--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Usai Ikuti Bimtek Terintegrasi PPIH Kloter, Kasi PHU Kemenag Parepare Siap Maksimalkan Layanan Haji

 


Makassar, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Embarkasi Makassar Tahun 1446 H/2025 M. Kegiatan ini dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi Makassar selama tujuh hari, (13-19 Maret 2025).

Bimtek ini diikuti oleh berbagai petugas haji, termasuk Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter, Tenaga Kesehatan, Petugas Haji Daerah, serta Pembimbing KBIHU.

Kegiatan ini terbagi dalam dua sesi, yaitu bimbingan teknis tugas dan fungsi bagi Ketua dan Pembimbing Ibadah Kloter serta bimbingan teknis terintegrasi bagi seluruh petugas haji yang terlibat.

Sebanyak 81 peserta mengikuti Bimtek PPIH Kloter sebagai Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah. Mereka akan mendampingi jemaah haji dari delapan provinsi yang tergabung dalam Embarkasi UPG/Makassar, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Pemateri dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk Menteri Agama RI, pejabat Kementerian Agama RI dari bidang Haji dan Umrah, Dinas Kesehatan, serta tenaga ahli lainnya. Kegiatan ini dibuka secara daring oleh Menteri Agama RI, Anregurutta KH. Nasaruddin Umar, serentak dengan seluruh embarkasi di Indonesia dan ditutup oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid.

Dari Kota Parepare, terdapat empat peserta yang mengikuti Bimtek ini, yaitu H. La Jami sebagai Pembimbing Ibadah Kloter, Rahmawati selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare sebagai Petugas Haji Daerah (PHD), Abd. Rizal dari Rumah Sakit Ainun Habibie sebagai Tenaga Kesehatan Haji, dan H. Karlos Husain sebagai Pembimbing Ibadah KBIHU.


Kasi PHU Kantor Kemenag Parepare sebagai salah satu peserta Bimtek, H. La Jami menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini banyak diperoleh informasi tentang regulasi Haji dan Umrah serta ilmu manasik haji.

Selain itu, kegiatan ini juga mempererat silaturahim antara pemateri, instruktur, panitia, dan peserta, membangun kolaborasi antarpetugas, serta meningkatkan semangat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

Dengan selesainya Bimtek ini, diharapkan para petugas haji dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan siap melayani jemaah haji Indonesia secara maksimal.(Jwd/Wn)


Share:

Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare Duduk Bersama Bahas SKP dan ZI

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Sejumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare duduk bersama pada Rabu, 19 Maret 2025 di Ruang Guru madrasah tersebut. 

Duduk bersama dalam hal ini Rapat Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan guna membahas penyelarasan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan proses pembentukan Tim Zona Integritas (ZI) MAN 2 Kota Parepare. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare, Suriyadi Mustamin dalam arahannya mengatakan bahwa demi memudahkan pengisian sasaran kinerja pada aplikasi E-Kinerja, maka dipandang perlu duduk bersama menyelaraskan rencana hasil kerja Kepala Madrasah sekaligus membentuk Tim ZI MAN 2 Kota Parepare.

"Ada dua agenda penting duduk bersama kita dalam rapat hari ini. Pertama, perlunya keselarasan rencana hasil kerja Kepala Madrasah dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan demi memudahkan pengisian sasaran kinerja pada aplikasi E-Kinerja. 

Kedua, perlunya pembentukan Tim ZI MAN 2 Kota Parepare yang juga merupakan wujud penyelarasan kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkup Kementerian Agama Kota Parepare," katanya. 

Dalam pada itu, peserta rapat menyepakati redaksi sasaran kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang dijabarkan berdasarkan rencana hasil kerja Kepala Madrasah sudah selaras, meskipun ada beberapa penyempurnaan.

