--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Plh Kasubbag TU Bangkitkan Semangat Kerja Pegawai KUA Bacukiki Barat dengan 3 Hal Ini

 



Parepare, (Humas Parepare) – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Subbagian Tata Usaha, Rifdaninsi yang juga sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Aggama Kota Parepare menjadi Pembina Apel Pagi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki Barat pada Jumat, 14 Februari 2025.

Kehadirannya membawa semangat tersendiri bagi pegawai KUA terlebih dari pesan-pesan bernada motivasi yang disampaikan sebagai Pembina Apel.

Apel pagi yang kita laksanakan setiap hari kerja merupakan salah satu bentuk kedisiplinan, tanggung jawab serta kesiapan kita dalam menjalankan tugas keseharian kita sebagai abdi negara,”ujarnya mengawali pengarahnnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan agar para pegawai bekerja maksimal memberikan pelayanan terbaiknya kepada para tamu yang membutuhkan layanan.

“Layanan yang ada di KUA banyak di antaranya layanan pernikahan, keagamaan, kemasjidan, zakat dan wakaf, haji dan umrah, serta layanan administrasi lainnya. Kesemuanya itu membutuhkan kerja keras dan komitmen kita bersama dalam mengawal layanan tersebut,”ungkapnya.

Ia mengajak semua pegawai meningkatkan kinerja dan memaksimalkan kemampuan sebagai abdi negara. “Mari senantiasa kita tingkatkan kinerja, tingkatkan kesungguhan kita dalam bekerja dan maksimalkan kemampuan yang ada dalam diri kita. Dalam bekerja, bagimana kita menanamkan nilai-nilai yang baik dalam setiap langkah kita. Saat kita bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab maka akan tertanam nilai-nilai positif dalam diri pribadi kita,”tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan 3 hal yang bisa menjadi penyemangat dalam memulai setiap pekerjaan yakni ikhlas, kerja sama dan disiplin.

“Keikhlasan adalah nilai yang harus melekat dalam setiap langkah dan pekerjaan kita. Lakukan segala sesuatu dengan niat yang ikhlas, niat yang tulus insyaa Allah pekerjaan akan menjadi berkah. Sesulit apapun pekerjaan, jika kita kerjakan dengan niat yang ikhlas, insya Allah semuanya menjadi mudah,”ujar wanita kelahiran Bulukumba ini.

Tidak ada pekerjaan yang bisa kita lakukan sendiri, ujar Rifdaningsi, olehnya itu mari kita terus perkuat kebersamaan, saling membantu dan saling mendukung.  “Dengan kerja sama, pekerjaan yang berat terasa menjadi ringan. Mari kita jadikan kebersamaan sebagai kekuatan atau modal dalam meberikan layanan terbaik kepada masyaraka,”ajaknya.

Selanjutnya ia menyampaikan salah satu kunci utama untuk meraih kesuksesan yakni kedisiplinan. “Mari kita jadikan kedisiplinan sebagai bekal utama dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Datang tepat waktu, bekerja sesuai dengan komitmen dan menyelesaiakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Sebagaimana imbauan Gurutta Menteri Agama bahwa setiap pegawai kementerian Agama hendaknya menjalankan kedisiplinan sesuai aturan yang berlaku,”ujarnya menyemangati peserta apel.

Terakhir, ia kembali menyemangati para peserta apel dengan ketiga tips yang telah ia sampaikan. “Mari kita mulai hari ini dengan semangat yang baru, semangat untuk memperbaiki diri, meningkatkan kinerja dan melaksanakan tugas dengan penuh kedisiplinan disertai dengan niat yang ikhlas. Saya yakin dengan semangat keikhlasan, kebersamaan dan kedisiplinan, kita dapat mewujulkan KUA Revitalisasi yang berintegritas,”tandasnya.

Semoga Allah swt senantiasa memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.(Rifda/Wn)


Share:

Jadi Pembina Apel di KUA Ujung, Ini Peyampaian Kasi Bimas Islam

 


Parepare, (Humas Parepare) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung menggelar Apel Pagi sebagai rutinitas yang wajib dilaksanakan setiap hari kerja. Acara tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga disiplin dan koordinasi di kalangan pegawai.

Ada yang istimewa dari pelaksanaan Apel pada Jumat, (14/2/2025) yakni kehadiran Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Muh. Amin Iskandar, yang bertindak sebagai Pembina Apel. Kehadirannya membawa semangat dan pesan penting bagi seluruh peserta apel.

Peserta apel terdiri dari Kepala KUA, para Penghulu, Penyuluh, dan Pelaksana Kantor KUA Kecamatan Ujung. Dari total 18 orang pegawai, 14 orang hadir mengikuti apel pagi tersebut. Kehadiran ini menunjukkan komitmen para pegawai dalam menjalankan tugas dan kewajiban mereka. Adapun yang berhalangan hadir dikarenakan adanya tugas tambahan selain dari tupoksinya, ada yang sakit dan sudah dikonfirmasi kepada Pimpinan Satuan Kerja.

