--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Tim Sepak Takraw MAN 1 Parepare Ukir Prestasi Gemilang: Putri Juara I, Putra II


Parepare, (Kemenag Parepare) - MAN 1 Parepare kembali menunjukkan tajinya di dunia olahraga dengan menorehkan prestasi gemilang pada ajang Sepak Takraw yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Parepare.

Dalam pertandingan final yang berlangsung di GOR Gelora Mandiri Parepare pada Sabtu pagi, 3 Mei 2025, tim putri MAN 1 Parepare berhasil meraih juara 1, sementara tim putra menyabet posisi juara 2 setelah melalui pertarungan yang sengit.

Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang, mulai dari SMP/MTs, SMA/MA, hingga mahasiswa. Selain sebagai bagian dari perayaan HUT Kota Parepare, lomba ini juga menjadi ajang seleksi atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.

Kegiatan diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Parepare, dengan mengusung tema "Membangun Sportivitas dan Prestasi melalui Sepak Takraw".

Keberhasilan tim MAN 1 Parepare, khususnya dalam menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi, menjadi kebanggaan tersendiri. Ini sekaligus menambah deretan prestasi sekolah, setelah sebelumnya juga meraih juara umum pada ajang Lontara beberapa hari yang lalu.

Penyerahan piala kepada para juara dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Parepare, Iskandar Nusu, yang menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para atlet.

“Selamat kepada tim putra dan putri MAN 1 Parepare. Kemenangan ini adalah bukti dari kerja keras, kedisiplinan, dan semangat dari para siswa,” ujarnya.

Prestasi ini semakin menegaskan bahwa MAN 1 Parepare tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif mengukir prestasi di berbagai bidang termasuk olahraga.(Taqdir/Wn)

Share:

Tim Takraw MAN 1 Melaju ke Final Usai Kalahkan SMK Negeri 1 Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Tim Sepak Takraw Putra MAN 1 Kota Parepare kembali menorehkan prestasi gemilang. Dalam pertandingan babak semifinal yang berlangsung di Lapangan Takraw GOR Gelora Mandiri, Kota Parepare, tim MAN 1 berhasil menumbangkan SMK Negeri 1 Parepare dalam laga sengit yang penuh semangat, Sabtu, 3 Mei 2025.

Penampilan tim Sepak Takraw Putra disaksikan langsung oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare. Suasana GOR Gelora Mandiri bergemuruh dengan sorakan dan tepuk tangan dari para pendukung yang terdiri dari guru dan alumni MAN 1 Parepare. Riuh semangat dari tribun menjadi penyemangat tersendiri bagi para atlet di lapangan.

Informasi kemenangan ini disampaikan langsung oleh Tim Humas MAN 1 Parepare, Muhammad Ardi dan Nurul Khatimah, yang turut hadir mendampingi dan menyaksikan jalannya pertandingan.

Dukungan dan apresiasi pun datang dari keluarga besar Kementerian Agama serta civitas MAN 1 Parepare. Ucapan selamat dan simbol jempol dari para pendukung menjadi bentuk kebanggaan atas keberhasilan tim sepak takraw yang mampu menampilkan permainan terbaik dan menyingkirkan lawan tangguh.

Kepala MAN 1 Kota Parepare tak bisa menyembunyikan rasa bangganya, ikut bersorak saat wasit resmi menyatakan kemenangan timnya. Kemenangan ini mengantarkan MAN 1 Parepare melaju ke babak final dan bersiap untuk menghadapi tim unggulan dari Mahasiswa ITH di babak final.(Taqdir/Wn)

Share:

Ikuti Pawai Budaya, Puluhan Siswa MAN 1 Parepare Tampak Cantik Berpakaian Adat Bugis

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana Alun-Alun Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare tampak semarak pada Jumat malam, 2 Mei 2025, saat ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan memadati lokasi kegiatan Pawai Budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kota Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Salah satu peserta yang menarik perhatian dalam kegiatan tersebut adalah MAN 1 Parepare yang tampil memukau dengan mengusung tema “Mapparola” atau “Mammatua”, sebuah tradisi pernikahan khas Bugis yang sarat makna budaya.

