--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

MAN 1 Kota Parepare Sabet Juara 1 Lomba Mading Cagar Budaya GELEGAR 2025

 



Parepare, (Humas Parepare) - Kabar membanggakan kembali diraih MAN 1 Kota Parepare. Pasalnya, Tim Pramuka Ambalan Al Ansar berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Mading Cagar Budaya yang merupakan bagian dari ajang Gelar Ekspresi Penegak Riang Gembira (GELEGAR) 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Parepare pada Ahad, 9 Februari 2025.

Dalam lomba yang diikuti oleh delapan sekolah ternama se-Kota Parepare, termasuk SMAN 1 Parepare, SMAN 2 Parepare, SMAN 5 Parepare, SMKN 1 Parepare, SMKN 3 Parepare, MA Al Badar, MA DDI Lil Banat, dan MAN 1 Kota Parepare.

Tim MAN 1 Kota Parepare yang beranggotakan Mutmainnah, Luthiyani, Muhammad Faqih, Dinar Istiqamah, dan Farhan Atalah menunjukkan keunggulan mereka sehingga berhasil meraih juara pertama.

Dengan persiapan matang dan strategi yang solid, mereka berhasil meyakinkan juri melalui presentasi dan meraih nilai tertinggi. Adapun juara kedua diraih oleh MA Al Badar, sedangkan MA Lil Banat menempati peringkat ketiga.

"Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, kreativitas, dan semangat juang yang tinggi dari para peserta. Mereka telah membuktikan bahwa dengan usaha maksimal, hasil terbaik bisa diraih,"ujar Muhammad Ardi, Pembina Harian Pramuka Putra Ambalan Al Ansar.

Nurfaidah, Pembina Harian Pramuka Putri Ambalan Al Ansar, menambahkan bahwa lomba ini tidak hanya menguji kreativitas, tetapi juga pemahaman terhadap sejarah dan budaya lokal. "Anak-anak telah menunjukkan kemampuan mereka dengan luar biasa," katanya.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, juga turut menyampaikan apresiasinya. "Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa siswa MAN 1 Kota Parepare memiliki kualitas unggul, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik," tuturnya.

Luthfiyani, perwakilan dari tim juara, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya. "Persaingan sangat ketat, tetapi dengan kerja sama tim yang solid serta dukungan dari pembina dan teman-teman, akhirnya kami bisa meraih kemenangan," ujarnya.

Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi MAN 1 Kota Parepare sebagai sekolah yang berprestasi di berbagai bidang. Dengan semangat juang yang tinggi, Pramuka Ambalan Al Ansar siap untuk terus mengharumkan nama sekolah dalam berbagai kompetisi mendatang.(Akbar/Wn)


Share:

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pontren Al Mustqim 'Intens' Lakukan Supervisi

 




Parepare, (Humas Parepare) – Supervisi bagi dunia pendidikan merupakan hal yang sangat penting, mengingat tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, kinerja guru dan staf yang ada di lingkungan sekolah.

Mengingat pentingnya supervisi bagi peningkatan kualitas pendidikan, Pimpinan Pondok Pesantren Al Mustaqim, Abdullah Hamzah secara 'intens' melakukan supervisi di semua jenjang pendidikan baik tingkat Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsnawiyah (MTs) hingga Madarasah Ibtidaiyah (MI).

Seperti yang terlihat saat pelaksanaan supervisi di ruang laboratorium komputer untuk bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Supervisi terhadap guru bidang studi SKI yang saat itu mengajar menggunakan media Smart TV. Dalam pelaksanaan supervisi tersebut, Abdullah Hamzah melakukan asesmen terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Setelah melakukan supervisi, ia melakukan tanya jawab, diskusi dan dialog kepada para santri. Supervisi ini diharapkan dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien.


Selain supervise akademik, pimpinan pondok juga secara intens melakukan supervisi administrasi guru dan melakukan pemeriksaan terhadap berkas penilaian kinerja guru-guru baik ASN, PPPK dan Sertifikasi.

Tidak hanya supervisi akademik dan administrasi, pimpinan pondok juga melakukan supervisi lembaga untuk dijadikan penilaian sentral di tingkat lembaga atau yayasan yang dipimpinnya.