Selain itu, Tim ZI, Agen Perubahan, sekaligus Tim Pengendali Internal atas Pelaporan Keuangan yang terbentuk diharapkan mampu berupaya mewujudkan tata kelola yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. (Adi)

Share:

Kemenag, Kejaksaan dan Pertanahan Jalin Kerja Sama Bentuk Tim Terpadu Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf

 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama, Kejaksaan dan Kementerian ATR/BPN melakukan kerja sama yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai pembentukan Tim Terpadu Percepatan Pensertifikatan Tanah Wakaf di Sulawesi Selatan.

Prosesi penandatanganan MoU ini berlangsung di Baruga Adhiyaksa Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel pada hari Rabu, 19 Maret 2025 bertepatan dengan 19 Ramadan 1446 H.

Kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di 23 Kab/Kota se-Sulsel oleh Kejaksaan Negeri, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Kantor Kementerian ATR/BPN yang diikuti secara virtual.

Untuk Kota Parepare terpusat dilaksanakan di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Parepare. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi; Kajari Parepare, Abdillah; Kepala Kantor Pertanahan, Ridwan Jali Nurcahyo dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Andy Malo Manurung.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk mendorong percepatan sertifikat wakaf sebagai upaya untuk memberikan kepastian hukum atas hak rumah ibadah agar tidak timbul masalah sengketa dan konflik di kemudian hari.

Hal tersebut senada dengan penyampaian Kajari Parepare, Abdillah yang mengatakan bahwa percepatan sertifikasi tanah wakaf ini bertujuan untuk menghindari pelanggaran hukum di kemudian hari.

“Jadi tujuan pensertifikatan tanah wakaf ini untuk menghindari adanya pelanggaran hukum di kemudian hari,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa diperkirakan ada ratusan sertifikat tanah wakaf yang akan diterbitkan di Kota Parepare, namun proses penerbitannya akan dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kota Parepare, Ridwan Jali Nurcahyo mengatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Wali Kota Parepare untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kepastian hukum terhadap tanah dan benda wakaf sehingga lebih mudah dikelola untuk kesejahteraan umat.

Sementara itu, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi mengatakan pihaknya saat ini tengah berupaya maksimal untuk mewujudkan pensertifikatan tanah wakaf di Kota Parepare sesuai dengan tugas yang diberikan. Kepala KUA misalnya, sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) harus mepersiapkan segala bentuk administrasi yang dibutuhkan oleh Kementerian ATR/BPN dalam menerbitkan sertifikat tanah wakaf.(Rifda/Wn)


Share:

Pengangkatan PPPK Tertunda, Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kemenag Parepare Terima SK Honorer

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dua puluh orang Penyuluh Agama Islam Non PNS lingkup Kementerian Agama Kota Parepare menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Penyuluh Honorer. SK ini diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan dan diserahkan secara resmi kepada para penyuluh di Aula Kantor Kemenag Parepare pada Rabu, 19 Maret 2025.

Terbitnya SK Penyuluh Honorer ini setidaknya mengurangi kekecewaan para penyuluh honorer yang sebelumnya menanti SK pengangkatan PPPK tahun 2025. Rencananya, SK PPPK tersebut seharusnya diterima pada bulan Maret, namun tertunda paling lambat hingga bulan Oktober 2025. Meski demikian, pemberian SK honorer ini menjadi langkah penting dalam memberikan kepastian bagi para penyuluh.

SK Penyuluh Honorer tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para penyuluh agama, meskipun harus menghadapi tantangan keterlambatan pengangkatan PPPK.

Dalam pesannya, H. Fitriadi mengharapkan agar dengan adanya SK ini, semangat para penyuluh semakin meningkat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka sebagai penyuluh. "Semoga ini menjadi penyemangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.


Para penyuluh yang hadir tampak antusias menerima SK tersebut. Bagi mereka, pemberian SK honorer ini menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka selama ini dalam mendampingi umat, meskipun status PPPK harus menunggu hingga akhir tahun.