Dalam amanahnya, Kasi Bimas Islam, H. Muh. Amin Iskandar, menyampaikankan beberapa pesan penting. Ia menekankan pentingnya mengikuti apel pagi dan sore sekaligus menjadi kewajiban semua pegawai untuk mengikutinya. "Pelaksanaan apel bertujuan sebagai ajang silaturahmi, di samping sebagai momen untuk melakukan evaluasi kinerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing,"ujar Muh. Amin.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "Sebagai abdi negara di bawah naungan Kementerian Agama, kita harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sekaligus menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.

Para peserta apel mendengarkan dengan penuh perhatian dan antusias. Mereka merasa termotivasi dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh Kasi Bimas Islam. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Kegiatan apel pagi ini diharapkan dapat terus menjadi rutinitas yang positif dan memberikan manfaat bagi seluruh unit kerja dan satker Kementerian Agama Kota Parepare. Dengan adanya apel pagi dan sore, diharapkan koordinasi dan komunikasi antarpegawai dapat berjalan dengan baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.(Ali/Wn)



Share:

Nasihat Malaikat Jibril dalam Khotbah Jumat di MAN 2 Kota Parepare

 



 Parepare, (Humas Parepare) - Hidayatul Rahman, Peserta Didik sekaligus Santri Tahfiz yang bertindak selaku Khatib pada pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Al-Hikmah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare dalam khotbahnya menyampaikan tiga nasihat Malaikat Jibril kepada Rasulullah Muhammad saw..

"Pertama, hiduplah sesukamu, tetapi ingatlah engkau akan mati. Kedua, cintailah siapa yang kamu suka karena sesungguhnya engkau akan berpisah. Ketiga, berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan. 

Tiga nasihat ini mengajarkan kepada manusia agar senantiasa mengingat kematian, mencintai dengan sewajarnya, serta sepatutnya harus berbuat baik. Sejalan dengan itu, Malaikat Jibril juga mengajarkan pentingnya iman serta kewajiban dalam Islam," demikian intisari khotbah Hidayatul Rahman. 

Pada Jumat, 14 Februari 2025 kali ini, Muhammad Arib Aiman bertindak sebagai Imam. Sedangkan Andi Muhammad Rasyid dan Muhammad Raffy sebagai Muazin dan Pemandu Acara. 

Sehabis pelaksanaan Salat Jumat, Suriyadi Mustamin selaku Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare menggugah pula kesadaran jemaah Jumat yang terdiri atas Peserta Didik serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan madrasah tersebut  

"Ubahlah perilaku buruk kita menjadi perilaku baik, pelanggaran menjadi disiplin positif, betahlah melaksanakan tugas dan kewajiban sepanjang waktu pembelajaran di MAN 2 Kota Parepare ini. Sebab, semua pasti ada batas dan balasannya serta niscaya dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Ilahi Rabbi," pungkasnya. (Adi)

Share:

Senam Pagi Terakhir Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Rutinitas senam pagi kembali digelar selepas pelaksanaan apel pagi di Lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Kali ini senam pagi yang berlangsung Jumat, 14 Februari 2025 merupakan senam pagi terakhir bagi Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare. 

Fakta sejarahnya, Siswa Kelas XII yang sebentar lagi menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Kota Parepare tampak antusias dan penuh semangat dengan gerakan serta irama Senam Pagi 'Moderasi Beragama'.

Adik-adiknya dari Kelas X hingga XI pun dengan riang serta girang dalam suasana keakraban dan kerukunan. Tidak hanya itu, cucuran keringat berbalut suasana cerah nan sejuk turut memberi kesan akan manfaat Senam 'Moderasi Beragama' bagi kesehatan.

Sebagaimana diungkapkan oleh Mahaesa Prasetya Suriyadi sebagai perwakilan Siswa Kelas XII kepada tim redaksi bahwa senam pagi di Lapangan MAN 2 Kota Parepare hari ini adalah momen bersejarah yang penuh kesan, makna, serta manfaat. 

"Senam Pagi 'Moderasi Beragama' hari ini merupakan senam pagi terakhir kami sebagai Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare yang tak lama lagi menyelesaikan pendidikan. Tentu, momen bersejarah ini harus berlangsung dengan penuh kesan, makna, lagi manfaat. 

Setidaknya, kami riang, girang, akrab, dan rukun dengan gerakan dan irama senam. Satu lagi yang pasti, senam pagi ini dapat meningkatkan kebugaran; menjaga kesehatan; meningkatkan suasana batin; menjaga konsentrasi; menumbuhkan kedisiplinan, mempererat kekompakan, menyegarkan pikiran; serta mengajarkan nilai-nilai penting Moderasi Beragama," ungkapnya. (Adi)


Share:

Nilai Moral dan Etika dalam Apel Pagi di MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare,  H. Hasan Basri bertindak sebagai Pembina Apel pada pelaksanaan Apel Pagi di Lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Kegiatan ini serentak terlaksana pada Jumat, 14 Februari 2025 sebagaimana perintah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah unit kerja lingkup Kemenag Kota Parepare. 

