Parepare,
(Humas Parepare) – Kurir Langit Indonesia sukses menggelar Event Doa Seribu
Santri, sebuah acara penuh kebahagiaan yang berlangsung di Auditorium IAIN
Parepare pada Kamis, 20 Februari 2025
Kegiatan ini
diikuti sekira 1.600 santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren,
termasuk Pondok Modern Kurir Langit Parepare, Barru, Maros, Bone, serta santri
dari pondok mitra Kurir Langit Parepare.
Acara ini turut dihadiri oleh
para pimpinan pondok, rektor dan jajaran pimpinan IAIN Parepare, Muspida
Pemerintah Kota Parepare, tamu undangan, serta talent pengisi acara dari
berbagai kota di Indonesia. Kehadiran mereka menambah kemeriahan dan makna dari
kegiatan yang bertujuan untuk membahagiakan serta memuliakan para santri ini.
Sejak pagi, para santri dijemput
langsung dari pondok masing-masing dan dibawa ke lokasi acara. Sesampainya di
Auditorium IAIN Parepare, mereka disambut hangat oleh para ‘volunteer’ dan LO
(Liaison Officer) yang bertugas, yang dengan penuh semangat memastikan seluruh
santri mendapatkan pelayanan terbaik.
Para santri juga mendapatkan
berbagai hidangan spesial, seperti bubur, es krim, nasi ayam krispi, dan
makanan lainnya, yang disajikan sambil mereka menikmati hiburan dari para
talent dan guest star yang hadir. Keceriaan terpancar dari wajah para santri
yang larut dalam kebahagiaan sepanjang acara.
Salah satu momen yang paling
mengharukan dalam acara ini adalah pemberian hadiah umrah kepada santri
istimewa dan pejuang inspirasi dari Pondok Penghafal di Toraja. Hadiah ini
diberikan oleh Orang Baik yang hadir dalam acara tersebut, sebagai bentuk
apresiasi dan dukungan bagi santri yang memiliki kisah perjuangan luar biasa.
Sebagai puncak acara, doa bersama
dipimpin oleh Pimpinan Masjid Modern Kurir Langit, Kyai H.A. Muhammad Nur
Syahid, M. Suasana khidmat menyelimuti auditorium saat seribu santri, relawan,
dan tamu undangan bersatu dalam doa, memohon keberkahan dan kebaikan untuk
semua yang hadir serta umat Islam secara keseluruhan.
Sebelum kembali ke pondok
masing-masing, seluruh santri mendapatkan hadiah dan bingkisan spesial yang
dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari acara ini. Kebahagiaan begitu
terasa, terutama bagi 70 santri dari Pondok Pesantren DDI Lil Banat, yang
terdiri dari santri penghafal Al-Qur'an serta yatim dan piatu.
Putri, salah satu pembina santri
DDI Lil Banat, mengungkapkan rasa haru dan kebahagiaannya melihat para santri
yang dibinanya begitu menikmati acara.
"Saya sangat bahagia melihat
mereka senang. Mereka mendapatkan hadiah, menikmati hiburan, dan benar-benar
merasa dimuliakan dalam acara ini. Ini menjadi pengalaman berharga yang tidak
akan mereka lupakan," ujarnya dengan penuh syukur.
Acara Doa Seribu Santri ini bukan
sekadar pertemuan biasa, tetapi menjadi momentum penuh keberkahan, kebersamaan,
dan kebahagiaan bagi seluruh peserta. Semoga kegiatan seperti ini terus
berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang.(Mira/Wn)