Sebanyak 40 siswa MAN 1 Parepare turut ambil bagian dalam pawai, didampingi langsung oleh Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, bersama lima guru pendamping. Mereka tampil mengenakan busana adat Bugis yang beraneka ragam, seperti pakaian pengantin sigerra, busana haji lengkap dengan kebaya khas Bugis, dan jas tutup yang mencerminkan kemegahan budaya lokal. Tidak hanya itu, pawai juga diiringi alunan lagu-lagu Bugis tradisional seperti “Mappoji Balo Lipa”, “Andritta Cellengnge”, dan lagu-lagu khas lainnya yang biasa menghiasi acara pernikahan adat Bugis.

Tema ‘Mapparola’ yang diangkat oleh MAN 1 Parepare bukan hanya menjadi penanda keikutsertaan mereka dalam acara budaya semata, tetapi juga merupakan simbolisasi dari pelestarian budaya dan nilai-nilai luhur suku Bugis.

Mapparola sendiri adalah sebuah prosesi dalam tradisi pernikahan Bugis di Sulawesi Selatan yang merupakan kunjungan balasan dari pihak mempelai wanita ke rumah mempelai pria setelah prosesi pernikahan selesai. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara keluarga mempelai dan menunjukkan rasa hormat.

Pada acara Mapparola ini, pihak keluarga mempelai perempuan menyerahkan hadiah kepada mempelai laki-laki sebagai tanda persetujuan dan penerimaan. Hadiah-hadiah tersebut umumnya berupa sarung tenun khas Bugis, pakaian adat, dan makanan tradisional, yang masing-masing memiliki nilai filosofis mendalam: persetujuan keluarga, kasih sayang, penghormatan, hingga simbol kesetiaan dan komitmen.

Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa keikutsertaan madrasahnya dalam kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi serta atensi terhadap program-program Pemerintah Daerah, khususnya di bidang pendidikan dan pelestarian budaya.

“Kehadiran kami di sini merupakan bentuk apresiasi dan atensi kami terhadap program-program pemerintah, khususnya dalam bidang pendidikan. Lebih dari itu, ini adalah bentuk penanaman karakter kepada peserta didik, agar mereka mencintai budaya Indonesia, khususnya budaya lokal seperti Bugis, Makassar, dan Toraja,” ujarnya.

Rusman Madina juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas semangat para siswa, guru pendamping, serta dukungan dari alumni MAN 1 Parepare yang turut membantu menyukseskan penampilan mereka dalam pawai budaya tersebut. Menurutnya, keterlibatan alumni menjadi salah satu faktor yang menambah semangat dan kemeriahan dalam penampilan MAN 1 Parepare malam itu.

Pawai Budaya Parepare 2025 yang melibatkan pelajar dari tingkat MI/SD, MTs/SMP hingga MA/SMA ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat kebhinekaan dan kecintaan terhadap kebudayaan lokal di tengah era modernisasi yang terus berkembang. Dengan kehadiran institusi pendidikan seperti MAN 1 Parepare yang aktif melestarikan budaya melalui kegiatan semacam ini, diharapkan generasi muda semakin menghargai dan menjaga kekayaan budaya bangsa.

Kemeriahan, nilai edukatif, dan semangat pelestarian budaya yang terpancar dalam pawai tersebut menjadi bukti nyata bahwa pelajar Parepare, khususnya dari MAN 1 Parepare, mampu menjadi agen perubahan yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga peduli terhadap warisan budaya yang melekat dalam identitas bangsa.(Taqdir/Wn)

Share:

Hardiknas di Pontren DDI Lil Banat Parepare: Momentum Tumbuhkan Kedisiplinan

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan penuh khidmat melalui pelaksanaan upacara bendera yang dilangsungkan di halaman pondok pesantren.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, kependidikan, serta para santri dari jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, Jumat, 2 Mei 2025.

Bertindak sebagai pembina upacara Kepala Madrasah Aliyah DDI Lil Banat, Herfina. Dalam amanatnya, ia membacakan pidato seragam peringatan Hardiknas dan menekankan pentingnya menanamkan nilai kedisiplinan, tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada para tenaga pendidik dan kependidikan. Menurutnya, kedisiplinan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak.

