan siswa berprestasi akademik berdasarkan hasil nilai semester sejak kelas VII hingga semester akhir kelas IX. Sementara itu, untuk kategori non-akademik, penilaian dilakukan berdasarkan keaktifan siswa dalam mengikuti berbagai ajang lomba seni dan olahraga baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kota, akhlak serta kontribusi penting lainnya yang dinilai berpengaruh positif terhadap nama baik madrasah.

Sedangkan untuk prestasi ekstrakurikuler, fokus penilaian diberikan pada aktivitas dan keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan Pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR).

Rapat berlangsung penuh antusiasme dan diskusi yang konstruktif, dengan harapan dapat melahirkan nama-nama siswa yang layak diberikan penghargaan pada acara penamatan mendatang.

Penghargaan terhadap prestasi siswa merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi atas usaha, prestasi, dan kontribusi mereka dalam berbagai bidang. Penghargaan ini juga bertujuan untuk memotivasi siswa agar terus belajar dan mempertahankan prestasinya, serta mendorong siswa lain untuk mencapai prestasi serupa. (Mira/Wn)


Share:

MTs DDI Lil Banat Parepare Gelar Rapat Persiapan Ujian Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Menjelang pelaksanaan Ujian Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025, MTs DDI Lil Banat Parepare menggelar rapat persiapan di Aula Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare pada Kamis, 8 Mei 2025.

Rapat ini dipimpin oleh Wakamad Kurikulum, Hj. Awaliyah, didampingi oleh Ketua Panitia Ujian, Badarah, serta dihadiri oleh seluruh Dewan Guru dan Staf. Dalam kesempatan tersebut, dibahas berbagai hal teknis dan administratif terkait pelaksanaan ujian mendatang.

Berdasarkan hasil rapat, ujian semester akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 17 Juni 2025, sedangkan ujian praktik untuk mata pelajaran PJOK dan Seni Budaya dijadwalkan pada 19 dan 20 Juni 2025.

Adapun teknis pelaksanaan ujian ditetapkan dalam bentuk soal pilihan ganda, dengan komposisi: 20 soal eksak dan 25 soal non-eksak. Ujian akan dilaksanakan secara luring menggunakan Google Form, dan siswa akan mengerjakan soal melalui handphone masing-masing. Penginputan soal oleh guru diharapkan telah rampung dan terkumpul paling lambat 30 Mei 2025.

Dalam arahannya, Hj. Awaliyah menekankan pentingnya kedisiplinan siswa, serta mengimbau para wali kelas untuk mengontrol kehadiran siswa secara ketat. Wali kelas juga diminta untuk menyurati orang tua siswa yang sering tidak hadir, baik karena alasan sakit maupun tanpa keterangan (alpa). Hal ini dianggap penting demi kelancaran dan ketertiban proses pembelajaran serta pelaksanaan ujian.

Ketua Panitia, Badarah, menyampaikan harapan agar seluruh rangkaian ujian dapat berjalan lancar dan tertib sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Adapun mata pelajaran yang akan diujikan pada semester ini meliputi: Qur'an Hadis, Fikih, Aqidah Akhlak, SKI, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Matematika, Qur'an Tajwid, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, PKN, PJOK, dan TIK.

MTs DDI Lil Banat Parepare berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan layanan akademik demi mencetak generasi islami yang unggul dan berkarakter.(Mira/Wn)

 

Share:

Definition List

Unordered List