Kakan Kemenag juga menambahkan bahwa upaya ini adalah bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk tetap mendukung dan memastikan kesejahteraan para penyuluh agama Islam Non PNS, sehingga mereka dapat terus berkontribusi aktif di masyarakat.

Dengan terbitnya SK Penyuluh Honorer ini, diharapkan para penyuluh dapat lebih percaya diri dan fokus dalam menjalankan tugas mereka, sambil menantikan pengangkatan PPPK yang akan tiba pada waktunya.(Ali/Wn)


Share:

Hari Terakhir UM, Kepala Madrasah Imbau Siswa Kelas XII Ikuti Acara Perpisahan

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - MAN 1 Kota Parepare menggelar apel pagi yang bertepatan dengan hari terakhir Ujian Madrasah bagi siswa kelas XII. Apel dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Rusman Madina, dihadiri oleh seluruh dewan guru dan siswa dari berbagai tingkatan.

Dalam amanatnya, Rusman Madina menyampaikan apresiasi atas usaha dan kerja keras siswa kelas XII dalam menyelesaikan Ujian Madrasah. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun ujian telah berakhir, masih ada satu agenda penting yang perlu diikuti oleh seluruh siswa kelas XII, yaitu acara perpisahan dan buka puasa bersama yang akan digelar pada tanggal 20 Maret 2025.

“Saya mengimbau kepada seluruh siswa kelas XII untuk tidak langsung kembali ke kampung halaman setelah ujian. Kita masih memiliki acara perpisahan dan buka puasa bersama sebagai momen kebersamaan terakhir sebelum Kalian melangkah ke jenjang berikutnya,”ujar Rusman Madina, Selasa, 18 Maret 2025.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kehadiran siswa dalam acara tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap perjalanan pendidikan mereka di MAN 1 Kota Parepare. Ia juga mengajak seluruh siswa untuk tetap menjaga kedisiplinan dan kebersamaan hingga seluruh rangkaian kegiatan di madrasah selesai.

Sementara itu, siswa kelas X dan XI tetap melaksanakan kegiatan amaliah Ramadan di Mushollah Miftahul Ilmi serta berperan sebagai panitia acara perpisahan dan buka puasa bersama. Keterlibatan mereka dalam kepanitiaan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dalam mengelola acara sekaligus mempererat solidaritas antarsiswa.


Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Bunyamina Hidayati, turut mengingatkan panitia dan siswa kelas XII untuk mengikuti gladi bersih sehari sebelum acara berlangsung. “Gladi bersih ini penting agar acara berjalan lancar sesuai rencana. Saya harap seluruh panitia dan peserta dapat hadir serta berpartisipasi dengan baik,” pesannya.

Apel pagi ini berlangsung dengan khidmat dan menjadi momen refleksi bagi siswa kelas XII sebelum menutup lembaran masa studi mereka di madrasah. Dengan adanya acara perpisahan dan buka puasa bersama, diharapkan para siswa dapat menikmati momen kebersamaan terakhir di lingkungan madrasah sebelum melanjutkan perjalanan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja.(Akbar/Wn)


Share:

Safari Ramadan dan Peluncuran Masjid 24 Jam di Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kota Parepare menorehkan momen bersejarah pada Ramadan tahun 1446 H/2025 M melalui pelaksanaan Safari Ramadan yang dirangkaikan dengan peluncuran program Masjid 24 Jam.

Acara puncak peluncuran berlangsung di Masjid Terapung B.J. Habibie yang menjadi ikon kota, dengan dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, para Pegawai Syara, serta Pengurus Masjid Terapung B.J Habibie pada Senin, 17 Maret 2025.

Safari Ramadan ini dimulai pada malam ke-18 Ramadan sebagai momentum spiritual dan sosial yang penting. Masjid Terapung B.J. Habibie menjadi pusat awal kegiatan rangkaian Safari Ramadan ini dan selanjutnya akan mengunjungi beberapa masjid yang telah dicanangkan sebagai Masjid 24 Jam. Program ini menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah kota dalam memberikan layanan keagamaan yang terus berkesinambungan bagi masyarakat.