“Kita selalu melakukan evaluasi dan memberikan motivasi kepada guru-guru dan mendengarkan kendala apa saja yang terjadi di lapangan. Semoga tahun ini penuh pesona dengan adanya Kurikulum Cinta,”pungkasnya.

Selain disibukkan dengan monitoring dan evaluasi kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, Abdullah Hamzah juga sangat mendukung Zona Integritas (ZI) yang dicanangkan oleh pemerintah dan sangat berharap Kementerian Agama sebagai instrumen negara benar-benar menolak, melawan dan melaporkan gratifikasi atas semua layanan yang diberikan.(Nanang/Wn)


Share:

Supervisi Akademik Guru MTs DDI Lil Banat: Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran

 


Parepare, (Humas Parepare) - MTs DDI Lil Banat melaksanakan supervisi akademik bagi para guru sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kepala Madrasah (Kamad) MTs DDI Lil Banat dan dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Sitti Mulyani.

Supervisi akademik ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada 8 Februari 2025 dan 10 Februari 2025, dengan fokus pada guru-guru yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Kepala Madrasah, Hamsinah, sebagai bentuk pembinaan bagi para tenaga pendidik agar semakin profesional dalam mengelola pembelajaran.

Dalam supervisi ini, guru-guru mendapatkan bimbingan terkait berbagai aspek pembelajaran, mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses mengajar, hingga evaluasi hasil belajar siswa. Selain itu, mereka juga diberikan masukan dan strategi untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih interaktif serta sesuai dengan kebutuhan siswa.

Para guru memberikan respons positif terhadap kegiatan ini, salah satunya diungkapkan oleh Husnaeni. “Melalui supervisi ini, kami mendapatkan banyak wawasan baru untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar,”ungkapnya.

Kepala Madrasah, Hamsinah, berharap supervisi ini dapat memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran di MTs DDI Lil Banat. “Dengan adanya supervisi ini, diharapkan proses pembelajaran di MTs DDI Lil Banat semakin berkualitas dan mampu mencetak generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan serta akhlak,”ujarnya.

Dengan adanya supervisi akademik ini, MTs DDI Lil Banat semakin menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan kondusif bagi para siswa.(Mira/Wn)


Share:

Santri DDI Lil Banat Ikuti Simulasi Olimpiade PMR Online V: Persiapan Menuju Kompetisi Nasional

 



Parepare, (Humas Parepare) - Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan Fajarmedia IT sukses menggelar Simulasi Olimpiade PMR Online V yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan secara online dengan model CBT (Computer-Based Test) sebagai persiapan menjelang Olimpiade PMR Online V se-Indonesia yang akan berlangsung pada 15 Februari 2025.

Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai teknis pelaksanaan ujian, sistem penilaian, serta aturan-aturan dalam olimpiade sesungguhnya.

Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak 5 peserta tingkat Wira dan 12 peserta tingkat Madya DDI Lil Banat ikut berpartisipasi, menunjukkan antusiasme tinggi dalam ajang bergengsi ini.

Salah satu peserta tingkat Wira, Aulia Nur Hasanah, mengungkapkan semangatnya dalam mengikuti simulasi ini. “Saya sangat bersemangat mengikuti lomba ini. Meskipun bersaing dengan teman sendiri yang ada di pondok, namun di sinilah kemampuan pengetahuan PMR kita diuji. Kami sudah mempersiapkan diri sejak sebulan lalu,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu Pembina, Nursakia menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan simulasi ini. “Kegiatan simulasi ini semakin meningkatkan semangat para peserta untuk berkompetisi pada 15 Februari mendatang. Kami berharap, simulasi ini dapat menambah wawasan dan memotivasi peserta untuk lebih semangat lagi dalam belajar serta mempersiapkan diri menghadapi olimpiade,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya simulasi ini, diharapkan para peserta dapat lebih siap menghadapi Olimpiade PMR Online V se-Indonesia tahun 2025 serta meraih prestasi terbaik dalam ajang tersebut.(Mira/Wn)


Share:

Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare Juara 1 pada Lomba Ranking 1 GELEGAR 2025

 



Parepare, (Humas Parepare) - Pramuka Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare mencetak prestasi gemilang dalam ajang Gelar Ekspresi Penegak Riang Gembira (GELEGAR) 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Parepare pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Dalam kompetisi Ranking 1, MAN 1 Kota Parepare sukses meraih gelar juara pertama setelah mengalahkan tujuh sekolah lainnya dari total delapan peserta yang bersaing ketat.