Pelaksanaan upacara berlangsung lancar dengan formasi petugas yang berasal dari gabungan siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Amirah, siswi dari Madrasah Tsanawiyah, bertindak sebagai pemimpin upacara, sementara pasukan pengibar bendera (Paskibra) berasal dari siswa Madrasah Aliyah. Suasana semakin khidmat dengan kehadiran paduan suara gabungan dari MA dan MTs yang menyanyikan lagu-lagu nasional dan lagu pendidikan.

Yang menarik dari pelaksanaan upacara kali ini adalah kekompakan para guru yang tampil rapi dan seragam mengenakan busana batik, sebagai simbol kebudayaan dan identitas nasional.

Melalui peringatan Hardiknas ini, Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare berharap dapat menumbuhkan semangat belajar, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, dan memupuk karakter disiplin di kalangan santri maupun seluruh civitas pendidikan pondok pesantren.(Mira/Wn)

 

Share:

Tim Sepak Takraw Putra Putri MAN 1 Parepare Lolos di Babak Penyisihan

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh MAN 1 Kota Parepare melalui tim putra dan putrinya yang berhasil keluar sebagai pemenang pada ajang Sepak Takraw babak penyisihan. Kompetisi yang digelar oleh Pengurus Cabang Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Parepare tersebut berlangsung di GOR Gelora Mandiri Kota Parepare pada Jumat, 2 Mei 2025.

Ajang ini diselenggarakan sebagai bagian dari program penjaringan atlet potensial dalam rangka persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan. Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP/MTs, SMA/MA, hingga mahasiswa, menciptakan atmosfer pertandingan yang kompetitif dan menantang.

Partisipasi tim dari MAN 1 Parepare tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi kemampuan di cabang olahraga sepak takraw, tetapi juga merupakan bagian dari proses pembelajaran aktif di luar kelas. Para siswa tidak hanya dilatih secara teknik, tetapi juga mental dan strategi bertanding yang matang.

Pembina Ekstrakurikuler Persatuan Olahraga Siswa MAN 1 (POSMANSA) Parepare, Khaeruddin, menyatakan bahwa keikutsertaan dalam kompetisi semacam ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana pencapaian dan perkembangan kemampuan para siswa.

“Adik-adik sekalian, untuk mengukur kemampuan suatu bidang yang kita tekuni maka harus diuji, salah satunya melalui ajang kompetisi,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Pembina POSMANSA Putri, Nurul Khatimah, menekankan bahwa latihan rutin saja belum cukup. Dibutuhkan pengujian nyata di medan pertandingan agar siswa benar-benar bisa berkembang.

 “Untuk menjadi mahir di bidang olahraga, selain didukung oleh latihan, juga harus melalui uji coba. Kompetisi adalah wadah yang tepat,” ujarnya.

Kemenangan yang diraih oleh tim putra dan putri MAN 1 Parepare di babak penyisihan ini disambut hangat oleh seluruh civitas akademika madrasah. Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, mengapresiasi capaian tersebut dan menegaskan bahwa ini adalah awal dari perjuangan yang lebih besar.

“Kemenangan ini merupakan langkah awal menuju level selanjutnya. Oleh karena itu, saya harap anak-anakku semua tidak cepat berpuas diri. Tetap siapkan fisik dan mental karena pastilah lawan selanjutnya lebih kuat dibanding lawan sebelumnya,” tutur Rusman dengan penuh semangat.

Dukungan penuh dari kepala madrasah, para pembina, serta alumni turut menjadi sumber motivasi tersendiri bagi para siswa. Kehadiran mereka di arena pertandingan menjadi dorongan moral yang sangat berarti, membuktikan bahwa sinergi seluruh komponen madrasah dapat membawa hasil yang membanggakan.

Kemenangan ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi siswa-siswi MAN 1 Parepare dalam mengasah potensi di bidang non-akademik, khususnya olahraga. Dengan pembinaan yang konsisten dan semangat berkompetisi yang tinggi, MAN 1 Parepare siap mencetak atlet-atlet muda berprestasi yang dapat mengharumkan nama madrasah, kota, bahkan provinsi di kancah yang lebih luas.(Taqdir/Wn)

Share:

Kemenag Kota Parepare Gelar Upacara Hardiknas 2025



Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare menggelar Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman kantor pada Jumat, 2 Mei 2025.