Masjid-masjid yang menjadi destinasi dalam Safari Ramadan ini mencakup Masjid Jami Al Manar di Kelurahan Mallusetasi, Masjid Jami Nurul Yakin di Kelurahan Watang Soreang, Masjid Nurul Iman di Kelurahan Lemoe, dan Masjid Jami Al-Abrar di Kelurahan Lapadde.

Setiap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan program ini. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga Masjid 24 Jam dapat menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.

Selain menjadi ajang silaturahmi, Safari Ramadan ini diharapkan mampu meningkatkan rasa persaudaraan dan solidaritas umat. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas di tengah masyarakat yang majemuk.

Wali Kota Parepare juga berharap agar program Masjid 24 Jam ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan umat Islam saja, melainkan diperuntukkan juga buat saudara-saudara kita non-muslim yang melakukan perjalanan jauh sekedar ingin beristirahat.

Inovasi ini tentunya menjadi bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang keagamaan.

Dengan terlaksananya peluncuran ini, Kota Parepare semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam inovasi pelayanan keagamaan yang berbasis masjid, sekaligus memperkuat peran masjid sebagai sentral kegiatan spiritual, edukasi, dan sosial bagi umat.(Ul/Wn)


Share:

Ujian Madrasah Hari Keenam di MAN 1 Kota Parepare: Lancar, Khidmat, dan Sarat Makna

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Ujian Madrasah di MAN 1 Kota Parepare telah memasuki hari keenam pada Senin, 17 Maret 2025. Pelaksanaan ujian berlangsung dengan tertib dan kondusif, didukung oleh pengawasan ketat dari para pengawas yang mengenakan seragam Korpri.

Kehadiran pengawas dengan seragam Korpri tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesadaran Nasional, di mana seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan mengenakan seragam tersebut setiap tanggal 17 sebagai bentuk penguatan disiplin dan dedikasi dalam tugas.

Sejak pagi, para siswa kelas XII hadir di madrasah dengan penuh kesiapan untuk mengikuti ujian. Tepat pukul 08.00 WITA, ujian dimulai dengan mata pelajaran yang telah dijadwalkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian hari keenam ini berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

“Kami memastikan bahwa seluruh proses ujian berlangsung sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Para siswa mengikuti ujian dengan tertib, sementara pengawas menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Kami berharap ujian ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi siswa dalam mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari,” ujar Rusman Madina.

Salah satu Pengawas ujian, Nurul Mutmainnah, yang juga merupakan guru mata pelajaran Fisika, menambahkan bahwa kehadiran pengawas dengan seragam Korpri memberikan nuansa lebih formal serta mempertegas komitmen dalam menjaga integritas ujian.

“Seragam Korpri bukan hanya identitas ASN, tetapi juga simbol pengabdian dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional, ini menjadi momentum bagi kami untuk terus menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab, baik kepada diri sendiri maupun kepada siswa,” ungkapnya.

Sementara itu, kegiatan di MAN 1 Kota Parepare tidak hanya berpusat pada pelaksanaan ujian bagi kelas XII. Siswa kelas X dan XI tetap menjalankan aktivitas keagamaan dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan.

Di Mushollah Miftahul Ilmi, mereka melaksanakan berbagai kegiatan amaliah Ramadan, seperti tadarus Al-Qur’an, kajian keislaman, serta ibadah sunah lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas siswa dan memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Ujian Madrasah di MAN 1 Kota Parepare akan berlanjut hingga hari terakhir pada Selasa, 18 Maret 2025, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pihak madrasah berharap seluruh siswa dapat menyelesaikan ujian dengan baik serta memperoleh hasil yang memuaskan sebagai buah dari kerja keras dan ketekunan mereka selama masa pembelajaran.(Akbar/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List