Lomba ini diikuti oleh berbagai sekolah unggulan, di antaranya SMAN 1 Parepare, SMAN 2 Parepare, SMAN 5 Parepare, SMKN 1 Parepare, SMKN 3 Parepare, MA Al Badar, MA DDI Lil Banat, dan MAN 1 Kota Parepare.

Dengan persiapan matang dan strategi yang solid, tim dari MAN 1 Kota Parepare tampil luar biasa hingga berhasil merebut posisi pertama. Adapun juara kedua diraih oleh MA DDI Lil Banat, sedangkan SMKN 3 Parepare menempati peringkat ketiga.

Muhammad Ardi, Pembina Harian Ambalan Al Ansar, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan tersebut. “Kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah para peserta. Mereka telah membuktikan bahwa dengan usaha maksimal, hasil terbaik bisa diraih. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang dan berkompetisi di ajang selanjutnya,”ujarnya.

Nurfaidah, Pembina Pramuka Putri Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare, turut menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Lomba Ranking 1 bukan hanya menguji wawasan luas, tetapi juga kecepatan berpikir. Anak-anak telah membuktikan kapasitas mereka dengan luar biasa. Harapan kami, prestasi ini bisa terus ditingkatkan di masa depan,”ucapnya.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, juga turut memberikan ucapan selamat atas kemenangan tersebut. “Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa siswa MAN 1 Kota Parepare memiliki kualitas unggul, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Saya mengapresiasi kerja keras tim Pramuka Ambalan Al Ansar dan seluruh pihak yang telah berkontribusi. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan membawa nama baik madrasah ke tingkat yang lebih tinggi,”harapnya.

Sementara itu, Nur Azka Fadlia, perwakilan MAN 1 Kota Parepare yang menjadi pemenang dalam lomba Ranking 1, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa nama MAN 1 Kota Parepare menjadi juara di ajang ini. Persaingan sangat ketat, tetapi dengan persiapan yang baik serta dukungan dari pembina dan teman-teman, akhirnya saya bisa meraih kemenangan. Semoga pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya.”ucapnya dengan rasa syukur.

Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi MAN 1 Kota Parepare sebagai madrasah yang berprestasi di berbagai bidang. Dengan semangat juang yang tinggi, Pramuka Ambalan Al Ansar siap untuk terus mengharumkan nama madrasah dalam berbagai kompetisi mendatang. Selamat untuk Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare atas prestasi luar biasa ini!.(Akbar/Wn)


Share:

IGRA Kota Parepare Bahas 7 Pembiasan Anak Indonesia Hebat

 


Parepare, (Humas Parepare) – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) menggelar pertemuan yang dihadiri Kepala dan Guru RA se-Kota Parepare di RA As Syifa pada Kamis, 6 Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap bulannya sebagai wadah untuk berbagi informasi dan pengalaman sekaligus mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antara sesama guru RA. Pertemuan tersebut juga merupakan momen untuk merencanakan program kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama.

Pada pertemuan kali ini, Pendamping Satuan Pendidikan (PSP), Ismail yang hadir membersamai para guru yang didominasi kaum hawa ini menyampaikan sekaligus mengajak kepada para guru RA untuk melakukan sosialisasi terkait surat keputusan bersama 3 menteri yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri mengenai penguatan pembinaan karakter pembiasaan di satuan pendidikan.

“Berdasarkan surat kesepakatan bersama 3 menteri, ada 7 pembiasaan yang harus disosialisasikan kepada peserta didik untuk diimplementasikan dalam keseharian mereka. Ketujuh pembiasaan tersebut yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat,”ujarnya.

Pembiasaan-pembiasaan ini merupakan bagian dari program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

Program ini bertujuan untuk membentuk generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat. Pembiasaan-pembiasaan ini diharapkan dapat diinternalisasi anak-anak sejak dini khususnya usia RA.