Upacara diikuti seluruh ASN dan non-ASN Kantor Kementerian Agama Kota Parepare dan Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Parepare.

Upacara berlangsung khidmat, meski terik matahari cukup menyengat namun peserta upacara tetap semangat mengikuti seluruh rangkaian upacara hingga selesai. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap kemajuan pendidikan nasional sesuai tema Hardiknas tahun ini yakni “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kasi Penmad, H. Muh. Amin yang membacakan pidato seragam Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Dalam pidatonya, Mendikdasmen, Abdul Mu’ti mengingatkan kembali hakikat peringatan Hardiknas. “Hardiknas merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,”.


Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan sesuai Undang-Undang Dasar 1945.

“Di dalam Undang-undang Sistim Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu. Sesuai amanat konstitusi, tidakn boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisi dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan,”.

Pemerintah dalam hal ini Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan. Guru diharapkan tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid.



Untuk mewujudkan semua itu, kata Mendikdasmen dalam pidatonya, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.

Semoga Hardiknas 2025 ini menjadi momentum untuk bekerja sama dan saling bahu-membahu mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua masyarakat Indonesia.(Wn)

Share:

Pengurus OSIM MAN 1 Parepare Gelar Rapat Persiapan Upacara Hardiknas 2025



Parepare, (Kemenag Parepare) — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 1 Parepare menggelar Rapat Koordinasi bersama Pembina OSIM di Lapangan Serbaguna MAN 1 Parepare pada Kamis, 1 Mei 2025.

Rapat ini bertujuan untuk mematangkan persiapan pelaksanaan upacara Hardiknas yang akan dilaksanakan di dua lokasi berbeda secara bersamaan.

Rapat yang berlangsung sejak pagi tersebut dipimpin langsung oleh pembina OSIM, Riska Ayu, dan dihadiri seluruh jajaran pengurus OSIM. Dalam agenda rapat, dibahas secara intens mekanisme pembagian tugas pengurus OSIM dalam dua kegiatan upacara yang berbeda, yakni upacara internal yang digelar di lingkungan MAN 1 Parepare dan upacara tingkat kota yang dilaksanakan di Lapangan Andi Makkasau oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah.

Pembina OSIM, Riska Ayu, dalam arahannya menekankan pentingnya keterlibatan aktif pengurus OSIM dalam menyukseskan dua agenda besar tersebut. Ia menyampaikan bahwa peran serta siswa dalam kegiatan nasional seperti Hardiknas merupakan bentuk nyata dari partisipasi dan kepedulian generasi muda terhadap pendidikan di Indonesia.

"Di upacara Hari Pendidikan Nasional besok, pelaksanaannya dilakukan di sekolah dan di Lapangan Andi Makkasau, dalam waktu yang sama. Oleh karena itu, saya berharap agar pengurus OSIM ikut terlibat aktif dalam melancarkan pelaksanaan upacara tersebut," ujar Riska Ayu dalam rapat tersebut.

Lebih lanjut, ia menginstruksikan agar pengurus OSIM segera melakukan pendataan mengenai siapa saja yang akan ditugaskan untuk mengikuti upacara di Lapangan Andi Makkasau, dan siapa yang akan bertugas di MAN 1 Parepare. Tujuannya adalah agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu proses belajar mengajar yang juga berlangsung di hari yang sama.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen MAN 1 Parepare dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab di kalangan siswa. Para pengurus OSIM pun tampak antusias mengikuti rapat, dan siap menjalankan tugas sesuai arahan yang diberikan.

Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, diharapkan pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di MAN 1 Parepare dan di tingkat kota dapat berjalan sukses, tertib, dan penuh makna. Kegiatan ini menjadi cerminan bahwa siswa tidak hanya menjadi objek pendidikan, tetapi juga subjek aktif yang turut mengambil peran penting dalam menyemarakkan hari bersejarah bagi dunia pendidikan di Indonesia.(Taqdir/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List