Berikut, Kasi Penmad Kemenag Kota Parepare dalam amanatnya menegaskan pentingnya nilai moral dan etika di kalangan Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 

"Nilai moral dan etika amat penting pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi insan pendidikan di madrasah. Baik bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, maupun terkhusus pada Peserta Didik. 

Mengapa demikian? Oleh karena, nilai moral dan etika tersebut dapat membentuk karakter; menjaga keharmonisan sosial; membangun integritas pribadi; membentuk generasi berkarakter; meningkatkan kualitas hidup; menjamin nilai kemanusiaan; serta mengedepankan perdamaian, kejujuran, dan keadilan," tegas H. Hasan Basri. 

Lain hal, ia juga menyinggung integritas, dedikasi, loyalitas untuk mendukung Asta Aksi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan untuk Indonesia. Tak ketinggalan  ia mengingatkan pula terciptanya satuan pendidikan (madrasah) ramah anak. (Adi)

Share:

Pengurus Baru Terbentuk, KKMI Kota Parepare Siap Majukan Madrasah

 


Parepare, (Humas Parepare) - Dalam rangka keberlanjutan eksistensi dan perjuangan pendidikan di madrasah khususnya Madrasah Ibtidaiyyah, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah ( KKMI ) Kota Parepare mengadakan Rapat Penyusunan Pengurus Baru periode 2025—2027, di Gazebo Idaman, Jl. Chalik Kota Parepare pada Kamis, 13 Februari 202.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri, Pengawas Madrasah Ibtidaiyah, Hj. Jamilah dan Ismail serta 10 orang Kepala Madrasah Ibtidaiyyah se-Kota Parepare.

Berdasarkan hasil rapat bersama ini, terpilih sebagai Ketua KKMI yaitu Abdullah Hamzah, Sekretaris Agusman Ta’ong dan Hj. Hasniar Agus sebagai Bendahara.

Setelah beberapa rangkaian prosesi pemilihan dan penyusunan pengurus baru selesai, untuk efektivitas dan demi semangat juang KKMI, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan program kerja pada hari itu juga.

Rapat kerja dipimpin langsung oleh ketua terpilih Abdullah Hamzah didampingi oleh Sekretaris dan Bendahara.


Dalam pembahasan program kerja ini, semua pihak penuh semangat dan bahu-membahu memberikan sumbangsih dan ide-ide cemerlang untuk memajukan Madrasah Ibtidaiyah. Kehadiran Kasi Penmad yang senantiasa membersamai dalam pertemuan ini menjadi penyemangat tersendiri bagi peserta.

Abdullah Hamzah sebagai Ketua terpilih menyampikan rasa syukur dan terima kasih, “Saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih karena dalam rapat ini Pak Doktor bisa meluangkan waktunya di tengah-tengah kesibukan yang sangat padat, jadi kita semua bersyukur dan bersemangat,”jelasnya.

Dengan adanya pengurus baru KKMI ini, diharapkan menjadi angin segar dan membawa suasana baru. Semoga Ketua dan Pengurus yang terpilih dapat memberikan sinergi postif di dalam organisasi yang lebih mapan dan menebar cinta seluas-luasnya.(Nanang/Wn)




Share:

Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare Terima 300 Al-Qur’an dari BWA




Parepare, (Humas Parepare) - Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare menerima wakaf berupa 300 Al-Qur’an dari Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA). Penyerahan wakaf Al-Qur’an tersebut berlangsung dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Gedung Qo’ah Prof. Dr. KH. Abd. Muiz Kabry pada Kamis, 13 Februari 2025.

Penyerahan wakaf ini dilakukan oleh perwakilan BWA dan diterima langsung oleh pihak Pondok Pesantren Al Badar disaksikan langsung oleh guru dan Pembina Pondok Pesantren serta para santri. Adapun tim BWA yang hadir pada kegiatan ini yakni Syamsul Fajri, Lutfi, Badruddin, dan Andi Satria Arif Prosesi penyerahan terasa semakin syahdu dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu santri, yang menambah kekhusyukan suasana.

Dalam kesempatan ini, Haeruddin selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Al Badar sekaligus Pembina Pondok menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Badan Wakaf Al-Qur’an. Ia mengapresiasi BWA sebagai lembaga filantropi Islam yang amanah dan tepat guna dalam menyalurkan wakaf kepada yang membutuhkan.                                                                                                                                                            

                                       


Diketahui bahwa BWA merupakan lembaga yang bergerak di bidang filantropi Islam dan dikenal sebagai Pelopor Inovasi Wakaf. Lembaga ini berpusat di Tebet, Jakarta Selatan, dan telah banyak berkontribusi dalam mendistribusikan wakaf Al-Qur’an ke berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi Pondok Pesantren Al Badar dalam meningkatkan semangat belajar Al-Qur’an di kalangan santri. Dengan adanya wakaf ini, diharapkan para santri semakin giat dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an guna memperkokoh keimanan dan ketakwaan mereka.(Haedil/Wn)








Share:

Definition List

Unordered List