Selanjutnya, PSP Ismail menjelaskan pula tentang edaran bersama tentang pembelajaran selama bulan suci Ramadan. “Sesuai kalender pendidikan di bulan suci Ramadan, tanggal 27 Februari s/d  5 Maret pembelajaran dilakukan di rumah, selanjutnya tanggal 6 – 25 Maret pembelajaran kembali dilaksanakan di sekolah. Tanggal 26 Maret hingga 8 April libur dan pembelajaran kembali dilaksanakan pada tanggal 9 April 2025,”jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ismail juga menjelaskan tentang pendampingan komitmen perubahan yang terdiri 4 tahap. Tahap pertama mulai Januari s.d Maret; tahap kedua mulai bulan April s.d Juni; tahap ketiga mulai bulan Juli s.d September dan tahap keempat bulan Oktober s.d Desember 2025.

Kegiatan IGRA dan KKRA dilaksanakan secara bergiliran dan berpindah tempat dari RA ke RA yang lain sesuai jadwal yang telah ditentukan dan disepakati bersama.

Diketahui, terdapat 17 RA yang ada di Kota Parepare yakni RA Hafidziyah, Ashabul Kahfi, Tatmainnul Qulub, Ulul Albab, Al Mutmainnah, UMDI Lapadde Mas, UMDI Al Maemunah, UMDI Ujung Lare, UMDI Taqwa, UMDI Al Ittihad Labatu, UMDI Kampung Baru, UMDI Ujung Baru, Al Ihsan, UMDI Al Furqan, As Syifa, Fatayat NU, dan RA UMDI Cappa Galung. Ketua IGRA saat ini dijabat Suryani yang merupakan Kepala RA Hafidziyah.(smail/Wn)


Share:

Pembentukan Karakter Siswa di MAN 1 Kota Parepare: Salat Kunci Keteguhan dalam Segala Keadaan

 



Parepare, (Humas Parepare) - Di tengah derasnya arus kehidupan, ada satu hal yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang muslim, yaitu salat. Tidak peduli seburuk apa pun kondisi seseorang, salat harus tetap ditegakkan. Sebaliknya, sesukses apa pun kehidupan yang diraih, jangan pernah meninggalkan salat sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah Swt. Pesan inilah yang menjadi inti dalam kegiatan keagamaan yang berlangsung di MAN 1 Kota Parepare pada Jumat, 7 Februari 2025.

Seperti biasa, Jumat pagi di MAN 1 Kota Parepare diawali dengan pembacaan surah Yasin secara bersama-sama. Kegiatan ini diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan, menciptakan suasana religius yang menyejukkan hati. Pembacaan surah Yasin ini merupakan agenda rutin yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah pembacaan surah Yasin, acara dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Khayadi, salah satu pembina keagamaan di MAN 1 Kota Parepare. Dalam tausiyahnya, ia menekankan bahwa salat merupakan kunci utama dalam pembentukan karakter seorang muslim.

“Salat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Tidak peduli seburuk apa pun keadaan Kalian, jangan pernah meninggalkan salat. Begitu pula saat Kalian mencapai kesuksesan, jadikan salat sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah,”ujar Khayadi dengan penuh semangat.

Ia lalu mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut: 45)

Lebih lanjut, ia mengingatkan para siswa agar senantiasa menjadikan salat sebagai bagian tak terpisahkan dalam hidup mereka. “Jangan sampai keadaan yang sulit membuat kalian meninggalkan salat. Begitu pula saat Kalian mencapai puncak kesuksesan, jangan lalai dalam menjalankan kewajiban ini. Salat adalah bentuk nyata dari ketundukan dan kesyukuran kita kepada Allah Swt,” tambahnya.

Di penghujung ceramahnya, Khayadi kembali mengingatkan pentingnya salat dalam membentuk karakter kuat dan tangguh. “Tanpa salat, amal ibadah lainnya bisa menjadi sia-sia. Jagalah salat sebagai fondasi dalam kehidupan, baik saat dalam keterpurukan maupun dalam keberhasilan,”pesannya.

Ia lalu menegaskan dengan ayat Al-Qur’an: “Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah: 43)

Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Bun'yamina Hidayati, juga mengapresiasi semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi menjadi sarana penting dalam membentuk karakter religius siswa. Kami berharap para siswa dapat mengamalkan pesan ini dalam kehidupan mereka, menjadikan salat sebagai pengingat dalam kesulitan dan bentuk syukur dalam kesuksesan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa semakin memahami bahwa salat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga fondasi utama dalam menghadapi segala tantangan kehidupan.(Akbar/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List